Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 2:8-20 adalah tentang gembala-gembala.

Lukas 2:11-14
2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
2:12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
2:13 Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
2:14 "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."

Ini adalah berita tentang Yesus yang lahir sebagai Juruselamat. Ini merupakan mujizat terbesar.

Ada 2 macam mujizat yang terbesar:

  1. Allah menjadi sama dengan manusia dalam pribadi Yesus lewat proses kelahiran.
  2. Manusia yang berdosa sedang dikerjakan, dilahirkan kembali, untuk menjadi sama dengan Allah.
    Proses ini sedang terjadi dalam sistem penggembalaan (seperti Yesus dulu dilahirkan di kandang). Jadi, kita harus menjadi orang Kristen yang tergembala.

Ada 2 tanda kelahiran Yesus (mujizat pertama):

  1. Tanda lampin.
  2. Tanda palungan.

Begitu juga kedua tanda ini untuk mengerjakan mujizat yang kedua. Manusia berdosa yang mau dikerjakan untuk kembali menjadi sama dengan Allah harus menerima tanda lampin dan tanda palungan secara rohani.

Pengertian rohani dari lampin dan palungan:

  1. Tanda lampin.
    Lampin ini adalah kain untuk membungkus bayi, untuk melapisi, untuk menanggung beban.
    Jadi, Yesus lahir dibungkus dengan lampin artinya Yesus lahir untuk menanggung segala beban manusia, terutama beban dosa. Sama dengan Yesus lahir untuk menyelamatkan manusia berdosa sehingga Dia disebut Juruselamat.

    Segala sesuatu di dunia (kepandaian, kekayaan, kedudukan, dll.) ini tidak bisa menyelamatkan manusia berdosa. Bahkan tidak ada seorang pun manusia (termasuk rohaniawan) yang bisa menyelamatkan manusia berdosa. Hanya Yesus satu-satunya Juruselamat yang bisa menyelamatkan manusia berdosa.

    Kisah Rasul 2:36-38,40
    2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
    2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
    2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
    2:40 Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."

    Bagi kita, proses untuk menerima keselamatan/ tanda lampin:
    1. Tahu dengan pasti, percaya pada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat, tidak ada bimbang.
      Kalau hati percaya, maka kita akan bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Kita akan mengalami pengampunan dosa oleh Yesus dan tidak dihukum.

    2. Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.

    3. Baptisan air, yaitu dikuburkan dalam air bersama Yesus untuk kemudian bangkit dalam hidup yang baru, hidup Sorgawi.
      Roma 6:4
      6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

      Hidup Sorgawi dimulai dari perhatian kita terutama pada perkara rohani, pada perkara Sorga, pada ibadah pelayanan, apapun pengorbanannya.
      Hidup Sorgawi juga berarti segala sesuatu yang di dunia ini dikaitkan dengan Sorga.

    4. Baptisan Roh Kudus, yang juga melahirkan kita dalam hidup Sorgawi, yaitu hidup dalam kebenaran.
      Yesaya 32:17
      32:17 Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.

      Kalau hidup benar dan hati tenang, maka wajah akan berseri.
      Saat hati menanggung sesuatu, dari wajah pasti akan kelihatan. Tetapi kalau lampin yang menanggung, maka hati damai sejahtera dan wajah pasti berseri, semua enak dan ringan. 

  2. Tanda palungan.
    Palungan adalah tempat makanan domba.
    Yesus ditaruh di palungan berarti Yesus sebagai makanan bagi domba-domba.

    Yohanes 1:1,14
    1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
    1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

    Yesus adalah firman pengajaran yang lahir menjadi manusia.
    Jadi, firman pengajaran yang benar adalah makanan rohani dari Sorga.

    Tubuh kita membutuhkan makanan jasmani dari tanah. Tetapi jiwa dan roh membutuhkan makanan rohani dari Sorga, itu sebabnya Yesus harus lahir.

    Jika tubuh tidak makan, maka pasti akan bertambah lemah dan suatu waktu diserang penyakit sampai mati.
    Begitu juga jika jiwa dan roh tidak diberi makan, maka pasti akan bertambah lemah dan diserang dosa, jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa, enjoy dalam dosa, sampai mati rohani dan binasa.

    Proses untuk makan makanan rohani dari Sorga:
    1. Mendengar firman pengajaran dengan sungguh-sungguh dan dengan suatu kebutuhan, sehingga tidak akan pernah bosan.
    2. Mengerti firman.
    3. Percaya, yakin pada firman.
    4. Praktek firman, taat dengar-dengaran.
      Kalau firman tidak dipraktekkan, itu seperti makanan yang dimuntahkan kembali.
      Kalau praktek firman, itu baru benar-benar makan firman sampai mendarah-daging dalam kehidupan kita.

    Hasil kehidupan yang taat dengar-dengaran:
    1. Firman yang ditaati menjadi kekuatan yang berlimpah-limpah dari Sorga.
      2 Korintus 4:7-9
      4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
      4:8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
      4:9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.

