Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
bersamaan dengan Ibadah Pemberkatan Nikah

Markus 16 dalam susunan Tabernakel terkena pada "Shekinah Glory". Dalam perikop Alkitab adalah tentang Kebangkitan Yesus. Jadi kebangkitan Yesus menghasilkan sinar kemuliaan.

Markus 16:9-14, sinar kemuliaan/ kebangkitan Yesus menyinari 3 kelompok:
  1. Ayat 9-11, Maria Magdalena
  2. Ayat 12-13, dua orang yang berjalan ke Emaus
  3. Ayat 14, sebelas murid.

ad. 2. Dua orang yang berjalan ke Emaus.
Markus 16:12-13
16:12 Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota.
16:13 Lalu kembalilah mereka dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, tetapi kepada merekapun teman-teman itu tidak percaya.

Lukas 24:17-21
24:17 Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
24:18 Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?"
24:19 Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
24:20 Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
24:21 Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.

Dua orang ke Emaus adalah kehidupan yang putus harapan, kecewa = tawar hati.
Kalau tawar hati, maka mukanya muram dan tidak bahagia.

Tawar hati ini melanda 3 tempat:
  1. Pada kehidupan yang mengalami kesesakan/ kesulitan/ pencobaan.
    Amsal 24:10
    24:10. Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.

    Pencobaan/ masalah banyak membuat anak Tuhan menjadi putus asa, kecewa, tawar hati, sehingga mencari jalan keluar di luar firman Allah. Misalnya pergi ke dukun, berbuat dosa, sampai bunuh diri, dll.
    Kehidupan yang tawar hati pasti mukanya muram. Kalau ini diteruskan, akan sampai binasa dan menyangkal Yesus.

    Jalan keluar di luar Yesus bukanlah jalan keluar, melainkan jalan buntu dan kebinasaan.

  2. Pada kehidupan yang melayani Tuhan.
    2 Korintus 4:1
    4:1. Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.

    Banyak kehidupan yang melayani Tuhan menjadi tawar hati karena mengalami sesuatu (sekolah, jodoh, dll.), sehingga meninggalkan ibadah pelayanan. Ini sama dengan menjadi orang durhaka.
    Kalau tawar hati, maka mukanya pasti muram, dan pasti akan sampai kebinasaan jika tidak ditolong.

  3. Pada nikah manusia/ anak Tuhan.
    Kolose 3:21
    3:21 Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.

    Nikah di dunia pada umumnya hanya mengalami kebahagiaan (anggur) dunia, seperti kekayaan, kedudukan, seks, dll.Tetapi kebahagiaan ini tidak bertahan lama. Mulai dari manis, kurang manis, sampai tawar hati, bahkan menjadi pahit getir sampai bersuasana neraka.

    Keadaan nikah yang tawar hati digambarkan seperti:
    • Nikah yang kehabisan air anggur, sehingga yang ada hanya suasana tawar dan pahit.
    • Garam yang tawar, yaitu suasana yang tidak enak, senantiasa merasa letih lesu dan berbeban berat.

      Garam ini juga mencegah kebusukan. Kalau garam tawar, maka akan hidup dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, judi, narkoba, dll.) dan dosa kawin-mengawinkan (dosa seks dengan beraneka ragamnya, sampai nikah yang salah).

      Mulai dari awal nikah, perjalanan nikah, kita harus menjaga supaya tetap menjadi garam yang asin, sehingga tidak ada kebusukan.

      Suami adalah kepala, istri adalah tubuh. Nikah yang bercerai adalah nikah yang mati rohani.
      Kalau setelah bercerai kemudian menikah lagi, maka nikah itu akan menjadi busuk dan hancur.

    Yesus sudah mati di kayu salib dan bangkit untuk menyinari nikah manusia, supaya tidak menjadi tawar hati, tetapi menjadi garam yang asindan mengalami air anggur yang manis sampai yang termanis.

