Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Lukas 1:39-45 adalah tentangPertemuan Maria dan Elisabet.

Saat Maria bertemu Elisabet, anak yang di dalam kandungan Elisabet melonjak.
Pertemuan Maria dengan Elisabet ini menunjuk pada kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Tuhan yang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai.

Lukas 1:45
1:45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."

Ayat 45 ini bicara tentang IMAN/ PERCAYA.
Kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah kegerakan dalam iman.

Lukas 18:8
18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

Untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali, kita harus memiliki iman yang benar sampai iman yang sempurna.

Dari mana kita mendapat iman yang benar?
Roma 10:17
10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Iman yang benarberasal dari mendengarkan firman Kristus.
Firman Kristus adalah firman yang diurapi Roh Kudus, firman yang dibukakan rahasianya lewat ayat yang satu menerangkan ayat yang lain. Ini sama dengan firman pengajaran yang benar.
Kalau mau menerima firman pengajaran yang benar, kita mau percaya dan firman menjadi iman, maka kita akan mengalami kebahagiaan Sorga yang tidak bisa dipengaruhi oleh apapun.

Yohanes 20:27-29
20:27 Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."
20:28 Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"
20:29 Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."

Ada iman yang tidak sehat/ tidak benar, yaitu iman karena melihat sesuatu. Iman semacam ini tidak akan berbahagia dan rapuh/ tidak tahan uji.
Saat orang sakit disembuhkan, maka akan menjadi percaya. Tetapi saat orang sakit justru meninggal, iman semacam ini tidak percaya lagi.

1 Petrus 1:6-7
1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu  —  yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api  —  sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

Iman yang benar akan menghadapi ujian iman, lewat masalah dan pencobaan yang kita hadapi, sehingga menjadi iman yang murni, iman yang teguh, iman yang tahan uji.

Yakobus 2:21-22
2:21 Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?
2:22 Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

Iman yang murni harus dipraktekkan menjadi perbuatan iman. Ini sama dengan iman yang sempurna, yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

Contohnya adalah Abraham memiliki iman yang benar.
Abraham mendengar firman bahwa ia akan memiliki anak Ishak, dan Abraham percaya sampai usianya tua dan istrinya mati haid. Abraham menunggu sampai 25 tahun dan tetap percaya.
Setelah Ishak lahir, iman yang benar ini diuji lewat Abraham harus mengorbankan Ishak. Ini supaya iman yang benar menjadi iman yang murni.
Abraham mempraktekkan iman dan mempersembahkan Ishak, sehingga iman Abraham disebut sebagai iman yang sempurna.

Praktek sehari-hari memiliki iman yang benar sampai iman yang sempurna:
  1. Tabah, kuat dan teguh hati.
    2 Korintus 5:7-10

    5:7 sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat  —
    5:8 tetapi hati kami tabah,dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.
    5:9 Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.
    5:10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

    Artinya:
    • Tidak putus asa, tidak kecewa menghadapi apapun juga, tidak tinggalkan Tuhan. Juga tidak bangga saat diberkati. Kita harus selalu mengucap syukur.
    • Tetap berpegang teguh pada ajaran yang benar dan menolak ajaran lain. 
    • Hanya percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.

  2. Berusaha untuk selalu berkenan kepada Tuhan.
    2 Korintus 5:9
    5:9 Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.

    Berkenan kepada Tuhan yaitu:
    • Hidup dalam kebenaran.
      Kalau benar, itu berkenan kepada Tuhan. Kalau tidak benar, itu tidak berkenan kepada Tuhan.
      Hidup berkenan pada Tuhan dimulai dari berkenan pada orang tua, pada gembala.

    • Menjadi senjata kebenaran, hamba kebenaran.
      Hamba kebenaran adalah melayani Tuhan sesuai dengan karunia Roh Kudus dan jabatan pelayanan yang Tuhan berikan.

      Karunia Roh Kudus dan jabatan pelayanan ini adalah dari penumpangan tangan gembala.
      1 Timotius 4:14
      4:14 Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.

      Kalau sudah melayani, jangan sampai lalai. Kehidupan yang lalai akan terkutuk.

      Hamba yang benar akan melayani dengan setia dan berkobar-kobar, setia dan benar.

      Jubah pelayanan = jubah maha indah.
      Makin setia kita melayani Tuhan, makin indah hidup kita. Tuhan tidak akan menipu kita, masa depan yang indah akan Tuhan sediakan.

  3. Berusaha untuk selalu berdamai/ menyelesaikan dosa.
    2 Korintus 5:10
    5:10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

    Orang beriman percaya bahwa ada takhta pengadilan Kristus/ takhta putih untuk menghakimi dosa-dosa.

