Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Kita berkumpul untuk memperingati kenaikan/ keangkatan Tuhan ke Sorga. Kita berdoa supaya kita juga mengalami kuasa keangkatan dari Tuhan terus-menerus, bahkan sampai kita bisa terangkat ke Sorga saat Tuhan datang kedua kali.

Dalam Perjanjian Baru, ada 3 kitab yang menulis tentang keangkatan Yesus ke Sorga:
  1. Injil Markus
  2. Injil Lukas
  3. Kitab Kisah Para Rasul.

Sebenarnya ada 4 injil, tetapi hanya injil Markus dan injil Lukas yang menulis tentang kenaikan Yesus ke Sorga, sementara injil Matius dan Yohanes tidak menuliskan. Mengapa demikian?
Injil Markus menulis tentang kenaikan Yesus ke Sorga sebab injil Markus menuliskan pribadi Yesus sebagai Hamba, yang seringkali dianggap hina. Dengan kisah tentang kenaikan Yesus ke Sorga, maka ini mengangkat kedudukan Yesus dalam kemuliaan. Yesus bukan Hamba biasa, tetapi Hamba yang mulia.
Injil Lukas juga menulis tentang kenaikan Yesus ke Sorga sebab injil Lukas menampilkan pribadi Yesus sebagai Manusia yang sengsara. Dengan kisah tentang pengangkatan Yesus ke Sorga, maka ini mengangkat kedudukan Yesus dalam kemuliaan. Yesus bukan Manusia biasa, tetapi Manusia yang dipermuliakan oleh Tuhan.
Injil Matius sudah menampilkan pribadi Yesus sebagai Raja dalam kemuliaan, sehingga tidak perlu lagi dipermuliakan. Demikian juga injil Yohanes sudah menampilkan pribadi Yesus sebagai Anak Allah dalam kemuliaan.

Dengan memperingati kenaikan Yesus ke Sorga, biar malam ini kita bisa melihat Yesus dalam kemuliaan.

Sekarang kita pelajari satu-persatu 3 kitab yang menampilkan kenaikan Yesus ke Sorga:

  1. Injil Markus: Kenaikan Tuhan Yesus dikaitkan dengan penyertaan Tuhan.
    Markus 16:19-20
    16:19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
    16:20 Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

    Tuhan menyertai kehidupan yang melayani Dia. Tuhan menyertai hamba Tuhan/ pelayan Tuhan.

    1 Samuel 18:14
    18:14 Daud berhasil di segala perjalanannya, sebab TUHAN menyertai dia.

    Daud adalah hamba Tuhan yang disertai Tuhan. Kita jangan takut menjadi pelayan Tuhan/ hamba Tuhan, sebab Tuhan selalu menyertai kita.
    Raja Daud disertai Tuhan karena Daud taat dengar-dengaranpada Tuhan apapun resiko yang dihadapi.

    Kisah Rasul 13:22
    13:22 Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

    Saat Daud harus melawan Goliat, jika ditanyakan pada ahli perang, pasti lebih baik mundur saja. Tetapi Daud taat dengar-dengaran dan disertai Tuhan.

    Taat juga mengandung arti setia, bukan hanya saat mau saja (saat mau melayani maka melayani, saat tidak mau maka tidak melayani).

    Hasil taat dengar-dengaran dan setia adalah:
    • Daud mengalami pengangkatan sehingga menjadi raja yang berhasil. Dari seorang gembala yang hanya menggembalakan beberapa ekor domba, Daud bisa menjadi raja.
    • Daud mengalami pengangkatan dari kejatuhan dosa perzinahan dengan Betsyeba.
      Daud mengalami pengampunan dan pengangkatan. Daud tidak mengulangi dosa dan Daud selamat.

    Kalau kita mau menjadi kehidupan yang taat dan setia, kita juga akan diangkat menjadi berhasil dan selamat.

  2. Injil Lukas: Kenaikan Tuhan Yesus dikaitkan dengan pencurahan berkat Tuhan.
    Lukas 24:50-53
    24:50 Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.
    24:51 Dan ketika Ia sedangmemberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.
    24:52 Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita.
    24:53 Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.