    Proses menjadi garam yang asin:
    Markus 9:49-50
    9:49 Karena setiap orang akan digarami dengan api.
    9:50 Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain."

    Prosesnya adalah BERDAMAI, yaitu saling mengaku dan saling mengampuni.
    Mengaku kepada Tuhan dan kepada sesama dengan sungguh-sungguh, dan jika diampuni jangan berbuat lagi.
    Mengampuni adalah mengampuni dosa orang lain dan melupakan, jangan diungkit lagi.
    Kalau dosa diselesaikan, maka kita akan merasa damai sejahtera.

    Hidup damai sejahteraitulah garam yang asin:
    • Pasti muka akan berseri, semua jadi enak dan ringan.
      Kalau enak dan ringan, maka nikah itu tidak akan pernah dilepaskan, berjalan langgeng.
    • Kalau garam asin, maka tidak ada kebusukan, dan nikah itu dalam kebenaran dan kesucian
    • Setan ditaklukkan, artinya Tuhan berkuasa menyelesaikan segala pencobaan, masalah, air mata. Tuhan sanggup menjadikan semua yang tidak baik menjadi baik.
      Roma 16:20.
      16:20 Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!

    Dalam nikah harus saling mengaku dan saling mengampuni.
    Kalau saling menyalahkan, maka yang ada dalam nikah adalah setan yang menghancurkan nikah.

    Proses menerima air anggur yang manis:
    Yohanes 2:1-3
    2:1. Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ;
    2:2 Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
    2:3 Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur."

    • Nikah harus mengundang Yesussebagai sumber air anggur yang manis sampai yang termanis.
      Artinya:
      1. Permulaan nikah dibawa kepada Yesus.
        Syarat masuk dalam nikah adalah dalam kesucian dan sejodoh. Sejodoh artinya satu iman dan satu baptisan.

      2. Nikah dibawa masuk penggembalaan, setia dalam ibadah pelayanan.
        Ini bagaikan carang melekat pada pokok. Kalau setia melekat pada pokok, maka cepat atau lambat pasti akan berbuah manis.

    • Mengisi 6 tempayan: 3 tempayan adalah tubuh-jiwa-roh suami, 3 tempayan adalah tubuh-jiwa roh istri. Ini harus diisi dengan air firman penggembalaan.
      Yohanes 2:6-7
      2:6 Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.
      2:7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh.

      Caranya adalah mendengar firman dengan sungguh-sungguh, mengerti, percaya dan yakin pada firman.

    • Mencedok air anggur, yaitu praktek firmansesuai dengan kemampuan yang Tuhan berikan.
      Yohanes 2:8-10
      2:8 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu merekapun membawanya.
      2:9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya--ia memanggil mempelai laki-laki,
      2:10 dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."

      Tuhan tidak menuntut banyak, hanya secedok. Kita harus praktek firman sekalipun harus berkorban apapun juga, termasuk berkorban perasaan.
      Saat kita taat dengar-dengaran, maka akan terjadi mujizat.

      Mujizat rohani adalah keubahan hidup, dimulai dari tidak ada dusta.
      Dalam nikah jangan ada dusta, mulai dari awal nikah, sebab itu yang mengakibatkan nikah menjadi pahit.
      Kalau ada kejujuran, maka nikah pasti manis dan nikah berseri.

      Kalau ada mujizat rohani, maka pasti ada mujizat jasmani.
      Wahyu 3:8
      3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

