Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Lukas 1:67-80 adalah tentang "Nyanyian Pujian Zakharia".

Lukas 1:67
1:67 Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat,katanya:

Nyanyian pujian Zakharia = nubuat.
Nubuat adalah sesuatu yang akan terjadi dan pasti akan terjadi.

Nyanyian pujian Zakharia menubuatkan 2 hal, yaitu:
  1. Ayat 68-75 menubuatkan tentang pribadi Yesus.
  2. Ayat 76-80 menubuatkan tentang nabi Yohanes Pembaptis.


ad. 1. Nubuat tentang Pribadi Yesus.
Lukas 1:68-75
1:68 "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya,
1:69 Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu,
1:70  —  seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus  —
1:71 untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita,
1:72 untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus,
1:73 yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita,
1:74 supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut,
1:75 dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita.

Nyanyian pujian Zakharia ini menubuatkan pribadi Yesus sebagai tanduk keselamatan, artinya:

  1. Menyelamatkan umatNya yang berdosa, yaitu Israel.
    Tetapi karena sebagian Israel menolak keselamatan, maka terbuka kesempatan bagi bangsa Kafir. Sehingga seluruh Israel rohani (Israel + Kafir) diselamatkan oleh Yesus.

    Roma 11:25-26
    11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
    11:26 Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.

  2. Yesus menebus kita (Israel + Kafir) dari kutukan hukum Taurat dan kutukan dosa, sehingga berkat Abraham dicurahkan kepada Israel sampai kepada bangsa Kafir.
    Galatia 3:13-14
    3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
    3:14 Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.

    Berkat Abraham adalah:
    • Berkat-berkat jasmani sampai ke anak cucu,
    • Berkat rohani, yaitu Roh Kudus dicurahkan,
    • Berkat hidup kekal.

Oleh sebab itu, biarlah sekarang ini kita sebagai umat Tuhan harus memegang tanduk keselamatan, supaya kita diselamatkan dan diberkati Tuhan.

Praktek sehari-hari memegang tanduk keselamatan adalah:

  1. Berada dalam langkah-langkah keselamatan, yaitu:
    1. Percaya, iman kepada Yesus, lewat mendengar firman Kristus, firman pengajaran yang benar.
      Kisah Rasul 2:36-40

      2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti,bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
      2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
      2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
      2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."
      2:40 Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."


      'Tahu dengan pasti' artinya iman yang tahan uji, iman yang teguh, tidak ada kebimbangan, tidak ada keragu-raguan, tidak ada ketakutan.

    2. Bertobat, yaitu berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
      Mulai dari mengaku dosa pada Tuhan dan sesama, dan jika diampuni jangan berbuat lagi.
      Ini sama dengan mati terhadap dosa.

    3. Baptisan air.
      Roma 6:4
      6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

      Kehidupan yang sudah mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus untuk bangkit dalam hidup yang baru, yaitu hidup dalam kebenaran.

    4. Baptisan Roh Kudus.
      Roh Kudus membuat kita bisa berseru "Ya Abba, Ya Bapa", yaitu taat dengar-dengaran.
      Kalau tidak taat, itu seperti Adam dan Hawa yang diusir dari Taman Eden. Mereka tidak lagi berada dalam suasana berkat, tetapi berada dalam suasana kutukan.

  2. Beribadah kepada Tuhan tanpa takut = setia dan tanggung jawab dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, setia dan benar, setia dan suci.
    Lukas 1:74-75
    1:74 supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut,
    1:75 dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita.

Dulu, di Tabernakel, tanduk keselamatan ini digambarkan sebagai tanduk mezbah. Kalau orang berdosa memegang tanduk mezbah, maka dia bisa diampuni.

1 Raja-raja 1:50-52
1:50 Takutlah Adonia kepada Salomo, sebab itu ia segera pergi memegang tanduk-tanduk mezbah.
1:51 Lalu diberitahukanlah kepada Salomo: "Ternyata Adonia takut kepada raja Salomo, dan ia telah memegang tanduk-tanduk mezbah, serta berkata: Biarlah raja Salomo lebih dahulu bersumpah mengenai aku, bahwa ia takkan membunuh hambanya ini dengan pedang."
1:52 Lalu kata Salomo: "Jika ia berlaku sebagai kesatria, maka sehelai rambutpun dari kepalanya tidak akan jatuh ke bumi, tetapi jika ternyata ia bermaksud jahat, haruslah ia dibunuh."

Hasil memegang tanduk keselamatan adalah sehelai rambutpun dari kepala tidak akan jatuh ke bumi, artinya:

  1. Tangan kasih Tuhan mampu memperhatikan dan memelihara kehidupan kita secara jasmani, sekalipun kita tidak berdaya apa-apa di tengah dunia yang sulit. Bukan hanya hidup sekarang, tetapi tangan kasih Tuhan juga mampu memberikan masa depan yang indah dan berhasil.

