Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 19:9
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: “Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba.” Katanya lagi kepadaku: “Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah.”

"Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba" adalah rencana Allah yang besar untuk mengangkat manusia berdosa yang sudah dibuang ke dunia, untuk diangkat kembali ke Firdaus, bahkan masuk Yerusalem Baru yang kekal selamanya.
"Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah" artinya rencana Allah itu benar dan tidak bisa digagalkan oleh siapa pun juga.

Kita semua masuk ke dunia lewat pintu nikah yang jasmani, dan kita semua akan keluar dari dunia lewat pintu nikah yang rohani. Nikah harus dijaga kebenaran dan kesuciannya, serta kesatuannya sampai mencapai nikah yang sempurna yaitu Perjamuan Kawin Anak Domba.
Perjamuan Kawin Anak Domba adalah pertemuan antara Yesus yang datang kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Laki-laki Surga, dengan sidang jemaat yang sempurna sebagai Mempelai Wanita Surga di awan-awan yang permai. Sesudah itu, kita akan masuk Wahyu 20, yaitu Kerajaan 1000 tahun damai, Firdaus yang akan datang. Sesudah itu, kita akan masuk Wahyu 21-22, yaitu Kerajaan Surga yang kekal, Yerusalem Baru selama-lamanya. Puncaknya adalah Mempelai wanita Surga akan duduk bersanding bersama Mempelai Pria Surga di tahta Surga untuk selamanya.

Wahyu 3:21
3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

Siapa yang bisa masuk Perjamuan Kawin Anak Domba bahkan duduk bersanding dengan Yesus di tahta Surga selamanya?
Yaitu kehidupan yang menang bersama Yesus.

Syarat untuk menang bersama Yesus.
Mazmur 20:7
20:7 Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.

Daud bukan seorang tentara, tetapi bisa menang menghadapi Goliat. Daud bisa mengaku bahwa kemenangan bersama Yesus adalah karena urapan Roh Kudus.
Jadi, syarat untuk menang bersama Yesus adalah harus diurapi dengan minyak urapan Roh Kudus (dalam Perjanjian Lama: minyak urapan yang kudus).

Keluaran 30:22-30
30:22 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
30:23 “Ambillah rempah-rempah pilihan, mur tetesan lima ratus syikal, dan kayu manis yang harum setengah dari itu, yakni dua ratus lima puluh syikal, dan tebu yang baik dua ratus lima puluh syikal,
30:24 dan kayu teja lima ratus syikal, ditimbang menurut syikal kudus, dan minyak zaitun satu hin.
30:25 Haruslah kaubuat semuanya itu menjadi minyak urapan yang kudus, suatu campuran rempah-rempah yang dicampur dengan cermat seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah; itulah yang harus menjadi minyak urapan yang kudus.
30:26 Haruslah engkau mengurapi dengan itu Kemah Pertemuan dan tabut hukum,
30:27 meja dengan segala perkakasnya, kandil dengan perkakasnya, dan mezbah pembakaran ukupan;
30:28 mezbah korban bakaran dengan segala perkakasnya, bejana pembasuhan dengan alasnya.
30:29 Haruslah kaukuduskan semuanya, sehingga menjadi maha kudus; setiap orang yang kena kepadanya akan menjadi kudus.
30:30 Engkau harus juga mengurapi dan menguduskan Harun dan anak-anaknya supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku.


Tabernakel tidak bisa dipisahkan dengan minyak urapan yang kudus.
  • Semua alat-alat Tabernakel harus diurapi dengan minyak urapan yang kudus. Sekarang artinya, segala ibadah pelayanan kita harus diurapi dengan Roh Kudus supaya tidak kering rohani. 
  • Tabernakel sekarang juga menunjuk pada pengajaran Tabernakel yang juga harus diurapi dengan Roh Kudus. Kalau pengajaran Tabernakel tidak diurapi dengan Roh Kudus, maka akan menjadi pedang tumpul yang tidak berguna, hanya menyakiti perasaan orang lain, hanya menjadi kebanggaan yang menjatuhkan. 
  • Harun dan anak-anaknya juga harus diurapi dengan minyak urapan yang kudus supaya memegang jabatan imam bagi Tuhan, artinya setiap pelayan Tuhan harus diurapi dengan Roh Kudus. Jika pelayan Tuhan tidak diurapi Roh Kudus, maka hanya akan memecah-belah tubuh Kristus seperti Petrus yang memutus telinga Malkus. Pada akhirnya, Petrus menyangkal Yesus, artinya menyangkal pengajaran Tabernakel. 

Proses untuk mendapatkan minyak urapan yang kudus = proses untuk mendapatkan minyak urapan Roh Kudus:
  1. Mur tetesan.
    Ini adalah getah berbau harum yang didapatkan dari pohon mur yang dilukai. Arti rohaninya adalah darah Yesus yang keluar dari tubuh Yesus yang dilukai di kayu salib.

