Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Kegunaan Tuhan Yesus naik ke Surga:
  1. Untuk menyediakan tempat bagi kita di Surga.
    Yohanes 14:1-2
    14:1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
    14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.

  2. Yesus segera datang kembali kedua kali untuk mengangkat kita ke awan-awan permai.
    Yohanes 14:3
    14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.

    Masuk perjamuan kawin Anak Domba, Firdaus (kerajaan 1000 tahun damai), Yerusalem baru.

    Mulai sekarang Tuhan berusaha untuk mengangkat kita secara jasmani dan rohani, sampai memenuhi ukuran untuk bisa terangkat ke Surga saat Yesus datang kembali kedua kali.

Wahyu 21:15
21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.

Malaikat = gembala. Tongkat pengukur = tongkat gembala, firman penggembalaan yang bisa mengukur dan mengangkat kerohanian sidang jemaat sampai memenuhi ukuran, layak masuk Yerusalem baru.

Tongkat pengukur/ firman penggembalaan adalah firman pengajaran benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia, terus menerus/ berkesinambungan dan diulang-ulang sehingga menjadi:
  1. Makanan rohani untuk mendewasakan/ menyempurnakan kerohanian sidang jemaat.
    Gembala yang tergembala adalah yang memberi makan sidang jemaat.
    Sidang jemaat yang tergembala adalah yang bisa makan/ menikmati firman penggembalaan.

  2. Komando untuk menuntun domba-domba dalam dua hal:
    • Menuntun masuk ke kandang penggembalaan.
      Yehezkiel 20:37-38
      20:37 Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu.
      20:38 Aku akan memisahkan dari tengah-tengahmu orang-orang yang memberontak dan mendurhaka terhadap Aku; Aku akan membawa mereka keluar dari negeri, tempat mereka tinggal sebagai orang asing, tetapi di tanah Israel mereka tidak akan masuk. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.

      Secara jasmani menunjuk gereja dengan organisasi yang benar.
      Secara rohani menunjuk ruangan suci, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.

      Hasilnya adalah kita dihitung, artinya diperhatikan, dipelihara, dimiliki oleh Tuhan.

      Kita dipisahkan dari gereja palsu yang tidak tergembala, hidup dalam kejahatan, kenajisan, pemberontakan. Seperti Yakub terpisah dari Esau.

    • Menuntun keluar kandang untuk bersekutu dengan kandang yang lain.
      Yohanes 10:3-4,16
      10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
      10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
      10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.

      Aktif dalam persekutuan yang benar berdasarkan firman pengajaran yang benar, melayani pembangunan tubuh Kristus. Mulai dalam nikah/ rumah tangga, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus sempurna. Satu kawanan dengan satu Gembala, satu tubuh dengan satu Kepala.

      Yesus naik ke Surga untuk aktif menyediakan/ membangun tempat bagi kita, yaitu Yerusalem baru, kerajaan Surga. Maka kita di dunia harus aktif dalam pembangunan tubuh Kristus untuk menyediakan tempat bagi Yesus sebagai Kepala yang segera datang kembali kedua kali sehingga terjadi pertemuan tubuh (mempelai wanita) dengan Kepala (Mempelai Pria) di awan permai, masuk perjamuan kawin Anak Domba, Firdaus, Yerusalem baru.

Ada 3 tingkatan aktifitas tongkat pengukur/ firman penggembalaan:
  1. Tongkat pengukur yang panjangnya 6 hasta.
    Yehezkiel 40:5
    40:5 Lihat, di luar bangunan itu ada tembok, seluruh keliling bangunan itu. Dan di tangan orang itu ada tongkat pengukur, yang panjangnya enam hasta. — Hasta ini setapak tangan lebih panjang dari hasta biasa —. Ia mengukur tembok itu, tebalnya satu tongkat dan tingginya satu tongkat.

    Angka 6 menunjuk manusia daging (diciptakan pada hari ke-6).

    Tongkat pengukur yang panjangnya 6 hasta artinya firman penggembalaan sanggup menyucikan manusia daging dari segala keinginan daging dalam hati yaitu:
    • Keinginan najis yang mengarah pada dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin mengawinkan (percabulan dengan berbagai ragamnya, tontonan yang tidak baik). Disucikan sehingga hati suci.
    • Kepahitan: benci sampai tanpa alasan. Disucikan sehingga hati damai.
    • Keinginan jahat: cinta uang, kikir = tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan, serakah = mencuri milik Tuhan dan sesama. Disucikan sampai bisa lebih bahagia memberi daripada menerima.

