Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

1 Yohanes 4:8
4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

Tema: Allah adalah kasih.
Allah adalah kasih artinya Allah menampilkan pribadiNya sebagai kasih untuk memberikan/ menyatakan kasihNya pada manusia berdosa, sehingga manusia berdosa bisa berharga dan berguna, bahagia, sampai hidup kekal selamanya.

Dalam empat ibadah sebelumnya kita sudah membahas:
  1. Kita menerima kasih Allah lewat berdamai, taat pada firman, dan banyak tersungkur di bawah kaki Tuhan.
  2. Tetapi hati-hati, sebab di akhir jaman kasih Allah menjadi dingin. Kita harus memelihara kasih Allah dalam diri kita. Prosesnya adalah memelihara kasih mula-mula, bertekun mengasihi Tuhan, sampai menerima kasih yang sempurna. 
  3. Tempat pemeliharaan kasih adalah dalam rumah tangga, dalam penggembalaan, dan dalam hati kita. 
  4. Sesudah menyimpan kasih, kita harus mempraktekkan kasih lewat saling mengasihi. Inilah tubuh Kristus.

Sekarang, kita masih mempelajari praktek kasih, yaitu saling mengasihi.

1 Yohanes 4:11
4:11 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.

Dalam surat 1 Yohanes, terdapat lima kali dituliskan 'saling mengasihi'. Angka 5 menunjuk pada lima luka Yesus di kayu salib.
Artinya:
  • Sumber kasih hanya satu, yaitu dari korban Kristus di kayu salib.
  • Firman yang diulang-ulang.
    Mengapa firman harus diulang-ulang?
    1. Merupakan kasih sayang Tuhan kepada umatNya.
      2 Tawarikh 36:15-16
      36:15 Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang kepada umat-Nya dan tempat kediaman-Nya.
      36:16 Tetapi mereka mengolok-olok utusan-utusan Allah itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu murka TUHAN bangkit terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi pemulihan.

      Tetapi kalau firman yang diulang-ulang ini ditolak, maka akan berada dalam murka Allah dan tidak mungkin mengalami pemulihan lagi.

    2. Untuk memberi kepastian dan keteguhan iman, sehingga kita tidak mudah diombang-ambing oleh ajaran palsu.
      Filipi 3:1b
      3-1b Menuliskan hal ini lagi kepadamu tidaklah berat bagiku dan memberi kepastian kepadamu.

    3. Supaya terjadi peningkatan/ perkembangan dalam pembukaan rahasia firman Allah, untuk meningkatkan kerohanian sidang jemaat sampai menuju kesempurnaan. 

Lima kali dituliskan 'saling mengasihi':
  1. 'Saling mengasihi' merupakan berita firman Allah yang sudah kita dengar.
    1 Yohanes 3:11
    3:11 Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi;

    'Saling mengasihi' merupakan berita penting dalam Kabar Mempelai. Mengapa?
    1. Sebab lewat berita 'saling mengasihi' terjadi persekutuan yang benar dan kekal, yaitu persekutuan berdasarkan pengajaran yang benar.
      1 Yohanes 1:1,3
      1:1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup--itulah yang kami tuliskan kepada kamu.
      1:3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.


      Ada dua macam persekutuan:
      • Persekutuan tubuh Kristus, yaitu persekutuan kita dengan sesama dalam nikah, dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai persekutuan Israel dengan Kafir saat kedatangan Tuhan kedua kali.
        Dalam tubuh, semua memang harus berkorban. Segala sesuatu harus dikorbankan untuk pembangunan tubuh Kristus. Segala waktu, tenaga, uang, perasaan, dll. harus dikorbankan. Hanya satu, yaitu firman pengajaran yang benar, yang tidak boleh dikorbankan, sebab itu merupakan pribadi Yesus sendiri.

      • Persekutuan tubuh dengan Kepala saat Yesus datang kembali kedua kali.

    2. Supaya kita tidak masuk dalam saling membenci, bahkan kebencian tanpa alasan yang sama dengan antikris.
      Matius 24:9-10
      24:9 Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,
      24:10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.


