Pembicara: Bapak AntanusaMarkus 16 secara keseluruhan menunjuk pada shekinah glory (sinar kemuliaan).
Darimanakah kita bisa mendapatkan sinar kemuliaan?Yakni dari cahaya injil tentang kemuliaan Kristus (firman pengajaran yang benar) yang mengandung sinar kemuliaan Tuhan, untuk menyucikan dan menyempurnakan gereja Tuhan sehingga menjadi sama mulia dengan Tuhan.
Markus 16:9-1416:9 Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepadaMaria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.
16:10 Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis.
16:11 Tetapi ketika mereka mendenganr, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya.
16:12 Sesusah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota.
16:13 Lalu kembalilah mereka dan memberitahukanya kepada teman-teman yang lain, tetapi kepada mereka pun teman-teman itu tidak percaya.
16:14 Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.
Sinar kemuliaan menyinari 3 kelompok anak Tuhan dan hamba Tuhan:
- Maria Magdalena
- Dua orang yang ke Emaus
- Kesebelas murid.
ad. 1. Maria Magdalena.
Maria Magdalena dulunya dikuasai oleh 7 roh setan. Ini menyebabkan ia tidak mengalami kuasa kebangkitan.
Yohanes 20:1-2
20:1 Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria MAgdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
20:2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."
Maria Magdalena tidak mengalami kuasa kebangkitan, buktinya ia tidak dapat melihat kebangkitan Tuhan. Mengapa Maria tidak bisa melihat kuasa kebangkitan? Sebab Maria Magdalena tidak mengerti tentang firman pengajaran.
Yohanes 20:9
20:9 Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.
Yohanes 8:43-44
8:43 Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku.
8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapa-mu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenanran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
Jika kita dilepaskan dari kuasa setan, kita akan dapat mengerti firman. Selama roh jahat masih menguasai kehidupan kita, kita tidak akan dapat mengerti firman Tuhan.
Tanda-tanda kehidupan yang tidak mengalami kuasa kebangkitan:
- Seperti kubur kosong.
Yohanes 20:1-2
20:1 Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria MAgdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
20:2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."
Seperti kubur kosong, artinya hatinya kosong dari pribadi Tuhan, sehingga setan yang mengisi hati.
Orang yang seperti ini akan suka bersungut-sungut, suka mengomel.
- Banyak tangisan.
Yohanes 20:13
20:13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."
Tangisan biasanya timbul karena adanya banyak masalah, bahkan sampai masalah yang tidak dapat kita selesaikan dalam kehidupan kita.
- Berprasangka, terutama prasangka buruk
Yohanes 20:15
20:15 Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
Maria Magdalena menangis karena kehilangan dengan Tuhan. Ini adalah tangisan yang terutama dalam kehidupan kita, yaitu ketika kita putus hubungan dengan Tuhan.
Yohanes 20:16
20:16 Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "rabuni!", artinya Guru.
Tuhan masih mau menolong kehidupan kita dengan memanggil kehidupan kita. Maria Magdalena mendengar suara Tuhan memanggil namanya, sehingga Maria bisa mengenali Tuhan.
Artinya, Tuhan memberitakan firman pengajaran kepada kehidupan kita.
Yohanes 10:3-4
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
Di dalam penggembalaan, melalui firman itu, Tuhan akan meningkatkan hubungan kita dengan Tuhan:
- Hubungan murid dengan guru.
Dengan adanya hubungan murid dengan guru, kita bisa mendengar firman Tuhan. Jika kita bisa mendengar dan mengerti firman Tuhan, kita bisa dipakai untuk bersaksi mengenai firman Tuhan.
- Hubungan saudara.
Yohanes 20:17
20:17 Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.
Matius 12:48-50
12:48 Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya: "Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Li?"
12:49 Lalu kata--Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!
12:50 Sebab siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
Menjadi saudara artinya kita bisa taat, bisa dengar-dengaran pada firman Tuhan.
- Hubungan yang memiliki satu Allah dan satu Bapa = hubungan tubuh dan kepala.
Yohanes 20:17
20:17 Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.
Tubuh dan kepala dihubungkan dengan leher = doa penyembahan.
Lewat firman pengajaran, kita bisa menerima dan mengerti, sampai bisa mempraktikkan firman, sampai bisa menyerahkan seluruh kehidupan kita kepada Tuhan.
Hubungan tubuh dengan Kepala akan mendatangkan naungan dan perlindungan Tuhan atas hidup kita, terutama naungan dan perlindungan Tuhan atas maut yang membinasakan.
Ada 3 macam maut yang membinasakan:
- Maut yang mengancam lewat angin dan gelombang.
Markus 4:37-39
4:37 Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
4:38 Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli alau kita binasa?"
4:39 Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
Angin adalah pengajaran palsu.
Gelombang adalah pencobaan, marabahaya, dan gelombang dosa sampai pada puncaknya dosa, yaitu dosa seks dan dosa makan minum.
Sekalipun ada angin dan gelombang yang dahsyat, jika kita memiliki kuasa kebangkitan Tuhan, pasti kuasa kebangkitan Tuhan dapat meneduhkan.
- Maut yang mengancam dalam kehidupan nikah dan rumah tangga, terutama mengancam kehidupan muda.
Markus 5:22-23
5:22 datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketiak ia melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya.
5:23 dan memohon dengan sangat kepada-Nya: "Anakku perempuan sedang sakit, hampir hati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup."
Jika kaum muda menolak firman penggembalaan, maka kehidupan itu sedang diancam maut yang mengakibatkan kematian rohani.
Orang yang sakit rohani akan menyebabkan orangtua bersedih.
Tanda orang yang sakit rohani adalah tidak setia dalam ibadah. Jika dibiarkan akan menyebabkan mati rohani.
- Maut yang mendatangkan/ mengancam kebusukan, terutama kebusukan dalam hati karena masih ada dosa yang tersimpan.
Yohanes 11:32, 39, 43-44
11:32 Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."
11:39 Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
11:43 Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah keluar!"
11:44 Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi."
Tuhan memberkati.