    Wahyu 18:2
    18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,

    Jika hati dikuasai keinginan jahat, najis, pahit, maka akan dipakai setan untuk aktif dalam pembangunan Babel yang akan dibinasakan dalam satu jam.

    Jika hati disucikan, maka akan dipakai Tuhan untuk aktif dalam pembangunan tubuh Kristus sempurna.

  2. Tongkat pengukur dari sebatang buluh.
    Wahyu 11:1
    11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah (menyembah, NIV)di dalamnya.

    Kegunaannya adalah:
    • Untuk memantapkan iman, mendewasakan kerohanian sehingga tidak bimbang/ diombang-ambing oleh angin:
      • Pengajaran palsu, gosip, dll. Sehingga tetap berpegang teguh pada firman pengajaran benar.
      • Pencobaan yang mustahil. Sehingga tetap percaya dan berharap Tuhan.

    • Untuk meningkatkan doa penyembahan kita sampai memenuhi ukuran sampai daging tidak bersuara.
      Suara daging yang paling keras yaitu tidak taat, tidak percaya.

      Yohanes 1:29
      1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

      Contoh: Yohanes Pembaptis adalah buluh yang tegak, sangat mengenal dan percaya kepada Yesus. Ini diakui oleh Yesus.

      Matius 11:7-9
      11:7 Setelah murid-murid Yohanes pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes: "Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari?
      11:8 Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian halus itu tempatnya di istana raja.
      11:9 Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi.

      Namun menghadapi pencobaan/ penjara, Yohanes menjadi ragu/ bimbang bagaikan buluh yang terkulai, sumbu yang pudar nyalanya.

      Matius 11:2-6
      11:2 Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,
      11:3 lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"
      11:4 Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:
      11:5 orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
      11:6 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."

      Namun Tuhan menolong sehingga buluh yang terkulai tidak dipatahkan, sumbu yang pudar tidak dipadamkan, lewat firman yang didengar dan dilihat = firman penggembalaan yang berkuasa.

      Lukas 2:20
      2:20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

      Firman penggembalaan bukan perkataan kosong/ sia-sia, tetapi sesuatu yang bisa dilihat menjadi wujud nyata jika kita praktikkan. Firman sanggup menghapus kemustahilan secara jasmani dan rohani. Firman sanggup mengubahkan hidup kita menjadi taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.

      Yohanes Pembaptis rela dipancung untuk memberi kesempatan Yesus bekerja dalam pembangunan tubuh Kristus dan yakin akan dibangkitkan saat Yesus datang kedua kali.

  3. Tongkat pengukur dari emas.
    Wahyu 21:15
    21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.

    Artinya firman penggembalaan mampu membaharui/ mengubahkan manusia daging menjadi manusia rohani yang sempurna seperti Yesus. Ini mujizat rohani, mujizat yang terbesar.

    1 Petrus 5:2-3
    5:2 Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.
    5:3 Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.

    Praktik manusia rohani:
    • Beribadah melayani dengan tidak terpaksa/ dipaksa/ memaksa tetapi dengan sukarela, sukacita.

    • Tidak mencari keuntungan jasmani tetapi dengan pengabdian diri, rela berkorban apa saja untuk Tuhan.

    • Tidak memerintah tetapi menjadi teladan dalam 5 hal.
      1 Timotius 4:12
      4:12 Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu(1), dalam tingkah lakumu(2), dalam kasihmu(3), dalam kesetiaanmu(4)dan dalam kesucianmu(5).

    • Tunduk, taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
      1 Petrus 5:5-6
      5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
      5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

      Kita bisa mengakui segala kekurangan dan kelemahan. Maka Tuhan akan mencurahkan Roh Kudus.

    Kegunaan Roh Kudus:
    • Roh Kudus sanggup membentuk kita menjadi kehidupan yang berkenan kepada Tuhan.
      Kejadian 1:2
      1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

      Dari kehidupan yang gelap, tidak ada bentuk kebenaran, campur baur dengan dosa, kosong, kering, menderita. Menjadi jujur, menjadi rumah doa, sehingga kita mengalami kepuasan, kemanisan, kebahagiaan Surga.

    • Roh Kudus sanggup menolong secara jasmani, menjadikan semua berhasil indah pada waktunya.
      Contoh: Ester yatim piatu, menunjuk kehidupan yang lemah, tidak berdaya, tidak ada harapan. Namun bisa tunduk sehingga mendapat tongkat emas.

