Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Tema: Imamat yang Rajani.
1 Petrus 2:9
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:Imamat Rajani = imam-imam dan raja-raja.
Pengertian imam:
- Seorang yang suci.
- Seorang yang memangku jabatan pelayanan dari Tuhan.
- Seorang yang beribadah melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan.
Mazmur 20:7,10
20:7 Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.
20:10 Ya TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja! Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru!
Raja adalah kehidupan yang diurapi Roh Kudus dan yang menang.
Mengapa disebut imam dan raja?
- Tuhan menghendaki seorang imam yang diurapi Roh Kudus, sehingga bekerja dengan kekuatan Roh Kudus yang tidak terbatas oleh apa pun juga. Sehingga kita bisa beribadah melayani Tuhan dengan setia berkobar-kobar sampai garis akhir.
- Tuhan menghendaki seorang imam yang menang atas halangan rintangan, sampai menang atas maut. Sehingga imam-imam bisa melayani sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau sampai kedatangan Yesus kedua kali.
Wahyu 20:6
20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.
Wahyu 22:3-5
22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.
22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
Jika seorang imam setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai meninggal dunia, maka akan dibangkitkan tetap sebagai imam dan raja untuk melayani di Kerajaan Surga selamanya.
1 Petrus 2:9
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:Tugas imam adalah bersaksi, yaitu bersaksi tentang Injil keselamatan dan tentang cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus.
Kita harus waspada, ada dua macam saksi, yaitu saksi palsu dan saksi benar.
Matius 26:59-62
26:59 Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama mencari kesaksian palsu terhadap Yesus, supaya Ia dapat dihukum mati,
26:60 tetapi mereka tidak memperolehnya, walaupun tampil banyak saksi dusta. Tetapi akhirnya tampillah dua orang,
26:61 yang mengatakan: "Orang ini berkata: Aku dapat merubuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari."
26:62 Lalu Imam Besar itu berdiri dan berkata kepada-Nya: "Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?"
Yohanes 2:18
2:18 Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?"
Saksi palsu adalah orang yang berada di Bait Allah, beribadah melayani Tuhan (imam-imam, hamba Tuhan, pelayan Tuhan), tetapi menantang Yesus, sehingga tidak mengalami keubahan hidup dan tidak mengalami pembaharuan.
2 Timotius 3:1-5
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan (1)mencintai dirinya sendiri dan (2)menjadi hamba uang. Mereka akan (3)membual dan (4)menyombongkan diri, mereka akan menjadi (5)pemfitnah, mereka akan (6)berontak terhadap orang tua dan (7)tidak tahu berterima kasih, (8)tidak mempedulikan agama,
3:3 (9)tidak tahu mengasihi, (10)tidak mau berdamai, (11)suka menjelekkan orang, (12)tidak dapat mengekang diri, (13)garang, (14)tidak suka yang baik,
3:4 (15)suka mengkhianat, (16)tidak berpikir panjang, (17)berlagak tahu, (18)lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Masa yang sukar artinya sukar mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Sehingga banyak muncul saksi palsu, yaitu kehidupan yang beribadah melayani tetapi tidak mengalami keubahan hidup.
Mengapa demikian?
- Karena ibadahnya sistem pasar, bukan sistem Kerajaan Surga.
Sistem pasar artinya:
- Murah, yaitu ibadah pelayanan tanpa tahbisan yang benar.
- Ramai, yaitu mengutamakan kesukaan daging tetapi tanpa penyucian.
- Tempat mencari keuntungan secara jasmani.
- Memungkiri/ menolak kekuatan ibadah, yaitu firman pengajaran yang benar dan salib Tuhan.
Kalau ada pedang firman, maka kehidupan kita akan disucikan dan dibaharui.
Salib menunjuk pada sengsara daging karena Yesus. Kalau kita mengalami sengsara daging untuk beribadah, itu berarti sudah benar. Kalau daging disalibkan, maka akan terjadi pembaharuan.
