Bersamaan dengan Penataran Imam dan Calon Imam ISalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.
Wahyu 19 dan 20 menunjuk pada kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja (Wahyu 19: 6), Mempelai Pria Sorga (Wahyu 19: 7-10), Imam Besar yang setia dan benar (Wahyu 19: 11-16), dan Hakim yang maha adil (Wahyu 19: 17-Wahyu 20).
Kedatangan Yesus sebagai Imam Besar, Raja segala raja, dan Mempelai Pria Sorga adalah bagi gereja Tuhan yang sudah siap sedia, sehingga gereja Tuhan terangkat ke awan-awan yang permai untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.
Tetapi Yesus datang sebagai Hakim yang adil bagi orang-orang yang tidak percaya Yesus, sehingga tidak mengalami penebusan dosa termasuk gereja Tuhan yang tidak bertobat. Mereka hidup dalam dosa dan puncaknya dosa, sehingga tidak terangkat ke sorga tetapi mengalami penghukuman Tuhan sampai kebinasaan selamanya.
Oleh sebab itu
kita harus sungguh-sungguh berusahauntuk menjadi gereja Tuhan yang siap sedia untuk bisa terangkat ke sorga. Jangan sampai ketinggalan dan binasa selamanya!
Kita merayakan kenaikan Tuhan ke sorga. Biarlah
kita menerima dan memanfaatkan kuasa kenaikan-Nyasehingga kita bisa mengalami pengangkatan mulai sekarang di dunia--pelayanan, ekonomi, ibadah, studi dan sebagainya--sampai terangkat ke sorga saat Dia datang kembali. Kita bersama dengan Dia selamanya.
Ada tiga manfaat Yesus naik ke sorga:
- Yohanes 14: 1-3
14:1."Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
14:2.Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
14:3.Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.
Yang pertama: Yesus naik ke sorga untuk menyediakan tempat bagi kitasemua, supaya di tempat di mana Dia berada kitapun berada selamanya.
Tugas kitadi bumi adalah menyediakan tempat bagi Yesus, yaitu tubuh Kristus. Artinya: kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Memperingati kenaikan Yesus ke sorga artinya kita harus menerima dan memanfaatkan kuasa kenaikan Yesus untuk MENDORONG KITA AKTIF DALAM PELAYANAN PEMBANGUNAN TUBUH KRISTUS YANG SEMPURNA.
Pembangunan Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Yesus merindu dan mengeluh karena serigala sudah ada liangnya, burung sudah ada sarangnya, tetapi Anak Manusia tidak ada tempat untuk meletakkan kepala-Nya.
Matius 8: 20
8:20.Yesus berkata kepadanya: "Serigalamempunyai liang dan burungmempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."
Keluhan Tuhan adalah tubuh Kristus belum terwujud, artinya kita masih pasif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Kalau pasif--termasuk tidak setia--, pasti akan jadi tempatnya serigala dan burung.
Serigala= roh jahat.
Burung= roh najis.
Wahyu 18: 2
18:2.Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahatdan tempat bersembunyi semua roh najisdan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
Tempat roh jahat, roh najis, dan kepahitan adalah Babel yang akan dibinasakan dalam satu jam saja.
Hanya ada dua pembangunan rohani: pembangunan tubuh Kristus atau pembangunan Babel.
Tinggal pilih! Mau aktif dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna atau aktif dalam pembangunan tubuh Babel. Tidak ada netral! Kalau tidak dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus, pasti akan dipakai dalam pembangunan Babel.
Syaratpembangunan tubuh Kristus yang sempurna:
- 1 Petrus 2: 5
2:5.Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidupuntuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Syarat pertama: kita harus menjadi batu hidup, yaitu imam dan raja.
Yang boleh membangun tubuh Kristus adalah imam dan raja.
Imam adalah raja adalah:
- Seorang yang suci.
- Seorang yang memangku jabatan pelayanan dari Tuhan.
- Seorang yang beribadah melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayan dari Tuhan.
- 1 Korintus 3: 11-15
3:11.Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
3:12.Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
3:13.sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
3:14.Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.
3:15. Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.
