Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 16 menunjuk tentang kebangkitan Tuhan. Tuhan bangkit dalam tubuh kemuliaan. Sinar kemuliaan/Shekinah Glory ini menyinari 3 kelompok anak Tuhan:
  1. Ayat 9-11, Maria Magdalena.
  2. Ayat 12-13, dua orang murid yang berjalan ke Emaus.
  3. Ayat 14, sebelas murid.

ad. 3. Sebelas murid.
Markus 16:14
16:14. Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.

Sebelas murid ini menunjuk pada kehidupan yang tidak percaya akan kebangkitan Tuhan.
Sebelas murid juga menunjuk pada kehidupan yang keras hati/degil hati. Ini adalah kehidupan yang perlu disinari oleh sinar kemuliaan Tuhan.

Praktek sehari-hari kehidupan yang keras hati:
  1. Tidak mau mendengar firman Allah, atau tidak mau taat dengar-dengaran pada firman Allah.
    Keluaran 7:14,16
    7:14. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun berkeras hati, ia menolak membiarkan bangsa itu pergi.
    7:16 Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.

    Orang keras hati ini juga tidak mau beribadah kepada Tuhan, atau tidak setia sampai meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan.

    Yohanes 21:3,7
    21:3 Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
    21:7 Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.

    Kalau keras hati dan menolak firman Allah, menolak ibadah, contohnya adalah sebelas murid yang menangkap ikan. Firman Tuhan adalah supaya menangkap manusia, tetapi mereka menangkap ikan. Mereka tidak taat pada firman dan tinggalkan ibadah pelayanan karena mencari perkara-perkara dunia.

    Akibatnya adalah:
    • Tidak menangkap apa-apa dan gagal total hidupnya.
    • Tidak berpakaian/telanjang, artinya hidupnya dipermalukan dan jatuh dalam dosa, hidup dalam suasana kutukan (kesedihan, kepahitan, penderitaan) sampai kebinasaan.

  2. Mempertahankan dosa, menyimpan dosa, menyembunyikan dosa.
    Yeremia 17:1-2
    17:1. "Dosa Yehuda telah tertulis dengan pena besi, yang matanya dari intan, terukir pada loh hati mereka dan pada tanduk-tanduk mezbah mereka
    17:2 sebagai peringatan terhadap mereka! --Mezbah-mezbah mereka dan tiang-tiang berhala mereka memang ada di samping pohon yang rimbun di atas bukit yang tinggi,

    Artinya tidak mau mengaku dosa, melainkan justru menyalahkan orang lain dan menyalahkan Tuhan.
    Akibatnya dosa-dosa diukir pada hatinya dan tidak bisa lepas lagi. Juga terukir pada tanduk-tanduk mezbah, artinya tidak ada pengampunan dosa lagi. Dosa itu sudah permanen dan tidak terampunkan lagi.

    1 Raja-raja 1:50-52
    1:50 Takutlah Adonia kepada Salomo, sebab itu ia segera pergi memegang tanduk-tanduk mezbah.
    1:51 Lalu diberitahukanlah kepada Salomo: "Ternyata Adonia takut kepada raja Salomo, dan ia telah memegang tanduk-tanduk mezbah, serta berkata: Biarlah raja Salomo lebih dahulu bersumpah mengenai aku, bahwa ia takkan membunuh hambanya ini dengan pedang."
    1:52 Lalu kata Salomo: "Jika ia berlaku sebagai kesatria, maka sehelai rambutpun dari kepalanya tidak akan jatuh ke bumi, tetapi jika ternyata ia bermaksud jahat, haruslah ia dibunuh."

    Orang yang memegang tanduk mezbah = kesatria. Inilah orang yang berani mengaku dosa dengan sungguh-sungguh, kepada Tuhan dan kepada sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Maka dia akan mendapat pengampunan oleh darah Yesus, dan sehelai rambut pun tidak akan jatuh, dia benar-benar diselamatkan.

    Tetapi kalau mempertahankan dosa, maka sehelai rambut pun tidak akan terlepas dari penghukuman, sampai tidak ada yang tersisa.

  3. Haus, tidak puas, kering rohani.
    Keluaran 17:3-4
    17:3 Hauslah bangsa itu akan air di sana; bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa dan berkata: "Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membunuh kami, anak-anak kami dan ternak kami dengan kehausan?"
    17:4 Lalu berseru-serulah Musa kepada TUHAN, katanya: "Apakah yang akan kulakukan kepada bangsa ini? Sebentar lagi mereka akan melempari aku dengan batu!"

    Akibatnya adalah:
    • Bersungut-sungut selalu, tidak pernah mengucap syukur kepada Tuhan, hanya melontarkan gosip-gosip yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. 
    • Mencari kepuasan-kepuasan di dunia, sampai jatuh dalam dosa makan-minum (merokok, mabuk, judi, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan.
      Kalau pelayan Tuhan masih hidup dalam dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan, itu akan mengakibatkan kekeringan dalam jemaat dan merupakan hutang darah yang tidak bisa dibayar.
      Kalau masih ada dosa, jangan tinggalkan pelayanan, tetapi tinggalkan dosanya dan kembali melayani Tuhan.

Sinar kemuliaan menyinari hati yang keras untuk diubahkan menjadi hati yang lembut, yaituhati yang TAAT DENGAR-DENGARAN.
Yehezkiel 11:19-20
11:19 Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat,
11:20 supaya mereka hidup menurut segala ketetapan-Ku dan peraturan-peraturan-K dengan setia; maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka.

