Tema "Wahyu 21: 5"21:5. Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."'
Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru'= Tuhan menjadikan segala sesuatu baru. Sebenarnya, Tuhan sudah menjadikan bumi dan menciptakan manusia yang sama mulia dengan Tuhan. Tetapi manusia berbuat dosa dan mengalami kemerosotan-kemerosotan rohani sampai menjadi sama dengan setan. Dan ini menimpa hamba Tuhan yang hebat, yaitu Petrus.
Tetapi Tuhan tidak mau manusia dibinasakan, Tuhan mau menciptakan manusia baru untuk ditempatkan di Yerusalem Baru, bahagia kekal selama-lamanya.
Cara Tuhan untuk menciptakan manusia baru yang sama mulia dengan Dia adalah lewat proses
PEMBAHARUAN.Ada 4 macam pembaharuan yang Tuhan kerjakan:- Langit dan bumi yang baru (Wahyu 21:1)
- Manusia baru (Wahyu 21:2-3)
- Suasana baru (Wahyu 21:4-8)
- Yerusalem Baru (Wahyu 21:9-27).
ad. 1. LANGIT DAN BUMI YANG BARU.Wahyu 21:121:1. Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi.Jika Tuhan menjadikan langit dan bumi yang baru, itu berarti langit dan bumi yang sekarang telah berlalu.
Jadi, kita harus mengalami pembaharuan yang dikaitkan dengan langit dan bumi yang akan berlalu.
1 Korintus 7:29-327:29 Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri; 7:30 dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli; 7:31 pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu. 7:32 Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan,bagaimana Tuhan berkenan kepadanya. Pembaharuan yang dikaitkan dengan langit dan bumi yang akan berlalu adalah
PEMBAHARUAN PERHATIAN.Perhatian kita harus dibaharui menjadi
PERHATIAN PADA PERKARA TUHAN,yaitu perhatian pada perkara yang tidak berlalu, perhatian pada perkara yang kekal.
2 Petrus 1:111:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal,yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.Perhatian kita hari-hari ini terutama adalah
untuk dapat masuk Kerajaan Sorga yang kekal.Kisah Rasul 14:2214:22 Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati merekasupaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.Nasihat kepada murid-murid supaya bisa masuk Kerajaan Sorga = jalan untuk masuk Kerajaan Sorga, yaitu:- Bertekun dalam iman = jalan iman.
Jalan iman ini menunjuk pada halaman tabernakel, praktiknya:
- Percaya Yesus = masuk pintu gerbang.
Yohanes 3:16
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nyatidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Kita harus mempertahankan iman kepada Yesus sampai garis akhir, percaya Yesus sampai garis akhir, tidak menyangkal Yesus sampai garis akhir.
Garis akhir manusia ada dua, yaitu sampai meninggal dunia, atau sampai kedatangan Yesus kedua kali.
- Bertobat = medzbah korban bakaran.
Matius 18:3
18:3 lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobatdan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Bertobat artinya berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
- Lahir baru dari air (= kolam pembasuhan) dan roh (= pintu kemah).
Yohanes 3:5
3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh,ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Lahir baru dari air menunjuk pada baptisan air.
Roma 6:4
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Lewat baptisan air, kita akan mendapat hidup yang baru, yaitu hidup dalam kebenaran, kelepasan dari dosa (tidak mau berbuat dosa sekalipun ada kesempatan).
1 Yohanes 2:27
2:27 Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nyamengajar kamu tentang segala sesuatu--dan pengajaran-Nya itu benar,tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.
Hidup dalam urapan Roh Kudus = berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar,tegas berpegang pada firman pengajaran yang benar, dan tegas menolak pengajaran lain.
2 Petrus 2:1
2:1. Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
Hasil orang benar (hidup benar dan berpegang pada pengajaran yang benar) adalah:
- Dipagari dengan berkat dan anugerah Tuhan.
Mazmur 5:13
5:13 Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Museperti perisai.
Kalau dipagari dengan berkat dan anugerah Tuhan, maka suasana padang gurun menjadi padang rumput.
- Benar seperti Yesus benar, menjadi penghuni Kerajaan Sorga.
1 Yohanes 3:7-8
3:7 Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;
3:8 barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.
- Teguh dalam panggilan dan pilihan = jalan ibadah pelayanan/tahbisan yang benar.
2 Petrus 1:10-11
1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal,yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Dalam tabernakel, ini menunjuk pada Ruangan Suci.
Kejadian 28:17
28:17 Ia takut dan berkata: "Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga."
Rumah Allah = pintu gerbang Sorga.
Ibadah pelayanan = masuk pintu gerbang Sorga.
2 Timotius 3:12
3:12 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,
Untuk bisa beribadah melayani Tuhan, memang kita harus rela menderita.
Ibrani 9:14
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Ibadah pelayanan ini seharga darah Yesus. Tuhan sudah memperjuangkan ibadah pelayanan kita sampai mengorbankan diriNya. Oleh sebab itu, kita harus memperjuangkan ibadah pelayanan lebih dari segala perkara di bumi.
Praktik teguh dalam panggilan dan pilihan:
- Tidak meninggalkan jabatan pelayanan, tetapi semakin mantap dalam jabatan pelayanan, bahkan sampai permanen.
Ini sama dengan hak penuh untuk masuk Kerajaan Sorga.
