Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 21:5
21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!” Dan firman-Nya: “Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar.”

Dalam kitab Kejadian, Tuhan sudah menciptakan langit dan bumi beserta isinya dengan baik. Tuhan juga sudah menciptakan manusia yang sama mulia dengan Dia untuk ditempatkan di taman Eden. Manusia menerima pemeliharaan langsung dari Tuhan dan manusia berbahagia.
Tetapi sayang, manusia diperdaya oleh ular dan jatuh dalam dosa. Manusia menjadi telanjang dan diusir dari taman Eden ke dalam dunia yang penuh kutukan dan air mata. Di dalam dunia, manusia termasuk anak Tuhan terus berbuat dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan. Manusia termasuk hamba Tuhan dan anak Tuhan tampil seperti anjing dan babi, bahkan tampil seperti iblis yang hanya untuk dibinasakan selamanya.

Matius 16:23
16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: “Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.”

Petrus adalah hamba Tuhan yang hebat, tetapi bisa tampil seperti iblis karena menolak salib, tidak mau sengsara daging bersama Yesus. Akibatnya Petrus juga menyangkal Yesus tiga kali dan menjadi pendusta seperti iblis.

Tuhan tidak rela jika manusia, hamba Tuhan, anak Tuhan yang diciptakannya menjadi seperti anjing dan babi, bahkan seperti iblis yang akan dibinasakan selamanya. Oleh sebab itu, Tuhan menciptakan manusia baru yang sama mulia dengan Dia. Tuhan menciptakan langit dan bumi yang baru, yaitu Yerusalem Baru, sebagai tempat untuk manusia baru selamanya. Prosesnya disebut pembaharuan.

Dalam Wahyu 21:1-27, ada 4 macam pembaharuan:
  1. Pembaharuan langit dan bumi yang baru [ayat 1].
  2. Pembaharuan manusia baru [ayat 2-3].
  3. Pembaharuan suasana baru [ayat 4-8].
  4. Pembaharuan Yerusalem Baru [ayat 9-27].

ad. 3. Pembaharuan suasana baru.
Wahyu 21:7-8
21:7 Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.
21:8 Tetapi (1)orang-orang penakut, (2)orang-orang yang tidak percaya, (3)orang-orang keji, (4)orang-orang pembunuh, (5)orang-orang sundal, (6)tukang-tukang sihir, (7)penyembah-penyembah berhala dan semua (8)pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.”

Dusta adalah penutup dosa. Kalau ada dusta berarti ada tujuh dosa yang lain. Kalau sudah tidak ada dusta, berarti tujuh dosa yang lain tidak ada lagi.
Jadi, suasana baru adalah suasana tanpa dusta.

Pengertian pendusta:
  1. Berkata tidak benar dan berbuat tidak benar
    Efesus 4:25
    4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

    1 Yohanes 2:4
    2:4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.

    Ini sama dengan tidak ada kebenaran dan tidak ada penebusan oleh darah Yesus, sama dengan tidak ada cahaya bulan.

  2. Orang yang menyangkal Yesus, baik dalam perkataan maupun dalam perbuatan.
    1 Yohanes 2:22
    2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.

    Prakteknya:
    • Perkataan dan perbuatan jahat dan najis.
      Titus 1:15-16
      1:15 Bagi orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatupun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis.
      1:16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.

    • Tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik, tidak setia beribadah melayani Tuhan sampai tidak mau beribadah melayani Tuhan, meninggalkan ibadah pelayanan.

    1 Yohanes 2:22
    2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.

    Kehidupan yang menyangkal Tuhan sama dengan antikris, menolak urapan Roh Kudus, sama dengan tidak ada cahaya bintang.

  3. Membenci saudara dengan alasan apa pun.
    1 Yohanes 4:20
    4:20 Jikalau seorang berkata: “Aku mengasihi Allah,” dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.

    Ini berarti juga tidak mengasihi Tuhan, sama dengan tanpa kasih, tanpa matahari.

