Lukas 1:24-251:24 Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri, katanya:1:25 “Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang.”Oleh karena kuasa firman, Elisabet yang sudah tua masih bisa mengandung.
Malam ini, kita belajar tentang 'lima bulan'.
Ada 2 pengertian tentang 'lima bulan':- Pengertian negatif: masa penghukuman Tuhan kepada manusia daging yang tidak suka pada perkara rohani, dan tinggal dalam dosa.
Kejadian 7:23-24
7:23 Demikianlah dihapuskan Allah segala yang ada, segala yang di muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang melata dan burung-burung di udara, sehingga semuanya itu dihapuskan dari atas bumi; hanya Nuh yang tinggal hidup dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu.
7:24 Dan berkuasalah air itu di atas bumi seratus lima puluh hari lamanya.
Seratus lima puluh hari = lima bulan.
Pada permulaan jaman, Tuhan menghukum manusia daging dengan air bah selama lima bulan.
Nanti, ini akan terulang lagi di akhir jaman.
Wahyu 9:2-5
9:2 Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu.
9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajeng di bumi.
9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
9:5 Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.
Pada akhir jaman, Tuhan menghukum manusia daging dengan siksaan kalajengking selama lima bulan.
Jadi, lima bulan ini adalah masa penghukuman Tuhan pada manusia daging yang suka mengabaikan perkara rohani dan tinggal dalam dosa.
- Pengertian positif: masa untuk memasukkan kehidupan kita dalam kandungan firman pengajaran yang benar = mendengar firman pengajaran yang benar.
Elisabet mengandung dan melahirkan Yohanes Pembaptis, yang adalah manusia yang paling besar.
Kalau banyak mendengar firman pengajaran yang benar, ini adalah untuk dilahirkan menjadi orang besar.
Orang besar= pelaku firman pengajaran yang benar = taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
Yang menentukan nasib hidup kita adalah di mana kita dikandung.
Kalau dikandung dosa, maka nanti hanya akan masuk dalam penghukuman Tuhan.
Tetapi kalau mau masuk dalam kandungan firman pengajaran yang benar, banyak mendengar firman pengajaran yang benar, maka kita akan dilahirkan menjadi orang besar.
Ciri orang dalam kandungan firman adalah justru menyembunyikan diri [Lukas 1:24], artinya:
- Tidak suka menonjolkan perkara daging/ perkara jasmani.
- Banyak memeriksa diri, banyak mengoreksi diri.
Hasil kehidupan yang dalam kandungan firman:
- Mengalami kuasa penyucian untuk menghapuskan aib.
Lukas 1:25
1:25 “Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang.”
Penyucian aib/ dosa/ cela ini dimulai dari penyucian dosa tidak percaya dan tidak taat. Zakharia tadinya tidak percaya, sampai Zakharia menjadi bisu.
Markus 9:24-25
9:24 Segera ayah anak itu berteriak: “Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!”
9:25 Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: “Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!”
Dalam injil Markus, akibat tidak percaya dan tidak taat adalah bisu dan tuli = penyakit ayan rohani/ gila babi. Ini menunjuk dosa kejahatan dan kenajisan, sampai pada puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.
Markus 7:37
7:37 Mereka takjub dan tercengang dan berkata: “Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata.”
Kalau bisu dan tuli, semua yang tadinya baik akan menjadi hancur dan binasa.
Kalau percaya dan taat, kita akan disucikan dari bisu dan tuli, dan semua jadi baik.
Kita harus menjaga mulut dan telinga agar jangan sampai bisu dan tuli.
Semakin lama kita berada dalam kandungan firman, semakin kita disucikan, maka hidup kita akan semakin baik.
- Mengalami kuasa untuk memateraikan nama Yesus di dahi kita.
Wahyu 9:4
9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
Memakai materai nama Yesus artinya:
- Kita dilindungi dari penghukuman Tuhan yang akan datang.
- Kita selalu mengingat Tuhan, dan Tuhan selalu mengingat kita.
Mengingat Tuhan = mengutamakan Tuhan, mengutamakan ibadah pelayanan. Kalau mengingat Tuhan, maka pasti akan percaya dan taat dengar-dengaran.
Maka Tuhan tidak akan menipu kita, dan Tuhan akan selalu mengingat kita.
Yesaya 49:14-16
49:14 Sion berkata: “TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku.”
49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
49:16 Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.
Tuhan mengingat kita,artinya Tuhan memperhatikan, memperdulikan, mengerti, dan bergumul untuk kita yang bagaikan bayi yang tidak berdaya. Mungkin kita dalam keadaan putus asa, kecewa, tetapi Tuhan masih memperhatikan kita.
Tangan Tuhan melukiskan kita di telapak tanganNya,artinya Tuhan memeluk kita dengan tangan kasihNya, sehingga kita mengalami kuasa untuk menghapus segala kemustahilan.
Secara jasmani, Tuhan memelihara kita dalam hidup sehari-hari, Tuhan menolong kita dalam segala masalah, sekalipun kita tidak berdaya.
Secara rohani, Tuhan mengubahkan hidup kita sampai menjadi ciptaan semula, menjadi sama mulia dengan Dia. Bayi itu telanjang, tetapi tidak malu. Kita menerima pakaian kemuliaan dari Tuhan, dan terangkat saat kedatangan Tuhan kedua kali.
Tuhan memberkati.