Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 2:41-52 berjudul "Yesus pada umur dua belas tahun dalam Bait Allah".

Lukas 2:46-51
2:46 Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.
2:47 Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya.
2:48 Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau."
2:49 Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?"
2:50 Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.
2:51 Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.

Yesus berumur dua belas tahun dan berada di Bait Allah berkaitan dengan firman pengajaran.
Artinya umur 12 adalah batas waktu untuk menerima firman pengajaran.

Kejadian 37:1-2
37:1 Adapun Yakub, ia diam di negeri penumpangan ayahnya, yakni di tanah Kanaan.
37:2 Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun  —  jadi masih muda  —  biasamenggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.


Yusuf berumur 17 tahun biasa menggembalakan kambing domba, berkaitan dengan penggembalaan.
Artinya umur 17 tahun adalah batas waktu untuk berada dalam sistem penggembalaan.

Jika digabungkan, umur 12-17 tahun dan seterusnya adalah batas waktu untuk kita bisa tergembala dalam firman pengajaran yang benar, seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar.
Kehidupan yang tidak tergembala pasti akan liar dan seperti carang kering yang terlepas dari pokok, jatuh bangun dalam dosa sampai puncaknya dosa, dan menuju kebinasaan untuk selamanya.

Praktik sehari-hari kehidupan yang tergembala pada firman pengajaran yang benar, seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar:
  1. Hidup dalam ketekunan (melekat), seperti Yusuf yang biasa menggembalakan kambing domba.
    Kekuatan firman pengajaran yang benar mendorong kita untuk bisa bertekun dalam penggembalaan, yaitu:
    • Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya.
    • Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
    • Medzbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa.

    Hasilnya adalah 'takkan kekurangan aku', artinya Gembala Agung selalu memelihara kehidupan kita sampai selalu mengucap syukur.
    Gembala Agung juga memberikan damai sejahtera, ketenangan dalam hidup kita, sehingga semua menjadi enak dan ringan di tengah dunia yang letih lesu dan berbeban berat. 

  2. Hidup dalam kesucian.
    Kejadian 37:2
    37:2 Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun  —  jadi masih muda  —  biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.

    Firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua menyucikan kehidupan kita terus-menerus sampai sempurna dan tak bercacat cela.

    Prosesnya:
    1. Penyucian hati dan pikiran dari keinginan-keinginan jahat dan najis.
      Matius 5:27-28
      5:27 Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
      5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.

      Keinginan jahat adalah keinginan akan uang, sampai kikir dan serakah.
      Keinginan najis adalah dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.

      Yakobus 1:13-14
      1:13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
      1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.

      Hati yang tidak disucikan akan mengakibatkan timbulnya masalah sampai jatuh dalam dosa.

    2. Penyucian mata, untuk memandang Yesus Gembala Agung.
      Matius 5:29
      5:29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.

    3. Penyucian tangan, untuk menghasilkan perbuatan yang benar, suci, dan baik, tidak merugikan orang lain.
      Matius 5:30

      5:30 Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.

    4. Penyucian tabiat dari kebenaran diri sendiri (menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain).
      Matius 5:31-32
      5:31 Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya.
      5:32 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.

      Kalau disucikan dari kebenaran diri sendiri, maka kita akan bisa saling mengaku dan saling mengampuni.

    5. Penyucian mulut, sehingga 'ya' katakan 'ya', 'tidak' katakan 'tidak', tidak ada dusta, berkata benar, jujur, dan baik.
      Matius 5:33,37
      5:33 Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan.
      5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

      Maka kita akan menjadi rumah doanya Tuhan, kita gemar untuk menyembah Tuhan.

      Amsal 15:8
      15:8 Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

      Sampai kita tidak lagi bersalah dalam perkataan dan menjadi sempurna.

      Yakobus 3:2
      3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.


    Kejadian 37:3
    37:3 Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.

    Yusuf tidak mau berkompromi dengan saudara-saudaranya.
    Hasil hidup dalam kesucian adalah menerima jubah maha indah, yaitu jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, sehingga kita bisa melayani Tuhan. Maka hidup dan masa depan kita akan menjadi indah.

  3. Hidup dalam ketaatan.
    Lukas 2:51
    2:51 Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.

    Kejadian 37:12-13
    37:12 Pada suatu kali pergilah saudara-saudaranya menggembalakan kambing domba ayahnya dekat Sikhem.
    37:13 Lalu Israel berkata kepada Yusuf: "Bukankah saudara-saudaramu menggembalakan kambing domba dekat Sikhem? Marilah engkau kusuruh kepada mereka." Sahut Yusuf: "Ya bapa."


    Yusuf taat apa pun resikonya, sekalipun kakak-kakaknya membenci dia.

