Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Lukas 2:1-20 adalah tentang Kelahiran Yesus.
Ayat 1-6 adalah situasi saat kelahiran Yesus, yaitu terjadi sensus, sehingga banyak manusia hilir-mudik dan menjadi egois.

Lukas 2:6-7
2:6 Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,
2:7 dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

Orang Betlehem tidak memberikan tempat bagi Yesus untuk dilahirkan, sehingga Yesus lahir di kandang.
Ada 2 pengertian kandang, yaitu:
  1. Hati manusia yang kotor, yang tidak baik, yaitu:
    • Hati yang keras, itulah hati yang berisi dengan keinginan jahat dan najis, sampai menjadi hati yang bebal (tidak bisa dinasehati orang tua, gembala)
      Markus 7:21-23
      7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
      7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
      7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

    • Hati yang bimbang/ mendua hati.
      Yakobus 1:6-8
      1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
      1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
      1:8 Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.

      Hati yang bimbang adalah bimbang menghadapi ajaran-ajaran palsu, juga bimbang menghadapi pencobaan-pencobaan/ masalah-masalah.
      Akibatnya adalah tidak tenang hidupnya, tidak damai, sampai gugur dari iman dan tinggalkan Tuhan.

    • Hati nurani yang lemah.
      1 Korintus 8:7
      8:7 Tetapi bukan semua orang yang mempunyai pengetahuan itu. Ada orang, yang karena masih terus terikat pada berhala-berhala, makan daging itu sebagai daging persembahan berhala. Dan oleh karena hati nurani mereka lemah, hati nurani mereka itu dinodai olehnya.

      Hati nurani yang lemah ini gampang ternoda oleh sesuatu, gampang tersandung, gampang tersinggung, gampang putus asa, gampang kecewa, sampai tinggalkan Tuhan.

    • Hati yang egois, mementingkan diri sendiri, tidak memberi tempat bagi Yesus lahir.
      Artinya tidak mengutamakan perkara rohani, tidak mengutamakan ibadah pelayanan, hatinya hanya tertuju pada perkara-perkara jasmani. 


    Hati yang kotor tidak akan mengalami pertumbuhan rohani. Tingkat rohaninya akan tetap seperti anak-anak sehingga masuk pedang penghukuman Tuhan.

  2. Kandang penggembalaan.
    Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada Ruangan Suci. Di dalamnya terdapat 3 alat yang menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
    • Pelita Emas --> ketekunan dalam Ibadah Raya --> persekutuan dengan Allah Roh Kudus sebagai air kehidupan = minum.
    • Meja Roti Sajian --> ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci --> makan.
    • Medzbah Dupa Emas --> ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan --> nafas hidup.

    Dalam kandang penggembalaan ini, kita semua akan mengalami pertumbuhan rohani sampai kedewasaan. Kandang penggembalaan adalah tempat penggemblengan hati nurani yang tidak baik sehingga menjadi hati nurani yang baik, taat dengar-dengaran.

    Jadi kita semua harus tergembala supaya kita memiliki hati nurani yang baik, yang taat dengar-dengaran, sehingga Yesus bertahta dalam kehidupan kita.

    Dalam Perjanjian Lama, contohnya adalah Musa.
    Di Mesir, Musa mengalami penggemblengan akal dan pengetahuan, sehingga menjadi manusia yang pandai dan berkuasa. Dengan kepandaiannya, Musa coba-coba melayani orang Mesir yang berkelahi dengan orang Israel. Akhirnya Musa gagal bahkan menjadi pembunuh.

    Keluaran 3:1-4
    3:1 Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
    3:2 Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
    3:3 Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?"
    3:4 Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."

    Di Midian, Musa menjadi gembala. Sekarang menunjuk pada kehidupan yang berada dalam penggembalaan.
    Dalam penggembalaan, kita sedang mengalami penggemblengan hati oleh api firman, sehingga memiliki hati nurani yang baik, hanya berseru "Ya Allah".

    Dalam Perjanjian Baru, contohnya adalah Petrus.
    Petrus melayani Tuhan dengan hebat, tetapi dengan hati nurani yang tidak baik, sehingga menyangkal Tuhan tiga kali. Dulu Petrus menyangkal dengan perkataan. Sekarang, hati-hati jangan sampai kita menyangkal Tuhan dengan perbuatan.

    Titus 1:16
    1:16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.

    Kalau melayani dengan hati nurani yang tidak baik, melayani dengan perbuatan jahat dan najis, durhaka, ini sama dengan menyangkal Tuhan.

    Yohanes 21:15-19
    21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
    21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
    21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
    21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
    21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."

    Lewat kandang penggembalaan, hati kita sedang digembleng dan dibersihkan. Yesus bertanya tiga kali (tiga macam ibadah) pada Petrus sampai hati Petrus tertusuk dan menjadi sedih. Hasilnya Petrus memiliki hati nurani yang baik, yaitu mengulurkan tangan kepada Tuhan, berserah apapun yang Tuhan kehendaki.