Jadi, pendusta adalah anak Tuhan atau hamba Tuhan yang tidak memiliki cahaya matahari, bulan, dan bintang. Akibatnya:
  1. Tidak bisa menjadi mempelai wanita Tuhan, tidak bisa menjadi terang dunia.
    Wahyu 12:1
    12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

    Ini berarti masuk dalam lautan api dan belerang selamanya.

  2. Menghadapi angin dan badai di lautan dunia.
    Kisah Rasul 27:20
    27:20 Setelah beberapa hari lamanya baik matahari maupun bintang-bintang tidak kelihatan, dan angin badai yang dahsyat terus-menerus mengancam kami, akhirnya putuslah segala harapan kami untuk dapat menyelamatkan diri kami.

    Ada 3 macam angin:
    1. Angin sepoi-sepoi.
      Kisah Rasul 27:13-14
      27:13 Pada waktu itu angin sepoi-sepoi bertiup dari selatan. Mereka menyangka, bahwa maksud mereka sudah tentu akan tercapai. Mereka membongkar sauh, lalu berlayar dekat sekali menyusur pantai Kreta.
      27:14 Tetapi tidak berapa lama kemudian turunlah dari arah pulau itu angin badai, yang disebut angin “Timur Laut”.


      Ini sama dengan angin selatan, yaitu angin yang menipu. Artinya ajaran palsu yang memutarbalikkan Alkitab atau firman pengajaran yang benar.
      Prakteknya:
      • Firman Allah ditafsirkan sesuai kebutuhan dan keinginan daging, bukan dibukakan rahasianya.
        1 Korintus 7:8-9
        7:8 Tetapi kepada orang-orang yang tidak kawin dan kepada janda-janda aku anjurkan, supaya baiklah mereka tinggal dalam keadaan seperti aku.
        7:9 Tetapi kalau mereka tidak dapat menguasai diri, baiklah mereka kawin. Sebab lebih baik kawin dari pada hangus karena hawa nafsu.


        Yang benar adalah firman Allah dibukakan rahasianya lewat ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.

      • Firman Allah diilmiahkan, dijadikan pengetahuan, sehingga menyimpang dari iman.
        1 Timotius 6:20-21
        6:20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
        6:21 karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!


        Yang benar adalah firman Allah diilhamkan oleh Tuhan lewat ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.

      Lukas 12:55
      12:55 Dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi.

      Angin selatan ini membuat kering rohani, yaitu tidak berkobar-kobar lagi dalam firman pengajaran yang benar, tidak bergairah lagi dalam ibadah pelayanan. Tanda kering rohani adalah selalu merasa benar, tidak pernah mengaku dosa dan kesalahan, bahkan menyalahkan Tuhan dan firman pengajaran yang benar, sampai memusuhi firman pengajaran yang benar.

    2. Angin sakal.
      Kisah Rasul 27:4
      27:4 Oleh karena angin sakal kami berlayar dari situ menyusur pantai Siprus.

      Angin sakal ini bertiup dari depan, yaitu angin pengajaran palsu yang menentang pembangunan tubuh Kristus.

      Filipi 3:18-19
      3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
      3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.


      Prakteknya adalah:
      • Menentang salib Kristus, tidak mau menderita bersama Yesus, tidak mau berkorban untuk pembangunan tubuh Kristus.
        Semua harus kita korbankan untuk pembangunan tubuh Kristus. Hanya satu, yaitu firman pengajaran yang benar jangan dikorbankan. Kalau dasar pengorbanan kita adalah salib Kristus, maka berkorban diri pun belum cukup.

      • Hanya mengajarkan kemakmuran dan hiburan yang hanya menuju Babel.
        Salah satunya adalah ajaran Bileam yaitu beribadah melayani hanya untuk mencari perkara jasmani. Mungkin yang jasmani didapat, tetapi akan kehilangan upah hidup kekal.

      Akibat angin sakal adalah kapal kehilangan arah. Tadinya, kapal mengarah pada pembangunan tubuh Kristus, pada Yerusalem Baru, tetapi karena angin sakal maka kapal menjadi tenggelam di lautan api dan belerang.

