Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 2:25-35

2:25 Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,
2:26 dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.
2:27 Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat,
2:28 ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya:
2:29 "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,
2:30 sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,
2:31 yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,
2:32 yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel."
2:33 Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia.
2:34 Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan
2:35 —  dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri  — , supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang."


Simeon adalah kehidupan yang diurapi Roh Kudus sehingga bisa melihat Yesus sebagai Mesias yang diurapi, melihat Yesus sebagai Juru Selamat.

Matius 15:24
15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."

Yesus diutus ke dunia sebagai Juru Selamat hanya untuk menyelamatkan bangsa Israel, umat pilihan Tuhan.

Tetapi dalam dalam Lukas 2:34-35, sebagian Israel berbantah-bantah dan menolak Yesus.

Roma 11:25
11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.

Karena sebagian Israel menolak Yesus, maka terbuka kesempatan bagi kita bangsa Kafir untuk diselamatkan.

Dalam Lukas 2:30-32, Yesus menjadi terang atau Juru Selamat bagi bangsa Israel dan bangsa Kafir.

Simeon bisa melihat Yesus sebagai Mesias yang diurapi dan Yesus sebagai Juru Selamat, sehingga Simeon menerima keselamatan dan siap untuk menghadap Tuhan.
Kita juga harus sudah menerima dan mantap dalam keselamatan, sehingga selalu siap untuk menghadap Tuhan baik lewat meninggal dunia ataupun sampai kedatangan Tuhan kedua kali.

Proses untuk menerima keselamatan:
  1. Percaya, iman kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat.
    Yesus adalah satu-satunya manusia tidak berdosa yang bisa menyelamatkan manusia berdosa.

  2. Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.

  3. Lahir baru dari air dan roh.
    Yohanes 3:5
    3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

    Baptisan air dan baptisan Roh Kudus akan menghasilkan hidup Sorgawi, yang layak masuk Kerajaan Sorga.


Lukas 2:25
2:25 Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan salehyang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,

Praktek kehidupan yang menerima keselamatan:

  1. Hidup dalam kebenaran.
    Yesaya 33:15
    33:15 Orang yang hidup dalam kebenaran, yang berbicara dengan jujur, yang menolak untung hasil pemerasan, yang mengebaskan tangannya, supaya jangan menerima suap, yang menutup telinganya, supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan darah, yang menutup matanya, supaya jangan melihat kejahatan,

    Hidup dalam kebenaran adalah:
    • Perkataan benar (tidak dusta).
    • Perbuatan benar (tidak curang).
    • Telinga hanya mendengar firman Tuhan yang benar dan perkataan-perkataan yang benar.
    • Pandangan hanya tertuju pada Yesus, tidak memandang manusia, dan hanya memandang perkara yang benar (bukan perkara najis). 


    Yesaya 33:16
    33:16 dialah seperti orang yang tinggal aman di tempat-tempat tinggi, bentengnya ialah kubu di atas bukit batu; rotinya disediakan air minumnya terjamin.

    Hasil hidup dalam kebenaran adalah aman dan sejahtera, ada jaminan pemeliharaan dari Tuhan di tengah segala kesulitan dunia.

  2. Saleh, artinya suci, atau kesungguhan dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
    Sebab akan ada bedanya ibadah yang sungguh-sungguh kepada Tuhan, dan ibadah yang tidak sungguh-sungguh. Seperti yang sudah dialami oleh Kain dan Habel.

    Roma 12:1-2
    12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
    12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.


    Syarat ibadah yang sejati yang berkenan kepada Tuhan:
    • Mempersembahkan tubuh/ kehidupan kita kepada Tuhan.
      Mulai dari persembahan perpuluhan dan persembahan khusus, sampai bisa mempersembahkan tubuh kehidupan kita kepada Tuhan dengan tanda:
      1. Tubuh yang hidup adalah tubuh yang dikuasai Roh Kudus. Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada Pelita Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Raya.
      2. Tubuh yang suci adalah tubuh yang dikuasai oleh firman. Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada Meja Roti Sajian, yaitu ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
      3. Tubuh yang berkenan adalah tubuh yang dikuasai oleh kasih Allah. Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada Medzbah Dupa Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan.

      Jadi, ibadah yang berkenan adalah ibadah dalam sistim penggembalaan.

      Imamat 21:12
      21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

      Pelayan Tuhan harus sungguh-sungguh berada dalam kandang penggembalaan, supaya bisa hidup suci dan selalu diurapi Roh Kudus.
      Urapan Roh Kudus ini yang membedakan pelayanan di rumah Tuhan dan pelayanan di dunia. Kita melayani Tuhan tetapi tidak serupa dengan dunia.

      Kaum muda yang digembalakan akan dikhususkan menjadi biji mata Tuhan sendiri. Kita betul-betul dilindungi oleh Tuhan sendiri.

