Hal ke-6 yang kena mengena dengan sengsara Yesus: sengsara salib mengenai kematian-Nya Markus 15:38 15:38 Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah. Ada 2 hasil yang kita peroleh jika tabir Bait Suci terbelah:
Ruangan Maha Suci dan Tabut Perjanjian terlihat dengan jelas.
Terbuka jalan baru dan hidup.
Ibrani 10:19-20 10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, 10:20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri, Ada 3 macam jalan baru dan hidup yang dibuka oleh kematian Tuhan Yesus:
Jalan di tengah laut, di tempat kering = jalan baptisan air. Keluaran 14:16, 21 14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tangamu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Isralel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering. 14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Setelah tongkat diangkat oleh Musa, angin timur bertiup sehingga laut terbelah, seperti pintu tirai yang terbelah. Tongkat Musa = salib, angin timur = roh kudus. Yohanes 16:7 16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Yesus harus mati untuk bisa mengutus Roh Kudus. Kita bisa menerima urapan roh kudus setelah kita menerima baptisan air (Laut Kolsom = baptisan air) Jalan baru dan hidup:
Jalan setelah masuk baptisan air, yaitu hidup baru dalam urapan roh kudus = hidup dalam kebenaran.
Jalan keluar dari segala masalah. Jika kita hidup benar, kita akan memiliki jalan keluar dari segala masalah, bahkan sampai masalah yang mustahil sekalipun bagi kehidupan kita. Jika kita mempertahankan diri dalam hal-hal yang tidak benar, kita akan menuju ke jalan buntu dan jalan kebinasaan.
Jalan di tengah sungai Yordan menuju ke Kanaan = jalan pelayanan. Yosua 3:2-4, 14-17 3:2 Setelah lewat tiga hari, para pengatur pasukan menjalani seluruh perkemahan, 3:3 dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang dinagkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya. 3:4 hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu." 3:14 Ketika bangsa itu berangkat dari tempat perkemahan mereka untuk menyeberangi sungai Yordan, para imam pengangkat tabut perjanjian itu berjalan di depan bangsa itu. 3:15 Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di tepi sungai itu sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang tepinya selama musim menuai 3:16 maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan, jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan, sedang air yang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin, terputus sama sekali. Lalu menyeberanglah bangsa itu, di tentangan Yerikho. 3:17 Tetapi para imam pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu tetap berdiri di tanah yang kering, di tengah-tengah sungai Yordan, sedang seluruh bangsa Israel menyeberang di tanah yang kering, sampai seluruh bangsa itu selesai menyeberangi sungai Yordan. Lewat kematian Yesus, kita bisa melayani Tuhan. Kanaan = kegerakan Roh Kudus hujan akhir = kegerakan dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus. Kita harus masuk dalam kegerakan pelayanan, jangan diam. Kita tidak ada alasan untuk tidak melayani Tuhan. Harus ada perjuangan kita untuk bisa melayani Tuhan. Jika kita mau berjuang untuk melayani Tuhan, Tuhan akan berjuang bagi kehidupan kita untuk bisa melayani Tuhan. Efesus 4:8-12 4:8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia." 4:9 Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah? 4:10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu. 4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala=gembala dan pengajar-pengajar, 4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, Melayani Tuhan = mendapatkan jubah maha indah. Melayani Tuhan itu bukan suatu siksaan! Kita akan merasakan pekerjaan Tuhan dalam kehidupan kita jika kita mau melayani Tuhan, Tuhan menata kehidupan kita, kita akan bersyukur kepada Tuhan.
Syarat supaya kita bisa menerima jubah pelayanan: kesucian.Untuk bisa hidup suci, kita harus masuk dalam ruangan suci (ada jarak 2000 hasta dari tabut perjanjian, yaitu ruangan suci). Ruangan suci: ketekunan dalam 3 macam ibadah, yaitu:
ketekunan dalam ibadah raya (Pelita Emas),
ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab (Meja Roti Sajian), dan
ketekunan dalam ibadah doa penyembahan (Mezbah Dupa Emas).
Jika kita tidak tekun dalam 3 macam ibadah, jubah pelayanan kita berlubang, lama-lama menjadi telanjang. Yohanes 4:34 4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Melayani Tuhan adalah memberi makan Tuhan, yaitu menyenangkan Tuhan, memuaskan Tuhan, melayani dengan taat dan setia, sehingga kita bisa memuaskan dan memuliakan Tuhan. Hasilnya:
Hak dan upah kita dalam tangan Tuhan (hak untuk hidup sekarang sampai hidup di masa yang akan datang). Yesaya 49:3 49:3 Ia berfirman kepadaku: "Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku." 49:4 Tetapi aku berkata: "Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku."
Tuhan akan menjadikan kehidupan kita indah, masa depan yang indah (karena kita memiliki jubah maha indah). Jangan melepaskan jubah maha indah seperti Yudas yang mati, sampai perutnya terbuka.
