Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus
Wahyu pasal 19-20 menunjuk kedatangan Yesus kedua kali bagi dua pihak:
- Untuk gereja Tuhan yang siap sedia:
- Ayat 6 sebagai Raja segala raja.
- Ayat 7 sebagai Mempelai Pria Surga.
- Ayat 11-16 sebagai Imam Besar yang setia dan adil.
Gereja yang siap sedia, sempurna seperti Yesus akan terangkat ke awan permai, masuk perjamuan kawin Anak Domba.
- Untuk orang yang tidak percaya Yesus, tidak mengalami penebusan dosa oleh darah Yesus, tetap hidup dalam dosa sampai puncak dosa, termasuk gereja Tuhan yang tidak siap sedia sehingga ketinggalan saat Yesus datang kedua kali, tidak terangkat ke Surga.
[Wahyu 19:17 sampai Wahyu 20] Yesus datang sebagai Hakim yang maha adil untuk menghukum dan membinasakan.
Oleh sebab itu kita harus sungguh-sungguh berusaha menjadi gereja Tuhan yang siap sedia, mempelai wanita Tuhan yang sempurna supaya bisa terangkat ke Surga bersama Yesus, tidak ketinggalan dan binasa.
Kita memperingati kenaikan Yesus ke Surga, biarlah kita menerima dan memanfaatkan kuasa pengangkatan Tuhan yang bisa kita alami mulai sekarang di dunia ini sampai saat Yesus datang kedua kali.
Ada tiga manfaat kuasa kenaikan Tuhan:
- Angkat batu itu.
Yohanes 11:38-40
11:38 Maka masygullah pula hati Yesus, lalu Ia pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu.
11:39 Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
11:40 Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"
Kuasa pengangkatan Yesus sanggup untuk memindahkan batu yang keras = menghancurkan kekerasan hati menjadi rendah hati dan lemah lembut.
Keluaran 7:14,16
7:14 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun berkeras hati, ia menolak membiarkan bangsa itu pergi.
7:16 Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.
Praktik keras hati adalah:
- Tidak percaya dan tidak taat pada perintah Tuhan karena menggunakan logika, merasa lebih pandai dari Tuhan.
- Selalu terhalang dalam ibadah pelayanan sampai tidak bisa beribadah seperti setan.
- Mempertahankan kebusukan dosa, hanya berbuat dosa sampai puncak dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan, sampai berbau busuk.
Yesaya 66:24
66:24 Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak kepada-Ku. Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.
Jika dibiarkan akan menjadi berulat, menjadi orang durhaka, memberontak kepada Tuhan sampai binasa selamanya di neraka dimana ulat-ulatnya menggerogoti selamanya.
Kuasa pengangkatan Tuhan sanggup menghancurkan kekerasan hati menjadi rendah hati dan lemah lembut. Praktiknya adalah:
- Percaya dan taat pada perintah Tuhan/ firman pengajaran benar sekalipun di luar logika/ tidak masuk akal, kita bisa menerima dengan iman. Maka Tuhan akan mengerjakan yang mustahil menjadi tidak mustahil.
- Kita mengalami penyucian.
1 Petrus 1:22
1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
Mulai dari hati, perbuatan, perkataan sampai seluruh hidup suci. Maka kita bisa saling mengasihi, hanya berbuat benar dan baik, sampai mengasihi musuh, membalas kejahatan dengan kebaikan. Kita bisa berbau harum, menjadi saksi Tuhan.
- Memperjuangkan/ mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari semua perkara di bumi.
1 Timotius 4:8-10
4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
4:9 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya.
4:10 Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.
Kita bisa setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir. Hasilnya adalah ada jaminan kepastian dari Tuhan untuk hidup sekarang di dunia, masa depan yang indah, sampai hidup kekal.
Dalam perjanjian lama, Tuhan menghukum Mesir untuk memperjuangkan bangsa Israel bisa beribadah.
Dalam perjanjian baru, Yesus rela dihukum mati di kayu salib untuk memperjuangkan bangsa kafir bisa beribadah.
- Angkat tilammu.
Yohanes 5:1-9
5:1 Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem.
5:2 Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya
5:3 dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.
5:4 Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apa pun juga penyakitnya.
5:5 Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
5:6 Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
5:7 Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
5:8 Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
5:9 Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.
Kuasa pengangkatan Yesus sanggup untuk menyembuhkan penyakit lumpuh 38 tahun.
