Tujuh hal yang kena mengena dengan sengsara Yesus di kayu salib.
ad. 6. Sengsara Yesus mengenai kematian-Nya Markus 15:39-41 15:39 Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"15:40 Ada juga beberapa perempuan yang melihat dari jauh, di antaranya Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda dan Yoses, serta Salome. 15:41 Mereka semuanya telah mengikut Yesus dan melayani-Nya waktu Ia di Galilea. Dan ada juga di situ banyak perempuan lain yang telah datang ke Yerusalem bersama-sama dengan Yesus. Kegunaan kematian Yesus di kayu salib:
Untuk menyelamatkan umat-Nya (yaitu bangsa Israel) dari dosa. Matius 1:21, 15:24 1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." 15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Sebagian dari Bangsa Israel keras hati dan menolak Yesus, sehingga terbuka kesempatan bagi Bangsa Kafir untuk bisa percaya pada Yesus dan diselamatkan dari dosa. Roma 11:25-26 11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. 11:26 Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub. Markus 15:39 15:39 Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!" Bangsa Israel diwakili oleh perempuan-perempuan yang melihat dari jauh, sementara Bangsa Kafir diwakili oleh kepala pasukan. Bangsa Israel mula-mula ditambah dengan Bangsa Kafir, seluruhnya menjadi Bangsa Israel rohani, diselamatkan oleh kematian Yesus. Diselamatkan = bebas dari hukuman Tuhan.
Untuk memperdamaikan Israel dan Kafir. Efesus 2:13-16 2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus. 2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan. 2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, 2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu. Bangsa Israel dan Kafir diperdamaikan oleh kematian Yesus di kayu salib sehingga keduanya menjadi satu manusia baru, artinya menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna, Mempelai Wanita Tuhan. Jadi, jika kita mau masuk dalam persatuan Tubuh Kristus yang sempurna, kita harus mengalami pendamaian, yaitu:
Mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Setelah mengaku dosa, jangan berbuat dosa lagi. Dosa yang sudah diakui tetapi kembali diulang dapat menjadi dosa yang permanen sehingga tidak ada pengampunan dosa lagi.
Mengampuni orang lain yang mengaku dosa kepada kita.
I Korintus 5:11 5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama. Dosa-dosa yang memecah belah:
Cabul = mengorbankan perkara-perkara rohani untuk mendapatkan perkara jasmani, seperti Esau yang mengorbankan hak kesulungan (hak masuk sorga) untuk mendapatkan sup kacang merah.
Kikir = tidak bisa memberi, misalnya memberi waktu.
Penyembah berhala = lebih mengasihi sesuatu daripada Tuhan, termasuk ramalan-ramalan.
Pemfitnah.
Pemabuk, termasuk rokok, narkoba.
Penipu, dusta.
Jika kita sudah bisa mengaku dan mengampuni, hati kita akan damai sejahtera.
Hasil jika hati kita damai sejahtera:
Tuhan mengulurkan tangan belas kasihan-Nya untuk dapat menolong kita tepat pada waktunya,artinya semua masalah (sampai yang mustahil sekalipun) dapat diselesaikan oleh Tuhan. Ibrani 2:17-18 2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. 2:18 Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.
Tuhan memberikan masa depan yang penuh harapan. Yeremia 29:11 29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, unutk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Tuhan memelihara kehidupan kita secara jasmani, juga menyucikan, mengubahkan kehidupan kita secara rohani sampai tidak bercacat cela. I Tesalonika 5:23-24 5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. 5:24 Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.
Ibadah Raya Surabaya, 04 September 2022 (Minggu Siang)
... akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara sebab Aku menyesal bahwa Aku telah menjadikan mereka. . Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN. Mujizat pada zaman Nuh hanya ditujukan pada Nuh sekeluarga yang mendapat kasih ...
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 02 Februari 2021 (Selasa Sore)
... Korintus Sebab di antara kamu harus ada perpecahan supaya nyata nanti siapakah di antara kamu yang tahan uji. Jika di Sorga ada peperangan maka di bumi ada perpecahan yang merupakan akibat dari pemberontakan sebab menolak pengajaran yang benar tidak mau tergembala oleh firman pengajaran yang benar. Jika menolak yang benar itu adalah ...
Ibadah Paskah Surabaya, 09 April 2023 (Minggu Siang)
... selama seratus dua puluh tahun terbagi menjadi tiga tahap masing-masing empat puluh tahun. Angka menunjuk pada penyaliban perobekan daging sepenuh sampai daging tidak bersuara lagi artinya seluruh hidup kita tidak bergantung pada daging dengan segala kehebatannya kepandaian kekayaan dan lain-lain tetapi bergantung sepenuh pada Tuhan. Buktinya adalah Musa sekolah di Mesir empat ...
Ibadah Doa Surabaya, 06 Juli 2018 (Jumat Sore)
... gunung yang tinggi Membuat sarang. Sarang rumah yang termasuk kebutuhan pokok--sandang pangan papan. Jadi ibadah pelayanan yang memuncak pada doa penyembahan harus sudah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan kita menjadi kegemaran bukan paksaan--seperti rajawali membuat sarang. Kalau orang kristen tidak mau beribadah melayani dan menyembah ia sama dengan tidak punya rumah benar-benar melarat ...
Ibadah Raya Malang, 18 Oktober 2015 (Minggu Pagi)
... Tuhan masih mau menyampaikan firman Allah dan kita masih mau mendengar firman Allah. Selama kita masih bisa mendengar firman Allah kita berada dalam perhatian Tuhan yang besar dan kita masih bisa tertolong. Tetapi sehebat apa pun kalau sudah tidak bisa mendengar firman maka sudah terpuruk dan binasa selamanya. Yesus mau ...
Ibadah Raya Malang, 18 Desember 2016 (Minggu Pagi)
... kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami. Bahkan kami merasa seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri ...
Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 23 Agustus 2016 (Selasa Pagi)
... depan tentara Israel lalu berjalan di belakang mereka dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka lalu berdiri di belakang mereka. Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan maka malam itu lewat sehingga yang satu tidak dapat ...
Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 Februari 2020 (Rabu Sore)
... mata Dia yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab. Firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua sama dengan firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus. Doakan dalam setiap ibadah supaya pemberita firman berada dalam urapan Roh kudus bukan emosi dan lain-lain dan yang mendengar juga dalam urapan ...
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Mei 2023 (Sabtu Sore)
... pembelian kayu dan batu pahat untuk memperbaiki rumah TUHAN dan bagi segala pengeluaran untuk memperbaiki rumah itu. Dalam perjanjian lama raja Yoas dan imam Yoyada membuat peti persembahan dalam Bait Allah untuk memperbaiki Bait Allah secara jasmani yang sudah rusak. Tadi di Lukas ditulis lagi tentang peti persembahan yang dikaitkan dengan Yesus. Jadi ...
Ibadah Raya Malang, 12 Februari 2023 (Minggu Pagi)
... Tuhan menyalahkan firman pengajaran yang benar. Kehidupan semacam ini tampil seperti sampah sesuatu yang tidak berguna dan lumpur dosa . Hidupnya tidak tenang sampai masuk arus Babel sampai binasa selamanya. Kita menyerahkan anak ini supaya jangan masuk arus Babel tetapi masuk arus kebenaran dan kesucian. Sampai anak ini dipermuliakan bersama ...
Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.