- Beribadah dan melayani Tuhan dalam pelayanan Kerajaan Sorga = pelayanan yang berkenan kepada Tuhan dan dihormati manusia.
Roma 14:17-18
14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
14:18 Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.
1 Timotius 6:3-5
6:3 Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat--yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus--dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita,
6:4 ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga,
6:5 percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan.
Hati-hati, sebab ada ajaran sesat yang mengajarkan ibadah pelayanan duniawi, yaitu hanya menguntungkan daging, mengejar kemakmuran jasmani, hiburan jasmani. Akibatnya adalah tidak mengalami kepuasan Sorga, kering rohaninya, sehingga mencari kepuasan di dunia.
Pelayanan yang benar adalah dalam urapan Roh Kudus untuk mematikan daging dengan segala hawa nafsunya.
Imamat 21:12
21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Pelayanan dalam urapan Roh Kudus adalah pelayanan dalam Ruangan Suci.
Orang pilihan masih bisa disesatkan, oleh sebab itu harus dikhususkan menjadi biji mata Tuhan.
Dalam Ruangan Suci ada 3 macam alat:
- Pelita Emas --> ketekunan dalam Ibadah Raya --> persekutuan dengan Allah Roh Kudus dengan urapanNya, sehingga kita mengalami sukacitaoleh Roh Kudus.
- Meja Roti Sajian --> ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab --> persekutuan dengan Anak Allah dalam firman dan Perjamuan Suci, sehingga kita bisa hidup benar.
- Medzbah Dupa Emas --> ketekunan dalam Ibadah Doa --> persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya, sehingga kita mengalami damai sejahteradari Sorga.
Lewat sistem penggembalaan, ini adalah bagaikan carang melekat pada pokok anggur yang benar, sehingga kita selalu mengalami penyucian secara intensif terus-menerus, sampai suatu waktu kita suci seperti Yesus suci.
1 Petrus 1:15
1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus,yang telah memanggil kamu,
1 Timotius 6:6
6:6. Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.
Kalau ibadah ditandai dengan sukacita, kebenaran, dan damai sejahtera = hidup dalam kesucian, maka ibadah pelayanan itu memuaskan Tuhan, dan Tuhan akan memuaskan kita. Ibadah pelayanan semacam ini akan mendatangkan keuntungan yang besar, yaitu:
- Dua sayap burung nasar yang besar, itulah firman dan Roh Kudus.
Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar,supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
- Upah yang besar, yaitu masuk Kerajaan Sorga.
Lukas 6:23
6:23 Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.
- Sengsara tanpa dosa = jalan salib.
Kisah Rasul 14:22
14:22 Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.
Kalau Yesus tidak disalib, Dia tidak akan pernah kembali ke Sorga. Kita harus mengikut jejak Yesus.
Jalan salib = sengsara tanpa dosa = percikan darah.
Ini menunjuk pada Ruangan Maha Suci.
Setelah Imam Harun memercikkan 2x7 percikan darah, maka terjadi shekinah glory.
2 Tesalonika 1:3-5
1:3 Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian, karena imanmu makin bertambah dan kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara kamu,
1:4 sehingga dalam jemaat-jemaat Allah kami sendiri bermegah tentang kamu karena ketabahanmu dan imanmu dalam segala penganiayaan dan penindasan yang kamu derita:
1:5. suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi warga Kerajaan Allah, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu.
1 Petrus 4:12-14
4:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Di balik salib, ada Roh Kemuliaan yang membuat kita bertahan dalam salib, bahkan berbahagia. Roh Kemuliaan juga membaharui kehidupan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani.
1 Petrus 4:15
4:15 Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau.
Yang harus diubahkan salah satunya adalah pencuri harus diubahkan menjadi jujur. Jangan sampai menjadi pencuri milik Tuhan, yaitu perpuluhan dan persembahan khusus.
Juga jangan sampai menjadi pembunuh, jangan ada kebencian. Mulai dari dalam nikah jangan ada pembunuhan, juga dalam sidang jemaat.
Jangan menjadi pengacau, selalu membuat masalah. Melainkan harus menjadi pembawa damai.
Terus diubahkan sampai seperti Yesus taat sampai mati.
Filipi 2:8-11
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati,bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Wahyu 19:6-7
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Kalau ada Roh Kemuliaan, mulut akan banyak menyembah Tuhan Sang Raja. Hasilnya:
- Kemuliaan Sang Raja membelah laut, yaitu membuat jalan keluar dari segala masalah, sampai yang mustahil sekalipun, dan memberikan masa depan yang indah.
Yesaya 43:15-17
43:15 Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel."
43:16 Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat,
43:17 yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah--mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu--,
- Kemuliaan Sang Raja membelah langit, memberikan berkat-berkat, memberikan kebahagiaan.
Zakharia 14:17
14:17 Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.
- Kemuliaan Sang Raja membelah Pintu Tirai, yaitu membuka pintu Sorga.
Lukas 23:42-43
23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Kehidupan penjahat bisa diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan dan bisa masuk Sorga. Siapapun kita, tidak ada alasan untuk masuk neraka, asalkan kita mau memandang Tuhan, menyembah Tuhan dan mengaku segala kesalahan kita.
Matius 5:48
5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Tuhan memberkati.