Syarat kedua: harus tahan uji.
Kita tahan uji saat menghadapi api pencobaan, dosa dan puncaknya dosa, termasuk api dunia--pengaruh dunia yang membuat kita jauh dari Tuhan.
Kalau ditarik oleh pergaulan dunia, kita akan semakin jauh dari Tuhan, dan dekat dengan sungai Babel sampai menggantung kecapi (berhenti melayani).
Ada dua macam pembangunan tubuh Kristus:
- Pembangunan dengan kayu, rumput, dan jerami.
Artinya: pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang menonjolkanperkara daging; perkara jasmani tetapi tanpa penyucian.
Kalau tidak suci, tidak akan mengalami kepuasan sorga. Hanya kesucian yang membuat kita puas.
Kalau tidak ada kepuasan, kepuasan dunia akan dibawa masuk dalam gereja atau mencari kepuasan di dunia.
Akibatnya: tidak tahan uji; sama dengan terbakar--rugi.
Apa ruginya? (ayat 15: 'tetapi seperti dari dalam api') Ia harus masuk dalam aniaya Antikris. Ia berjuang sendiri, kalau berani sampai menumpahkan darah lewat siksaan yang dahsyat dan dipenggal, baru ia selamat.
- Pembangunan dengan perak, emas, dan batu permata, yaitu pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang menonjolkan perkara-perkara sorga.
Perak= penebusan oleh darah Yesus, sehingga kita hidup benar. melayani Tuhan sama dengan menjadi senjata kebenaran.
Kalau melayani tanpa kebenaran, orang benar yang datang akan ditembak dengan ketidakbenaran, sehingga pulang malah jadi tidak benar. Tetapi kalau jadi senjata kebenaran, orang tidak benar datang lama-lama akan jadi benar.
Emas= kesuciandalam Roh Kudus.
Batu permata--di Yerusalem baru--= kemuliaan; keubahan hidupoleh firman pengajaran yang benar.
Keubahan hidup dimulai dari jujur. Itulah pelayan Tuhan yang tahan uji sampai sempurna dan terangkat ke sorga bersama Tuhan.
- Kisah Rasul 20: 28, 32-33, 35
20:28.Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakanjemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
20:32.Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.
20:33.Perak atau emasatau pakaian tidak pernah aku inginidari siapapun juga.
20:35.Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
Harga penggembalaan adalah seharga darah Yesus. Jadi gembala dan sidang jemaat harus sungguh-sungguh, kalau tidak, akan berhutang darah Yesus.
Syarat ketiga: kita harus melayani dengan hati yang suci--disucikan dari keinginan.
Bagaimana caranya? Kita harus tergembala dengan benar dan baik.
Artinya:
- Selalu berada dalam kandang penggembalaan; ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok: ibadah raya, ibadah pendalaman alkitab, dan ibadah doa.
- Hanya mendengar dan dengar-dengaran pada suara gembala--firman penggembalaan.
Di dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal.
'firman kasih karunia-Nya'= firman penggembalaan adalah firman Allah yang merupakan kasih karunia Tuhan kepada seorang gembala.
Firman penggembalaan= firman Allah yang dibukakan rahasianya oleh Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia, teratur, berkesinambungan, dan diulang-ulang untuk menjadi makanan rohani bagi sidang jemaat.
Ayat 32= firman penggembalaan membangun kita sampai dewasa rohani; sama dengan menyucikan hati kita dari keinginan jahat, keinginan najis, dan kepahitan.
Keinginan najis=dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
Kepahitan= iri hati, kebencian tanpa alasan.
Contoh: Kain membunuh Habel, kakak-kakak Yusuf mau membunuh Yusuf. Semuanya sama-sama pelayan Tuhan. Aneh, justru setelah jadi pelayan Tuhan malah ada iri hati.
Karena itu kita harus digembalakan.
Keinginan jahat= keinginan akan uang yang membuat kikir dan serakah.
Di dalam penggembalaan kita disucikan secara terus menerus. Kalau keras hati, tidak akan kuat, dan akhirnya tidak mau mendengar firman lagi karena mempertahankan dosa.