      Sehebat apapun manusia di dunia, pasti gampang kecewa, gampang putus asa, sampai hancur dan binasa selamanya. 
      Tetapi jika diisi dengan pengajaran yang benar, maka akan memiliki kekuatan berlimpah-limpah dari Sorga, sehingga bisa kuat dan teguh hati, artinya:
      • Tidak putus asa, tidak kecewa menghadapi segala pencobaan dan tantangan, tetapi selalu mengucap syukur kepada Tuhan. Juga tidak mudah bangga.
      • Tidak mau berbuat dosa, tetap hidup benar dan suci.
      • Tetap setia dan berkobar-kobar untuk beribadah melayani Tuhan.

    2. Firman yang dipraktekkan akan membuka pintu-pintu keberhasilan di dunia, sampai membuka pintu Sorga.
      Matius 7:21
      7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

    3. Hidup Yesus menjadi nyata dalam hidup tanah liat kita.
      2 Korintus 4:10
      4:10 Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.

      Artinya setiap mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, kita sedang disucikan dan diubahkan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Ini yang disebut mujizat rohani yang terbesar.

      Manusia rohani dimulai dari mulut hanya untuk memuji Tuhan, bersaksi, menyembah Tuhan.
      Lukas 2:13-14
      2:13 Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
      2:14 "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."

      Kalau mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga pasti akan terjadi.

      Sampai saat Yesus datang kembali kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia, terangkat di awan-awan, kembali ke Firdaus, sampai masuk Kerajaan Sorga selama-lamanya.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 07 Agustus 2012 (Selasa Sore)
    ... Anak Allah turunlah dari salib itu Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan mereka berkata Orang lain Ia selamatkan tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan Ia Raja Israel Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-Nya. Ia menaruh harapan-Nya pada Allah ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Oktober 2017 (Minggu Pagi)
    ... pada kehidupan Kristen yang aktif dan siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Jadi kita harus aktif dan siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai supaya kita bebas dari tiga macam maut. Jika ketinggalan saat Yesus datang kedua kali maka kita akan ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Juni 2018 (Kamis Sore)
    ... sesama. Maka kita akan mendapat pengampunan dan setelah diampuni tidak berbuat dosa lagi. Kita bisa hidup dalam kebenaran. Pujian dan syukur kepada Tuhan akan bernilai rohani jika dinaikkan oleh orang benar yaitu orang yang menyadari dosa-dosanya dan bertobat. Hasil memuji dan bersyukur kepada Tuhan dengan nilai rohani adalah hati damai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Januari 2019 (Selasa Sore)
    ... korban persembahan Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya yakni lemak-lemaknya maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas dan mukanya muram. Sebab perbuatan Habel benar sedang perbuatan Kain jahat. Yohanes bukan seperti Kain yang ...
  • Ibadah Jumat Agung Surabaya, 03 April 2015 (Jumat Pagi)
    ... bagimu yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku. 'menuruti firman-Ku' taat. 'tidak menyangkal nama-Ku' setia. Jadi Yesus memegang kunci Daud untuk membukakan pintu-pintu bagi kita yang taat dan setia yang tidak bisa ditutup oleh siapapun dan oleh apapun ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 17 Januari 2020 (Jumat Malam)
    ... Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya. Ada dua pandangan dalam mengikut Tuhan Ayat Lot memiliki pandangan jasmani yaitu menguntungkan bagi daging tetapi mengarah pada dosa Sodom Gomora sama dengan mengarah pada dosa Babel--kebinasaan. Biarlah lewat doa penyembahan terjadi perobekan daging sehingga kita bisa berpindah dari pandangan jasmani ke pandangan rohani. ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 April 2024 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan mengasihi Tuhan taat dengar-dengaran. Sampai hidup kekal. Jadi dasar dari gereja Tuhan adalah penggembalaan. Gereja Tuhan harus tergembala dengan benar dan baik selalu berada dalam kandang penggembalaan ketekunan dalam macam ibadah pokok sehingga terjadi dua hal ayat Penambahan kuantitas jumlah sampai lewat baptisan air firman penginjilan kabar baik. Jika ...
  • Ibadah Persekutuan II di Square Ballroom Surabaya, 30 Mei 2018 (Rabu Pagi)
    ... dan kita di dunia berarti sekarang waktunya kita berpuasa. Setelah kita bertemu dengan Tuhan di awan-awan yang permai barulah kita tidak perlu berpuasa lagi selamanya. Itu yang benar. Firman harus diterangkan dengan ayat-ayat. Kalau mengambil yang enak bagi daging itu bukan pembukaan firman tetapi tafsiran manusia. Pembukaan firman memang merupakan perobekan ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 22 Juni 2016 (Rabu Dini Hari)
    ... anak-anak Keluaran artinya kehidupan yang dewasa rohani berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar sampai kesempurnaan. Bangsa-bangsa lain yang tidak merayakan Paskah sehingga disebut bangsa kacauan atau bangsa bajingan. Bilangan - Orang-orang bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus dan orang Israelpun menangislah pula serta berkata Siapakah yang ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 01 Maret 2017 (Rabu Malam)
    ... tentang iman--kebenaran. Petrus pengharapan--kesucian. Yohanes kasih--ketaatan. Tanda ketiga penyembahan yang benar kita menyembah dengan kebenaran kesucian dan ketaatan. Malam ini biarlah doa kita juga berkenan pada TUHAN. Kalau doa penyembahan kita berkenan pada TUHAN kita akan menerima kuasa kemuliaan TUHAN--tadi dituliskan 'Yesus berubah rupa di depan mata mereka wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.