Jalan di balik tabir Bait Suci = jalan kesempurnaan. Ibrani 10:19-20 10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, 10:20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri, Efesus 5:25-27 5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya 5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, 5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, teta[o supaya jemaat kudus dan tidak bercela. Kita harus mengalami penyucian sebanyak 2 kali, yaitu oleh air baptisan dan air firman (terutama dalam ibadah pendalaman alkitab). Imamat 14:8-9 14:8 Orang yang akan ditahirkan itu haruslah mencuci pakaiannya, mencukur seluruh rambutnya dan membasuh tubuhnya dengan air, maka ia menjadi tahir. Sesudah itu ia boleh masuk ke dalam perkemahan, tetapi harus tinggal di luar kemahnya sendiri tujuh hari lamanya. 14:9 Maka pada hari yang ketujuh ia harus mencukur seluruh rambutnya: rambut kepala, janggur, alis, bahkan segala bulunya harus dicukur, pakaiannya dicuci, dan tubuhnya dibasuh dengan air; maka ia menjadi tahir. Pembasuhan 2 kali digunakan untuk membersihkan kusta (kenajisan) dari kehidupan kita. Kehidupan yang najis suka berbantah-bantah (berbantah-bantah dengan firman, dengan orang tua), ada kebenaran diri sendiri dan selalu menyalahkan orang lain. Kita harus terus-menerus mengalami penyucian, sehingga kita terus-menerus diubahkan sampai menjadi sama mulia dengan Tuhan.
Ibadah Doa Malang, 24 Juni 2014 (Selasa Sore)
... masuk kerajaan Surga. Yohanes Setiap orang yang membenci saudaranya adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya. Ada tempat yang sering dilanda kebencian Dalam nikah rumah tangga. Matius - Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh demikian juga seorang ayah ...
Ibadah Raya Surabaya, 14 Mei 2023 (Minggu Siang)
... - yaitu lima roti dua ikan untuk memberi makan lima ribu orang. Roti menunjuk pada firman Allah. Lima menunjuk pada lima luka Yesus yang utama di kayu salib untuk menebus dan menyelamatkan manusia berdosa--dua di tangan dua di kaki dan di lambung. Ikan menunjuk pada urapan Roh Kudus. Jadi lima roti dua ...
Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 18 Maret 2017 (Sabtu Sore)
... pembunuhan perzinahan keserakahan kejahatan kelicikan hawa nafsu iri hati hujat kesombongan kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang. Bentuk roh jahat dan roh najis yang mau menguasai rumah kehidupan kita adalah percabulan pencurian pembunuhan perzinahan keserakahan kejahatan kelicikan hawa nafsu iri hati hujat dimulai dari berdusta ...
Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 10 Februari 2009 (Selasa Siang)
... selamat. Kalau orang bertobat dihukum itu juga Tuhan baik. Bagi Tuhan jauh lebih baik dan lebih berguna mengampuni orang berdosa yang mau bertobat daripada menghukumnya. Bagaimana sikap hamba Tuhan menghadapi orang berdosa Seharusnya orang berdosa memang dipecat atau dihukum tetapi lebih bagus dan lebih berguna jika orang berdosa itu diampuni ...
Ibadah Raya Surabaya, 21 Januari 2024 (Minggu Siang)
... mau tergembala Tidak mau masuk kandang penggembalaan--ruangan suci-- tidak mau tekun dalam kandang penggembalaan--tiga macam ibadah pokok-- berarti tidak masuk ruangan suci. Halaman Tabernakel menunjuk pada keselamatan--percaya Yesus bertobat baptisan air-- ruangan maha suci menunjuk pada kesempurnaan. Kita sudah selamat tetapi belum sempurna jadi kita harus berada di ruangan suci--tergembala. Mengapa tidak ...
Ibadah Doa Malang, 09 Desember 2014 (Selasa Sore)
... bersyukur kepada Dia yang menguatkan aku yaitu Kristus Yesus Tuhan kita karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas tetapi aku telah dikasihani-Nya karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman. Malah kasih karunia ...
Ibadah Doa Surabaya, 18 Februari 2015 (Rabu Sore)
... Alkitab Surabaya November sampai Ibadah Raya Surabaya Desember . sidang jemaat di TIATIRA Wahyu - yang harus mengalami penyucian hati dan pikiran sampai pikiran yang terdalam sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Januari sampai Ibadah Raya Surabaya Januari . sidang jemaat di SARDIS Wahyu - yang mengalami kebangunan rohani ...
Ibadah Raya Surabaya, 03 Februari 2019 (Minggu Siang)
... di antara mereka akulah yang paling berdosa. Sebenarnya krisis kasih melanda dunia tetapi kita harus hati-hati karena juga melanda gereja Tuhan--berkobar-kobar untuk melayani tetapi membunuh karena tanpa kasih. Ini yang bahaya Seringkali tidak sadar merasa sudah melayani tetapi sebenarnya menghancurkan tubuh Kristus karena tanpa kasih. Manusia daging memang tidak punya kasih tetapi ...
Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 April 2018 (Jumat Sore)
... tidak dibangkitkan maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu. . Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia. 'sia-sialah juga kepercayaan kamu' termasuk ibadahnya juga sia-sia. Akibat pertama ibadah pelayanannya juga palsu yaitu beribadah melayani hanya untuk ...
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 31 Maret 2016 (Kamis Sore)
... Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara Ia mengeluarkan orang-orang tahanan sehingga mereka bahagia tetapi pemberontak-pemberontak tinggal di tanah yang gundul. Siapa yang berhak mengalami naungan Tuhan Janda putus hubungan dengan suami kelepasan dari daging. Orang asing sebatang kara putus hubungan dengan dunia kelepasan dari dunia. Anak yatim putus hubungan dengan ...
Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.