Maka Allah akan menjadi Allah kita, dan kita menjadi umatNya = kita hidup dalam tangan Tuhan yang kuat, hasilnya:
  • Tangan Tuhan yang kuat membebaskan kita dari perbudakan dosa dan masalah-masalah sampai yang mustahil sekalipun.
    Imamat 26:12-13
    26:12 Tetapi Aku akan hadir di tengah-tengahmu dan Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku.
    26:13 Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir, supaya kamu jangan lagi menjadi budak mereka. Aku telah mematahkan kayu kuk yang di atasmu dan membuat kamu berjalan tegak."

  • Tangan Tuhan yang kuat sanggup untuk memberkati kita, mulai dari hidup di dunia sampai ke anak cucu, sampai kepada hidup kekal.
    Yehezkiel 37:26-27
    37:26 Aku akan mengadakan perjanjian damai dengan mereka, dan itu akan menjadi perjanjian yang kekal dengan mereka. Aku akan memberkati mereka dan membuat mereka banyak dan memberikan tempat kudus-Ku di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya.
    37:27 Tempat kediaman-Kupun akan ada pada mereka dan Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.

    Hati yang taat adalah landasan yang kuat untuk menerima berkat dari Sorga.

  • Tangan Tuhan yang kuat sanggup untuk menghapus air mata kita, artinya menuntun kita ke masa depan yang indah dan bahagia, sampai menuntun kita ke Yerusalem Baru.
    Wahyu 21:3-4
    21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
    21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 04 Desember 2010 (Sabtu Sore)
    ... tempat yang bernama Golgota yang berarti Tempat Tengkorak. Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepada-Nya tetapi Ia menolaknya. Golgota adalah tempat hukuman mati bagi orang-orang yang melakukan kejahatan yang berat. Tempat tengkorak dipilih oleh Yesus untuk membuktikan bahwa Dia adalah kepala yang bertanggung jawab atas tubuh-Nya sidang jemaat-Nya. Yesus harus mati di ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 Mei 2014 (Selasa Sore)
    ... Tetapi manusia mengejek Tuhan sehingga hanya Nuh sekeluarga yang selamat dan sisanya binasa. Petrus - dan jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api dan dengan demikian memusnahkannya dan menjadikannya suatu peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa-masa kemudian tetapi Ia menyelamatkan Lot orang yang benar yang terus-menerus ...
  • Ibadah Pentakosta Malang, 20 Mei 2018 (Minggu Pagi)
    ... hikmat dan syukur dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya Amin Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang Maka kataku kepadanya Tuanku tuan mengetahuinya. Lalu ia berkata kepadaku Mereka ini adalah orang-orang yang ...
  • Ibadah Persekutuan Malang III, 09 November 2022 (Rabu Sore)
    ... Yerusalem baru kota terang kerajaan Surga. Kejadian - Berfirmanlah Allah Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi. Dan jadilah demikian. Maka Allah menjadikan ...
  • Ibadah Doa Malang, 25 April 2019 (Kamis Sore)
    ... seorang manusia yang mampu melakukan menggenapkan. hukum Taurat. Semua manusia berbuat dosa dan ada dalam kuasa maut. Oleh sebab itu Yesus satu-satunya manusia tidak berdosa mati di kayu salib untuk menggenapkan Raurat supaya orang yang percaya kepada Dia mendapat kasih karunia kemurahan Tuhan yaitu beroleh pengampunan dosa-dosa. Kita lepas dari ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 28 September 2011 (Rabu Sore)
    ... di Alkitab ini merupakan sesuatu yang akan terjadi . Percikan darah tidak bisa dihadapi dengan kekayaan kepandaian kekuatan atau kedudukan tetapi hanya bisa dihadapi lewat SETIA DAN TEKUN DI DALAM HAL BERJAGA-JAGA DAN BERDOA. Di taman Getsemane kali Yesus memberikan teladan dalam hal berjaga dan berdoa antara lain Doa yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 November 2016 (Kamis Sore)
    ... terangkat ke tahta Surga seperti Henokh. Praktik pergaulan dengan Allah dalam sistim tabernakel Kita bergaul dengan Allah sesuai pengajaran tabernakel dan Mempelai atau Kabar Mempelai dalam terang tabernakel yang diwahyukan Tuhan kepada Pdt. F. G. van Gessel sesuai dengan Alkitab. Ada macam pemberitaan firman Injil keselamatan firman penginjilan Kabar Baik susu Efesus ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 April 2020 (Sabtu Sore)
    ... gembira Oleh sebab itu Yesus sebagai Gembala yang baik harus menyerahkan nyawa di kayu salib untuk menebus dosa kita--mencari memanggil menemukan dan menyelamatkan domba berdosa sehingga bebas dari maut sama dengan bebas dari penderitaan air mata kebinasaan dan mengalami sukacita sorga mulai sekarang sampai kekal selamanya. Ini semua dari pihak Tuhan. Dari ...
  • Ibadah Kunjungan Jakarta III, 15 Oktober 2014 (Rabu Sore)
    ... ayat . Pembaharuan manusia baru ayat - . Pembaharuan suasana baru ayat - . Pembaharuan Yerusalem Baru ayat - . ad. . Pembaharuan suasana baru. Wahyu - Ia yang duduk di atas takhta itu berkata Lihatlah Aku menjadikan segala sesuatu baru Dan firman-Nya Tuliskanlah karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar. Firman-Nya ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Maret 2014 (Sabtu Sore)
    ... yang kekal. Untuk mengembalikan manusia yang telanjang Yesus harus ditelanjangi dan mati di kayu salib untuk menanggung segala ketelanjangan kita segala hukuman dan kutukan yang seharusnya kita terima. Tempat Tuhan mengasuh manusia dan nikah yang telanjang adalah kandang penggembalaan Ketekunan dalam Ibadah Raya Pelita Emas. Ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.