Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Tema kunjungan di Siantar: 25 dan 50

Malam ini kita membahas angka 50.

Imamat 25:8-10
25:8. Selanjutnya engkau harus menghitung tujuh tahun sabat, yakni tujuh kali tujuh tahun; sehingga masa tujuh tahun sabat itu sama dengan empat puluh sembilan tahun.
25:9 Lalu engkau harus memperdengarkan bunyi sangkakala di mana-mana dalam bulan yang ketujuh pada tanggal sepuluh bulan itu; pada hari raya Pendamaian kamu harus memperdengarkan bunyi sangkakala itu di mana-mana di seluruh negerimu.
25:10 Kamu harus menguduskan tahun yang kelima puluh, dan memaklumkan kebebasan di negeri itu bagi segenap penduduknya. Itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, dan kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya dan kepada kaumnya.

Angka 50 menunjuk tahun Yobel = tahun penebusan = tahun pembebasan.
Pada tahun Yobel, semua harus kembali pada miliknya secara cuma-cuma.
Jadi, pada tahun Yobel, Tuhan mengembalikan apa yang sudah hilang dari umat Tuhan.

Tahun Yobel ditandai dengan peniupan sangkakala, inilah tandanya bahwa semua hak milik harus kembali.
Sangkakala adalah firman pengajaran yang keras, yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

Yehezkiel 33:1-3
33:1. Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
33:2 "Hai anak manusia, berbicaralah kepada teman-temanmu sebangsa dan katakanlah kepada mereka: Kalau Aku mendatangkan pedang atas sesuatu negeri dan bangsa negeri itu mengambil seorang dari antara mereka dan menetapkan dia menjadi penjaganya
33:3 dan penjaga ini melihat pedang itu datang atas negerinya, lalu meniup sangkakala untuk memperingatkan bangsanya,

Sangkakala ini ditiup oleh seorang penjaga/gembala. Jadi sangkakala ini juga menunjuk pada firman penggembalaan.

Sangkakala = firman pengajaran yang benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia, berkesinambungan, teratur, dan diulang-ulang; untuk menjadi makanan bagi sidang jemaat, sehingga jemaat bertumbuh ke arah kedewasaan rohani sampai sempurna.

Firman penggembalaan sanggup menggembalikan apa yang sudah hilang dari manusia/umat Tuhan.

Apa yang sudah hilang dari kita?
  1. Pakaian.
    Kejadian 3:7
    3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.

    Manusia sudah kehilangan pakaian kemuliaan dan telanjang karena jatuh dalam dosa. Dulu Adam dan Hawa telanjang tetapi mereka masih malu. Di akhir zaman, manusia akan berbuat dosa sampai puncaknya dosa (telanjang) tetapi tidak malu lagi.

  2. Damai sejahtera.
    Kejadian 3:10
    3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."

    Kehilangan damai sejahtera = hidup dalam ketakutan, kuatir, tidak tenang, sampai terpisah dari Tuhan.

    Tidak ada kekuatan di dunia yang bisa mengembalikan damai sejahtera. Kehidupan yang kehilangan damai sejahtera akan ketinggalan saat kedatangan Yesus kedua kali.

    Jalan keluar supaya bisa kembali pada damai sejahtera:
    • Yesus datang dan mati di kayu salib sebagai korban pendamaian.
      1 Yohanes 4:9-10
      4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
      4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.

      Sangkakala/firman penggembalaan sanggup mendorong kita untuk bisa berdamai dengan Tuhan dan sesama, artinya:
      1. Kita mengaku dosa pada Tuhan dan sesama, dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
      2. Mengampuni dosa orang lain yang sudah mengaku pada kita, dan melupakannya.

      Kalau sudah mengaku dan mengampuni, maka dosa sudah dipaku di kayu salib, dan kita mengalami damai sejahtera dari Sorga.

    • Menguasai diri.
      1 Petrus 4:7
      4:7. Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

      Daging ini selalu liar dan tidak bisa tenang, lelah hidupnya.

      Sangkakala/firman penggembalaan menolong kita untuk bisa membendung daging yang liar, sehingga kita bisa tenang dan damai sejahtera.

      Praktek sehari-hari menguasai diri:
      1. Memiliki pikiran sederhana, pikiran Yesus.
        Roma 12:3
        12:3 Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.

        Artinya adalah:
        • Tidak berburu sesuatu yang dianggap hebat dan menjanjikan, sampai menghalalkan segala cara.
          Esau berburu daging sampai menghalalkan segala cara, akhirnya dia kehilangan segala sesuatu.