Kalau menolak firman pengajaran dan salib, akibatnya adalah tetap mempertahankan daging dengan 18 sifat tabiat daging, sehingga dicap 666 oleh antikris, menjadi sama dengan antikris. Sangat ironis sebab berada di Bait Allah tetapi menjadi sama dengan antikris, sebab menolak kuasa ibadah.
Kalau dicap antikris, tandanya:
- Mulutnya menyombong, yaitu suka bergosip, memfitnah, berdusta, menjelekkan orang lain.
Wahyu 13:5-6
13:5 Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.
13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.
- Perbuatannya memaksa, menyiksa, menganiaya, sampai membunuh. Juga merugikan orang lain dan menghambat pekerjaan Tuhan.
Wahyu 13:15
13:15 Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.
Jika Tuhan datang kedua kali, kehidupan yang dicap antikris akan dibinasakan selamanya.
Jangan takut menghadapi salib. Semakin berat salib yang harus kita pikul, semakin besar kemuliaan yang Tuhan berikan. Biar kita sabar menghadapi salib, dan kita akan menerima kemuliaan dari Tuhan yang kekal selamanya.
Matius 26:63-66
26:63 Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: "Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak."
26:64 Jawab Yesus: "Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit."
26:65 Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya.
26:66 Bagaimana pendapat kamu?" Mereka menjawab dan berkata: "Ia harus dihukum mati!"
Contoh saksi yang benar adalah pribadi Yesus. Yesus tetap bersaksi tentang kebenaran sekalipun harus menghadapi siksaan dan kematian. Sehingga di balik itu, Yesus dipermuliakan selamanya.
Seorang imam harus mencontoh Yesus. Seorang imam harus tetap bersaksi tentang kebenaran apa pun yang kita hadapi, maka kita pasti akan mengalami kemuliaan bersama Yesus.
Jika seorang imam tidak mau bersaksi tentang kebenaran, maka pasti menjadi saksi palsu. Menjadi saksi palsu sama dengan menghina dan mempermalukan Yesus, bahkan mengkhianati Yesus seperti Yudas Iskariot. Akibatnya adalah hancur sampai binasa selamanya.
Markus 5:18-20
5:18 Pada waktu Yesus naik lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta, supaya ia diperkenankan menyertai Dia.
5:19 Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: "Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!"
5:20 Orang itupun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.Setiap orang yang sudah ditolong dan dibenarkan oleh Yesus, bisa menjadi saksi kebenaran.
Ada 3 tingkatan saksi kebenaran:
- Bersaksi tentang apa yang sudah Tuhan perbuat dalam hidup kita, lewat pekerjaan firman pengajaran yang benar dan belas kasih Tuhan, baik secara jasmani maupun secara rohani.
Tadinya kerasukan setan menjadi waras, artinya tadinya telanjang karena dosa tetapi sudah ditebus oleh Tuhan sehingga bisa hidup dalam kebenaran dan menjadi senjata kebenaran. Ini yang perlu kita saksikan hari-hari ini.
Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada Halaman Tabernakel, yaitu:
- Pintu Gerbang artinya iman, percaya Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat.
- Mezbah Korban Bakaran, yaitu bertobat.
- Kolam Pembasuhan, yaitu baptisan air. Kehidupan yang sudah bertobat harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk bangkit bersama Yesus dalam hidup baru, hidup Surgawi.
- Pintu Kemah, yaitu baptisan Roh Kudus.
Lewat baptisan air dan baptisan Roh Kudus, kita menerima hidup baru, yaitu hidup dalam kebenaran dan menjadi senjata kebenaran. Menjadi senjata kebenaran artinya beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar.
Mazmur 37:25-26
37:25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
37:26 tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.
Kalau sudah hidup benar dan menjadi senjata kebenaran, menjadi saksi kebenaran, maka Tuhan memelihara hidup kita sampai ke anak cucu.
- Bersaksi tentang penggembalaan.
Markus 5:14-15
5:14 Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan menceriterakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang terjadi.
5:15 Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu. Maka takutlah mereka.
Duduk artinya tergembala. Orang yang tadinya berkeliaran di kuburan bisa duduk tergembala. Ini tandanya orang yang waras.