    1 Petrus 5:5-6
    5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
    5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

    Kalau taat dengar-dengaran, kita berada dalam tangan Gembala Agung yang kuat, yang akan meninggikan kita tepat pada waktuNya.
    Meninggikan artinya membuat semua berhasil dan manis pada waktuNya, menyucikan dan mengubahkan kehidupan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

    1 Petrus 5:4
    5:4 Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

    Sampai saat Yesus datang kembali kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia dan menerima mahkota mempelai. Kita diangkat ke tempat paling tinggi dan bersanding di tahta Tuhan selamanya.



Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 04 Oktober 2016 (Selasa Sore)
    ... seperti muka manusia menunjuk tabiat Yesus sebagai Manusia yang sengsara sampai mati di kayu salib. Muka seperti burung nasar menunjuk tabiat Yesus sebagai Anak Allah yang mulia. Jika dihubungkan maka terbentuk salib. Anak Allah Raja ---------- Hamba ManusiaJadi empat makhluk adalah empat pribadi manusia yang sudah mengalami salib sehingga bisa hidup ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 Mei 2023 (Minggu Siang)
    ... - yaitu lima roti dua ikan untuk memberi makan lima ribu orang. Roti menunjuk pada firman Allah. Lima menunjuk pada lima luka Yesus yang utama di kayu salib untuk menebus dan menyelamatkan manusia berdosa--dua di tangan dua di kaki dan di lambung. Ikan menunjuk pada urapan Roh Kudus. Jadi lima roti dua ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 November 2023 (Rabu Sore)
    ... tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan bagaimana Tuhan berkenan kepadanya. Dalam waktu yang singkat perhatian kita harus tertuju pada perkara Tuhan yaitu perkara yang tidak berlalu--kekal--lebih daripada perkara yang sedang berlalu sampai sudah berlalu. Mazmur . Siapa yang mempunyai hikmat Biarlah ia berpegang pada semuanya ini dan memperhatikan segala kemurahan TUHAN. Memperhatikan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 Juni 2015 (Senin Sore)
    ... firman pengajaran yang benar yang mampu memperbaiki dan mengembalikan keadaan manusia yang sudah rusak menjadi seperti ciptaan yang semula. Kegunaan kedua firman pengajaran yang benar untuk menyucikan kehidupan kita. Yohanes . Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Menyucikan memotong dosa. Kalau tangan yang berdosa maka harus dipotong--disucikan--oleh pekerjaan ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 September 2016 (Selasa Sore)
    ... dengan tujuh malapetaka terakhir karena dengan itu berakhirlah murka Allah. Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah. Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa hamba Allah dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 September 2021 (Sabtu Sore)
    ... tidak akan masuk ke dalamnya. 'Ia menjamah mereka' orang-orang tua membawa anak-anak kecil datang kepada Yesus supaya Ia menjamah mereka. Ada dua pengertian dari anak-anak kecil yang dibawa kepada Yesus Anak-anak kecil secara jasmani bayi-bayi sejak dalam kandungan sampai orang tua harus datang kepada Yesus lewat ibadah pelayanan kepada Yesus dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 November 2019 (Rabu Sore)
    ... pergi . . Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun sehingga dia tidak mau membiarkan mereka pergi . Sepuluh kali Firaun menolak firman nubuat yang disampaikan oleh Tuhan lewat Musa dan Harun angka sepuluh menunjuk pada angka kasih. Jadi kalau Tuhan mengulang-ulang firman yang keras--seperti bunyi sangkakala firman nubuat--itu adalah kasih-Nya kepada kita. ...
  • Ibadah Doa Malang, 25 Januari 2018 (Kamis Sore)
    ... kenajisan yang mengakibatkan Wahyu - Kegelapan rohani matahari hitam bulan merah dan bintang gugur . Wahyu Kegoncangan. Wahyu - Ketakutan. Ketakutan adalah pembunuh utama secara jasmani dan rohani. Stres takut secara jasmani mengakibatkan kering rohani tidak bisa menyembah Tuhan sampai mati rohani masuk kematian kedua di neraka . ad. . Kegoncangan. Gempa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Desember 2020 (Selasa Sore)
    ... perempuan itu supaya ia dihanyutkan sungai itu. Tetapi bumi datang menolong perempuan itu. Ia membuka mulutnya dan menelan sungai yang disemburkan naga itu dari mulutnya. Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu lalu pergi memerangi keturunannya yang lain yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus. Dan ia tinggal berdiri ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 April 2011 (Minggu Pagi)
    ... penggembalaan antar penggembalaan sampai persekutuan tubuh Kristus internasional saat Tuhan Yesus datang kedua kali. Persekutuan yang benar berdasarkan pada Firman Pengajaran benar. Saat mau masuk dalam nikah penggembalaan dst. semua harus berdasarkan Firman Pengajaran benar. Persekutuan yang benar juga sama seperti duduk makan bersama Yesus tentu makan makanan yang benar. Hasilnya Kita akan mewarisi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.