    Dalam Perjanjian Lama, darah domba Paskah disapukan pada pintu rumah orang Israel. Sekarang, dalam Perjanjian Baru, darah Yesus disapukan pada pintu hati kita, sama dengan pada panca indra kita. Jika mau mengalami urapan Roh Kudus, maka darah Yesus harus disapukan pada panca indra. Pagi ini kita membahas dua:
    • Telinga.
      Yohanes 10:27
      10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,

      Jika darah Yesus disapukan pada telinga, maka telinga akan mendengar dan dengar-dengaran pada suara Gembala, sama dengan firman penggembalaan.
      Firman penggembalaan adalah firman pengajaran yang benar, yang dipercayakan oleh Tuhan kepada seorang gembala, untuk disampaikan kepada sidang jemaat/ domba-domba dengan setia, terus-menerus, dan diulang-ulang, untuk menjadi makanan bagi domba supaya bertumbuh ke arah kedewasaan rohani atau kesempurnaan. Juga secara jasmani akan bertumbuh, yaitu bertambah-tambah jumlahnya.
      Suara Gembala juga menjadi tuntunan bagi domba-domba ke arah Yerusalem Baru, kandang penggembalaan yang terakhir.

      Bilangan 27:16-17
      27:16 “Biarlah TUHAN, Allah dari roh segala makhluk, mengangkat atas umat ini seorang
      27:17 yang mengepalai mereka waktu keluar dan masuk, dan membawa mereka keluar dan masuk, supaya umat TUHAN jangan hendaknya seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala.”

      Firman pengajaran yang benar dipercayakan Tuhan pada seorang gembala,

      Yohanes 10:5
      10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal.”

      Suara asing sama dengan suara lain yang tidak senada dengan suara Gembala, tidak senada dengan firman pengajaran yang benar. Bentuknya adalah ajaran lain, gosip-gosip yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
      Suara asing hanya akan membuat kering rohani dan tersesat, sehingga kehilangan arah ke Yerusalem Baru, melainkan masuk pembangunan tubuh Babel yang akan dibinasakan selamanya.

    • Mulut.
      Jika darah Yesus disapukan pada mulut, maka akan bisa berkata benar dan baik.
      Benar artinya "ya" katakan "ya", "tidak" katakan "tidak, jika benar katakan benar, jika salah katakan salah.
      Baik artinya perkataan menjadi berkat bagi orang lain, perkataan yang mengucap syukur, memuji, dan menyembah kepada Tuhan.

    Jika telinga dan mulut diberi darah Yesus, maka:
    • Kita akan mengalami urapan Roh Kudus. 
    • Tuhan mampu menjadikan segalanya baik.
      Markus 7:37
      7:37 Mereka takjub dan tercengang dan berkata: “Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata.”


  2. [Keluaran 30:23] Kayu manis.
    Ciri-cirinya adalah manis rasanya, berbau harum, dan bisa dijadikan obat.
    Arti rohaninya adalah kasih Allah yang manis lewat pengorbanan anakNya yang tunggal di kayu salib sebagai korban pendamaian.

    1 Yohanes 4:9-10
    4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
    4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.

    Jika kita mau mengalami urapan Roh Kudus, maka kita harus berdamai, artinya mengaku dosa pada Tuhan dan sesama dengan sejujur-jujurnya. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Berdamai juga artinya mengampuni dosa orang lain dan melupakannya. Maka segala dosa kita akan diselesaikan oleh darah Yesus dan hati nurani kita tidak akan tertuduh dan tidak menuduh. Kita mendapat hati damai sejahtera dan diurapi Roh Kudus, maka hidup kita akan menjadi manis. Kemanisan ini tidak bisa dipengaruhi oleh apa pun juga.

    Amsal 17:22
    17:22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.

    Hati damai sejahtera akan menyembuhkan penyakit jasmani dan rohani.

  3. [Keluaran 30:24] Kayu teja.
    Kayu teja ini lebih manis dan lebih harum daripada kayu manis.
    Kayu manis menunjuk pada kasih Allah. Yang lebih manis dan lebih harum dari kasih Allah adalah kasih karunia, kemurahan, belas kasihan Tuhan bagi bangsa Kafir. Kasih karunia adalah pemberian Tuhan kepada orang yang sebenarnya tidak layak untuk menerima.

    Kisah Rasul 10:44-45
    10:44 Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.
    10:45 Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,

    1 Petrus 2:9-10
    2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
    2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.


    Oleh kasih karunia Tuhan, terbuka kesempatan bagi bangsa Kafir untuk menjadi imam dan raja lewat jalur kemurahan Tuhan.
    Sebenarnya, jabatan imam hanya untuk orang Lewi dan keturunannya. Secara jalur keturunan, bangsa Kafir tidak boleh menjadi imam. Tetapi, Tuhan membuka kesempatan lewat jalur kasih karunia.