  2. Tangan kasih Tuhan mampu membela dan melindungi kehidupan kita dari segala celaka marabahaya, dari dosa-dosa, dari ajaran sesat, dari antikris dan penghukuman Tuhan. Sekaligus tangan kasih Tuhan mampu menolong dan menyelesaikan segala masalah tepat pada waktuNya, sekalipun kita tidak berdaya.

  3. Utuh, kita diselamatkan oleh Tuhan dan kita disucikan sampai disempurnakan tidak bercacat cela seperti Tuhan, untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali. 


Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Desember 2011 (Rabu Sore)
    ... dan kematian. Jadi kesimpulannya Yesus bersaksi tentang kabar mempelai firman pengajaran yang benar . Tetapi Imam besar dan orang yang di sana menolak. Kehidupan yang menolak kesaksian Yesus yang benar menolak firman pengajaran yang benar akan dikuasai oleh roh antikris. Roh antikris yaitu Matius Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya ...
  • Ibadah Pendalaman Alktiab Surabaya, 21 November 2016 (Senin Sore)
    ... uang berhutangnya juga uang. Kalau dibeli dengan darah tetapi tidak mau beribadah melayani TUHAN berarti berhutang darah Yesus yang tidak bisa dibayar dengan apapun juga. Mari saat kita harus ibadah kita berusaha mohon pada TUHAN. Jangan berhutang darah Mari berusaha untuk tetap beribadah melayani TUHAN. Kalau tidak setia lalai sampai ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 20 Juli 2010 (Selasa Pagi)
    ... bisa menjadi hamba Tuhan. Harus lepas dari dosa lebih dahulu. Korban domba jantan I korban penyerahan diri sepenuh. Kalau dosa sudah dilepaskan pasti bisa menyerah. Kalau orang keras hati tidak akan bisa taat. Korban domba jantan II korban tahbisan. Kita bisa dipakai untuk melayani Tuhan. Kalau sudah taat tidak sulit untuk dipakai oleh ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 Maret 2016 (Selasa Sore)
    ... kalah dan tidak menang sama dengan suam-suam kuku. Akibatnya adalah terjadi penyembahan berhala artinya adalah tegar tengkuk keras hati. Keluaran Lagi firman TUHAN kepada Musa Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk. Praktek keras hati Tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan. Tidak mau ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Juni 2024 (Minggu Pagi)
    ... zaman. Ada dua macam kelaparan rohani Kelaparan akan gandum firman pengajaran benar yang mengakibatkan suam-suam rohani. Kejadian Setelah Yakub mendapat kabar bahwa ada gandum di Mesir berkatalah ia kepada anak-anaknya Mengapa kamu berpandang-pandangan saja Tidak setia berkobar dalam ibadah pelayanan hanya berpandang-pandangan saling menuduh menyalahkan. Tuhan izinkan terjadi kelaparan rohani untuk ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 08 Mei 2010 (Sabtu Sore)
    ... Setelah hari malam datanglah Yesus bersama-sama dengan kedua belas murid itu. Ketika mereka duduk di situ dan sedang makan Yesus berkata Aku berkata kepadamu sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku yaitu dia yang makan dengan Aku. Dalam perjanjian baru makanan paskah adalah firman yang murni ayat menerangkan ayat ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 Mei 2011 (Minggu Pagi)
    ... kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini. --Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya lalu ia jatuh tertelungkup dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar. Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri Hakal-Dama artinya Tanah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 Februari 2019 (Jumat Sore)
    ... diulang-ulang--kita bisa sadar akan dosa menyesali dan mengakuinya kepada Tuhan dan sesama kayu salib . Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Oleh dorongan pedang firman kita bisa mengampuni dosa orang lain dan melupakannya. Kalau sudah saling mengaku dan mengampuni--bertobat-- hasilnya darah Yesus menghapus segala dosa kita sampai tidak ada bekasnya ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 29 Januari 2011 (Sabtu Sore)
    ... Yesus dengan suara nyaring Eloi Eloi lama sabakhtani yang berarti Allahku Allahku mengapa Engkau meninggalkan Aku Allah Bapa meninggalkan Yesus seorang diri sebab saat itu Yesus sedang menanggung segala dosa manusia Dia yang tidak berdosa dijadikan berdosa. Ada hal yang Yesus lakukan seorang diri Yesus seorang diri di kayu salib untuk ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 November 2014 (Minggu Pagi)
    ... Percaya dan bertobat. Ini dimulai dari mendengar firman Allah dengan berkobar-kobar sampai mengerti firman percaya dan yakin akan firman maka firman menjadi iman di dalam hati. Kalau hati percaya maka mulut mengaku Yesus yaitu mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi sama dengan bertobat mati ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.