      Mulai dari kitab Kejadian, Kain membenci Habel tanpa alasan. Lanjut Esau membenci Yakub. Sampai yang terakhir Yudas membenci Yesus tanpa alasan, sampai menyerahkan Yesus. Di akhir jaman, antikris akan membenci gereja Tuhan. Oleh sebab itu, berita 'saling mengasihi' adalah berita yang penting.

  2. 'Saling mengasihi' merupakan perintah Tuhan.
    1 Yohanes 3:23
    3:23 Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita.

    Kalau perintah, berarti harus dilaksanakan. Kalau perintah tidak dilaksanakan, itu merupakan dosa.

    Yohanes 13:10-14
    13:10 Kata Yesus kepadanya: “Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua.”
    13:11 Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: “Tidak semua kamu bersih.”
    13:12 Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu?
    13:13 Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
    13:14 Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu;


    Kalau kita saling mengasihi, maka kita akan menjadi murid-murid Tuhan. Jadi, murid adalah orang yang mempraktekkan firman pengajaran yang benar dan mengalami kuasa penyucian oleh firman pengajaran yang benar, terutama penyucian dari kaki kotor supaya menjadi kaki yang indah di hadapan Tuhan.
    Kaki kotor menunjuk pada dosa Yudas, yaitu:
    1. Pencuri.
    2. Pendusta, munafik pura-pura baik.
    3. Pengkhianat, sekarang menunjuk pada pengkhianat pengajaran yang benar.
    Kalau kaki kotor disucikan, maka kita pasti akan bisa saling mengasihi dan menyatu satu sama lain.

    Kalau murid mengalami penyucian kaki kotor, maka murid akan menjadi pewaris firman pengajaran yang benar.

    Sesama murid harus saling membasuh kaki, artinya:
    1. Saling mengasihi dan saling merendahkan diri.
      Rendah hati adalah bisa menerima kekurangan orang lain untuk didoakan, bisa menerima kelebihan orang lain untuk diteladani, dan selalu merasa orang lain lebih dari kita.
    2. Saling menasehati, terutama tentang pengajaran yang benar.


  3. 'Saling mengasihi' merupakan undangan.
    1 Yohanes 4:7
    4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.

    Wahyu 22:16-17
    22:16 “Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang.”
    22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: “Marilah!” Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: “Marilah!” Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!

    Tugas pokok gereja Tuhan adalah bersaksi dan mengundang.
    Sesudah menerima kasih Allah, jangan sampai kita menjadi egois. Kita harus bersaksi kepada orang lain dan mengundang mereka.

    Kalau bisa bersaksi dan mengundang, maka kita akan tampil sebagai bintang timur yang gilang-gemilang dan tidak akan jatuh.

    Tetapi kalau gereja Tuhan justru bergosip yang tidak benar, maka bintang-bintang itu akan menjadi bintang yang gugur.

  4. 'Saling mengasihi' merupakan teladan.
    1 Yohanes 4:10-11
    4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
    4:11 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.

    Tuhan memberi teladan pada kita untuk bisa saling mengasihi. Demikian juga kita harus menjadi teladan dalam saling mengasihi di mana pun kita berada.
    Teladan untuk apa?
    1. Menyelesaikan dan membayar hutang dosa lewat berdamai.
      Roma 13:8
      13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi.

      Tetapi juga menyelesaikan hutang yang lain, hutang uang. Hamba Tuhan jangan sampai berhutang, jangan membangun rumah Tuhan dengan hutang.

      Biar perpanjangan umur kita adalah untuk membereskan hutang-hutang, jangan membuat hutang lagi.

    2. Mengasihi sesama yang dalam kekurangan secara jasmani dan rohani.
      1 Yohanes 3:16-18
      3:16 Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawakita untuk saudara-saudara kita.
      3:17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
      3:18 Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

      Kita bisa memberi dalam kebenaran dan tanpa pamrih. Kita memberikan harta jasmani dan rohani, sampai memberikan nyawa.