    1 Korintus 15:9-10
    15:9 Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.
    15:10 Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

    Sikap bangsa Kafir terhadap kasih karunia adalah harus sama dengan sikap rasul Paulus (rasul untuk bangsa Kafir), yang tadinya tidak layak untuk melayani. Sikap kita adalah harus melayani lebih keras dan lebih sungguh-sungguh dalam urapan Roh Kudus sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau sampai kedatangan Yesus kedua kali.
    Kita harus waspada. Kalau kendor, tidak sungguh-sungguh, tidak setia, bahkan tinggalkan pelayanan, maka urapan Roh Kudus akan makin berkurang sampai mati rohani, sampai seperti Yudas yang isi perutnya busuk.

    Jangan main-main dengan kasih karunia. Tidak ada pemberian yang lebih besar daripada kasih karunia, tetapi tidak ada hukuman yang lebih berat daripada kehidupan yang menolak kasih karunia.

  4. [Keluaran 30:23] Tebu yang baik/ deringu.
    Ini adalah sejenis umbi yang baik, tetapi pahit. Secara rohani, menunjuk pada salib Yesus yang pahit bagi daging tetapi manis bagi jiwa.
    Jika mau mengalami minyak urapan, maka kita harus menerima salib, yaitu sengsara daging tanpa dosa (doa puasa, doa semalam suntuk, difitnah, diijinkan sakit, dll.).

    1 Petrus 4:12-14
    4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
    4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.


    Roh kemuliaan akan memberikan kebahagiaan di tengah penderitaan. Roh kemuliaan juga akan mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani.
    Semakin besar salib yang kita alami, semakin besar kemuliaan yang kita terima.

  5. [Keluaran 30:24] Minyak zaitun.
    Keluaran 30:23-25
    30:23 “Ambillah rempah-rempah pilihan, mur tetesan lima ratus syikal, dan kayu manis yang harum setengah dari itu, yakni dua ratus lima puluh syikal, dan tebu yang baik dua ratus lima puluh syikal,
    30:24 dan kayu teja lima ratus syikal, ditimbang menurut syikal kudus, dan minyak zaitun satu hin.
    30:25 Haruslah kaubuat semuanya itu menjadi minyak urapan yang kudus, suatu campuran rempah-rempah yang dicampur dengan cermat seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah; itulah yang harus menjadi minyak urapan yang kudus.

    Minyak zaitun berasal dari buah zaitun yang diperas.

    Markus 14:33-36
    14:33 Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,
    14:34 lalu kata-Nya kepada mereka: “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah.”
    14:35 Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.
    14:36 Kata-Nya: “Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki.”

    Di bukit Zaitun, Yesus mengalami pemerasan daging sampai bisa berseru "Ya Abba, Ya Bapa". Jika kita mau mengalami urapan Roh Kudus, maka kita harus banyak menyembah Tuhan. Doa penyembahan adalah proses pemerasan dan penyaliban daging, yaitu:
    • Perasaan daging yang takut dan gentar. 
    • Perasaan daging yang sedih harus diperas sehingga bisa mengucap syukur kepada Tuhan.
    • Kehendak daging harus diperas supaya bisa taat dengar-dengaran pada Tuhan.
    Jika daging diperas, maka kita akan mengalami minyak urapan Roh Kudus.

Jika disimpulkan, sumber dari minyak urapan Roh Kudus adalah Yesus yang disalibkan, atau korban Kristus.

Yohanes 16:7
16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

Yesus pergi artinya Yesus harus mati di kayu salib, bangkit, dan naik ke Surga, untuk mencurahkan Roh Kudus pada kita. Ini dimulai dari di loteng Yerusalem, sampai sekarang ini. Sejak loteng Yerusalem, minyak urapan yang kudus sudah digenapi dengan pencurahan Roh Kudus, sehingga kita tidak perlu lagi membuat minyak urapan.

Kalau kita bisa menghargai Perjamuan Suci sebagai korban Kristus, maka kita bisa mengalami urapan Roh Kudus sampai kepenuhan Roh Kudus.
Kegunaan minyak urapan Roh Kudus:
  1. Membuat kita menjadi rukun, yaitu satu hati dan satu suara, satu firman pengajaran yang benar, maka pasti satu penyembahan yang benar.
    Mazmur 133:1-3
    133:1 Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
    133:2 Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
    133:3 Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.


    Hasilnya adalah semua jadi baik dan indah pada waktuNya. Tuhan memerintahkan berkat jasmani dan rohani sampai hidup kekal selamanya.

  2. Menyucikan bangsa Kafir sehingga bisa menjadi pelayan Tuhan yang suci, setia, dan berkobar-kobar.
    Roma 15:16
    15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

    Roma 12:11
    12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

    Ibrani 1:7
    1:7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: “Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api.”

