Lukas 1:59-641:59 Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya,1:60 tetapi ibunya berkata: "Jangan, ia harus dinamai Yohanes."1:61 Kata mereka kepadanya: "Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian."1:62 Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anaknya itu.1:63 Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: "Namanya adalah Yohanes." Dan merekapun heran semuanya.1:64 Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah.Bayi laki-laki yang lahir dari Elisabet disunat pada hari kedelapan sesuai peraturan Taurat dan mau diberi nama Zakharia. Tetapi kemudian diberi nama Yohanes, yaitu nama dari Tuhan.
Sunat adalah perjanjian Allah dengan Abram dan keturunannya, yaitu Israel.
Kejadian 17:4-817:4 "Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.17:5 Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.17:6 Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja.17:7 Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.17:8 Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka."Dari pihak Allah, Allah menjanjikan keturunan bagi Abram, dan Allah menjanjikan negeri perjanjian Kanaan.
Kejadian 17:9-1417:9 Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.17:10 Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;17:11 haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.17:12 Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.17:13 Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal.17:14 Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku."Dari pihak Abram, Abram dan keturunannya harus disunat secara jasmani.
Jadi, yang ada hubungan dengan janji Allah lewat sunat adalah:- Abram dan keturunannya secara jasmani, itulah bangsa Israel.
- Bangsa Kafir dengan syarat sudah dibeli oleh Abram dan yang lahir di rumah Abram.
Bangsa Kafir yang dibeli = ditebus oleh darah Yesus = bertobat, mati terhadap dosa.
Bangsa Kafir yang lahir di rumah Abram = lahir baru, lewat baptisan air.
Kolose 2:11-12
2:11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.
Jadi, bangsa Kafir harus mengalami sunat Kristus/sunat rohani, yaitu:
- Bertobat, menanggalkan bagian tubuh yang berdosa.
- Baptisan air.
Pelaksanaan baptisan air yang benar adalah:
- Dibaptis dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus.
Matius 28:19
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
Kisah Rasul 2:38
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
Kisah Rasul 19:5
19:5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.
- Dikuburkan dalam air bersama Yesus.
Roma 6:4
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Jika digabungkan, pelaksanaan baptisan air yang benar adalah kehidupan yang sudah mati terhadap dosa, sudah bertobat, dikuburkan dalam air bersama Yesus dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus.
Roma 6:4
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Hasil baptisan air yang benar adalah hidup baru, yaitu jenis kehidupan Sorga. Prakteknya:
- Hidup dalam kebenaran, yaitu tidak berbuat dosa lagi sampai tidak dapat berbuat dosa lagi = benar seperti Yesus benar.
1 Yohanes 3:7,9
3:7 Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;
3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
- Hidup dalam ketekunan/kesetiaan dan ketaatan.
Kisah Rasul 2:41-42
2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Dulu, gereja hujan awal hidup dalam 3 macam ketekunan, yaitu:
- Ketekunan dalam persekutuan.
- Ketekunan dalam pengajaran dan pemecahan roti.
- Ketekunan dalam doa.
Sekarang, ini menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, ketekunan dalam penggembalaan, yaitu:
- Ketekunan dalam Ibadah Raya (Pelita Emas).
- Ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci (Meja Roti Sajian).
- Ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan (Medzbah Dupa Emas).
Kehidupan yang tergembala adalam TEKUN dan ditambah TAAT DENGAR-DENGARAN pada suara Gembala. Jangan sampai mendengar suara asing yang menyesatkan.
Kalau bangsa Kafir tidak tergembala, tidak tekun dan tidak taat, maka akan menjadi liar dan kembali menjadi anjing dan babi. Kehidupan semacam ini akan jatuh dalam tangan setan yang menghancurkan.
- Menerima nama baru = nama Yesus masuk dalam kehidupan kita, artinya:
- Nama Yesus dipercayakan kepada kita, dimateraikan di dahi kita.
Wahyu 9:2-5
9:2 Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu.
9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi.
9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
9:5 Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.
Kalau ada materai Allah, kita akan mengalami kuasa perlindungandari hukuman Allah yang menyiksa lima bulan lamanya. Juga kita dilindungi dari hukuman-hukuman yang lain, sampai dilindungi dari hukuman di neraka.
Filipi 2:8-10
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
Nama Yesus juga memiliki kuasa kemenanganatas setan tritunggal yang adalah sumbernya dosa dan ajaran palsu. Kita bisa hidup benar dan suci. Kita bisa yakin dan berpegang teguh pada ajaran yang benar.
Setan juga adalah sumber masalah. Kalau setan dikalahkan, berarti segala masalah sampai yang mustahil pun akan diselesaikan.
- Nama Yesus dilekatkan dalam nama kita.
Yesaya 4:1
4:1 Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"
Ada kuasa pemeliharaandari Tuhan untuk hidup sehari-hari, untuk masa depan yang indah dan berhasil.
Dalam nama Yesus juga ada kuasa penyuciandari aib. Aib dari Zakharia ini adalah bisu, yaitu perkataan sia-sia, gosip-gosip yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, perkataan kotor.
Lidah kita harus disucikan sehingga berkata benar, lidah hanya untuk bersaksi dan menyembah Tuhan.
Tuhan memberkati.