      Sampai saat kedatangan Tuhan kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, sampai masuk Pesta Nikah Anak Domba, minum anggur yang termanis.
      Tiap kita berubah, nikah itu menjadi lebih manis, sampai yang termanis di awan-awan yang permai, bersama Yesus selamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Mei 2020 (Selasa Sore)
    ... itu bernubuatlah dan katakan kepada mereka Beginilah firman Tuhan ALLAH Sungguh Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu hai umat-Ku dari dalamnya dan Aku akan membawa kamu ke tanah Israel. Keadaan Israel yang dinubuatkan oleh nabi Yehezkiel sama dengan keadaan gereja Tuhan secara khusus dan keadaan dunia secara umum di akhir zaman ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang I, 19 Februari 2009 (Kamis Malam)
    ... dibagikan pada tetangganya. Artinya sekarang jika kita menerima berkat keselamatan kita harus membagi kepada orang lain yaitu bersaksi pada orang lain. Bersaksi adalah bukti bahwa kita memiliki kelimpahan atau selamat. Sebaliknya orang yang tidak mau bersaksi itu sama dengan berkekurangan bahkan keselamatannya diragukan. Keluaran Petrus Domba-domba ini dikurung selama hari ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Maret 2022 (Kamis Sore)
    ... terakhir sampai binasa selamanya. Oleh sebab itu biar kita gunakan panjang sabar Tuhan untuk bertobat selamat dan beribadah melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh sehingga kita terluput dari murka Allah yang akan datang. Ayat empat makhluk yaitu Henokh Elia Musa dan Yesus. Siapa satu dari empat makhluk Henokh. Yudas - . Juga tentang mereka Henokh keturunan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Februari 2010 (Rabu Sore)
    ... muka supaya terlihat sedang berpuasa bahkan kelihatan hidup suci. Secara rohani artinya Kejadian - hati yang panas penuh dengan iri hati kebencian dan lain-lain. Berpuasa tapi dengan panas hati ini merupakan suatu kemunafikan. Contoh Kain. Samuel - sakit hati karena perlakuan atau perkataan yang tidak baik dari orang lain. Pada ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 Februari 2009 (Selasa Sore)
    ... yang permai. Ayat . Kita masih membahas tanda kedua. Wahyu Salah satu penampilan Yesus di awan-awan sebagai Mempelai Pria Sorga maka gereja Tuhan harus tampil sebagai mempelai wanita yang siap sedia. Matius - Yang harus disiapkan mempelai wanita adalah pelita harus tetap menyala. Supaya pelita menyala maka kita harus memiliki Minyak persediaan Roh Kudus ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 September 2022 (Minggu Pagi)
    ... firman pengajaran benar tidak mengandalkan Tuhan. Hidup dalam hawa nafsu daging yang memuncak pada dosa makan-minum merokok mabuk narkoba dan kawin-mengawinkan. Yeremia Mereka adalah kuda-kuda jantan yang gemuk dan gasang masing-masing meringkik menginginkan isteri sesamanya. Wahyu - Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas permata dan mutiara ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Juni 2019 (Kamis Sore)
    ... Tidak ada yang benar seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun yang berakal budi tidak ada seorangpun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng mereka semua tidak berguna tidak ada yang berbuat baik seorangpun tidak. Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga lidah mereka merayu-rayu bibir mereka mengandung bisa. Mulut mereka penuh dengan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 September 2017 (Sabtu Sore)
    ... mau menyentuh beban itu dengan satu jari pun. Ada macam beban Beban rohani yaitu menyampaikan firman Allah yang keras. Tetapi dia sendiri tidak melakukannya sama dengan tidak mengasihi Tuhan. Beban jasmani yaitu menyengsarakan sesama termasuk kaum muda menyengsarakan orang tua. Ini sama dengan tidak mengasihi sesama. Jadi ibadah pelayanan ahli Taurat ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Januari 2017 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan harus mengarah pada kegiatan takhta Sorga yaitu kegiatan penyucian. Wahyu Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam Kudus kudus kuduslah Tuhan Allah Yang Mahakuasa yang sudah ada dan yang ada dan yang ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 07 September 2010 (Selasa Siang)
    ... - Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata yaitu percabulan kecemaran hawa nafsu penyembahan berhala sihir perseteruan perselisihan iri hati amarah kepentingan diri sendiri percideraan roh pemecah kedengkian kemabukan pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.