    Wahyu 1:14
    1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.

    Pelayan Tuhan yang suci, setia, dan berkobar, adalah biji mata Tuhan sendiri.

  3. Membaharui kehidupan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani, dimulai dari jujur, tidak ada lagi dusta.
    Titus 3:5
    3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Roh Kudus juga sanggup mengadakan mujizat jasmani, yang mustahil jadi tidak mustahil. Jika Yesus datang kembali kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia. Kita duduk bersanding dengan Dia selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 November 2013 (Sabtu Sore)
    ... telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru sebab ia akan berkata Anggur yang tua itu baik. Puasa yang benar adalah memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi firman dalam urapan Roh Kudus untuk menyucikan kita sehingga kita bisa memandang menyembah Tuhan. Waktu berpuasa adalah saat terjadi perpisahan antara kita dengan Tuhan yaitu ...
  • Ibadah Doa Malam Session II Malang, 16 April 2014 (Rabu Dini Hari)
    ... pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi. Hisop rumput lumut. Ini menunjuk pada manusia. Petrus - Sebab Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput rumput menjadi kering dan bunga gugur tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya. Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu. Di antara segala jenis ...
  • Ibadah Persekutuan Medan III, 18 Januari 2023 (Rabu Sore)
    ... daging tidak bersuara lagi pintu tirai terobek kita bisa masuk ruangan maha suci kesempurnaan kerajaan . tahun damai sampai masuk Yerusalem baru. Keluaran - Seluruh bangsa itu menyaksikan guruh mengguntur kilat sabung-menyabung sangkakala berbunyi dan gunung berasap. Maka bangsa itu takut dan gemetar dan mereka berdiri jauh-jauh. Mereka berkata kepada Musa ...
  • Ibadah Persekutuan di Kartika Graha II Malang, 23 September 2015 (Rabu Pagi)
    ... Kepala dan mempelai wanita tubuh yang tidak terpisahkan selamanya. Di atas gunung Sinai Musa menerima dua hal yaitu Tabernakel dan dua loh batu. Keluaran TUHAN berfirman kepada Musa Naiklah menghadap Aku ke atas gunung dan tinggallah di sana maka Aku akan memberikan kepadamu loh batu yakni hukum dan perintah yang telah Kutuliskan ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 Maret 2011 (Minggu Pagi)
    ... ada waktu . tahun persiapan korban Kristus. Zaman Adam sampai Abraham . tahun. Zaman Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali . tahun. Dilihat dari korban Paskah selama . tahun korban Kristus masih merupakan bayangan yakni dalam bentuk binatang korban. Zaman Adam sampai Abraham korban binatang belum jelas jenis binatang apa yang dikorbankan . Zaman Abraham ...
  • Ibadah Persekutuan Medan II, 22 Juni 2010 (Selasa Sore)
    ... yang mendengarkan kata-kata nubuat ini dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya sebab waktunya sudah dekat. kebahagiaan I dimana masih disebutkan berbahagia yang MEMBACA DAN MENDENGAR. Tapi di Wahyu disebutkan berbahagia yang MENURUTI. Artinya sudah tidak ada kesempatan untuk membaca dan mendengar Firman lagi. pengertian istilah berbahagia orang yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Juni 2024 (Minggu Siang)
    ... kepada-Ku maka Aku akan kembali kepadamu firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu berkata Dengan cara bagaimanakah kami harus kembali . Bolehkah manusia menipu Allah Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus . Kamu telah kena kutuk tetapi kamu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 Februari 2018 (Jumat Sore)
    ... dari lidahnya yang mengandung bisa atau racun yang mematikan. Kita harus hati-hati soal lidah. Suku Dan tidak dihitung dalam dua belas suku Israel hanya karena lidahnya mengandung racun yang mematikan. Yakobus - . Semua jenis binatang liar burung-burung serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Mei 2011 (Minggu Pagi)
    ... sampai buah terakhir yaitu kita menjadi kehidupan yang sama sempurna seperti Tuhan dan siap sedia menyambut kedatanganNya kedua kali. Mungkin saat ini kita masih merasa pahit teruskan tergembala buah kecil yang masih pahit akan berkembang menjadi buah yang manis. IBADAH RAYA. Matius - . Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 September 2019 (Minggu Siang)
    ... puncaknya kita berdoa menyembah Dia. Selama ada dosa itu yang membuat kita malas untuk beribadah karena ada sekat antara kita dengan Tuhan--tidak ada hubungan yang baik dengan Tuhan. Kesibukan dan lain-lain hanya merupakan cara supaya tidak datang ibadah tetapi masalah yang sesungguhnya adalah dosa. Harus ada pendirian yang teguh untuk menghukum dosa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.