      Roh Kudus sanggup menyelesaikan semua masalah mustahil.

    • Roh Kudus sanggup membuat kita setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.
      Roma 12:11
      12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

    • Roh Kudus membaharui sampai sempurna.
      Titus 3:5
      3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

      Sampai memenuhi ukuran untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba, Firdaus, Yerusalem Baru.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Juli 2017 (Minggu Siang)
    ... sungguh-sungguh saya doakan. Tetapi mohon maaf itu tidak menolong itu hanya untuk hidup sementara di dunia tetapi yang menolong kita adalah sikap kita yang menantikan kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Wahyu - . Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini Jika seorang menambahkan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 Januari 2013 (Rabu Sore)
    ... di bumi artinya akan banyak anak Tuhan hamba Tuhan yang gugur imannya bahkan hancur imannya binasa tidak bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali tidak siap untuk menyambut kedatangan Nya kedua kali. Oleh sebab itu kita harus mempertahankan iman yang benar sampai menjadi iman yang teguh murni seperti emas . Roma ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 Mei 2014 (Minggu Sore)
    ... angin dan gelombang. Ayat pengikutan kita kepada Tuhan bagaikan menyeberang di lautan dunia dan menuju pelabuhan damai sejahtera Yerusalem baru kerajaan surga yang kekal . Pengikutan kita kepada Tuhan harus ditingkatkan sampai tidak terpisah lagi dengan Tuhan yaitu pengikutan anak kepada bapa yang baik kita dipelihara dan sebagainya . Banyak kali ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 07 April 2020 (Selasa Siang)
    ... menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan masuk Yerusalem baru selamanya. Lewat doa puasa terjadi dua macam pembaharuan Pembaharuan pakaian. Pakaian menunjuk pada perbuatan solah tingkah laku kita. Jadi dalam doa puasa kita mengalami pembaharuan dari perbuatan dan perkataan dosa menjadi perbuatan dan perkataan yang benar suci pakaian putih . ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Maret 2019 (Selasa Sore)
    ... didoakan sangat besar kuasanya. Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa di taman Eden maka semua manusia di dunia sudah berbuat dosa. Dosa memisahkan kita dengan Tuhan sehingga doa tidak dijawab oleh Tuhan. Supaya doa dijawab maka kita harus menjadi orang benar yaitu lewat saling mengaku dan saling mendoakan. Mengaku dosa adalah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Oktober 2010 (Senin Sore)
    ... dengan ajaran palsu yang membuat kering rohani. Petrus . Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air yang kering seperti kabut yang dihalaukan taufan bagi mereka telah tersedia tempat dalam kegelapan yang paling dahsyat. iri hati kebencian tanpa alasan dendam dan sebagainya seperti Yusuf yang dimasukkan oleh kakak-kakaknya ke dalam sumur ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Mei 2012 (Senin Sore)
    ... manakah janji tentang kedatangan-Nya itu Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal segala sesuatu tetap seperti semula pada waktu dunia diciptakan. . Mereka sengaja tidak mau tahu bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air . dan bahwa oleh air ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Oktober 2019 (Kamis Sore)
    ... Tuannya Jika Daud menyebut Dia Tuannya bagaimana mungkin Ia anaknya pula Orang Farisi tidak bisa menjawab sebab tidak memiliki pandangan rohani. Sebenarnya dalam pandangan rohani jawabannya sangat mudah yaitu lewat Natal. Natal adalah Yesus Mesias yang lahir menjadi manusia dari keturunan Daud. Jadi Yesus Mesias adalah Anak Daud dan Tuhannya Daud. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Desember 2023 (Rabu Sore)
    ... mengalami maut sampai selama-lamanya. Suasana tanpa maut sama dengan suasana taat dengar-dengaran. Kalau tidak taat akan mengalami maut. Matius . Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku Tuhan Tuhan akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Oleh sebab itu Tuhan memberi ujian ketaatan dari zaman ke ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 November 2017 (Minggu Siang)
    ... marabahaya sampai zaman antikris. Tangan kuasa dan kasih karunia Tuhan sanggup untuk menolong kita menyelesaikan segala masalah. Tangan kuasa dan kasih karunia Tuhan sanggup menyempurnakan kita untuk layak menyambut kedatangan-Nya di awan-awan yang permai. Kita benar-benar mendapat upah seratus kali lipat dan hidup kekal selamanya. Setiap langkah hidup kita diancam ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.