Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Lukas 1:37
1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."

Maria adaah perawan suci, tetapi dia harus mengandung dan melahirkan bayi Yesus. Ini merupakan sesuatu yang mustahil.

Ada 2 kemustahilan terbesar sekaligus mujizat terbesar:
  1. Allah yang adalah Roh lahir menjadi sama dengan manusia di dalam pribadi Yesus, lewat perawan Maria.
    Ini sudah terjadi 2000 tahun lalu, dan kita kenal dengan istilah natal.

  2. Manusia yang berdosa dilahirkan baru menjadi sama dengan Allah = menjadi mempelai wanita Sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Peristiwa ini sedang terjadi sekarang.
    Jadi, kita semua harus mengalami pembaharuan untuk menjadi sama sempurna dengan Tuhan.


Apa yang harus dibaharui?
Matius 24:31-33
24:31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.
24:32 Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.
24:33 Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.

Pohon ara rantingnya harus melembut supaya bisa berbuah. Kita harus melembut untuk bisa berubah.

Ada 3 hal yang harus dibaharui jika kita belajar dari pohon ara:

  1. Pembaharuan dalam nikah.
    Ini kita belajar dari daun pohon ara di taman Eden.

    Yesaya 64:6
    64:6 Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.

    Daun ara menunjuk pada kebenaran diri sendiri, yaitu merasa benar tetapi tidak cocok dengan firman, menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain. Kalau sudah ada kebenaran diri sendiri, maka pasti ada keinginan daging/ kehendak diri sendiri, juga ada keegoisan/ kepentingan diri sendiri.

    Praktek kebenaran diri sendiri bagi kaum muda adalah tidak taat, tidak dengar-dengaran pada orang tua dalam segala hal, terutama soal jodoh.
    Tidak taat = tidak indah hidupnya, tidak bahagia, telanjang seperti Adam dan Hawa.

    Efesus 6:1-3
    6:1 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
    6:2 Hormatilah ayahmu dan ibumu  —  ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:
    6:3 supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.

    Kolose 3:20
    3:20 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.

    Sebagai anak-anak, kita harus taat dengar-dengaranpada orang tua, supaya hidup kita indah.

  2. Pembaharuan dalam ibadah pelayanan.
    Ini belajar dari pohon ara di pinggir jalan.

    Matius 21:18
    21:18 Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar.
    21:19 Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.

    Pohon ara ini sudah berdaun tetapi tidak berbuah, artinya sudah melayani tetapi tidak memuaskan Tuhan, malah memilukan Tuhan.
    Ini terjadi karena ada daun ara, yaitu melayani dengan kebenaran sendiri, kehendak sendiri, kepentingan sendiri. Melayani Tuhan tetapi hanya mencari perkara jasmani.

    Praktiknya:
    • Melayani dengan lalai, tidak setia.
      Yeremia 48:10a

      48:10 Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai,

      Setelah mendapat yang diinginkan daging, maka pelayanan menjadi tidak setia.

    • Melayani tetapi tidak melakukan kehendak Tuhan, tidak taat pada firman.
      Matius 7:21-23
      7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
      7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
      7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

      Diusir = diludahkan, tidak bisa dimakan.
      Akibatnya adalah suasana kering, susah payah. 

    Kita harus diubahkan menjadi melayani dengan setia dan taat pada firman.
    Kalau taat, maka pasti benar, dan pasti baik.

    Matius 25:21
    25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

    Kalau melayani dengan setia dan taat, setia dan benar, setia dan baik, maka kita akan menerima berkat dan kebahagiaan Tuhan. Kita juga akan dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Wahyu 19:11
    19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar," Ia menghakimi dan berperang dengan adil.

  3. Pembaharuan karakter.
    Lukas 1:38
    1:38  Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

    Karakter harus diubahkan dari hati yang keras (dipenuhi keinginan diri, kehendak diri, kepentingan diri) menjadi hati yang lembut, yang dipenuhi dengan Roh Kudus dan kasih Allah, sehingga bisa taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.

    Jika Maria hamil tanpa suami, maka resikonya dia kehilangan harga diri, kehilangan masa depan, juga resiko nyawa (kehidupan yang hamil tanpa suami akan dirajam batu).

    Karena taat, maka tidak ada yang mustahil bagi Maria. Maria bisa melahirkan bayi Yesus sebagai Gembala.

