Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Lukas 1:34-38
1:34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
1:36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
1:38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Di ayat 26-33, kita sudah belajar bahwa Tuhan mengutus malaikat Gabriel untuk menyampaikan firman Allah kepada Maria, yaitu Maria mendapat kasih karunia Allah untuk mengandung dan melahirkan bayi Yesus, sekalipun Maria masih perawan. Seharusnya ini tidak mungkin, tetapi menjadi mungkin karena kuasa Allah.

Jadi, setiap pemberitaan firman Allah mengandung 2 hal, yaitu kasih karuniadan kuasa Allah.
Mazmur 62:12-13
62:12 Satu kali Allah berfirman, dua hal yang aku dengar: bahwa kuasa dari Allah asalnya,
62:13 dan dari pada-Mu juga kasih setia, ya Tuhan; sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya.

Kasih karunia dan kuasa Allah ini bagaikan dua tangan Tuhan yang diulurkan kepada kita.

Sikap terhadap pemberitaan firman:
  1. Ragu, bimbang, bahkan tidak percaya karena menggunakan logika.
    Lukas 1:34
    1:34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"

    Yakobus 1:6-8
    1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
    1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
    1:8 Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.

    Kalau ragu, bimbang, dan tidak percaya, maka akibatnya akan fatal. Hidupnya akan menjadi tidak tenang, gelisah, kuatir, dan tidak mendapat apa-apa dari Tuhan. Kehidupan yang ragu dan bimbang ini bahkan sampai berbuat dosa, dan ini sama dengan kebinasaan untuk selamanya.

    Roma 14:23
    14:23 Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa.

    Tuhan menolong Maria/ kita yang seringkali ragu dan bimbang lewat 2 hal (ini merupakan kasih karunia Tuhan):
    • Lewat pemberitaan firman yang diulang, diperjelas, sehingga kita bisa yakin dan percaya.
      Lukas 1:35,37
      1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
      1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."

      Dalam ayat 32, sudah dikatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah. Dalam ayat 35, ini diulang lagi.
      Dalam ayat 37, juga diperjelas bahwa bagi Allah tidak ada yang mustahil.

    • Lewat kesaksian yang nyata, kesaksian yang benar sesuai dengan firman Allah.
      Lukas 1:36
      1:36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.

  2. Percaya, yakin pada firman, dan mempraktekkan firman Allah apapun resiko yang kita hadapi.
    Lukas 1:38
    1:38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

    Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan adalah kehidupan yang melakukan kehendak Tuhan apapun resikonya. Ini sama dengan mengulurkan dua tangan kepada Tuhan. Maka kita akan mengalami kuasa Tuhan.

    Hasilnya adalah:
    • Kuasa Tuhan membuka pintu rahim, sehingga Maria bisa mengandung dan melahirkan bayi Yesus.
      Artinya adalah:
      1. Kuasa Tuhan mampu memberi kehidupan, mampu memelihara kehidupan kita secara jasmani di tengah segala kemustahilan.
      2. Kuasa Tuhan menghapus kemustahilan, menyelesaikan segala masalah sampai yang mustahil sekalipun.
      3. Kuasa Tuhan memberikan masa depan yang indah dan bahagia.

    • Kuasa Tuhan membuka pintu Sorga, artinya:
      1. Pintu keselamatan terbuka, sebab Yesus lahir untuk menebus dosa-dosa kita, sehingga kita tidak dihukum melainkan dibenarkan dan hidup dalam kebenaran.
        Kalau kita hidup benar, maka pintu Sorga akan terbuka, dan pasti pintu masa depan akan terbuka.

        Kalau hidup dalam kebenaran, maka kita akan diangkat menjadi senjata-senjata kebenaran, yaitu kehidupan yang melayani Tuhan sesuai dengan karunia dan jabatan pelayanan yang Tuhan berikan, dengan setia dan benar.

        1 Timotius 4:14
        4:14 Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.

        Kalau sudah melayani, jangan sampai lalai, jangan sampai tidak setia dan tidak benar, sebab ini berarti pintu Sorga tertutup, dan pintu-pintu yang lain juga akan tertutup.

      2. Pintu kesempurnaan, yaitu kita mengalami penyucian dan keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, sampai saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan sama mulia dengan Tuhan dan terangkat di awan-awan yang permai, sampai masuk pintu Sorga.


Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 30 Mei 2009 (Sabtu Sore)
    ... dan keubahan hidup sehingga sempurna seperti Yesus. Oleh sebab itu Tuhan memberikan dua sayap burung nazar yang besar kepada gereja Tuhan yang mengalami penyucian sampai sempurna sehingga disingkirkan dari antikris ke padang gurun selama tahun dipelihara dan dilindungi oleh Tuhan. Wahyu menyiksa dan membunuh gereja Tuhan yang tertinggal saat antikris datang. Gereja Tuhan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 November 2010 (Kamis Sore)
    ... kenajisan. Keledai liar artinya tidak tenang hidupnya buas ganas tidak teratur tidak sopan. Keledai jalang dan keledai liar ditunggangi oleh Bileam yaitu nabi-nabi palsu menuju pada kutukan dan kebinasaan. Petrus Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 Desember 2014 (Rabu Sore)
    ... setelah menerima Firman pengajaran baru bisa merasakan penderitaan-penderitaan daging karena harus menerima Firman pengajaran yang benar. Dalam Ibrani Firman Pengajaran yang benar adalah Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Jadi Firman pengajaran benar bagaikan pedang tajam bermata dua. Kalau manusia daging terkena pedang otomatis akan terasa sakit menderita. Memang harus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Juni 2024 (Senin Malam)
    ... Gemar untuk menyembah Tuhan. Menurut ukuran manusia persekutuan dengan sesama. Artinya mengasihi sesama mulai dari nikah rumah tangga penggembalaan antar penggembalaan sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Ada tiga tingkatan mengasihi sesama Tingkat pertama Mengasihi sesama yang mengasihi kita. Matius . Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu apakah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Agustus 2010 (Senin Sore)
    ... supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. . Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. . Karena setiap orang yang mempunyai kepadanya akan diberi sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 16 Juli 2011 (Sabtu Sore)
    ... dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya. Padahal kami dahulu mengharapkan bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 Juni 2017 (Selasa Sore)
    ... Itulah anak panah kemenangan dari pada TUHAN anak panah kemenangan terhadap Aram. Engkau akan mengalahkan Aram di Afek sampai habis lenyap. Kegerakan Kabar Mempelai adalah kegerakan kemenangan sampai kemenangan terakhir adalah kita duduk bersanding dengan Yesus di takhta Sorga selamanya. Wahyu Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 September 2018 (Jumat Sore)
    ... dalam nikah. Ibrani - . Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah. . Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 April 2015 (Selasa Sore)
    ... semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa dua belas bakul penuh. Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki tidak termasuk perempuan dan anak-anak. Yesus memberi makan orang dengan roti dan ikan. Untuk mengalami mujizat maka kita harus mengikuti perintah Tuhan yaitu duduk di rumput. Artinya kita ...
  • Ibadah Paskah Surabaya, 05 April 2015 (Minggu Sore)
    ... jemaah iblis. Wahyu Karena engkau menuruti firman-Ku untuk tekun menantikan Aku maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Pekerjaan besar yang ketiga melindungi kita dari pencobaan yang melanda seluruh dunia. AD. YESUS MEMEGANG KUNCI DAUD UNTUK ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.