Lukas 1:1-41:1. Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, 1:2 seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. 1:3 Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, 1:4 supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.Kerinduan Lukas adalah untuk membukukan peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi.
Kisah Rasul 1:1-21:1. Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, 1:2 sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya. Lukas memiliki keyakinan penuh tentang semua yang diajarkan dan dikerjakan Yesus, mulai dari Yesus dalam kandungan, sampai Yesus lahir, sampai Yesus beraktivitas, perjalanan salib sampai Yesus mati di kayu salib, bahkan sampai Yesus naik ke Sorga.
Lukas membukukan semuanya itu secara teratur dalam injil Lukas, sehingga menjadi suatu pengajaran yang benar.
Tanda pengajaran yang benar:- Tertulis dalam Alkitab.
Matius 4:4,7,10
4:4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
4:7 Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
Buktinya adalah Yesus selalu mengatakan "Ada tertulis" untuk melawan tiga kali pencobaan Iblis.
Kalau firman Allah tertulis dalam Alkitab, bedanya adalah mempunyai kuasa kemenanganatas setan, atas dosa, atas masalah, atas halangan/rintangan.
- Dikatakan oleh Yesus sendiri.
Artinya firman Allah yang dibukakan rahasianya, yaitu ayat menerangkan ayat dalam Alkitab. Ayat adalah perkataan Yesus. Jika ayat (perkataan Yesus) diterangkan dengan ayat (perkataan Yesus), artinya seluruh firman pengajaran adalah perkataan Yesus sendiri.
Firman yang dibukakan rahasianya mengandung kuasa penyucian.
Yohanes 15:3
15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Kalau ada firman yang menyucikan, kita akan bisa tetap hidup suci di tengah segala pergaulan dunia.
Lukas menampilkan pribadi Yesus sebagai Manusia. Yesus seratus persen Allah. Yesus seratus persen manusia.
Artinya, Yesus adalah Allah (dalam wujud firman, Roh Kudus, dan kasih) yang lahir menjadi sama dengan manusia.
Mengapa Allah lahir menjadi sama dengan manusia dalam pribadi Yesus? Supaya manusia bisa dilahirkan kembali/dilahirkan baru menjadi sama dengan Yesus untuk mewarisi Kerajaan Sorga.
Dari mana kita mendapatkan kelahiran baru/pembaharuan?
Roma 12:1-212:1. Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.Kita akan mengalami pembaharuan lewat ibadah yang sejati kepada Tuhan.Orang yang tidak beribadah pasti tidak mengalami kelahiran baru, melainkan tetap menjadi manusia darah daging, hidupnya pasti binasa.
Tanda ibadah yang sejati:- Ditandai dengan persembahan tubuh yang hidup, yang kudus, dan yang berkenan kepada Allah.
Yohanes 6:63
6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
Tubuh yang hidup adalah tubuh yang dikuasai Roh Kudus. Bukti tubuh yang hidup adalah aktif/setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
Mazmur 119:9
119:9. Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.
Tubuh yang kudus adalah tubuh yang diisi oleh firman pengajaran yang benar. Bukti tubuh yang kudus adalah hidup benar dan suci, tidak mau berbuat dosa, tidak mau menyembunyikan dosa, tidak mau menyetujui dosa.
Tubuh yang berkenan kepada Allah adalah tubuh yang diisi oleh kasih Allah. Buktinya adalah bisa mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu, mengutamakan Tuhan lebih dari semua, taat dengar-dengaran pada Tuhan; dan mengasihi sesama seperti diri sendiri.
- Ditandai dengan kuasa ibadah, yang menghasilkan kelahiran baru/keubahan hidup.
Roma 12:2
12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Dalam ibadah yang benar, Tuhan mencurahkan firman pengajaran yang benar, urapan Roh Kudus, dan kasih Allah. Inilah kuasa ibadah yang bisa membaharui dan mengubahkan kehidupan kita, dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Dimulai dari pembaharuan budi (pikiran dan perasaan), sehingga kita memiliki pikiran dan perasaan yang baik. Hati dan pikiran yang baik adalah yang bisa membedakan mana ajaran yang benar dan yang tidak benar, bisa membedakan ibadah yang benar dan yang tidak benar. Maka akan lanjut bisa membedakan antara yang benar dan tidak benar dalam hidup sehari-hari, antara yang baik dan jahat, antara yang berkenan pada Allah dan yang tidak. Sehingga perbuatan dan perkataan kita benar, baik, dan berkenan kepada Tuhan.
2 Timotius 3:1-5
3:1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan (1) mencintai dirinya sendiri dan (2) menjadi hamba uang. Mereka akan (3) membual dan (4) menyombongkan diri, mereka akan menjadi (5) pemfitnah, mereka akan (6) berontak terhadap orang tua dan (7) tidak tahu berterima kasih, (8) tidak mempedulikan agama,
3:3 (9) tidak tahu mengasihi, (10) tidak mau berdamai, (11) suka menjelekkan orang, (12) tidak dapat mengekang diri, (13) garang, (14) tidak suka yang baik,
3:4 (15) suka mengkhianat, (16) tidak berpikir panjang, (17) berlagak tahu, (18) lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Ada ibadah yang palsu, yaitu ibadah yang menolak pengajaran yang benar! Akibatnya tidak mengalami keubahan hidup, sehingga tetap mempertahankan 18 tabiat daging, sampai lebih menuruti hawa nafsu daripada menuruti firman, tidak taat dengar-dengaran.
2 Timotius 3:8
3:8 Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji.
Akibatnya adalah hati dan pikirannya rusak, menjadi seperti binatang buas (antikris), telanjang tetapi tidak tahu malu.
Yesus harus taat sampai mati di kayu salib untuk memberikan pikiran dan perasaanNya pada kita.
Filipi 2:5,8-10
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
Kita juga harus taat dengar-dengaran apapun resiko yang kita hadapi. Maka kita akan dipercaya kuasa nama Yesus yang ajaib, hasilnya:
- Kuasa kemenangan, yaitu menang atas setan tritunggal, sehingga kita menang atas dosa dan hidup benar dan suci, menang atas masalah-masalah, semua selesai pada waktuNya, dan semua enak dan ringan.
- Kuasa pengangkatan yang gagal menjadi berhasil, semua berhasil dan semua indah pada waktuNya.
Sampai saat Yesus datang kedua kali, kita diangkat ke awan-awan yang permai, diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia, bersama Dia selama-lamanya.
Tuhan memberkati.