    • Jangan menjadi serupa dengan dunia, tetapi mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
      Keubahan hidup ini dimulai dari hati yang taat dengar-dengaran.
      Hati yang taat dengar-dengaran artinya bisa membedakan ajaran yang benar dan ajaran yang tidak benar, bisa membedakan ibadah pelayanan yang benar dan yang tidak benar, bisa membedakan segala sesuatu yang benar dan yang tidak benar.

    Jika ibadah pelayanan kita berkenan kepada Tuhan, maka hidup kita ada dalam tangan kemurahan dan belas kasihan Tuhan.
    Hasilnya:

    • Tangan kemurahan Tuhan membuat kita besar, artinya diberkati, berhasil, dan ada masa depan yang indah.
      Mazmur 18:36
      18:36 Kauberikan kepadaku perisai keselamatan-Mu, tangan kanan-Mu menyokong aku, kemurahan-Mu membuat aku besar.

    • Tangan kemurahan Tuhan sanggup menghapus segala kemustahilan secara jasmani, menghapus air mata kita.
      Lukas 7:12-15
      7:12 Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.
      7:13 Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
      7:14 Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!"
      7:15 Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.

      Secara rohani, Tuhan juga mengubahkan kehidupan kita sedikit demi sedikit, sampai bisa menjadi sama mulia dengan Yesus.



Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Januari 2017 (Rabu Sore)
    ... kita maka haruslah kita juga saling mengasihi. Sebenarnya dalam hidup kita--terutama kita bangsa kafir--tidak punya kasih. Kasih itu datangnya dari TUHAN lewat Allah mengorbankan Putera-Nya--Yesus harus disalibkan. Ini adalah sumber kasih dari TUHAN. Dari pihak TUHAN Ia sudah memberikan kasih-Nya kepada kita. Lalu apa buktinya kalau kita memiliki kasih TUHAN Kita bisa mengasihi ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 Maret 2016 (Selasa Sore)
    ... kalah dan tidak menang sama dengan suam-suam kuku. Akibatnya adalah terjadi penyembahan berhala artinya adalah tegar tengkuk keras hati. Keluaran Lagi firman TUHAN kepada Musa Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk. Praktek keras hati Tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan. Tidak mau ...
  • Ibadah Raya Malang, 25 Agustus 2019 (Minggu Pagi)
    ... seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama yang luka parahnya telah sembuh. Dan ia mengadakan tanda-tanda ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Januari 2017 (Selasa Sore)
    ... untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah hamba Allah itu sempurna TL diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. Kegunaan Alkitab Kitab Suci Menuntun pada keselamatan oleh iman kepada Yesus. Ini disebut Injil keselamatan firman penginjilan. Untuk mengajar menyatakan kesalahan memperbaiki kelakuan mendidik orang dalam kebenaran. Ini disebut firman pengajaran. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 08 Juni 2013 (Sabtu Sore)
    ... melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat di tanah Sidon. Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan selain dari pada Naaman orang Siria itu. Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu. Mereka bangun lalu menghalau ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 November 2013 (Minggu Pagi)
    ... mendapatkan kebahagiaan Surga yaitu membaca mendengar dan menuruti firman nubuat. Prosesnya Membaca dan mendengarkan firman nubuat dengan sungguh-sungguh yaitu dalam urapan Roh Kudus dan dengan suatu kebutuhan. Hasilnya adalah kita bisa mengerti firman pengajaran yang benar sama dengan firman ditulis di dahi. Selanjutnya kita bisa percaya dan yakin pada firman ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Juli 2012 (Kamis Sore)
    ... jugalah dua orang dursila duduk menghadapinya dan mereka harus naik saksi terhadap dia dengan mengatakan Engkau telah mengutuk Allah dan raja. Sesudah itu bawalah dia ke luar dan lemparilah dia dengan batu sampai mati. Hal ini seperti juga yang dialami oleh Nabot di mana ladang anggur Nabot mau diganti dengan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 April 2024 (Minggu Siang)
    ... penambahan kuantitas sampai tiga ribu lewat baptisan air sama dengan firman penginjilan kabar baik. Ini adalah kegerakan Roh Kudus hujan awal. Kalau kita tergembala dengan benar dan baik pasti akan mengalami kegerakan Roh Kudus hujan awal yaitu kegerakan dalam firman penginjilan kabar baik . Firman penginjilan Injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 April 2011 (Selasa Sore)
    ... kepala tubuh Yesus sebagai persiapan kematian Yesus. Artinya kehidupan yang diisi diurapi dan dipenuhi oleh Roh Kudus adalah kehidupan yang dipakai dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang terakhir. Salah satu praktek pelayanan pembangunan Tubuh Kristus adalah PERSEKUTUAN yang BENAR. Persekutuan yang benar harus berdasarkan Firman Pengajaran yang benar yang akan mendorong ...
  • Ibadah Persekutuan di Kartika Graha IV Malang, 24 September 2015 (Kamis Pagi)
    ... dia Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga untuk memilih orang-orang yang sudah selamat untuk disucikan sampai sempurna seperti Yesus. Kita menjadi tubuh Kristus yang sempurna yaitu mempelai wanita Surga. Kita harus mengenal Yesus ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.