Markus 15 menunjuk pada tujuh percikan darah di atas tabut perjanjian, yaitu sengsara Tuhan Yesus untuk menyelamatkan, memberkati sidang jemaat.
Markus 15:1-20a adalah permulaan sengsara Yesus, yaitu:
- Markus 15:1-5 --> Yesus menghadapi pertanyaan dan tuduhan
- Markus 15:6-15 --> Yesus menghadapi ketidakadilan
- Markus 15:16-20a --> Yesus menghadapi olokan dan ejekan-ejekan.
Markus 15:20b-21
adalah
puncak sengsara Tuhan Yesus, yaitu penyaliban.
Markus 15:20b-21
15:20b Kemudian Yesus dibawa ke luar untuk disalibkan.
15:21 Pada waktu itu lewat seorang yang bernama Simon, orang Kerene, ayah Aleksander dan Rufus, yang baru datang dari luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.
Simon memikul salib Yesus, artinya adalah kehidupan yang mengalami pengalaman salib atau pengalaman kematian bersama dengan Yesus.
Daging harus dipaksauntuk bisa masuk dalam pengalaman sengsara atau pengalaman kematian bersama dengan Yesus.
Mengapa kita harus mengalami pengalaman kematian bersama Yesus?
Supaya kita juga mengalami kemuliaan bersama dengan Tuhan, hidup kekal bersama dengan Tuhan (tanpa kematian, tidak ada kemuliaan).
Praktik pengalaman salib atau kematian bersama Yesus:
- Sengsara daging.
1 Petrus 4:1-2
4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita pendertiaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa,
4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
Sengsara daging untuk:
- Berhenti berbuat dosa(mati terhadap dosa)
Wahyu 21:8
21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.
Kita harus mati terhadap dosa, terutama dari 8 dosa yang membawa pada kematian di neraka, yaitu:
- penakut: takut kepada sesuatu di dunia ini sampai tidak takut pada Tuhan
- tidak percaya: bimbang
- keji
- pembunuh: benci kepada orang lain
- sundal: kawin mengawinkan, bersamaan dengan dosa makan-minum
- tukang sihir: ramalan-ramalan
- penyembah berhala: segala sesuatu yang menghalangi kita untuk beribadah kepada Tuhan
- pendusta.
- Menuruti kehendak Allah (taat dengar-dengaran)
Yohanes 21:3, 6-7, 11
21:3 Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
21:6 Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan merka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
21:7 Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa ia adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.
21:11 Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
Orang yang tidak taat dengar-dengaran akan gagal bahkan telanjang, yaitu jatuh dalam dosa dan akan menuju pada dosa persundalan.
Jika kita mau taat dengar-dengaran, Tuhan akan mengulurkan tangan kasih karunianya kepada kita (1 + 5 + 3 = 9, angka kasih karunia), sehingga kita bisa berhasil dan kita terlepas dari dosa-dosa.
- Hidup oleh/dalam iman.
Galatia 2:19-20
2:19 Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus;
2:20 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
Hidup dalam iman = hidup dalam kebenaran, menjadi senjata kebenaran.
Roma 6:13-14
6:13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang=orang, yang dahuul mati, tetapi yang sekarnag hidup. Dan serahkanlah anggota=anggota tubuhmu kepada allah untuk menjadi senjata-senajata kebenaran.
6:14 Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.
Kita harus hidup melayani Tuhan dengan benar dan setiasehingga kita bisa hidup dalam tangan kasih karunia Tuhan, seperti Nuh. Nuh hidup benar dan menjadi pemberita kebenaran.
Kejadian 6:8
6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.
6:9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
Hasilnya jika Nuh hidup benar, hidup dalam tangan kasih karunia Tuhan:
- Tangan kasih karunia Tuhan memelihara Nuh sekeluarga di tengah kesulitan atau kemustahilan.
- Tangan kasih karunia Tuhan melindungi kita dari segala marabahaya, celaka, pencobaan-pencobaan, sampai penghukuman Tuhan.
- Mengalami percikan darah.
2 Korintus 4:16-17
4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Percikan darah: sengsara tanpa dosa, misalnya puasa, beribadah.
Kalau mau mengalami sengsara daging tanpa dosa, maka kita akan mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani.
Salah satu bentuk pembaharuan adalah kuat dan teguh hati,artinya:
- tidak putus asa dan kecewa dalam menghadapi apapun juga, tidak berbuat dosa, tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar,
- percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, dan Tuhan mengulurkan tangan kasih karunia Tuhan dalam hidup kita.
Daniel 6:8
6:8 Semua pejabat tinggi kerajaan ini, semua penguasa dan wakil raja, para menteri dan bupati telah mufakat, supaya dikeluarkan kiranya suatu penetapan raja dan ditetapkan suatu larangan, agar barangsiapa yang dalam tiga puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada tuanku, ya raja, maka ia akan dilemparkan ke dalam gua singa.
6:11 Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
Hasilnya:
- Tangan kasih karunia Tuhan mengatupkan mulut-mulut singa, artinya tangan kasih karunia Tuhan memberi kemenangan atas dosa-dosa, atas ajaran palsu, sehingga kita bisa tetap hidup benar dan hidup suci.
Daniel 6:21-23
6:21 dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: "Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa=singa itu?"
6:22 Lalu kata Daniel kepada raja: "Ya raja, kekallah hidupmu!
6:23 Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan."
Tangan kasih karunia Tuhan juga menolong kita dari segala masalah, sampai yang mustahil sekalipun.
Daniel 6:28
6:28 Dia melepaskan dan menolong, dan mengadakan tanda dan mujizat di langit dan di bumi, Dia yang telah melepaskan Daniel dari cengkaman singa-singa."
- Tangan kasih karunia Tuhan memberikan masa depan yang indah bagi kehidupan kita.
Daniel 6:29
6:29 Dan daniel ini mempunyai kedudukan tinggi pada zaman pemerintahan Darius dan pada zaman pemerintahan Koresh, orang persia itu.
- Tangan kasih karunia Tuhan memakai kita dalam kegerakan hujan akhir, sampai menjadi sama mulia dengan Tuhan dan masuk Kerajaan Sorga selama-lamanya.
2 Timotius 4:17-18
4:17 tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa.
4:18 Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di sorga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.
Tuhan memberkati!