Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Lukas 1:57-66berjudul "Kelahiran Yohanes Pembaptis".

Lukas 1:57-58
1:57 Kemudian genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin dan iapun melahirkan seorang anak laki-laki.
1:58 Ketika tetangga-tetangganya serta sanak saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besarkepadanya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia.

Elisabet adalah seorang wanita yang tua dan mandul, dan suaminya juga tua. Tetapi Elisabet bisa melahirkan seorang anak laki-laki karena rahmat Tuhan yang besar, karena kemurahan anugerah Tuhan.

Bagi kita sekarang, ini adalah persoalan kelahiran baru.
Kita semua adalah manusia berdosa dan harus mati binasa, tetapi karena rahmat Tuhan yang besar, kita mengalami kelahiran baru lewat baptisan air, sehingga diselamatkan untuk mendapat hidup kekal selama-lamanya.

1 Petrus 1:3-9
1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besartelah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,
1:4 untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.
1:5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.
1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
1:8 Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan,
1:9 karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.

Kalau kita bisa masuk baptisan air, itu adalah rahmat Tuhan yang besar bagi kita.

Proses masuk baptisan air adalah:
  1. Percaya kepada Yesus, iman kepada Yesus, lewat mendengar firman Kristus, yaitu firman yang diurapi Roh Kudus.
    Roma 10:17
    10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

    Roh Kudus ini tidak terbatas, mampu menolong kita untuk bisa mendengar firman dengan baik, mengerti, sampai percaya dan yakin pada firman. Inilah iman yang benar.

  2. Bertobat, mati terhadap dosa.
    Wahyu 21:8
    21:8 Tetapi (1) orang-orang penakut, (2) orang-orang yang tidak percaya, (3) orang-orang keji, (4) orang-orang pembunuh, (5) orang-orang sundal, (6) tukang-tukang sihir, (7) penyembah-penyembah berhala dan semua (8) pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

    Mulai dari delapan dosa ini tidak boleh lagi ada. Kalau ada delapan dosa ini, maka pasti akan masuk kematian kedua, kebinasaan di neraka.

  3. Kehidupan yang bertobat harus dikuburkandalam baptisan air bersama Yesus, sehingga bangkit dari baptisan air dan mendapatkan hidup yang baru, jenis kehidupan Sorga.
    Roma 6:4
    6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkanbersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Praktek hidup baru jenis kehidupan Sorga adalah:
    • Mempunyai iman yang murni, teguh, tahan uji.
      1 Petrus 1:5-7
      1:5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.
      1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
      1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu— yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

      Iman yang murni, teguh, tahan uji artinya:
      • Tahan uji menghadapi pencobaan, tidak bimbang, tidak kecewa, tidak putus asa, tidak berharap yang lain, tetapi tetap percaya dan berharap Yesus.
      • Tahan uji menghadapi ajaran palsu. Ini sama dengan tidak bimbang terhadap ajaran benar, tetap berpegang teguh pada ajaran yang benar.
      • Tahan uji menghadapi godaan dosa. Ini sama dengan tetap hidup benar apapun resiko yang kita hadapi.

    • Mempunyai pengharapanyang pasti.
      1 Petrus 3:3-4
      1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besartelah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,
      1:4 untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.

      Kehidupan yang punya pengharapan akan bisa diharapkan, artinya:
      • Bisa menerima suatu bagian yang tidak binasa, yaitu firman Allah, Roh Kudus, dan kasih Allah.
      • Tidak dapat cemar, artinya tidak mau berbuat dosa sekalipun ada kesempatan/ keuntungan/ ancaman.
      • Tidak dapat layu, artinya tetap setia, tetap berkobar-kobar melayani Tuhan.
      • Tersimpan di Sorga, artinya kita hidup di dunia yang penuh kutukan dan air mata, tetapi kita bersuasana kebahagiaan Sorga yang tidak bisa dipengaruhi apapun juga.

    • Mempunyai kasih.
      1 Petrus 1:8-9
      1:8 Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya.Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan,
      1:9 karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.

      Kita mengasihi Tuhan, artinya menyembah Tuhan, taat dengar-dengaran kepada Tuhan sampai daging tidak bersuara. Penyembahan dengan penundukan ini satu kesatuan. Kalau menyembah Tuhan dan memenuhi ukuran, maka pasti akan tunduk.
      Contohnya adalah Yesus taat sampai mati di kayu salib sampai tirai terobek.

      Yohanes 14:15-17,21,23
      14:15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
      14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
      14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
      14:21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Kukepadanya."
      14:23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Kuakan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.

      Kalau kita punya iman, pengharapan, dan kasih, menyembah Tuhan dan taat dengar-dengaran pada Tuhan apapun resikonya, maka akan ada Allah Roh Kudus, Anak Allah, dan Allah Bapa. Allah di pihak kita dan kita tidak terpisahkan lagi dengan Allah Tritunggal.

      Hasilnya:
      • Kuasa kemenangan atas setan tritunggal yang adalah sumber segala masalah dan pencobaan.
        Roma 8:31
        8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

        Kalau setan dikalahkan, berarti semua masalah sampai yang mustahil pun diselesaikan. Setan adalah sumber air mata, kalau setan dikalahkan berarti air mata dihapus dan kita bahagia. Kalau setan dikalahkan, kita punya masa depan yang indah dan bahagia.

      • Kuasa pemeliharaan.
        Roma 8:32
        8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?

