Markus 15 menunjuk tentang sengsara Yesus untuk menyelamatkan, memberkati dan menyempurnakan sidang jemaat, yaitu tujuh percikan darah di atas tutup pendamaian.
Markus 15:1-20a adalah permulaan sengsara Yesus.
Markus 15:20b-47 adalah puncak sengsara Yesus, yaitu penyaliban Yesus.
Markus 15:25,33
15:25 Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan.
15:33 Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga.
Matius 20:3-5
20:3 Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.
20:4 Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi.
20:5 Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi.
Waktu penyaliban Yesus = waktu bekerja di kebun anggur, artinya Yesus memberi kesempatan kepada kita untuk bekerja di kebun anggur.
Pelayanan di kebun anggur adalah pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna, Mempelai Wanita Sorga.
Tuhan selalu memberikan kesempatan kepada kita untuk bisa bekerja di kebun anggur dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus karena:
- Supaya kita tidak menganggur.
Matius 25:26,30
25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
Kalau menganggur, maka akan menjadi hambat yang jahat dan malas.
Hamba yang jahat dan malas adalah hamba yang tidak berguna. Akibatnya akan dicampakkan dalam kegelapan yang paling gelap.
- Supaya kita bisa menjadi Tubuh Kristus yang sempurna, Mempelai Wanita Sorga (atau supaya mendapatkan air anggur yang manis, kebahagiaan sorga)
Matius 20:1-6
20:1 Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.
20:2 Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
20:3 Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.
20:4 Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi.
20:5 Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi.
20:6 Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?
Ada 5 waktu orang bekerja di kebun anggur:
- Pagi-pagi benar.
Ini adalah kesempatan bekerja bagi orang Israel, yaitu yang mendapatkan kesempatan utama.
Dasar orang Israel bekerja adalah melalui janji upah, sampai hidup kekal.
- Pukul sembilan.
- Pukul dua belas.
- Pukul tiga.
Pukul sembilan, pukul dua belas, dan pukul tiga adalah kesempatan bekerja bagi Israel yang terhilang, yaitu bangsa Israel yang melanggar taurat dan diberi kesempatan lagi untuk bekerja.
Orang Israel yang sudah terhilang ini boleh bekerja lagi karena pada saat-saat itulah Yesus disalib, sehingga mereka boleh bekerja lagi di kebun anggur. Domba-domba Israel yang terhilang dicari oleh Yesus supaya bisa kembali bekerja.
Dasar orang Israel ini untuk bekerja adalah kasih Yesus di kayu salib.
Matius 26:24
26:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
- Pukul lima sore.
Ini adalah kesempatan bekerja bagi bangsa Kafir.
Dasar bangsa Kafir ini untuk bekerja adalah kemurahan Tuhan.
Bangsa Kafir mendapat kemurahan Tuhan untuk bisa bekerja di kebun anggur adalah karena sebagian besar bangsa Israel menolak untuk bekerja di kebun anggur, sehingga bangsa Kafir memperoleh kesempatan untuk melayani di kebun anggur.
Roma 11:25
11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
Jadi, bangsa Kafir harus bekerja berdasarkan sistem kemurahan.
Tanda melayani dalam sistem kemurahan:
- Bertobat.
Roma 2:4
2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
Bertobat terutama adalah membuang ragi dosa, terutama dimulai dari 6 dosa ini.
1 Korintus 5:7,11,8
5:7 Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu;dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.
5:8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengna ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.
- Mempersembahkan seluruh kehidupan kita kepada Tuhan
Roma 12:1
12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Mempersembahkan seluruh kehidupan kita kepada Tuhan yaitu:
- Mempersembahkan tubuh yang hidup, yaitu tubuh yang aktif dalam pelayanan.
- Mempersembahkan tubuh yang kudus, yaitu tubuh yang suci, tidak dicemarkan oleh dosa, hawa nafsu daging, dan dunia.
- Mempersembahkan tubuh yang berkenan kepada Allah, yaitu mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu dan mengasihi sesama seperti diri sendiri, yaitu memiliki dua loh batu.
Markus 12:30-31, 34
12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.
12:34 Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.
- Kuat dan teguh hati
2 Korintus 4:1
4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.
Kuat dan teguh hati artinya:
- tidak tawar hati, tidak putus asa, tidak kecewa dalam menghadapi apapun, sampai menghadapi kegagalan pun,
- tetap taat dengar-dengaran apapun risiko yang kita hadapi.
Hasilnya:
- Ada nama Yesus yang memberikan kemenangan atas setan tritunggal.
Filipi 2:8-10
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
- Nama Yesus dilekatkan, dimeteraikan pada nama kita, sehingga ada kuasa pemeliharaan, ada masa depan yang indah.
Yesaya 4:1
4:1 Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"
- Ada kuasa penyucian, sampai kita menjadi sempurna.
Nama Tuhan dilekatkan pada kita artinya kita dijadikan mempelai Tuhan.
Tuhan memberkati!