    Matius 2:6
    2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."

    Taat dengar-dengaran = tergembala.
    Mazmur 23:1

    23:1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.


    Hasilnya adalah 'takkan kekurangan aku', yaitu semua jadi baik dan semua jadi indah.
    Secara rohani, 'takkan kekurangan aku' artinya kita diubahkan dan disucikan terus-menerus sampai tak bercacat cela seperti Yesus. Semua makin baik dan makin indah, sampai yang terbaik dan terindah saat kedatangan Yesus kedua kali. 


Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 Juli 2010 (Senin Sore)
    ... pembangunan tubuh Kristus Prosesnya adalah Yesus turun ke bagian bumi paling bawah mati di kayu salib untuk melepaskan manusia berdosa dari tawanan dosa memanggil manusia berdosa atau melepaskan manusia dari tawanan dosa sehingga manusia dibenarkan dan jadi hamba kebenaran. memberikan atau mempercayakan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus talenta supaya ...
  • Ibadah Kunjungan Medan I, 29 Oktober 2013 (Selasa Pagi)
    ... suam-suam rohani yaitu Suasana tidak dingin dan tidak panas suasana tanpa kasih Allah. Wahyu - Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia Inilah firman dari Amin Saksi yang setia dan benar permulaan dari ciptaan Allah Aku tahu segala pekerjaanmu engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 Januari 2017 (Rabu Sore)
    ... kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya. Orang yang menang adalah orang yang diurapi oleh Roh Kudus. Sekarang kita kaitkan kehidupan yang menang--diurrapi Roh Kudus--dengan tunas Daud. Yesaya - gt tentang Raja damai Yesus . Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai ...
  • Ibadah Natal di Ngawi, 22 Januari 2010 (Jumat Sore)
    ... siapapun. Anak Manusia bukan saja melayani tapi juga memberi nyawaNya sebagai tebusan melayani manusia berdosa . Inilah kaitannya dengan natal. Ini juga contoh bagi kita. Kalau bukan untuk manusia berdosa Yesus tidak perlu mati di kayu salib. Matius - Yesus lahir dengan nama Yesus juruselamat yaitu menyelamatkan manusia lewat korbanNya ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 22 Juli 2014 (Selasa Siang)
    ... menuai sudah tiba. Tunas sama dengan kuasa kebangkitan. Yesaya - Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 Oktober 2010 (Minggu Sore)
    ... kita sehingga kita hidup dalam Tangan Gembala Agung. Petrus . Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. Sistem penggembalaan adalah SISTEM KETELADANAN. Kita sudah mendengar keteladanan Yesus dalam hal taat dengar-dengaran Ibadah Rabu Oktober . Yohanes . Akulah gembala ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Juni 2020 (Selasa Sore)
    ... itu tidak pernah enak tetapi berbeban berat. Kita menyembah berhala sehingga membuat Tuhan cemburu. Keluaran - . Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas atau yang ada di bumi di bawah atau yang ada di dalam air di bawah bumi. . Jangan sujud menyembah kepadanya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 Oktober 2014 (Senin Sore)
    ... ular dalam kehidupan tersebut. Bukti kalau ada ular yaitu Musa lari karena takut akan digigit ular. Di manapun kita berada dan dalam kondisi apapun setiap pelayan Tuhan harus tetap memegang salib disertai dengan rela sengsara daging artinya rela menderita untuk berhenti berbuat dosa dan sengsara daging tanpa dosa mungkin dosa itu ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 05 Juli 2015 (Selasa Pagi)
    ... Tetapi tidak seorangpun yang tidak bersunat boleh memakannya. Satu hukum saja akan berlaku untuk orang asli dan untuk orang asing yang menetap di tengah-tengah kamu. Seluruh orang Israel berbuat demikian seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa dan Harun demikianlah diperbuat mereka. Dan tepat pada hari itu juga TUHAN membawa orang ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 Juli 2011 (Selasa Sore)
    ... pelayan Tuhan memiliki kelakuan hidup sehari-hari yang suci. Kalau kita sudah punya kelakuan hidup yang suci maka seluruh urusan hidup kita adalah urusan Tuhan. Wahyu - Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga aku mendengar makhluk yang ketiga berkata Mari Dan aku melihat sesungguhnya ada seekor kuda hitam dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.