Kalau tidak keras hati tetapi berdoa kepada Tuhan, satu waktu bisa terlepas dari dosa.
Firman harus diulang-ulang karena dosa mendarah daging hari-hari ini.
Ayat 35= salah satu bukti disucikandari keinginan jahat, keinginan najis, dan kepahitan adalah lebih bahagia memberi daripada menerima.
Pembangunan tubuh Kristus memang ditandai dengan memberi. Kita berbahagia kalau dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kalau bersungut-sungut, berarti masih ada keinginan dalam hati yang belum disucikan.
Dipakai dalam nikah kita bahagia, dalam penggembalaan lebih bahagia sampai puncak kebahagiaan adalah tubuh sempurna.
Lebih bahagia memberi daripada menerima dimulai dari mengembalikan milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus, kemudian memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan, sampai memberikan seluruh hidup kita kepada Tuhan--kita menjadi tempatnya Yesus sebagai Kepala.
- Ibrani 2: 17
2:17.Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besaryang menaruh belas kasihan dan yang setiakepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
Yang kedua: Yesus naik ke sorga untuk menjadi Imam Besar dan Gembala Agungyang setia dan berbelas kasih, dan duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa.
Yesus menjadi Imam Besar untuk melakukan pelayanan pendamaian dengan darah-Nya sendiri.
Mengapadosa kita harus diperdamaikan? Karena dosa memisahkan kita dengan Tuhan dan sesama, sehingga kita menderita sampai binasa.
Memperingati kenaikan Tuhan kita harus menerima dan memanfaatkan kuasa kenaikan-Nya untuk BERDAMAI SATU DENGAN YANG LAIN.
1 Yohanes 1: 7, 9
1:7.Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
1:9.Jika kita mengaku dosakita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampunisegala dosa kita dan menyucikankita dari segala kejahatan.
Proses berdamai: kita harus mengaku dosa dengan sejujur-jujurnya kepada Tuhan dan sesama, termasuk mengampuni kesalahan orang lain, sehingga darah Yesus aktif untuk:
- Mengampunisegala dosa kita sampai tidak ada bekasnya lagi.
Artinya: Tuhan memandang kita seperti tadinya tidak pernah berbuat dosa itu.
- Menyucikankita dari segala dosa= mencabut akar-akar dosa, sehingga kita tidak berbuat dosa lagi. Kita mengalami kelepasan dari dosa, sehingga hidup dalam kebenaran.
Di mana ada kebenaran di situ ada damai sejahtera
Yesaya 32: 17
32:17.Di mana ada kebenarandi situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaranialah ketenangandan ketenteraman untuk selama-lamanya.
Hati damai artinya tidak merasakan lagi apa-apa yang daging rasakan: kebencian, kenajisan, kekhawatiran, ketakutan dan sebagainya, tetapi hanya merasakan kasih Allah.
Pembangunan Bait Allah Salomo ditandai dengan kedamaian; tidak ada bunyi perkakas apapun.
1 Raja-raja 6: 7
6:7.Pada waktu rumah itu didirikan, dipakailah batu-batu yang telah disiapkan di penggalian, sehingga tidak kedengaran palu atau kapak atau sesuatu perkakas besipun selama pembangunan rumah itu.
Daud tidak bisa membangun Bait Allah karena ia masih berperang--tidak ada damai.
Kisah rAsul 9: 31
9:31.Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangundan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambahbesar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.
Kalau damai, akan dibangun mulai dari rumah tangga. Kalau bertengkar terus, akan dihancurkan.
'Jemaat itu dibangun'= jumlah dan kualitas jemaat semakin bertambah
Jadi kita harus aktif melayani pembangunan tubuh Kristus yang sempurna dengan hati damai, sehingga kita mengalami suasana sorga mulai dari rumah tangga.
'takut akan Tuhan'= membenci dosa dan dusta, sehingga kita bisa saling mengasihi.
Amsal 8: 13
8:13.Takut akan TUHANialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
Kalau melayani dengan hati damai, semua akan menjadi enak dan ringan.