    3. Angin badai, menunjuk pada ajaran setan-setan.
      Kisah Rasul 27:14
      27:14 Tetapi tidak berapa lama kemudian turunlah dari arah pulau itu angin badai, yang disebut angin “Timur Laut”.

      Wahyu 2:20-24
      2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
      2:21 Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya.
      2:22 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu.
      2:23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.
      2:24 Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu.

      Prakteknya:
      • Ajaran Izebel.
        Wahyu 2:19-20
        2:19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.
        2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.

        1 Timotius 2:11-14
        2:11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
        2:12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
        2:13 Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
        2:14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.

        Yaitu ajaran palsu yang mengijinkan wanita mengajar dan memerintah laki-laki.
        Ini dikaitkan dengan kejatuhan Adam dan Hawa. Wanita boleh melayani apa saja dengan bebas, kecuali satu, yaitu tidak boleh mengajar dan memerintah laki-laki. Jika seorang wanita mengajar dan memerintah laki-laki, maka dia sedang memberikan buah terlarang, sehingga nikah jadi telanjang, sidang jemaat jadi telanjang. Atau, jika wanita mengajar dan memerintah laki-laki, maka dia menempatkan diri sebagai kepala atas suami dalam rumah tangga dan kepala atas laki-laki dalam jemaat. Akibatnya adalah Yesus tidak bisa menjadi Kepala, sehingga tetap berada dalam cacat cela dan tidak bisa mencapai kesempurnaan.

        1 Korintus 11:3
        11:3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.

        Debora melayani dalam Perjanjian Lama, tetapi sudah digenapkan dalam Perjanjian Baru. Febe melayani dan menolong dalam sidang jemaat.

        Roma 16:1-2 [terjemahan lama]
        16:1 Maka aku pertaruhkan kepadamu Pebe, saudara kita yang perempuan ini, yang menjadi pelayan sidang jemaat di Kenkeria itu.
        16:2 Terimalah dia dengan karena Tuhan seperti yang patut kepada orang suci, dan tolonglah dia di dalam tiap-tiap perkara yang ia perlukan kamu. Karena ia itu juga sudah menjadi penolong kepada banyak orang, dan kepada aku sendiri pun.


        Kalau wanita berdiam diri dalam rumah tangga dan ibadah pelayanan, maka wanita menempatkan laki-laki sebagai kepala, dan menempatkan Yesus sebagai Kepala dalam rumah tangga dan ibadah pelayanan. Maka Yesus sebagai Kepala akan bertanggung jawab atas hidup kita, sampai Dia mati di bukit Tengkorak.

      • Ajaran palsu yang mempelajari seluk-beluk iblis, sampai pada rumahnya iblis juga dipelajari.
        Wahyu 2:24
        2:24 Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu.

        Hati-hati, kalau mempelajari seluk-beluk iblis, maka akan mendapat roh iblis.

    Kisah Rasul 27:20
    27:20 Setelah beberapa hari lamanya baik matahari maupun bintang-bintang tidak kelihatan, dan angin badai yang dahsyat terus-menerus mengancam kami, akhirnya putuslah segala harapan kami untuk dapat menyelamatkan diri kami.

    Akibat dihantam angin:
    • Putus asa, kecewa, tinggalkan Tuhan.
    • Tidak ada masa depan yang indah, tenggelam dalam dosa sampai puncaknya dosa, sampai tenggelam di lautan api dan belerang selamanya.

    Jalan keluar dari Tuhan:
    1. Harus ada pemberitaan firman pengajaran yang benar yang diulang-ulang.
      Kisah Rasul 27:21-22
      27:21 Dan karena mereka beberapa lamanya tidak makan, berdirilah Paulus di tengah-tengah mereka dan berkata: “Saudara-saudara, jika sekiranya nasihatku dituruti, supaya kita jangan berlayar dari Kreta, kita pasti terpelihara dari kesukaran dan kerugian ini!
      27:22 Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap bertabah hati, sebab tidak seorangpun di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini.

