Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 2:36-40
2:36 Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya,
2:37 dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.
2:38 Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.
2:39 Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea.
2:40 Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.Ibu Hana adalah seorang nabiah (nabi perempuan), yaitu kehidupan yang menerima firman nubuat.
Dalam kitab Amos, firman nubuat adalah bagaikan auman/ terkaman singa yang menerkam bisul/ kanker dosa yang sudah berakar di hati anak-anak Tuhan.
2 Petrus 1:16-19
1:16 Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.
1:17 Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
1:18 Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus.
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
Ini menceritakan tentang Petrus yang melihat Yesus dalam kemuliaan di atas gunung yang tinggi.
Firman nubuat adalah firman yang mengungkapkan segala sesuatu yang akan terjadi akhir jaman, terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga.
Ibrani 9:27-28
9:27 Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,
9:28 demikian pula Kristus hanya satu kalisaja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagitanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.
Yesus datang dua kali:
- Kedatangan Yesus pertama kali adalah sebagai Juru Selamat.
Yesus harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa, sebab hanya Dia satu-satunya manusia yang tidak berdosa.
Firman yang memberitakan Yesus yang datang pertama kali disebut sebagai firman penginjilan.
- Kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga, untuk menyucikan dan mengubahkan kita ke arah kemuliaan seperti Yesus, sampai suatu waktu kita sempurna dan sama mulia seperti Dia.
Ini yang disebut sebagai firman pengajaran, firman nubuat, firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Tajam pertama adalah untuk menyucikan dan membuang yang lama, tajam kedua untuk menumbuhkan yang baru.
Wahyu 1:3
1:3 Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.
Wahyu 22:7
22:7 "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"Sikap kita terhadap firman nubuat adalah membaca, mendengar, dan mempraktikkan firman. Sekarang saat masih ada kesempatan membaca dan mendengar firman, harus kita manfaatkan sebaik-baiknya. Suatu waktu, firman sudah mendarah daging dan tidak ada lagi waktu untuk membaca dan mendengar firman [Wahyu 22:7], tinggal kita mempraktikkan firman.
Jika kita mempraktikkan firman nubuat, maka kita akan semakin disucikan. Dosa-dosa disingkirkan dan yang baru muncul, dosa semakin kecil dan firman semakin besar dalam hidup kita. Terang keubahan makin besar, Yesus makin besar dalam hidup kita. Sampai suatu waktu kita menjadi sempurna seperti Yesus.
Hasilnya kalau Yesus bertambah besar dalam hidup kita:
- [Lukas 2:40] Kita menjadi kehidupan Kristen yang kuat dan teguh hati.
Kuat dan teguh hati artinya:
- Tidak kecewa dan tidak putus asa menghadapi segala sesuatu di dunia ini, melainkan tetap mengucap syukur kepada Tuhan.
- Tidak berbuat dosa apapun resikonya.
1 Tawarikh 19:13
19:13 Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."
Kalau kita kuat dan teguh hati, maka Tuhan akan menjadikan semua baik.
- [Lukas 2:40] Penuh hikmat kebijaksanaan Sorga.
Hikmat dari Sorga adalah taat dengar-dengaran pada orang tua, guru, orang tua rohani (gembala), dan Tuhan.
Pengkhotbah 10:10
10:10 Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.
Kalau ada hikmat dari Sorga, maka Tuhan akan menjadikan kita berhasil di tengah dunia yang sudah krisis ini.
- [Lukas 2:40] Kasih karunia.
Untuk apa kasih karunia?
- Untuk menghadapi air bah.
Kejadian 6:8
6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.
Arti rohani air bah adalah:
- Dosa-dosa yang memuncak sampai sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (dosa percabulan, dosa seks dengan aneka ragamnya).
- Pencobaan dan masalah yang tidak bisa ditanggulangi.
- Celaka marabahaya.
- Penghukuman Tuhan yang akan datang.
- Untuk menyucikan dan mengubahkan kita, sampai sama sempurna seperti Dia.
Wahyu 22:20-21
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.
Tuhan memberkati.