    Yesus naik ke Sorga dalam suasana sedangmemberkati, berarti Dia tetap mencurahkan berkatNya sampai sekarang.
    Jika kita menjadi pelayan Tuhan yang taat dan setia, maka Tuhan akan mencurahkan berkatNya dari Sorga kepada kita:
    • Berkat secara jasmani, untuk kehidupan sehari-hari di dunia sampai masa depan.
    • Tuhan juga akan memberkati secara rohani, Tuhan memberkati dengan Roh Kudus dan kasih Tuhan yang membuat kita merasakan kebahagiaan Sorga di tengah dunia yang sedang dikutuk, kebahagiaan Sorga yang tidak bisa dipengaruhi apapun juga, sampai suatu waktu berkat terakhir untuk masuk Kerajaan Sorga.

    Sesudah menerima berkat dari Tuhan, kita harus waspada dan memperhatikan 3 hal, yaitu:
    1. Jangan lupa kepada Tuhan pemberi berkat, yaitu lewat mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan.
      Kalau sesudah diberkati, kita tidak mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus, maka kita akan menjadi pencuri seperti Yudas.

    2. Jangan lupa kepada sesama yang membutuhkan, yaitu lewat memberi dan mengunjungi, secara jasmani dan rohani.
      Memberi secara rohani adalah lewat bersaksi. Bersaksi tentang firman penginjilan bagi orang yang belum percaya Yesus supaya diselamatkan. Juga bersaksi tentang firman pengajaran bagi kehidupan yang sudah selamat supaya disucikan dan disempurnakan.
      Mengunjungi secara rohani adalah lewat kebaktian kunjungan semacam ini.

      Kalau sesudah diberkati tidak mau memberi dan mengunjungi, maka akan menjadi seperti kambing-kambing yang egois, yang dikutuk oleh Tuhan.

    3. Sesudah diberkati, berkat itu akan mendorong kita untuk selalu mengucap syukur dan menyembah Tuhan, menjadi rumah doa Tuhan.
      Kalau sesudah menerima berkat, kita justru tidak bisa beribadah melayani, maka itu bukan berkat Tuhan melainkan godaan setan yang membuat kita menjadi penyembah berhala, menjadi sarang penyamun yang akan dibinasakan oleh Tuhan.

  3. Kitab Kisah Para Rasul: Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga dikaitkan dengan kedatanganNya kembali kedua kali.
    Kisah Rasul 1:9-11
    1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
    1:10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
    1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

    Yohanes 14:1-3
    14:1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
    14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
    14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.

    Tuhan Yesus naik ke Sorga untuk menyediakan tempat bagi kita di Sorga, di Yerusalem Baru.
    Sesudah itu, Dia akan datang kembali kedua kali, untuk mengangkat kita semua ke tempat yang sudah Dia sediakan ke dalam Kerajaan Sorga, sehingga di mana Dia berada, di situ juga kita berada untuk selama-lamanya.

    Begitu juga saat Yesus datang kembali kedua kali di awan-awan yang permai, juga harus ada tempat untukNya.
    Yesus datang kembali kedua kali sebagai Raja segala raja, sebagai Mempelai Pria Sorga dalam kemuliaan, sebagai Kepala. Tempat yang paling tepat bagi Kepala adalah tubuh. Jadi, kita harus menyediakan tubuh Kristus yang sempurna, kita harus masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Bagaimana kita bangsa Kafir bisa masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna?

    Yohanes 2:19-21
    2:19 Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
    2:20 Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
    2:21 Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.

    Sejak semula, Tuhan memerintahkan umatNya untuk mendirikan Bait Allah secara jasmani sebagai tempat kediaman Tuhan. Namun sayang, di dalamnya ada roh jual-beli, sehingga tidak ada kemuliaan Tuhan di sana. Tuhan tidak bisa berdiam di tengah-tengah Bait Allah.
    Itu sebabnya, Tuhan beralih dari pembangunan Bait Allah jasmani kepada pembangunan Bait Allah rohani, yaitu tubuh Kristus, dengan dasar korban Kristus (3 hari).

    Mengapa Tuhan beralih dari Bait Allah jasmani ke Bait Allah rohani?
    • Sebab Bait Allah jasmani tidak bisa lagi menampung kemuliaan Tuhan, sebab ada roh jual-beli.
    • Bait Allah jasmani bersuasana Taurat (ditandai angka 46, yaitu dua loh batu), sehingga bangsa Kafir tidak bisa masuk di dalamnya. Tetapi Bait Allah rohani bersuasana kemurahan korban Kristus, sehingga bangsa Kafir bisa masuk di dalamnya.

