Markus 16 menunjuk pada Shekinah Glory.
Dalam Perjanjian Lama, Harun sebagai Imam Besar setahun sekali masuk Ruangan Maha Suci membawa darah dan dupa untuk memercikkan darah dua kali 7 percikan darah. Maka terjadi Shekinah Glory dan seluruh dosa orang Israel dihapuskan.
Markus 16:1-516:1. Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus. 16:2 Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur. 16:3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?" 16:4 Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling. 16:5 Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Merekapun sangat terkejut, Dalam Perjanjian Baru, perempuan membawa rempah-rempah menunjuk pada doa penyembahan.
Perempuan pergi ke kubur menunjuk pada pengalaman sengsara bersama Yesus, percikan darah.
Darah dan dupa menghasilkan sinar kemuliaan dalam wujud seorang muda yang memakai jubah putih berkilau-kilau.
1 Petrus 4:12-144:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu. 4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya. 4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu. Sekarang, kita semua mengalami ujian/ sengsara tanpa dosa/ nyala api siksaan/ percikan darah. Jika kita tidak mengomel, tetapi menaikkan doa penyembahan, maka kita akan mengalami roh kemuliaan.
Roh kemuliaan ini menghasilkan pembaharuan orang muda. Markus 16:6-816:6 tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia. 16:7 Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu." 16:8 Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapapun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu. Pembaharuan orang muda adalah pembaharuan perasaan takut. Ada 3 macam ketakutan/ kekuatiran:- Ketakutan karena berbuat dosa.
Kejadian 3:9-10
3:9. Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"
3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
Sekalipun ada pemeliharaan berlimpah-limpah (di taman Eden), tetapi kalau masih ada dosa maka tidak akan bahagia.
Apapun keadaan kaum muda, sehebat apapun kaum muda, kalau berbuat dosa maka pasti akan berada dalam ketakutan.
- Ketakutan menghadapi angin dan gelombang di lautan dunia.
Matius 14:30-31
14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
Artinya:
- Ketakutan karena kesulitan masalah-masalah hidup sehari-hari.
- Ketakutan menghadapi masa depan, sehingga banyak tanda tanya [Markus 16:3].
Hidup ditandai banyak pertanyaan, tidak ada kepastian.
Lukas 21:25-26
21:25 "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
21:26 Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.
Kalau takut dan bingung, nanti akan banyak memakai jalan sendiri yang tidak sesuai firman.
Ketakutan ini bisa menyebabkan kematian jasmani sampai kematian rohani.
- Ketakutan untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Wahyu 6:15
6:15 Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.
Ini adalah ketakutan untuk memandang kemuliaan Tuhan pada saat kedatangan Yesus kedua kali. Berarti dia ketinggalan dan akan binasa dalam murka Allah.
Malam ini, biar roh kemuliaan membaharui perasaan kita dari takut secara daging menjadi
TAKUT AKAN TUHAN.
Praktik takut akan Tuhan:- Membenci dosa dengan segala ragamnya.
Amsal 8:13
8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
- Taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, apapun resikonya.
1 Petrus 5:5-9
5:5. Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
5:8. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
5:9 Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
Kalau kita tunduk dan taat pada orang tua jasmani, rohani, dan Sorgawi, itu sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Tuhan akan mengulurkan tangan kepada kita.
Di dalam tangan Tuhan, tidak ada lagi ketakutan dan kekuatiran, kita hidup dalam ketenangan. Tuhan bisa mengadakan mujizat di tengah-tengah kita sekalian:
- Roh Kudus memelihara secara jasmani dan rohani.
- Roh Kudus meninggikan, membuat berhasil, membuat semua indah pada waktunya, menyelesaikan masalah pada waktunya.
- Roh Kudus menyucikan dan mengubahkan kita sampai menjadi sama mulia dengan Yesus, dan kita ditinggikan di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.