Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Ada 2 macam berita kelahiran yang ajaib dalam surat Lukas:
  1. Lukas 1:5-25 --> kelahiran Yohanes Pembaptis.
    Yohanes Pembaptis adalah manusia biasa, tetapi ditandai dengan keajaiban – sebab ia dilahirkan oleh seorang wanita yang sudah tua dan mandul.

  2. Lukas 1:26-38 --> kelahiran Yesus.
    Yesus adalah Allah (Firman, Roh Kudus, Kasih Allah) yang lahir menjadi sama dengan manusia.
    Yesus dilahirkan oleh seorang perawan yang suci.

    Jadi, kelahiran Yesus benar-benar penuh dengan keajaiban.

Berita tentang kelahiran Yohanes Pembaptisan dan Yesus dibawa oleh malaikat yang sama, yaitu malaikat Gabriel.
Selanjutnya, bukan hanya menjadi berita saja, namun menjadi suatu fakta/kenyataan.
  • Malaikat = gembala sidang.
    Wahyu 2:1,8
    2:1. "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu.
    2:8. "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali:

  • Malaikat = urapan Roh Kudus.
    Lukas 22:41-43
    22:41 Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya:
    22:42 "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.”
    22:43 Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.

Jadi, jika kita mendengar berita Firman Allah yang dibawakan gembala sidang dalam urapan Roh Kudus, maka berita itu akan menjadi fakta dan kenyataan dalam hidup kita.

Lukas 1:5-6
1:5. Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.
1:6 Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.

Berita yang berisi keajaiban dipercayakan kepada Zakharia dan Elisabet.

Siapakah kehidupan yang dipercayabahkan mengalamiberita keajaiban itu?
  • Lewi kawin dengan Lewi = kehidupan yang memiliki hati yang murni, tidak campur-campur.
    Hati murni: tidak ada kepura-puraan, kemunafikan, tidak ada yang disembunyikan.

    Sehingga, ibadah dan pelayanannya juga murni, yaitu hanya untuk Tuhan, bukan mencari perkara jasmani.
    Dalam kitab Keluaran, Harun dan anak-anaknya menerima jabatan-pelayanan murni untuk Tuhan.

    Kemurnian hati menentukan nasib ibadah-pelayanan, juga termasuk anak cucu kita.
    Amram dan Yokhebed menurunkan Musa, Zakharia dan Elisabet menurunkan Yohanes Pembaptis.

    Sebaliknya, kalau nikah salah maka hanya menurunkan raksasa, yaitu hidup dalam hawa nafsu daging, memilukan Tuhan [Kejadian 6].

  • Hidup dalam kebenaran.
    Lebih baik membuang ragi (sesuatu yang tidak benar) dan sakit bagi daging, daripada hidup kita yang terbuang!

    Kalau membuang ragi, maka kehidupan kita tidak terbuang, bahkan justru terpilih di hadapan Tuhan seperti Zakharia dan Elisabet.

  • Taat dengar-dengaran dan setia dalam pelayanan – sampai garis akhir.
    Zakharia tetap melayani sampai masa tuanya.
    Apalagi di masa muda, sedang tubuh kita masih kuat.

    Kalau di masa muda sudah tidak setia, di masa tua pasti sudah meninggalkan Tuhan.

Jika malam ini, kita mau hidup dalam kemurnian, kebenaran, taat dan setia dalam ibadah-pelayanan, maka Tuhan akan mengadakan keajaiban dalam hidup kita.

Mulai dengan keajaiban rohani (keajaiban yang terbesar).

Matius 3:7,9
3:7. Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?
3:9 Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!

Batu, ular beludak menjadi anak Abraham --> bangsa Kafir yang keras hati menjadi anak Abraham.

Galatia 3:7
3:7 Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.

Anak Abraham = hidup dari iman, percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan (kehidupan yang beriman).

Bangsa Kafir sering bimbang, kuatir, ragu-ragu, juga berharap pada kekuatan sendiri/orang lain.
Bangsa Israel pun juga sering tidak percaya kepada Tuhan.

Kalau kita bimbang dan kuatir, maka pasti tidak bisa hidup dalam iman/kebenaran, dan cenderung memilih yang tidak benar.

Yohanes 11:39
11:39 Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati.”