      Firman diulang-ulang untuk menyucikan kita dari dosa-dosa yang diulang-ulang. Kalau firman diulang, maka kita bisa sadar akan dosa dan menyesali dosa.

      Filipi 3:1b
      3:1b Menuliskan hal ini lagi kepadamu tidaklah berat bagiku dan memberi kepastian kepadamu.

      Firman yang diulang memberi kepastian iman, sama dengan kuat dan teguh hati.

    2. Makan roti pada hari keempat belas, sama dengan makan Perjamuan Suci.
      Kisah Rasul 27:33-36
      27:33 Ketika hari menjelang siang, Paulus mengajak semua orang untuk makan, katanya: “Sudah empat belas hari lamanya kamu menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa.
      27:34 Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorangpun di antara kamu akan kehilangan sehelaipun dari rambut kepalanya.”
      27:35 Sesudah berkata demikian, ia mengambil roti, mengucap syukur kepada Allah di hadapan semua mereka, memecah-mecahkannya, lalu mulai makan.
      27:36 Maka kuatlah hati semua orang itu, dan merekapun makan juga.

      Keluaran 12:5-6
      12:5 Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.
      12:6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.


      Perjamuan Suci memberikan kuat dan teguh hati.

    Firman pengajaran yang benar dan Perjamuan Suci memberi kita kuat dan teguh hati, sekalipun kita hanya sehelai rambut di tengah gelombang.
    Kuat dan teguh hati adalah:
    • Berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran apa pun resikonya.
    • Tetap hidup dalam kebenaran apa pun resiko yang kita hadapi.
    • Tidak putus asa, tidak kecewa, tidak tinggalkan Tuhan apa pun yang kita hadapi, tetapi tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
    • Tetap menyembah Tuhan, hanya percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.
      Seperti Sadrakh, Mesakh, dan Abednego yang tetap menyembah Tuhan dalam keadaan apa pun juga, ditolong atau tidak.

    Firman pengajaran dan Perjamuan Suci adalah uluran tangan Gembala Agung yang memegang sehelai rambut di tengah gelombang. Hasilnya adalah tangan Gembala Agung mampu memelihara hidup kita di tengah kemustahilan. Kita mengalami ketenangan dan damai sejahtera, dan semua jadi enak dan ringan. Tangan kasih Gembala Agung juga sanggup meneduhkan, menyelesaikan semua masalah yang mustahil, dan menghapus air mata sehingga kita bahagia bersama Dia. Sampai tangan kasih Gembala Agung sanggup membawa kita dalam kesatuan tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Surga.

    Kidung Agung 7:5
    7:5 Kepalamu seperti bukit Karmel, rambut kepalamu merah lembayung; seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya.

    Yesus Mempelai Pria Surga sedang memperhatikan rambut mempelai wanita yang berwarna merah lembayung.
    Merah menunjuk pada tanda darah, sengsara bersama Yesus. Saat menghadapi sengsara, itu adalah saat kita mengaku dosa dan menyembah Tuhan.
    Lembayung atau ungu adalah tanda kemuliaan. Tangan Gembala Agung akan memulihkan hidup kita, mengikat, menyatukan, dan menyempurnakan kita, sampai kesempurnaan mempelai wanita Surga.

    Kolose 3:14
    3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

    Contoh dua helai rambut, yang satu berhasil, dan yang satu rontok.
    Lukas 23:39-43
    23:39 Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: “Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!”
    23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: “Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
    23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.”
    23:42 Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.”
    23:43 Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.”