  5. 'Saling mengasihi' untuk mendapatkan kasih yang sempurna.
    1 Yohanes 4:12
    4:12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.

    Matius 5:43-45,48
    5:43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
    5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
    5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
    5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.”


    Kasih sempurna adalah bagaikan kasih matahari yang disinarkan pada kita tak henti-hentinya.
    Praktek kasih sempurna adalah mengasihi sesama seperti diri sendiri, bahkan mengasihi orang yang memusuhi kita. Kita bisa mengampuni dan melupakan dosa orang lain, dan mendoakan mereka supaya diberkati dan dipakai Tuhan. Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, jangan membelas kebaikan dengan kejahatan, itu artinya matahari sudah tidak terbit lagi dan mati rohani.

    Kegunaan kasih matahari:
    1. Perisai perlindungan Tuhan.
      Mazmur 84:12
      84:12 Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

      Kejadian 19:21-23
      19:21 Sahut malaikat itu kepadanya: “Baiklah, dalam hal inipun permintaanmu akan kuterima dengan baik; yakni kota yang telah kau sebut itu tidak akan kutunggangbalikkan.
      19:22 Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa, sebelum engkau sampai ke sana.” Itulah sebabnya nama kota itu disebut Zoar.
      19:23 Matahari telah terbit menyinari bumi, ketika Lot tiba di Zoar.

      Kasih matahari sanggup untuk memelihara kehidupan kita di tengah kesulitan dan kemustahilan.
      Kasih matahari mampu untuk melindungi kita dari pencobaan, marabahaya, celaka, bahkan melindungi kita dari hukuman Allah.
      Kasih matahari memberikan damai sejahtera dan ketenangan di tengah kegoncangan dunia.

    2. Kemurahan dan kebajikan Tuhan.
      Kemurahan dan kebajikan Tuhan merupakan kunci Daud untuk membuka pintu-pintu yang sudah tertutup, juga pintu masa depan yang indah. Kalau Tuhan yang menutup pintu, tidak ada yang bisa membuka. Kalau Tuhan yang membuka pintu, tidak ada yang bisa menutup.

      Kunci Daud juga membuka pintu kemenangan, seperti saat Daud melawan Goliat. Kalau hanya mengandalkan hal-hal yang kita miliki di dunia, tidak mungkin menang (Daud bahkan tidak bisa berjalan saat memakai perlengkapan perang). Kemurahan dan kebajikan Tuhan lebih besar dari segala masalah kita di dunia, yang mustahil akan menjadi tidak mustahil.

      Kunci Daud juga membuka pintu pengangkatan. Daud sempat jatuh dengan Betsyeba, dan membunuh suaminya. Daud jahat dan najis. Tetapi masih ada firman penggembalaan yang menegur Daud (nabi Natan menyampaikan tentang domba), sehingga Daud bisa tertolong.

    3. Kemuliaan Tuhan, seperti wajah Yesus yang bersinar-sinar bagaikan matahari.
      Kasih matahari adalah untuk mengubahkan kehidupan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
      Keubahan hidup dimulai dari wajah, yaitu panca indra. Waktu Yesus turun dari gunung, Yesus menghadapi penyakit ayan yang disebabkan oleh roh bisu dan tuli. Kalau telinga dan mulut tidak baik, maka pasti akan terkena penyakit ayan.
      Telinga harus diubahkan menjadi telinga yang hanya mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Jangan mendengar pengajaran asing satu kali pun. Hawa hanya mendengar satu kali suara ular dan jatuh.
      Mulut harus diubahkan menjadi jujur, terutama jujur soal Tuhan dan soal pengajaran. Kalau 'ya' katakan 'ya', kalau 'tidak' katakan 'tidak'. Juga jujur soal mengaku dosa, jujur dalam nikah, sampai jujur dalam segala hal.

      Markus 7:37
      7:37 Mereka takjub dan tercengang dan berkata: “Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata.”