    Wahyu 20:11-12,14-15
    20:11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
    20:12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
    20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
    20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

    Takhta putih ini menghakimi dosa-dosa yang belum diselesaikan. Kalau dosa belum diselesaikan, maka nama tidak akan tertulis dalam kitab kehidupan, dan akan dilemparkan ke lautan api.
    Oleh sebab itu, sebelum Yesus datang, kita harus selalu berusaha untuk berdamai dan menyelesaikan dosa.

    Proses berdamai adalah lewat mendengar firman lebih dulu.
    Jika firman menunjuk dosa, kita harus mengaku pada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
    Jika proses ini berlangsung terus-menerus, maka saat Yesus datang kedua kali, kita sudah tidak bercacat cela tanpa dosa lagi. Kita sempurna seperti Yesus dan layak menyambut kedatanganNya kedua kali. Nama kita tertulis dalam kitab kehidupan, kita bisa masuk Firdaus, Kerajaan 1000 tahun damai, sampai masuk Yerusalem Baru selama-lamanya.


Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Februari 2021 (Kamis Sore)
    ... bebas dari setan sampai kembali ke Firdaus sampai ke Yerusalem Baru Kerajaan Sorga kekal selama-lamanya. Perjalanan manusia dari padang gurun dunia menuju padang gurun yang bebas dari setan tritunggal yaitu Perjalanan ke padang gurun di tempat Yohanes membaptis. Markus - demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan Bertobatlah dan berilah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Januari 2011 (Kamis Sore)
    ... berada di sebelah kiri sebab kambing adalah orang terkutuk yang melakukan perbuatan-perbuatan terkutuk sehingga masuk dalam api yang kekal siksaan yang kekal. Domba berada di sebelah kanan sebab domba adalah orang-orang benar yang melakukan perbuatan-perbuatan benar perbuatan iman sehingga masuk dalam Kerajaan Sorga yang kekal. Roma Sebab di dalamnya nyata ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 20 Desember 2008 (Sabtu Sore)
    ... mampu memberikannya kepada kita. Tapi lewat firman pengajaran Tuhan mau meningkatkan pandangan kita dari pandangan jasmani menjadi pandangan rohani yang kekal. Sebab perkara-perkara jasmani ini hanya untuk hidup di dunia ini saja tidak ada kaitan dengan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan tidak ada kaitan dengan Kerajaan Surga. Contohnya di sini ...
  • Ibadah Kunjungan Batam II, 29 Agustus 2013 (Kamis Pagi)
    ... dalam keadaan busuk tanpa garam. Kejadian - Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN. Inilah riwayat Nuh Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah. Tetapi Nuh mendapat kasih karunia Tuhan sehingga Nuh hidup benar jujur dan bergaul dengan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Juli 2024 (Minggu Siang)
    ... dan penyembahan kita. Jangan sampai pribadi kita menjadi kering Kalau Roh Kudus mengaliri kita kita tidak akan mengalami kekeringan rohani dan tidak menjadi tempat peperangan. Nikah jangan sampai jadi tempat peperangan Kapan jadi peperangan Kalau terjadi kekeringan. Sebab itu jangan mendengar perkataan orang yang kering--gosip-gosip dan sebagainya. Kita mohon kepada Tuhan supaya pribadi nikah ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Surabaya, 26 Mei 2022 (Kamis Siang)
    ... disediakan. 'duduk' kasih Tuhan yang besar Ia menggunakan waktu untuk menyucikan kita--tidak terburu-buru. Kita juga sama-sama duduk--tidak jalan-jalan. 'orang Lewi' imam-imam. Tadi tempatnya yang disiapkan setelah itu kita yang disiapkan lewat disucikan sampai layak untuk masuk tempat yang disediakan. Yang kedua Yesus sebagai Imam Besar menyucikan imam-imam dengan api tukang pemurni logam. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 Januari 2016 (Sabtu Sore)
    ... Adapun Yosua mengenakan pakaian yang kotor waktu dia berdiri di hadapan Malaikat itu yang memberikan perintah kepada orang-orang yang melayaninya Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari padanya. Dan kepada Yosua ia berkata Lihat dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta. Sering kali hamba ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 September 2014 (Selasa Sore)
    ... dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Petrus - Karena itu saudara-saudaraku berusahalah sungguh-sungguh supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Februari 2025 (Minggu Siang)
    ... sehingga memedihkan hati orang tua membuat keluh kesah gembala dan memilukan Tuhan. Tetapi Nuh sekeluarga mendapat kasih karunia Tuhan karena memiliki hati nurani yang baik. Petrus - . yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 November 2015 (Kamis Sore)
    ... engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi hai yang mengalahkan bangsa-bangsa Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu Aku hendak naik ke langit aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan hendak menyamai Yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.