Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Lukas 1:13-17
1:13 Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.
1:14 Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu.
1:15 Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya;
1:16 ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka,
1:17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."

Yohanes Pembaptis memiliki kesaksian bagaikan pelita dengan 7 lampu yang menyala.

ad. 7. Menjadi pelopor/pendahulu [Lukas 1:17]
Hal ini sudah dinubuatkan dalam kitab nabi Yesaya.
Yesaya 40:3-5
40:3 Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!
40:4 Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran;
40:5 maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya."

Yohanes Pembaptis harus mempersiapkan tanah yang rata bagi Tuhan, untuk menampung pribadi Tuhan atau kemuliaan Tuhan.
Tanah yang rata = hati yang rata = hati nurani yang baik. Ini yang bisa menampung kemuliaan Tuhan.

Dari mana kita mempersiapkan hati nurani yang baik? Lewat baptisan air.
1 Petrus 3:20,21
3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

Lewat baptisan air, kita akan mengalami pembaharuan hati nurani yang jahat dan najis, menjadi hati nurani yang baik.

Hati nurani yang baik dapat menampung pribadi Tuhan dalam 3 wujud:
  1. Menampung firman penggembalaan.
    Matius 14:18-21
    14:18 Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku."
    14:19 Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.
    14:20 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.
    14:21 Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.

    Hati nurani yang baik = padang rumput.
    Rumput adalah adalah makanan domba-domba.

    Hati nurani yang baik adalah hati yang taat dengar-dengaran pada firman penggembalaan, artinya:
    • Tidak mau mendengar suara asing, ajaran lain, gosip-gosip yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, suara daging.
    • Suka mendengar firman penggembalaan dengan sungguh-sungguh, sampai taat dengar-dengaran dan mempraktekkan firman penggembalaan.

    Hasilnya adalah tangan Gembala Agung memberikan jaminan kepastian untuk memelihara kehidupan kita secara ajaib, di tengah segala keterbatasan dan ketidakberdayaan kita. Sampai jaminan kepastian untuk masa depan yang indah.

  2. Menampung Roh Kudus.
    Kejadian 1:2
    1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

    Hati nurani yang baik = permukaan air.
    Permukaan air ini adalah titik nol.

    Hati nurani yang baik adalah hati yang jernih, hati yang tulus, artinya:
    • Tidak membanggakan sesuatu yang dari dunia/titik nol.
    • Tidak kecewa, tidak putus asa dengan sesuatu di dunia.
    • Tidak ada kejahatan dan kenajisan dalam hati, tidak ada iri hati/dendam/kepahitan.

    Roma 12:11
    12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

    Hasilnya adalah Roh Kudus mendorong kita untuk setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, setia dan tanggung jawab, setia dan benar, setia dan baik dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

    Matius 25:21
    25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

    Kalau setia, hasilnya:

    1. Dipercaya dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus di akhir jaman.
    2. Mengalami kebahagiaan Sorga yang tidak bisa dipengaruhi keadaan dunia, sampai nanti betul-betul masuk Kerajaan Sorga.

  3. Menampung kasih Allah.
    Lukas 6:17-19
    6:17 Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon.
    6:18 Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan.
    6:19 Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.

    Bukit ini menunjuk pada Bukit Golgota, di mana Yesus disalibkan.
    Turun dari bukit menuju tanah datar. Berarti tanah datar ini adalah tempat yang rendah.

    Hati nurani yang baik = tanah datar = rendah hati, menghargai korban Kristus.

    Praktek menjunjung tinggi korban Kristus:
    • Suka berdamai, yaitu saling mengaku dan saling mengampuni.
    • Suka menyembah Tuhan, percaya dan mempercayakan diri sepenuh hanya kepada Tuhan.

    Maka kita akan menampung kasih Allah yang agung.

    Kalau kita rendah hati, suka berdamai dan suka menyembah Tuhan, itu berarti kita sedang menjamah Tuhan, dan Tuhan pasti akan menjamah kehidupan kita dengan kasihNya
    Hasilnya adalah mujizat terjadi. Iman + kasih = mujizat.
    Baik mujizat jasmani akan terjadi, juga mujizat rohani akan terjadi.

    Biar malam ini kita berusaha menjamah Yesus, berusaha berdamai (menyelesaikan dosa) dan berusaha percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, maka mujizat Tuhan akan terjadi.

    Markus 5:25-29
    5:25 Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
    5:26 Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
    5:27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
    5:28 Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
    5:29 Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.

    Perempuan pendarahan 12 tahun menunjuk pada sesuatu yang mustahil, sesuatu yang busuk dan bau, kehidupan yang sangat menderita dan ketakutan.
    Tetapi apapun yang terjadi, biar kita berusaha menjamah Yesus.
    Perempuan ini menjamah Yesus dan mujizat terjadi.