        Allah sanggup memelihara kehidupan kita di tengah segala kesulitan. Allah sanggup memenuhi segala kebutuhan kita dengan ajaib.

      • Kuasa penyucian dan keubahan hidup, sampai kita kembali pada ciptaan semula.
        Manusia diciptakan sesuai gambar Allah Tritunggal, tetapi karena manusia berbuat dosa, manusia menjadi serupa dengan setan tritunggal. Lewat kuasa penyucian dan keubahan hidup, kita akan diciptakan kembali sampai sama dengan ciptaan semula, sama mulia dengan Tuhan.

        Kejadian 1:26
        1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,

        Kuasa penyucian ini sedikit demi sedikit, sampai kita sempurna menjadi mempelai wanitaNya.

        Wahyu 19:6-7
        19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
        19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

        Akan terjadi pertemuan di awan-awan yang permai dan sorak-sorai luar biasa. Kita manusia berdosa seharusnya binasa, tetapi hanya karena rahmat Tuhan yang besar, kita bisa hidup baru, mempunyai iman, pengharapan, dan kasih. Kita bisa mengalami kuasa kemenangan, kuasa pemeliharaan, dan kuasa penyucian dan keubahan hidup sampai sama sempurna seperti Dia.


Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 14 Desember 2015 (Senin Sore)
    ... dengan demikian engkau mendapat balasnya. . Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan undanglah orang-orang miskin orang-orang cacat orang-orang lumpuh dan orang-orang buta. . Dan engkau akan berbahagia karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar. Ayat - ini lebih tinggi tingkatannya ...
  • Ibadah Doa Malang, 03 Mei 2022 (Selasa Sore)
    ... kupukul air yang di sungai Nil dan air itu akan berubah menjadi darah Air menjadi darah sudah pernah terjadi di Mesir ketika bangsa Israel hendak keluar dari Mesir menuju Kanaan negeri perjanjian. Air menjadi darah karena ada di bawah pengaruh Firaun yang keras hati. Dulu Firaun membuat aturan bahwa sebelum ia turun ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 Januari 2023 (Minggu Pagi)
    ... dan Calon Imam Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Wahyu - Babel tidak akan bangkit lagi penghukuman atas Babel sampai binasa selamanya. Wahyu Dan suara pemain-pemain kecapi dan penyanyi-penyanyi dan peniup-peniup seruling dan sangkakala tidak akan kedengaran lagi di dalammu dan seorang yang ahli dalam sesuatu kesenian tidak akan ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 September 2012 (Minggu Pagi)
    ... Domba. Katanya lagi kepadaku Perkataan ini adalah benar perkataan-perkataan dari Allah. Kita akan diangkat di awan-awan yang permai dan masuk Perjamuan Kawin Anak Domba. Lanjut masuk Firdaus yang akan datang sampai masuk Kerajaan Sorga yang kekal Wahyu - . Mulai dari awal nikah perjalanan nikah sampai akhir nikah harus dijaga ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 Maret 2021 (Kamis Sore)
    ... gurun selama tiga setengah tahun. Siapa yang menjadi sasaran dari setan Gereja Tuhan yang hanya memiliki 'menuruti hukum-hukum Allah' meja roti sajian. 'memiliki kesaksian Yesus' pelita emas. Tetapi tidak memiliki mezbah dupa emas. Artinya Tidak mau menyembah Tuhan terpaksa dalam menyembah. Penyembahannya belum mencapai ukuran Tuhan berarti daging masih bersuara pintu tirai ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 April 2019 (Minggu Siang)
    ... Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas dan muka mereka sama seperti muka manusia Yang pertama 'di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas' mahkota ada kaitan dengan takhta kepala menunjuk pada pikiran. Artinya ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 12 Mei 2009 (Selasa Pagi)
    ... setiap jabatan pelayanan. Kalau jabatan itu dari Tuhan pasti Roh Kudus yang akan memberikan kemampuan. Mulai dari gembala kalau gembala diangkat oleh Tuhan maka pasti akan bisa memberi makan sidang jemaat. nbsp Efesus Allah Bapa memberikan kasihNya supaya kita melayani dengan kasih sehingga mengarah pada Kristus sebagai Kepala. Keluaran ada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Juni 2019 (Minggu Siang)
    ... yang permai. Kita kembali ke Firdaus dan masuk Yerusalem baru selamanya. Ini adalah penebusan dan pembaharuan sampai sempurna. Jadi kalau mau kembali ke Firdaus kita harus menerima Injil keselamatan--penebusan dan pembaharuan mula-mula-- sudah selamat dan hidup benar setelah itu lanjutkan pada firman pengajaran supaya kita terus disucikan dan dibaharui sampai sempurna ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 September 2011 (Minggu Sore)
    ... imannya karena Engkau aku sekali-kali tidak. merasa lebih benar dari yang lain memakai kebenaran diri sendiri sudah dijelaskan pada Ibadah Doa Surabaya September . ay. Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau aku takkan menyangkal Engkau. Petrus mau mendahului berkorban diri sebelum Yesus berkorban diri. Malam ini kita membahas kesombongan Petrus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 Desember 2024 (Minggu Siang)
    ... tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku. Penyembahan berhala adalah menyembah wujud dari Setan yang tidak kelihatan. Ini yang membuat Allah cemburu ayat . Jika kita menyembah berhala kita akan berhadapan dengan Allah yang cemburu. Kidung Agung . --Taruhlah aku seperti meterai ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.