    1 Petrus 5:5-6
    5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
    5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

    Kaum muda harus berada dalam kandang penggembalaan sehingga mengalami penggemblengan hati menjadi kaum muda yang rendah hati dan tunduk, taat dengar-dengaran pada Tuhan, gembala, dan orang tua (termasuk guru) sampai daging tidak bersuara.Ini sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Tuhan akan mengulurkan tangan untuk meninggikan kita pada waktuNya, artinya:

    • Semua menjadi indah dan berhasil pada waktuNya.
    • Kita akan dipakai Tuhan untuk kemuliaan Tuhan.
    • Kita terus disucikan dan diubahkan sampai sama sempurna seperti Tuhan saat kedatanganNya kedua kali, dan kita ditinggikan sampai di tahta Allah.


Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 September 2024 (Sabtu Sore)
    ... sudah satu dua kali kaunasihati hendaklah engkau jauhi. . Engkau tahu bahwa orang yang semacam itu benar-benar sesat dan dengan dosanya menghukum dirinya sendiri. Bebal tidak bisa ditegor dan dinasihati secara pribadi atau lewat pemberitaan firman pengajaran yang benar sama dengan menolak firman pengajaran yang benar. Akibatnya Tersesat kehilangan arah menuju masa ...
  • Ibadah Natal di Mojoagung, 13 Desember 2017 (Rabu Sore)
    ... Aku adalah Alfa dan Omega Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan. terjemahan lama . Maka firman-Nya kepadaku Sudahlah genap Aku inilah Alif dan Ya yaitu Yang awal dan Yang akhir. Kepada orang yang dahaga kelak Aku akan memberi minum ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 11 Mei 2024 (Sabtu Sore)
    ... pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka. . Mereka sangat gembira dan bermupakat untuk memberikan sejumlah uang kepadanya. . Ia menyetujuinya dan mulai dari waktu itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus kepada mereka tanpa setahu orang banyak. Mengapa Yudas Iskariot mengkhianati ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 April 2017 (Senin Sore)
    ... kesempatan lagi untuk berdamai berarti hanya masuk pedang penghukuman pedang pembantaian--pedang yang besar--dan binasa selamanya. Tidak ada waktu lagi kalau saat itu baru mau berdamai sudah tidak bsia lagi. TUHAN tolong kita semua. Dalam injil Matius istilahnya Segera Jangan tunda-tunda Kita tidak tahu apakah besok TUHAN sudah datang atau belum. Karena ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session II, 16 November 2010 (Selasa Tengah Malam)
    ... sudah tahu bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Kalau tidak setia maka pasti akan malas dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 23 Maret 2019 (Sabtu Sore)
    ... akan masuk. Kalau tidak bisa tegak tidak mungkin memuliakan Tuhan. Setiap papan--kehidupan kita semua yang dipilih oleh Tuhan--harus berdiri tegak di atas dua alas perak Perak pertama menunjuk pada penebusan oleh darah Yesus kurban Kristus Petrus . Perhatikan kaum muda kalau mau hidupmu tegak dan dimuliakan Tuhan harus tegak. Perak kedua menunjuk pada ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Januari 2012 (Selasa Sore)
    ... palsu bersaksi tentang perkataan Yesus sendiri bukan yang lain saat Yesus menyucikan Bait Allah yang dipenuhi oleh pedagang roh jual beli. Saksi palsu adalah Kehidupan yang berada di Bait Allah kehidupan yang beribadah dan melayani Tuhan imam-imam dan raja-raja bintang. Kehidupan yang menerima Firman Pengajaran yang benar tetapi tidak melakukannya. Jadi saksi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 April 2011 (Senin Sore)
    ... Tuhan. Yesus adalah lembu yang baik hamba Tuhan yang taat dengar-dengaran -- sudah dipelajari pada ibadah sebelumnya . Lembu yang suka menanduk adalah gambaran dari antikris dan penyesat nabi palsu dijelaskan pada Ibadah Raya Surabaya April . Tesalonika - . Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 Agustus 2020 (Minggu Pagi)
    ... selamanya Orang-orang di luar Yesus tidak percaya Yesus tidak mengalami penebusan dan pengampunan dosa oleh darah Yesus. Upah dosa adalah maut kebinasaan. Orang-orang secara umum termasuk pelayan Tuhan yang hidupnya seperti keadaan pada zaman Nuh dan Lot yaitu hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Lima gadis ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 07 September 2010 (Selasa Pagi)
    ... dari Bukti bahwa pintu kerajaan Surga terbuka. Matius . Maka Aku berkata kepadamu Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Kelebihan kita dari orang Farisi adalah menggenapkan hukum taurat dalam Yesus sehingga pintu Surga terbuka ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.