Secara kuantitas dan kualitas juga bertambah sampai pada kesempurnaan.
- Kisah Rasul 1: 9-11
1:9.Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
1:10.Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
1:11.dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
Yang ketiga: Yesus naik ke sorga untuk datang kembali kedua kali, dan mengangkat kita semua ke sorga.
Mari, aktif lagi dalam pelayanan, kemudian melayani dengan hati damai.
Prosesterangkat ke sorga:
- Mempelai wanita sorga diangkat ke awan-awan yang permai untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba. Kita melihat Dia muka dengan muka.
- Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang).
- Kita masuk Yerusalem baru. Kita memandang Dia muka dengan muka selama-lamanya.
Memperingati kenaikan Tuhan kita harus menerima dan memanfaatkan kuasa kenaikan-Nya untuk MEMANDANG/MENYEMBAH DIA DALAM KEMULIAAN.
Ibrani 12: 14
12:14.Berusahalah hidup damaidengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.
Syarat menyembah Tuhanadalah hati suci dan damai.
Ini penting. Di saat-saat penantian kita harus melihat Tuhan.
Jika kita bisa melihat Tuhan pada masa penantian, kita tidak akan ada kesempatan untuk melihat perkara lain yang membuat kerohanian kita merosot.
Ibrani 12: 15-17
12:15.Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
12:16. Janganlah ada orang yang menjadi cabulatau yang mempunyai nafsu yang rendahseperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
12:17. Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.
Perkara lain yang membuat kerohanian merosot adalah:
- Ayat 15= melihat kesalahan orang lain yang hanya menimbulkan kepahitan hati, kerusuhan, dan kecemaran.
Kalau banyak melihat Tuhan, pasti akan banyak melihat diri sendiri, tidak bisa melihat salah orang lain. Kita hanya koreksi diri.
- Ayat 16-17= melihat sepiring makanan--perkara dunia/daging--sampai mengorbankan perkara rohani. Ini adalah nafsu cabul.
Orang semacam ini hanya akan mencucurkan air mata di dunia ini sampai selamanya. Dia terlalu menghina Tuhan. Hati-hati!
- Melihat gelombang pencobaan dan mendengar angin ajaran palsu termasuk gosip.
Matius 14: 29-33
14:29.Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
14:30. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelamlalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
14:31. Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
14:32. Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.
14:33. Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."
Hati-hati, terlalu banyak gosip dalam gereja Tuhan
Semua ini menyebabkan kebimbangan yang menenggelamkan hidup kita mulai di lautan dunia sampai tenggelam di lautan api dan belerang; binasa selamanya.
Kita merayakan kenaikan Tuhan tetapi kenapa Dia izinkan kita mulai tenggelam seperti Petrus? Supaya kita mengulurkan tangan kepada Tuhan dan berseru kepada Dia. Kita hanya melihat Tuhan--firman pengajaran yang benar dan kuasa Tuhan--, kita mengulurkan tangan kepada Dia--berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran--, dan kita berseru dan berserah kepada Dia.
Tuhan akan mengulurkan tangan kuasa-Nya kepada kita. Kita mengalami kuasa pengangkatan.
Hasilnya:
- Kuasa keubahan hidupdari bimbang menjadi percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah, Raja segala raja, Mempelai Pria Sorga, dan Imam Besar yang berbelas kasih kepada kita semua. Kita tidak dibimbangkan oleh apapun--'Sesungguhnya Engkau Anak Allah'.
- Kuasa untuk mengangkat kitadari kejatuhan dalam dosa. Semua selesai. Kita dipulihkan menjadi hidup benar dan suci.
Kita diangkat dari kemerosotan, sehingga kita dipulihkan dan diangkat oleh Tuhan.
Kegagalan menjadi berhasil dan indah.
- Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersama Tuhan selamanya
Inilah tiga manfaat kenaikan Tuhan. Kuasa kenaikan Tuhan mendorong kita untuk aktif dalam ibadah pelayanan dengan hati suci.
Kemudian berdamai.
Terakhir, kita melihat Tuhan, bukan yang lain. kita akan diangkat sampai ke sorga.
Tuhan memberkati.