      Kalau telinga dan mulut baik, maka Tuhan akan menjadikan semuanya baik. Sampai suatu waktu semua menjadi sempurna saat kedatanganNya kedua kali, bercahaya bagaikan matahari, dan menyambut Dia di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Juli 2017 (Minggu Siang)
    ... pilih mau terima pedang firman atau pedang besar pembantaian Kalau tidak mau menerima pedang firman nanti akan menerima pedang besar. Wahyu - . Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit katanya Marilah ke sini ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Januari 2021 (Kamis Sore)
    ... perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut. 'mereka mengalahkan dia' setan juga dikalahkan oleh pelayan Tuhan lewat Kuasa Roh Kudus diterangkan pada Ibadah Raya Malang Januari . Darah Yesus diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Januari sampai Ibadah Doa Malang Januari . Perkataan kesaksian diterangkan pada Ibadah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 November 2013 (Minggu Sore)
    ... jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus jangan lalai dalam jabatan pelayanan. 'lalai' terkutuk. Sikap yang benar setelah menerima jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus kita setia berkobar-kobar sampai Tuhan Yesus datang kedua kali. seorang yang berdiri diantara manusia berdosa dengan Allah untuk ikut pelayanan pendamaian supaya manusia berdosa berdamai dengan Allah diselamatkan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 Oktober 2014 (Rabu Sore)
    ... supaya batu-batu ini menjadi roti. Tetapi Yesus menjawab Ada tertulis Manusia hidup bukan dari roti saja tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah. Pencobaan yang pertama pencobaan di dalam bidang ekonomi dan bidang lain yang sulit bahkan mustahil untuk makan saja begitu sulit seperti merubah batu menjadi roti ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I, 11 Maret 2010 (Kamis Malam)
    ... kita. ay. Roh Kudus sama dengan Roh penolong yaitu menolong manusia supaya sadar atau insyaf akan dosa sehingga manusia bisa mengaku dosa. Kalau diampuni jangan berbuat dosa lagi. menolong manusia supaya tahu yang benar kebenaran . Manusia daging tidak tahu tentang kebenaran. Sering terkecoh tentang kebenaran. Karena itu kita butuh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Februari 2010 (Kamis Sore)
    ... kita tahu juga dosanya apa. Mengapa kita tidak boleh menghakimi Matius - sebab orang yang menghakimi orang lain akan dihakimi juga. Matius kita tidak layak menghakimi yang kita hakimi dosanya hanya selumbar dosa kita sebesar balok . Karena belum waktunya kita untuk menghakimi. Pada saat kedatangan Yesus kedua kali kita bersama Dia akan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 November 2008 (Senin Sore)
    ... yang tidak kuat dan menyembah antikris. Sedangkan disini adalah 'pemenang untuk merebut kemenangan' artinya adalah sudah menang tapi kemudian menang lagi. Dan karena ini soal penghukuman maka yang dihukum saat kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah dosa. Jadi dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir ini jangan mempertahankan dosa atau mempermanenkan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Desember 2019 (Minggu Siang)
    ... kehidupan yang memilukan hati Tuhan memalukan Tuhan bukan memuliakan Dia. Kejadian - . Ketika dilihat TUHAN bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata . maka menyesallah TUHAN bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi dan hal itu memilukan hati-Nya. Pada zaman Nuh manusia ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Desember 2010 (Minggu Sore)
    ... Surgawi yaitu takut akan Tuhan dan lemah lembut. MALAM INI KITA PELAJARI POSISI KIRI posisi kambing karena tidak memiliki hikmat Surgawi bodoh sehingga harus masuk dalam api yang kekal . Amsal . Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan. Salah satu praktik kambing yang bodoh adalah mencemoohkan korban tebusan. Pada ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Juni 2021 (Minggu Pagi)
    ... dan keluarlah anak lembu ini. Ketika Musa melihat bahwa bangsa itu seperti kuda terlepas dari kandang -- sebab Harun telah melepaskannya sampai menjadi buah cemooh bagi lawan mereka --Wujud kekerasan hati adalah gereja Tuhan tampil seperti kuda yang terlepas dari kandang. Artinya manusia daging yang tidak bisa digembalakan dengan benar ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.