    Praktek pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna adalah persekutuan.
    Persekutuan tubuh Kristus adalah bagaikan persekutuan carang dengan carang, harus melekat pada pokok anggur yang benar. Pokok anggur yang benar adalah pribadi Yesus, yaitu firman pengajaran yang benar.
    Jadi persekutuan tubuh Kristus yang benar adalah berdasarkan firman pengajaran yang benar.

    Firman pengajaran yang benar adalah:

    • Firman yang tertulis dalam Alkitab.
    • Firman yang dikatakan oleh Yesus sendiri, firman yang dibukakan rahasianya, diwahyukan oleh Tuhan, yaitu ayat menerangkan ayat dalam Alkitab.

    Tingkatan persekutuan adalah mulai dari nikah harus benar, harus berpokok pada pengajaran yang benar. Lanjut dalam penggembalaan harus berpokok pada pengajaran yang benar. Dalam kunjungan antar penggembalaan juga harus berpokok pada pengajaran yang benar. Sampai kesatuan tubuh Kristus yang sempurna antara Israel dan Kafir.

    Jika persekutuan kita berdasarkan pengajaran yang benar, maka Yesus menjadi Kepala di sana, Yesus akan membawa kita dalam tubuh yang sempurna.
    Tetapi jika persekutuan bukan berdasarkan pengajaran yang benar (hanya berdasarkan organisasi, kekayaan, kepandaian, dll.), maka yang menjadi kepala adalah serigala dan burung (serigala menunjuk pada roh jahat, burung menunjuk pada roh najis), yang membawa pada kesempurnaan dalam kejahatan dan kenajisan, menjadi Babel yang hanya untuk dibinasakan.

    Malam ini, mulai dari nikah, penggembalaan, persekutuan semacam ini, harus berdasarkan firman pengajaran yang benar, sehingga bisa mengarah pada Yesus sebagai Kepala.

    Ciri utama persekutuan yang berdasarkan pengajaran yang benar adalah terjadi perombakan.
    Perombakan = penyucian dan pembaharuan.
    Yang lama disucikan (dipotong) dan yang baru muncul. Mulai dari hati dan pikiran kita, yang adalah gudangnya keinginan jahat dan najis.

    Markus 7:21-23
    7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, (1) percabulan, (2) pencurian, (3) pembunuhan,
    7:22 (4) perzinahan, (5) keserakahan, (6) kejahatan, (7) kelicikan, (8) hawa nafsu, (9) iri hati, (10) hujat, (11) kesombongan, (12) kebebalan.
    7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

    Jika hati dan pikiran diisi 12 roh jahat dan najis (serigala dan burung), maka hati akan menjadi keras, menjadi rapuh, gampang putus asa, gampang kecewa, gampang bangga. Yang akan menghasilkan perkataan dan perbuatan jahat dan najis, seluruh hidup menjadi jahat dan najis yang akan mengarah pada Babel.

    Kalau hati dan pikiran disucikan dari 12 roh jahat dan najis, maka hati dan pikiran akan diisi dengan 12 roti yang disusun menjadi 2 tumpuk masing-masing 6 roti (6 6), ini menunjuk pada firman. Hati yang diisi firman akan menjadi kuat dan teguh hati, yaitu:

    • Berpegang teguh pada pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran apapun resikonya.
    • Tidak bangga dan tidak kecewa, tidak putus asa karena sesuatu, tetapi selalu mengucap syukur kepada Tuhan.
    • Tidak mau berbuat dosa apapun alasannya, tetap hidup benar dan suci sesuai pengajaran yang benar.
    • Percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.

    Salomo saat akan membangun Bait Allah modalnya hanya satu, yaitu kuat dan teguh hati. Demikian juga kita saat ini, modal pembangunan tubuh Kristus yang sempurna hanya kuat dan teguh hati. Yesus yang sudah mati di Bukit Tengkorak akan bertanggung jawab atas kehidupan kita.

    1 Tawarikh 28:20
    28:20 Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.

    Jika kita kuat dan teguh hati, maka Tuhan akan menyertai kita. Tuhan tidak akan meninggalkan kita, Tuhan selalu memperhatikan dan bergumul bagi kita sampai selesai. Tuhan tidak melihat kepandaian atau kekayaan kita. Tuhan hanya melihat apakah kita kuat dan teguh hati.

    Selesai artinya sampai beres semuanya.
    Tuhan mau membereskan tempat tidur, yaitu nikah dan buah nikah yang hancur akan dibereskan oleh Tuhan.
    Tuhan juga membereskan jala, yaitu pekerjaan sehari-hari, studi kita akan dibereskan oleh Tuhan.
    Tuhan akan membereskan semua. Tuhan menjadikan kita berhasil dan selamat. Tuhan memberkati kita. Tuhan juga akan menyediakan tempat bagi kita saat kedatanganNya kedua kali.