Keluaran 3:1-3
3:1 Adapun Musa, ia biasamenggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
3:2 Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
3:3 Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?"
Kesaksian yang hebat adalah tentang penggembalaan. Kita harus tergembala dengan benar dan baik, serta bersaksi tentang penggembalaan. Apa yang disaksikan dalam penggembalaan? Ketekunan dalam penggembalaan.
Kisah Rasul 2:41-42
2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Dalam Tabernakel, penggembalaan menunjuk pada Ruangan Suci. Di dalamnya terdapat 3 macam alat yang menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah:
- Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia Roh Kudus. Kita sedang dibakar dengan api Roh Kudus dari Surga.
- Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran yang benar dan korban Kristus. Kita sedang dibakar dengan api firman.
- Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya. Kita sedang dibakar dengan api kasih Allah.
Kalau sidang jemaat bisa bertekun dalam tiga macam ibadah, itu merupakan penglihatan yang hebat, kesaksian yang hebat.
Imamat 21:12
21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Di dalam kandang penggembalaan, tubuh jiwa roh kita dibakar oleh Allah Tritunggal, sehingga kita mengalami minyak urapan di atas kepala. Kita bisa tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.
Mazmur 133:1-3
133:1 Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
133:2 Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
133:3 Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Kalau ada minyak urapan di kepala, maka kita bisa hidup rukun. Sehingga Tuhan memerintahkan berkat yang tidak bisa dihalangi oleh siapa pun juga.
Dalam penggembalaan, tubuh jiwa roh kita disucikan oleh api firman menjadi bulan, oleh api Roh Kudus menjadi bintang, oleh api kasih menjadi matahari. Sehingga kita menjadi terang dunia [Wahyu 12:1], mempelai wanita Surga yang sempurna dan tak bercacat cela.
Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Semakin kita disucikan, semakin besar sayap burung nasar yang kita miliki. Sampai saat sempurna, kita memiliki dua sayap burung nasar yang besar untuk menyingkirkan kita ke padang gurun yang jauh dari mata antikris. Kita dipelihara dan dilindungi secara langsung oleh Tuhan lewat firman dan Perjamuan Suci.
- Bersaksi tentang keteguhan hati.
Dalam Tabernakel, menunjuk pada Ruangan Maha Suci. Yaitu bersaksi tentang keteguhan hati dalam menghadapi sengsara daging karena Yesus, sengsara daging tanpa dosa, percikan darah.
1 Petrus 4:12-14
4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Tuhan ijinkan kita mengalami percikan darah supaya kita menerima Roh kemuliaan.
Daniel 6:8
6:8 Semua pejabat tinggi kerajaan ini, semua penguasa dan wakil raja, para menteri dan bupati telah mufakat, supaya dikeluarkan kiranya suatu penetapan raja dan ditetapkan suatu larangan, agar barangsiapa yang dalam tiga puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada tuanku, ya raja, maka ia akan dilemparkan ke dalam gua singa.
Daniel tetap kuat dan teguh hati sekalipun menghadapi percikan darah. Kuat dan teguh hati artinya:
- Tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.
- Tetap hidup benar dan hidup suci menghadapi apa pun juga.
- Tidak kecewa dan tidak putus asa menghadapi apa pun tetapi tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
- Tetap menyembah Tuhan, percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.
Daniel 6:22-23
6:22 Lalu kata Daniel kepada raja: "Ya raja, kekallah hidupmu!
6:23 Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan."
Maka Roh Kudus, Roh kemuliaan bagaikan dua tangan Tuhan yang diulurkan mampu untuk memelihara dan melindungi kita secara ajaib. Tangan Tuhan mampu menyelesaikan segala masalah sampai yang mustahil sekalipun. Tangan Tuhan juga mampu mengangkat hidup kita dalam kemuliaan. Tuhan mampu mengubahkan hidup kita dari manusia daging menjadi manusia rohani, sampai sempurna sama mulia dengan Dia. Kita terangkat di awan-awan yang permai saat kedatanganNya kedua kali.
Tuhan memberkati.