Ibrani 13: 1"Peliharalah kasih persaudaraan"
Sudah 4 kali kita mendengar tema ini. Sangat singkat, tapi sangat penting, sebab kasih persaudaraan ini dikaitkan dengan kasih Allah.
Tidak mengasihi saudara, itu sama dengan maut. Dan diakhir jaman ini, kasih akan jadi dingin dan kedurhakaan meningkat.
Kita sudah belajar tempat memelihara, proses menerima kasih dan cara memelihara kasih persaudaraan.
Malam ini masih kita pelajari cara memelihara kasih persaudaraanyaitu:
- 1 Petrus 1: 22 ->menyucikan diri lewat ketaatan kepada kebenaran.
Apa itu kebenaran?
Yohanes 17: 17
Kebenaran adalah sesuatu yang menyucikan. Dan kebenaran adalah Firman. Jadi Kebenaran adalah Firman yang menyucikan kita, itulah Firman pengajaran yang benar.
Efesus 1: 13
= Firman penginjilanyang memberitakan kedatangan Yesus yang pertama kali untuk menyelamatkan orang berdosa dengan darahNya.
Jadi, kita diselamatkan oleh darah Yesus.
Orang-orang yang sudah diselamatkan oleh darah Yesus, inilah yang disebut dengan saudara dalam Kristus (satu darah Yesus). Jadi, Firman Penginjilan baru membawa kita sampai pada kasih persaudaraan.
Karena itu, ada Firman Pengajaran yang memberitakan tentang kemuliaan Kristus.
2 Korintus 4: 3-4
Firman pengajaranadalah Firman yang memberitakan tentang kedatangan Yesus yang kedua kali untuk menyucikan dan menyempurnakan.
Firman inilah yang harus kita terima setelah kita diselamatkan, sampai bisa taat dengar-dengaran, sehingga bisa mengamalkan kasih persaudaraan lewat kekuatan Firman pengajaran.
Tanpa Firman pengajaran, kasih persaudaraan kita hanya seperti orang dunia, yang tidak bisa mencapai persekutuan tubuh Kristus.
Apa yang harus disucikan? (1 Korintus 5: 11). Yaitu dari 6 dosa yang mengikut tubuh jiwa dan roh anak-anak Tuhan.
mengikat tubuh: cabul dan mabuk.
mengikat jiwa: kikir, pemfitnah dan penipu.
mengikat roh: penyembahan berhala.
Penyembahan berhala= segala sesuatu yang menghalangi kita untuk mengasihi Tuhan.
Malam ini, kalau kita menerima Firman pengajaran yang benar, dan kita praktikkan, maka pedang Firman itu akan menyucikan kita dari 6 dosa, sehingga kita bisa mengamalkan kasih persaudaraan, masuk dalam tubuh Kristus.
Tapi kalau tidak mau terima Firman pengajaran, hidup itu akan dibuang dari tubuh Kristus.
Roma 16: 17
= jangan bergaul dengan orang yang beda pengajaran dengan kita, sebab itu hanya akan menimbulkan perpecahan dalam tubuh Kristus.
Yudas, tetap mempertahankan dosa. Dan akibatnya, ia keluar dari tubuh Kristus.
Jadi, yang membuat hancur kasih persaudaraan, adalah dosa dan ajaran lain.
- 1 Petrus 2: 22->saling mengasihi.
1 Tesalonika 4: 9
Bukti kalau kita saling mengasihi satu dengan yang lain, yaitu sampai tidak ada hutang apapunkepada siapapun (Roma 13: 8), baik hutang berupa dosa maupun hutang secara jasmani, sampai tidak ada hutang apa-apa pada siapapun.
Dan dengan demikian hubungan kita dengan Pokok dan carang sama-sama kuat.
2 Raja-raja 4: 1-7
Janda= putus hubungan dengan suami. Dan ini yang membuat janda ini punya hutang, sebab hubungan kasih pada suami (Tuhan) sudah putus dan putus hubungan kasih dengan sesama.
Akibatnya: hutang muncul, segala yang tidak beres akan muncul. Baik hutang dosa ataupun hutang uang.
Sebab itu, kasih persaudaraan ini harus benar!Kalau tidak, maka kita akan menjadi satu daging dengan yang tidak benar itu dan akhirnya akan terbuang dari tubuh Kristus.
Tapi kalau persekutuan benar namun tidak mau mengamalkan kasih persaudaraan, maka kasih pada Tuhan akan terganggu dan satu waktu akan jadi janda. Mulai timbul hutang.
Selain hutang, janda ini juga merasakan kesusahan dan air mata, sampai kepahitan hidup, bagaikan mereguk empedu pahit yang semestinya sudah diminum oleh Yesus.
ay. 4= jalan keluar dari masalah janda ini yaitu tutup pintu, itulah pintu kamar(Matius 6: 6).
Amsal 24: 3-4
Rumah, itu kehidupan kita. Kamar, itu hati kita yang tidak semua orang boleh tahu (tempat khusus untuk menyembah Tuhan).
Jadi penyembahan itu tidak boleh ada orang lain (secara rohani), dan merupakan hubungan secara pribadi dengan Tuhan, hati dengan Hati.
Kalau malam ini kita datang seperti janda ini yang banyak air mata, ada jalan keluar dari Tuhan, yaitu dengan menutup pintu kamar.
2 isi kamar:- harga benda yang berharga. Itulah hati yang hancur(Mazmur 51: 19) yang mengakui segala dosa kita, menyesali dosa dan tidak berbuat dosa itu lagi. Disana Tuhan mengampuni kita. Malam ini, Tuhan menanti hati kita yang hancur.
- harta yang menarik. Itulah hati yang remuk dan rendah hati(Yesaya 57: 15) yang mampu menarik hadirat Tuhan ditengah kita.
Hati yang remuk dan rendah hati adalah hati yang mengaku tidak mampu berbuat apa-apa. Hanya tanah liat tak berharga.
Janda ini sudah putus hubungan dengan Suami. Tapi kalau kita mau menutup pintu malam ini, itu benar-benar akan menarik hadirat Yesussebagai Kepala yang sudah mati di kayu salib untuk meneguk empedu pahit di atas salib dan Tuhan berseru "Sudah Selesai", tidak ada hutang lagi.
Yohanes 19: 28-30
Dan sebagai ganti empedu pahit, Tuhan berikan anggur yang baru dan minyak Roh Kudus akan dicurahkan di tengah kita untuk mengurapi, memenuhi dan meluap-luap dalam hidup kita, menjadi minyak persediaan.
Hasil kalau ada minyak yang meluap-luap:
- 2 Raja-raja 4: 7= segala hutang diselesaikan.
- 'masih ada minyak yang lebih'= menjaga supaya pelita tetap menyala. Dan pelita ini berguna untuk dalam nikah, pelayanan (Lukas 12: 35), dan pelita ini dibawa oleh gadis-gadis untuk menyongsong kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali (janda-janda yang penuh kepahitan menjadi gadis yang riang gembira).
Jadikan Tuhan sebagai Pribadi yang paling menarik dalam hidup kita. Dan dengan pelita yang menyala, fokuskan diri kita pada kedatangan Tuhan yang kedua kali sebagai Mempelai Pria Surga.
Kidung Agung 1: 16; 5: 16
Yang paling kita harapkan adalah Pribadi Yesus, sampai pada kedatanganNya yang kedua kali.
Tuhan memberkati.