Markus 16 menunjuk tentang kebangkitan Tuhan Yesus dalam tubuh kemuliaan. Ini juga menunjuk shekinah glory, sinar kemuliaan Tuhan.
Markus 16:1916:19. Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.Yesus bangkit dalam tubuh kemuliaan, kemudian Yesus naik dalam tubuh kemuliaan, sampai duduk di sebelah kanan Allah Bapa.
Sebenarnya, ada 4 pribadi yang sudah terangkat ke Sorga, yaitu:- Henokh.
Kejadian 5:24
5:24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
Henokh hidup bergaul dengan Allah sampai terangkat ke Sorga.
Amsal 3:32
3:32 karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat.
Praktek sehari-hari bergaul dengan Tuhan adalah jujur, kalau 'ya' katakan 'ya', kalau 'tidak' katakan 'tidak', dimulai dengan pengajaran yang benar. Kesesatan adalah keji bagi Tuhan.
Kalau bisa jujur dalam pengajaran yang benar dan jujur tentang pribadi Tuhan, maka akan bisa jujur dalam segala hal.
- Musa.
Ulangan 34:5-6
34:5. Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN.
34:6 Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini.
Musa mati sesuai dengan firman Tuhandan kemudian dikuburkan. Istilah 'tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini' artinya Musa dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan dan terangkat ke Sorga.
Yudas 1:9
1:9 Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!"
Mayat Musa diperebutkan artinya Musa dibangkitkan Tuhan dalam tubuh kemuliaan dan terangkat ke Sorga.
Mati sesuai firman artinya selama hidupnya sesuai firman = hidup dalam kebenaran.
- Elia.
2 Raja-raja 2:11
2:11 Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.
Elia terangkat ke Sorga dengan kereta berapi dan kuda berapi. Api ini bicara Roh Kudus.
Prakteknya adalah setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
Roma 12:11
12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Kalau tidak setia dan tidak menyala-nyala, itu seperti kereta tanpa api dan kuda tanpa api.
Elia juga memiliki kelemahan. Dia pernah putus asa saat diancam oleh Izebel. Tetapi kalau kita setia dan berkobar, Roh Kudus akan menutup segala kelemahan dan ketidakberdayaan kita.
Kalau api Roh Kudus bisa mengangkat kita ke Sorga, maka segala perkara yang jasmani (nilai, pekerjaan, dll.) juga pasti akan bisa terangkat.
- Tuhan Yesus.
Filipi 2:8-9
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
Tuhan Yesus terangkat ke Sorga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa, prakteknya adalah taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara(Yesus taat sampai mati di kayu salib).
Jika kita menjadi pelayan Tuhan yang jujur, hidup benar dan suci, setia dan berkobar, dan taat dengar-dengaran, maka kita bagaikan mengulurkan dua tangan kepada Tuhan, dan Tuhan akan mengulurkan dua tangan belas kasihNya kepada kita, sehingga
kita mengalami kuasa pengangkatan. Hasilnya:
- Tangan Tuhan mengangkat kita dari segala kelumpuhan di atas tilam.
Yohanes 5:8
5:8 Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
Kelumpuhan artinya:
- Tidak setia, tidak maju-maju dalam ibadah pelayanan; menjadi setia dan berkobar-kobar.
- Berharap pada manusia, berharap pada sesuatu di dunia. Ciri kehidupan semacam ini adalah gampang putus asa, gampang kecewa. Ini harus diubahkan menjadi berharap sepenuh kepada Tuhan, tandanya adalah mengucap syukur selalu kepada Tuhan.
- Kenajisan akan diangkat oleh Tuhan.
- Kehancuran nikah (tilam menunjuk nikah) ditolong dan dipulihkan oleh Tuhan.
- Sesuatu yang mustahil menjadi tidak mustahil.
- Tangan Tuhan mengangkat kita dari ketenggelaman.
Matius 14:30-32
14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
14:32 Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.
Ketenggelaman artinya:
- Kegagalan-kegagalan di segala bidang. Tuhan sanggup mengangkat kita dan memberikan keberhasilan.
- Ada cacat cela, tidak sempurna. Cacat cela Petrus adalah bimbang. Tetapi untung, Petrus bisa mengulurkan tangan dan berseru "Tuhan, tolonglah aku!" Maka tangan Tuhan diulurkan untuk menolong kita tepat pada waktuNya, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Tangan Tuhan juga akan menyucikan dan mengubahkan kehidupan kita. Petrus yang bimbang menjadi percaya, kasar menjadi halus, dusta menjadi jujur. Sampai saat Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia, dan kita akan terangkat ke Sorga bersama Dia.
Filipi 3:20-21
3:20 Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
3:21 yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.
Tuhan memberkati.