Markus 15:20b-47 adalah tentang 7 hal yang kena mengena dengan sengsara Yesus di kayu salibad. 7. Sengsara salib mengenai pemakaman-Nya.Markus 15:4615:46 Yusufpun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu. Kemudia digulingkannya sebuah batu ke pintu kubur itu.Kain lenan artinya:
- Perbuatan baik, atau perbuatan kebajikan.
- Perbuatan benar dan suci.
- Perbuatan baik, perbuatan benar dan suci berasal dari dalam hati yang suci (jika hati suci, terpancar perbuatan-perbuatan baik, benar dan suci).
Hati manusia adalah gudangnya dosa, tempat persembunyian dosa-dosa.
Bagaimana (dengan apa) hati bisa menjadi suci?Ibrani 4:12-134:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapunl ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.Yaitu dengan
firman pengajaran yang benar (firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua).Apa yang disucikan di dalam hati?Markus 7:21-237:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, 7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."Jika hati kita disucikan dari hal-hal tersebut, kita bisa menghasilkan
perbuatan-perbuatan baik atau kebajikan.II Korintus 8:1-38:1 Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia.8:2 Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.8:3 Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka.Perbuatan kebajikan adalah memberi untuk pelayanan pembangunan Tubuh Kristus, yakni bisa memberi waktu, tenaga, uang, sampai bisa memberikan seluruh kehidupan kita.
Memberi tidak tergantung pada situasi kondisi kehidupan kita, tetapi bergantung pada hati yang suci.Perbuatan benar dan suci adalah perbuatan yang sesuai dengan kehendak Allah.Wahyu 19:7-819:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)Perbuatan benar dan suci akan menjadi pakaian lenan halus yang berkilau-kilauan (bercahaya dari dalam hati yang suci), yaitu pakaian mempelai.
Dunia mau meniru pakaian lenan hati, putih juga, tetapi tidak berkilau. Pakaiannya tidak berkilau karena tidak berasal dari dalam hati yang suci, tanpa kebenaran dan kesucian, dan banyak kali dilakukan untuk maksud-maksud tertentu.
Wahyu 18:15-1618:15 Mereka yang memperdagangkan barang-barang itu, yang telah menjadi kaya oleh dia, akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya, dan sambil menangis dan meratap, 18:16 mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus,dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa."I Petrus 3:3-53:3 Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,3:4 tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.3:5 Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya,Praktik memiliki lenan halus yang berkilau-kilauan:- Lemah lembut:
- bisa menerima firman sekeras/ setajam apapun
- tidak kasar.
- Tenteram/pendiam:
- banyak mengoreksi diri sendiri/ mau dikoreksi
- tidak banyak komentar.
- Tunduk/taat dengar-dengaran/penurut.
Seperti Sara, sekalipun diserahkan kepada laki-laki lain, dia tetap taat, tunduk kepada Abraham.
Hasilnya:
- Sara mengalami pembukaan pintu rahim = ada jalan keluar dari segala masalah, sampai yang mustahil sekalipun. Ada jalan masa depan yang indah dan bahagia, berhasil.
- Tuhan memerintahkan berkat bagi kita, berkat sampai ke anak cucu, dipelihara oleh Tuhan.
Ulangan 28:1-2
28:1 "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
28:2 Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:
- Kita bisa hidup suci (ada perbuatan suci) dan saling mengasihi (menghasilkan perbuatan kebajikan atau perbuatan baik).
I Petrus 1:22
1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
Saling mengasihi artinya hanya berbuat baik, tidak merugikan orang lain, tidak menyakiti. Kita bisa tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi membalas kejahatan dengan kebaikan.
Pakaian lenan kita sampai berkilau-kilau, siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Tuhan memberkati.