    Secara rohani, kalau kita kuat dan teguh hati, firman pengajaran akan terus menyucikan dan mengubahkan hidup kita, sampai kita sempurna seperti Dia, menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Sampai masuk Firdaus, sampai di mana Yesus berada, di situ kita berada. Sempurna artinya tidak ada setetespun air mata lagi, Tuhan menyelesaikan semuanya.


Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 September 2015 (Minggu Sore)
    ... yang tidak berguna jijik najis terbuang selamanya binasa selamanya. Oleh sebab itu pada ayat - --karena TUHAN mengasihi jemaat Laodikia--TUHAN menegor dan menasihati lewat firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua bahkan menghajar supaya jemaat Laodikia--kita semua--membeli harta kekayaan sorgawi sehingga kaya secara rohani. Yang jasmani tidak ada kaitan ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 November 2021 (Kamis Sore)
    ... yang menolak Injil yang kekal firman penginjilan dan firman pengajaran sehingga tidak takut akan Tuhan tidak memuliakan Tuhan dan tidak menyembah Tuhan tetapi menyembah ciptaan Tuhan. Ayat malaikat kedua memberitakan penghukuman bagi kehidupan yang mabuk dengan anggur hawa nafsu percabulan Babel yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Ayat - malaikat ketiga ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 November 2011 (Rabu Sore)
    ... tidak pernah mengalami penyucian dan keubahan hidup bagaikan Bait Allah yang dikuasai roh jual beli roh jengkel iri marah tanpa sebab dengki roh babel roh jahat dan roh najis . Mereka ini yang menentang pembangunan Bait Allah yang rohani pembangunan tubuh Kristus sebab mempertahankan Bait Allah yang jasmani. Yohanes Kepada ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Oktober 2017 (Kamis Sore)
    ... selama hidup kita harus hidup dalam urapan Roh Kudus sehingga kita hidup seperti Kristus hidup yaitu hidup benar dan suci. Jika diijinkan meninggal dunia adalah suatu keuntungan yaitu beristirahat dari jerih lelah berbahagia dan tidak bisa dijamah oleh antikris. Jika Yesus datang kedua kali kita akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan ...
  • Ibadah Raya Malang, 25 November 2018 (Minggu Pagi)
    ... janji Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja melainkan langit juga. Ungkapan Satu kali lagi menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan. Jadi karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan marilah kita mengucap syukur dan beribadah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Mei 2011 (Rabu Sore)
    ... Yesus yang memimpin kita dalam iman dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Jadi berpuasa adalah mata tertuju pada Yesus sebagai Imam Besar yang duduk di sebelah kanan tahta ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 31 Januari 2018 (Rabu Sore)
    ... dan melupakannya. Hasilnya darah Yesus membasuh segala dosa kita sehingga kita dibenarkan dan hidup dalam kebenaran. Kalau sudah hidup benar kita akan merasakan damai sejahtera. Tadi doa yang dijawab Tuhan adalah doa orang benar. Tetapi semua manusia sudah berbuat dosa terpisah dari Tuhan--mezbah yang runtuh. Oleh karena itu lewat penebusan kita bisa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 September 2018 (Minggu Siang)
    ... kebangkitan bersama Yesus-- sehingga kita tidak akan bisa dikalahkan oleh apapun ibadah pelayanan kita menjadi kuat tidak bisa disandung dan dijatuhkan oleh apapun. Kita bisa beribadah melayani Tuhan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali. Petrus - . Sebab untuk itulah kamu dipanggil karena Kristuspun telah menderita untuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 November 2011 (Senin Sore)
    ... penyucian dan keubahan hidup. Yohanes - . Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat Yesus berangkat ke Yerusalem. . Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu kambing domba dan merpati dan penukar-penukar uang duduk di situ. . Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata Ambil semuanya ini dari sini jangan kamu membuat rumah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 November 2015 (Minggu Sore)
    ... Yesus-- dan diberkati. Kristus menyatakan diri-Nya Yesus datang kembali kedua kali. kita akan menjadi sama seperti Dia Dia sebagai Mempelai Pria dan kita sebagai mempelai wanita. kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya kita memandang Dia muka dengan muka. Syarat pertama untuk bertemu Yesus di awan-awan yang permai kita harus ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.