    Kalau kita selalu berusaha menjamah Yesus (berdamai dan menyembah Tuhan, percaya dan mempercayakan diri sepenuh hanya kepada Tuhan), maka mujizat rohani dan jasmani akan terus terjadi. Setiap langkah hidup kita adalah langkah mujizat. Sampai saat kedatangan Yesus kedua kali, kita bisa diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan.


Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Juli 2014 (Minggu Sore)
    ... kami minum Apakah yang akan kami pakai Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah bangsa kafir memang mencari ini semua. Jika beribadah mencari yang jasmani memang mendapatkan yang jasmani tetapi hilang yang rohani dan ini suatu kerugian Bangsa kafir selalu kuatir tentang apa yang dimakan dipakai kebutuhan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 11 Juli 2020 (Sabtu Sore)
    ... kerajaan sorga. Tetapi bersyukur jawaban bapa sangat baik sehingga membuat si sulung tertolong. Lukas . Kata ayahnya kepadanya Anakku engkau selalu bersama-sama dengan aku dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu. Jawaban bapa di sini adalah keadilan dan kemurahan Tuhan. Artinya Tuhan selalu membela Dia selalu adil terhadap hamba pelayan Tuhan yang selalu berada di ladang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 Juni 2014 (Rabu Sore)
    ... berkata kepadamu Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. . Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Yesus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 Desember 2016 (Minggu Siang)
    ... kiamat--kesudahan dunia--itu bersamaan. Begitu Yesus datang di awan-awan kita naik ke atas sementara di bawah terjadi kiamat--hancur. Kapan terjadinya Saat terjadi penyesatan. Penyesatan sampai empat kali disebutkan. Artinya penyesatan di seluruh dunia--angka menunjuk pada empat penjuru bumi-- tidak ada tempat yang tidak ada penyesatan dan penyesatan sampai pada orang-orang pilihan. Orang-orang pilihan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 Mei 2014 (Senin Sore)
    ... Yesus bukan supaya kecewa putus asa tetapi itu merupakan kesempatan bagi kita untuk tersungkur dan mengalami jamahan tangan kanan Tuhan dan kita menerima kasih mula-mula sampai kasih yang sempurna. Matius Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Kita sangat membutuhkan kasih Allah yang meningkat dari kasih mula-mula ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Februari 2009 (Minggu Sore)
    ... imam itu tidak terhalang dalam pelayanan. Kalau tidak terhalang maka segala doa kita juga tidak akan terhalang. Mengapa harus menjadi imam dan raja Timotius - sebab dalam ibadah pelayanan ada janji untuk hidup sekarang dan sampai hidup yang kekal. Wahyu sebab penghuni kerajaan tahun itu adalah imam dan raja. Dan sampai kerajaan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Oktober 2011 (Kamis Sore)
    ... Dupa Emas -- gt ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan -- gt persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya. Lewat kandang penggembalaan atau ketekunan dalam macam ibadah pokok maka seluruh hidup kita tubuh jiwa roh beribadah kepada Allah Tritunggal yaitu Allah Bapa Anak Allah dan Roh Kudus. Tuhan tidak menipu kita. Dalam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Agustus 2017 (Rabu Sore)
    ... JUJUR. Yang membuat nikah tidak bisa jadi satu adalah tidak jujur soal tempat tidur dan keuangan. Syarat supaya nikah menjadi satu kesatuan Harus jujur soal tempat tidur. Artinya tidak boleh ada dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Ini adalah akar kenajisan. Dosa makan minum merokok mabuk dan narkoba. Dosa kawin mengawinkan dosa percabulan dengan ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Januari 2009 (Minggu Pagi)
    ... mendapatkan sesuatu di dunia tetapi kita harus mengejar kesempurnaan seperti Yesus. Sebab segala sesuatu yang kita peroleh di dunia tanpa kesempurnaan hanya akan hancur dan binasa. Syarat menuju kesempurnaan Berlari-lari yaitu menggunakan kecepatan burung nazar untuk mencapai kesempurnaan. Lot berlari-lari dari Sodom-Gomora untuk mencapai pegunungan. Kita tidak boleh lagi berlambat-lambat Jangan menoleh ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 Agustus 2015 (Selasa Sore)
    ... atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Yesus tampil sebagai Yang memegang kunci Daud untuk melakukan perkara besar ayat Untuk membuka pintu-pintu yang tidak bisa ditutup oleh siapa pun. ayat Untuk memberi kemenangan atas jemaah iblis. ayat Untuk melindungi kita dari hari pencobaan yang akan datang atas ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.