    Penjahat bagaikan sehelai rambut di tengah gelombang yang sudah tidak ada pengharapan lagi. Yang seorang kecewa, putus asa, menghujat Tuhan dan bagaikan rambut yang rontok. Yang seorang mengaku dosa dan menyembah Tuhan, berserah kepada Tuhan, maka tangan kasih Gembala Agung mengangkat ke Firdaus. Semua akan dipulihkan dan bersuasana Firdaus.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan Medan III, 23 Juni 2010 (Rabu Pagi)
    ... yang ada hanya kebahagiaan semu dan hanya menuju kebinasaan. Kalau Wahyu dibandingkan dengan Wahyu di situ tidak ada lagi kata 'MEMBACA' dan 'MENDENGAR' artinya sudah terjadi kelaparan rohani yaitu kelaparan akan firman pengajaran yang benar. Ada macam kelaparan rohani kelaparan akan firman pengajaran yang benar Kelaparan akan firman pengajaran yang mengakibatkan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Januari 2016 (Kamis Sore)
    ... ratap dan kertak gigi. Ngengat adalah sifat malas dan jahat yang membuat hamba Tuhan pelayan Tuhan menjadi tidak berguna gelap sampai binasa. Amsal Pada musim dingin si pemalas tidak membajak jikalau ia mencari pada musim menuai maka tidak ada apa-apa. Malas artinya tidak setia dalam ibadah pelayanan bahkan tinggalkan jabatan ...
  • Ibadah Persekutuan V di Square Ballroom Surabaya, 04 April 2019 (Kamis Malam)
    ... sungai Yordan untuk masuk Kanaan--etape terakhir dari bangsa Israel etape pertama dan kedua dipimpin oleh Musa. Pada etape terakhir dipimpin oleh tabut perjanjian yang terdiri dari dua bagian Tutup Yesus. Peti manusia daging tetapi disalut emas murni. Jadi tabut perjanjian menunjuk pada kabar mempelai. Tadi pagi kita mendengar syaratnya yaitu kuat teguh ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 07 Juli 2015 (Selasa Malam)
    ... yang ditinggikan menunjuk salib Tuhan. Korban binatang sudah digenapkan dalam korban Kristus. Yesus adalah satu-satunya manusia yang tidak berdosa yang bisa mendamaikan manusia berdosa dengan Allah lewat salibNya. Tanduk terdiri dari zat tulang yang keras menujuk kuasa kebangkitan. Raja-raja Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Desember 2014 (Kamis Sore)
    ... merupakan firman yang dobel yaitu Firman penginjilan kabar baik susu untuk memanggil orang-orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan. Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua makanan keras Kabar Mempelai untuk memilih orang-orang yang sudah selamat supaya disucikan sampai sempurna seperti Yesus menjadi mempelai wanita Surga. Dua kali Gembala ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Februari 2012 (Minggu Sore)
    ... supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi bahwa Ia akan disebut Orang Nazaret. Lukas - . Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya. . Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 September 2010 (Selasa Sore)
    ... kedatangan Tuhan kedua kali. Kejadian - Ketika ia berlambat-lambat maka tangannya tangan isteri dan tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu sebab TUHAN hendak mengasihani dia lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan melepaskannya di sana. Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar berkatalah seorang ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Desember 2021 (Kamis Sore)
    ... mati di dalam Yesus Kehidupan yang selama hidupnya hidup di dalam Yesus diterangkan pada Ibadah Raya Malang November . Kehidupan yang mengalami pengalaman kematian bersama Yesus selama hidupnya rela menderita bersama Yesus diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang November . ad. Mengapa kita harus memikul salib bersama dengan Yesus Supaya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 Juli 2020 (Selasa Sore)
    ... pada jalan hidupnya Satu hasta satu lengan satu langkah satu detak jantung. Hasta adalah ukuran dari Tabernakel. Jadi kekuatiran membuat pelayan Tuhan tidak mau masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna Tabernakel rohani. Mulai dari nikah tidak mau melayani begitu juga dalam penggembalaan dan antar penggembalaan. Bahkan menghambat pelayanan pembangunan tubuh Kristus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Desember 2019 (Rabu Sore)
    ... yaitu persepuluhan dan persembahan khusus. Hati harus disucikan sehingga lebih bahagia memberi dari pada menerima. Keinginan najis percabulan. Kepahitan iri hati kebencian tanpa alasan dendam dan lain-lain. Kalau hati disucikan kita akan mengalami naungan Tuhan. Penyucian dari perbuatan-perbuatan dosa dan puncaknya dosa yaitu dosa makan minum merokok mabuk narkoba dan kawin mengawinkan percabulan nikah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.