Lukas 2:15-17,20
2:15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
2:16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.
2:17 Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
2:20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.Dulu gembala-gembala bisa melihat Yesus yang lahir di kandang, atau Yesus yang datang pertama kali.
Artinya sekarang, kehidupan yang tergembala akan bisa melihat Yesus yang datang kedua kali di awan-awan yang permai.
Syarat penggembalaan:
- Masuk dalam kandang penggembalaan, tekun dalam 3 macam ibadah pokok.
- Makan firman penggembalaan.
Yohanes 15:1-3
15:1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Penggembalaan itu bagaikan carang yang melekat pada pokok. Hanya ada satu pokok anggur yang benar, artinya kita hanya boleh tergembala pada satu firman pengajaran yang benar. Di situ kita akan disucikan dan dibersihkan sampai nanti menghasilkan buah-buah, sampai buah yang kekal.
Seindah apapun carang, kalau tidak melekat pada pokok pasti akan kering dan mati.
Semakin kita disucikan, semakin kita dipelihara oleh Tuhan.
Yohanes 15:6
15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Kalau tidak tergembala, tidak setia dalam 3 macam ibadah pokok, itu bagaikan carang yang terlepas dari pokok dan siap untuk dibinasakan. Carang kering ini bagaikan tulang-tulang kering yang berserakan di lembah.
Yehezkiel 37:1-2
37:1 Lalu kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang.
37:2 Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering.
Pertama kali disebutkan kata 'tulang' di Alkitab adalah saat penciptaan nikah.
Kejadian 2:21-23
2:21 Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.
2:22 Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.
2:23 Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."
Yesus adalah Adam yang terakhir. Jadi, gereja Tuhan (Hawa yang terakhir) dibentuk dari tulang Yesus.
Efesus 5:30
5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.
Jadi, tulang kering ini bukan Kristen secara umum, tapi Kristen secara khusus, yaitu kehidupan yang sudah mendengar Kabar Mempelai tetapi tidak tergembala.
Yehezkiel 37:11
37:11 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri mengatakan: Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan pengharapan kami sudah lenyap, kami sudah hilang.
Tanda tulang kering adalah tanpa pengharapan untuk menjadi mempelai wanita Tuhan.
Ibrani 6:18-19
6:18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.
6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
Praktek kehidupan yang tanpa pengharapan untuk menjadi mempelai wanita Tuhan adalah tidak mau disucikan.
1 Yohanes 3:2-3
3:2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.
Kalau tidak tergembala, tidak mau disucikan, maka tidak mungkin menjadi mempelai wanita Tuhan. Ini sama dengan melupakan Yerusalem, dan akibatnya adalah tangan kanan menjadi kering.
Mazmur 137:5
137:5 Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem, biarlah menjadi kering tangan kananku!
Praktek tangan kanan yang kering adalah:
- Yang aktif hanya tangan kiri, hanya mencari perkara di sebelah kiri.
Amsal 3:16
3:16 Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.
Yaitu hanya mencari kekayaan dan kehormatan secara jasmani di dunia.
Wahyu 18:7
18:7 berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.
- Ibadah pelayanan tidak kaitan dengan Yesus sebagai Imam Besar yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa.
Ibrani 8:1
8:1 Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga,
Ibrani 2:17
2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
Pelayanan Yesus sebagai Imam Besar adalah menyelesaikan dosa.
Tangan kanan kering artinya sudah melayani tetapi dosa tidak diselesaikan, dosa masih dipertahankan.
Pelayanan sekecil apapun kalau hati tidak damai, maka pasti akan menjadi berat. Tetapi pelayanan sebesar apapun, kalau hati damai, maka akan menjadi enak dan ringan.
- Melayani dengan setengah-setengah, suam-suam kuku.
Pelayanan yang setengah-setengah akan dimuntahkan dan keluar dari tubuh Kristus.
Muntah adalah sesuatu yang najis. Kalau pelayanan setengah-setengah, cepat atau lambat akan jatuh dalam dosa kenajisan.
- Tidak bisa memberi, terutama tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan. Bahkan jadi mengambil milik Tuhan, yaitu perpuluhan dan persembahan khusus.
Matius 6:3
6:3 Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.
- Tidak bisa menyembah Tuhan.
Menyembah bagaikan mengulurkan dua tangan kepada Tuhan. Kalau tangan kanan kering, berarti tidak bisa menyembah Tuhan.
Lukas 6:6
6:6 Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar.Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.
Di sini ada kehidupan yang sudah beribadah, tetapi tangan kanannya kering. Tetapi Tuhan masih mau menolong.
Cara Tuhan menolong adalah lewat firman pengajaran. Selama kita masih bisa mendengarkan firman pengajaran, masih ada kesempatan untuk dipulihkan dari kekeringan rohani.
Cara firman pengajaran bekerja menolong kita dari kekeringan:
- 'Bangunlah dan berdirilah di tengah'= kembali ke Ruangan Suci.
Lukas 6:8
6:8 Tetapi Ia mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada orang yang mati tangannya itu: "Bangunlah dan berdirilah di tengah!" Maka bangunlah orang itu dan berdiri.
Artinya firman pengajaran mendorong kita untuk kembali tergembala. Penggembalaan adalah tempat untuk membangun kerohanian kita.
- 'Ulurkanlah tanganmu'.
Lukas 6:10
6:10 Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua, lalu berkata kepada orang sakit itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Orang itu berbuat demikian dan sembuhlah tangannya.
Artinya firman pengajaran ini menjadi ujian ketaatan. Firman yang datang adalah hanya untuk ditaati, bukan untuk diperdebatkan.
Taat = mengulurkan dua tangan kepada Tuhan. Dan Tuhan juga akan mengulurkan tanganNya kepada kita. Apapun kekeringan kita, Tuhan akan menolong. Saat kita taat, segala kekeringan rohani akan dipulihkan, dan segala kekeringan jasmani juga pasti akan dipulihkan.
Yehezkiel 37:10
37:10 Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan-Nya kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali. Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat besar.
Kidung Agung 6:10
6:10 "Siapakah dia yang muncul laksana fajar merekah, indah bagaikan bulan purnama, bercahaya bagaikan surya, dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya?"
Tulang yang kering akan bisa dipulihkan menjadi mempelai wanita Tuhan, untuk siap menyambut Yesus Mempelai Pria Sorga di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.