Waspada! Marta menunjuk pada perempuan, menunjuk gadis-gadis, gereja Tuhan.
Seringkali bimbang dan akibatnya pasti tidak benar.

Mengapa seringkali Tuhan izinkan kita mengalami keadaan seperti Marta, yang menghadapi Lazarus yang sakit, mati, membusuk?
Supaya kita belajar percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.

Hasilnya, keajaiban jasmani juga akan terjadi.

Lazarus yang sudah mati 4 hari dibangkitkan:
  • yang mustahil menjadi tidak mustahil,
  • yang buruk/ busuk menjadi baik dan indah pada waktunya (termasuk masa depan kita).

Saat Yesus datang kedua kali, kita akan diubah jadi sama mulia seperti Dia dan terangkat bersama Dia di awan-awan permai.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Agustus 2011 (Kamis Sore)
    ... segera datang. Apa yang harus kita persiapkan untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali untuk bisa masuk Perjamuan Kawin Anak Domba Korintus - Saudara-saudara inilah yang kumaksudkan yaitu waktu telah singkat Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri dan orang-orang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 November 2013 (Sabtu Sore)
    ... adalah manusia lama menjadi manusia baru. Ada dua hal yang harus dibaharui Pembaharuan pakaian Lukas Pembaharuan kirbat Lukas - Lukas - Ia mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka Tidak seorangpun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. Jika demikian yang baru itu juga akan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Februari 2016 (Kamis Sore)
    ... karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Waspada ada musuh utama yang mengincar harta Surga Ngengat merusak pakaian putih. Karat merusak logam Pencuri mencuri minyak urapan. ad. . Pencuri mencuri minyak urapan. Praktek pencuri ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 30 Agustus 2019 (Jumat Malam)
    ... berhenti berbuat dosa' sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa bertobat mati terhadap dosa dan bangkit untuk hidup dalam kebenaran--semua aspek hidup kita harus benar. Inilah mati dan bangkit bersama Yesus. Pengalaman kematian dan kebangkitan dimulai dari baptisan air. Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Juli 2014 (Minggu Sore)
    ... Batsyeba. Suami Batsyeba Uria ini sengaja dibunuh dengan diperintahkan untuk maju berperang di tempat musuh yang hebat lalu ditinggalkan dan akhirnya mati. jatuh dalam dosa kenajisan Daud berzinah dengan istri orang lain. Setelah jatuh dalam dosa yang hebat Daud menjadi sangat hina tidak berharga dihadapan Tuhan bahkan menuju kebinasaan. Ini ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Agustus 2018 (Minggu Pagi)
    ... diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. Artinya Tidak ada ketakutan tidak ada kekuatiran sekalipun kita hidup di padang gurun dunia yang tandus yang penuh dengan badai yang penuh dengan binatang buas. Sebab hidup kita tidak bergantung pada apapun di dunia tetapi bergantung pada kebajikan dan kemurahan Tuhan. Lukas - Dan akan ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 April 2013 (Minggu Pagi)
    ... tubuh Kristus yang sempurna disucikan dan disempurnakan menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Proses untuk mencapai kesempurnaan adalah Penyucian hati dan pikiran yang adalah gudangnya dosa. Ibrani - Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Agustus 2022 (Sabtu Sore)
    ... Yehuda ialah tanam-tanaman kegemaran-Nya dinanti-Nya keadilan tetapi hanya ada kelaliman dinanti-Nya kebenaran tetapi hanya ada keonaran. Kebun anggur Tuhan adalah bangsa Israel umat pilihan Tuhan. Sikap Tuhan terhadap kebun anggur-Nya--mempelai wanita-Nya--adalah selalu bergemar. Bagaimana sikap kita terhadap Tuhan Apakah sudah bosan lemah karena pencobaan Atau lupa Tuhan karena kesukaan dunia Kita harus periksa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 Oktober 2013 (Sabtu Sore)
    ... di hadapan Yesus. Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ naiklah mereka ke atap rumah lalu membongkar atap itu dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus. Ketika Yesus melihat iman mereka berkatalah Ia Hai saudara dosamu sudah ...
  • Ibadah Kunjungan di Palangkaraya III, 29 Juni 2016 (Rabu Sore)
    ... gas biologi yang membunuh secara diam-diam. Wahyu Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua lautan api. dan Iblis yang menyesatkan mereka dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. Secara ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.