Pengertian penyakit lumpuh secara rohani:
- Tidak mau tergembala dengan benar dan baik (pintu gerbang domba), tidak bisa menghargai (tidak mau makan) firman penggembalaan yang merupakan kemurahan Tuhan (Betesda = kemurahan).
Melainkan masuk pintu gerbang kuda, yaitu mengandalkan kekuatan daging.
- Non aktif, tidak aktif dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
- [ayat 7] Hanya berharap orang lain sehingga tidak pernah berharap Tuhan, mengorbankan Tuhan.
- Kehancuran nikah dan buah nikah.
- Kemustahilan.
Jika orang lumpuh dibiarkan pasti mati rohani, tidak bergairah dalam perkara rohani, tidak ada hubungan dengan Tuhan, hanya berbuat dosa sampai puncak dosa (ada hubungan dengan setan), sampai binasa.
[ayat 6-8] Saat menghadapi masalah mustahil, Tuhan menawarkan pertolongan lewat firman pengajaran yang mustahil/ tidak masuk akal.
Kuasa pengangkatan Tuhan lewat firman pengajaran sanggup menyembuhkan penyakit lumpuh, menghapus kemustahilan dalam hidup kita. Sikap kita adalah percaya dan taat dengar-dengaran pada firman, maka kita mendapat kuasa pengangkatan. Hasilnya adalah penyakit lumpuh sembuh.
Yohanes 5:14
5:14 Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk."
- Berada di bait Allah = kita bisa tergembala dengan benar dan baik, masuk kandang penggembalaan, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok. Tubuh, jiwa, roh kita disucikan terus-menerus sehingga tidak berbuat dosa lagi. Maka semua menjadi baik. Jika bosan dalam penggembalaan = bosan hidup.
- Hanya berharap kepada Yesus Gembala Agung sampai kita tidak kekurangan apapun.
Mazmur 23:1
23:1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Kita dipelihara secara jasmani dalam kelimpahan, sampai mengucap syukur, dan menjadi berkat bagi sesama. Sampai sempurna seperti Yesus.
- Nikah dan buah nikah dipulihkan menjadi benar, suci, satu sampai sempurna.
- Tuhan sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahil.
- [ayat 14] Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus sempurna.
38 tahun adalah batas, mau memakai logika atau iman. Apakah mau seperti 10 pengintai yang memakai logika atau seperti 2 pengintai yang memakai iman.
Ulangan 2:14
2:14 Lamanya kita berjalan sejak dari Kadesh-Barnea sampai kita ada di seberang sungai Zered, ada tiga puluh delapan tahun, sampai seluruh angkatan itu, yakni prajurit, habis binasa dari perkemahan, seperti yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada mereka;
- Angkatlah mukamu.
Lukas 21:25-28
21:25 "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
21:26 Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.
21:27 Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
21:28 Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat."
Menjelang kedatangan Yesus kedua kali, kita akan menghadapi kegoncangan-kegoncangan di segala bidang, masa pra aniaya antikris (percikan darah, sengsara karena Yesus), yang sering membuat kita kuatir, takut, stres, kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan (firman pengajaran benar). Ini sama dengan menjadi garam yang tawar, diinjak-injak oleh antikris.
Kuasa pengangkatan Tuhan sanggup mengangkat muka kita untuk memandang Tuhan, menyembah Tuhan. Kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani, yaitu kuat dan teguh hati, hanya percaya, berharap Tuhan, menyembah Tuhan, hati damai sejahtera, menjadi tempat Roh Kudus.
Kegunaan Roh Kudus adalah:
- Roh Kudus = angin timur yang membelah laut Kolsom.
Keluaran 14:21
14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
Roh Kudus sanggup memelihara kehidupan kita di tengah kesulitan dunia, yang tidak ada menjadi ada.
Roh Kudus sanggup menyelesaikan segala masalah yang mustahil, memberi masa depan berhasil dan indah.
- [Yohanes 4:14] Roh Kudus = air kehidupan yang memberi kepuasan Surga sehingga kita selalu mengucap syukur dan menjadi saksi Tuhan, mengalirkan Roh Kudus ke tanah yang kering.
- Roh Kudus = api yang membakar/ menyucikan bangsa kafir dari tabiat anjing dan babi.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
Kita bisa jujur dalam segala hal, sampai sempurna, terangkat ke Surga saat Tuhan datang kedua kali.
Tuhan memberkati.