        • Tidak menuntut sesuatu, tidak memaksa kehendak sendiri, tetapi selalu berpadan pada apa yang ada, taat dengar-dengaran pada firman.
          Kehidupan yang memiliki pikiran sederhana tidak akan sulit untuk taat dengar-dengaran pada firman.

          Saat taat dengar-dengaran pada firman penggembalaan, Tuhan sedang menata kehidupan kita.
          Yakub tenang di kemah, dia tidak memiliki apa-apa, tetapi pada akhirnya dia mendapatkan segala sesuatu.

          Kalau kita mau taat dengar-dengaran dan mengulurkan tangan kepada Tuhan, berserah pada Tuhan, maka Tuhan pasti akan meninggikan dan mempermuliakan kita, membuat semua indah pada waktuNya.

      2. Tenang, tidak bimbang terhadap pengajaran yang benar, tidak mau diombang-ambing oleh ajaran lain, juga tidak bimbang menghadapi pencobaan/masalah. Tidak mau berharap yang lain, hanya berharap sepenuh kepada Tuhan.
        1 Petrus 4:7
        4:7. Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

        Ini akan mendorong kita untuk dapat berdoa/menyembah Tuhan = mengulurkan tangan kepada Tuhan, menyerah sepenuh kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan dan menolong kita tepat pada waktuNya.

        Matius 14:28-32
        14:28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
        14:29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
        14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
        14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
        14:32 Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.

        Petrus sudah berjalan di atas air dan mengalami mujizat Tuhan. Tetapi Petrus bimbang menghadapi tiupan angin pengajaran sesat, sehingga Petrus mulai tenggelam. Saat bimbang terhadap pengajaran yang benar, maka akan mulai terjadi kemerosotan secara jasmani maupun rohani. Kemerosotan rohani ini bisa dalam bentuk merosot dalam pelayanan, atau jatuh dalam dosa-dosa. Kemerosotan secara jasmani adalah mengalami kegagalan-kegagalan.

        Tetapi Petrus masih bisa berseru pada Tuhan, kembali percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan untuk mengangkat kita dari segala kejatuhan dosa sehingga kita bisa hidup benar dan suci. Juga mengangkat kita dari kegagalan sehingga hidup kita berhasil. Lautan juga menjadi teduh, artinya Tuhan menyelesaikan semua masalah dan memberikan damai sejahtera. Sampai saat Yesus datang kedua kali, kita akan diangkat di awan-awan bersama Dia selamanya. 

        Jika malam ini sudah ada yang tenggelam di dasar lautan seperti Yunus karena sudah tidak taat dengar-dengaran pada Tuhan. Yunus disuruh ke Niniwe tetapi dia pergi ke Tarsis, memilih yang enak bagi daging dan terang-terangan menolak nasihat firman yang benar. Tetapi dari dasar laut Yunus masih bisa berseru dan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Tuhan akan mengulurkan tangan dan menolong kehidupan kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 Oktober 202 (Minggu Siang)
    ... sehingga kita mendapatkan hidup baru hidup sorgawi yaitu hidup dalam kebenaran. Kita selamat dan diberkati Tuhan. Kita menghadapi peperangan. Antikris menggunakan kekuatan ekonomi sehingga lebih hari perekonomian akan lebih sulit--semakin dikuasai oleh Antikris. Siapa yang menang Yang dipanggil hidup benar. Seperti tadi dalam kesaksian Oleh sebab itu saya mau hidup ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 April 2014 (Kamis Sore)
    ... Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. Yesus tampil sebagai Imam Besar dengan tanda yaitu Memakai jubah yang panjangnya sampai di kaki. Dada berlilitkan ikat pinggang dari emas. Pengertian ikat pinggang dari emas ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Oktober 2023 (Selasa Sore)
    ... duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu. Aku ingin supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan bagaimana Tuhan berkenan kepadanya. Dalam waktu yang singkat ini kita harus memusatkan perhatian pada perkara Tuhan perkara yang tidak ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Desember 2014 (Minggu Pagi)
    ... iman yaitu imannya bertambah-tambah sampai sempurna. Mengapa kita harus kaya dalam iman Lukas Aku berkata kepadamu Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi jika Anak Manusia itu datang adakah Ia mendapati iman di bumi Sebab hanya orang yang kaya dalam iman yang bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 Januari 2017 (Selasa Sore)
    ... ibadah pelayanan dan penyembahan. Keadaannya adalah mengalami kemerosotan rohani seperti anak ayan yang jatuh bangun dalam perbuatan dosa. Amsal - Si lintah mempunyai dua anak perempuan Untukku dan Untukku Ada tiga hal yang tak akan kenyang ada empat hal yang tak pernah berkata Cukup Dunia orang mati dan rahim yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Januari 2011 (Minggu Pagi)
    ... kamu orang-orang terkutuk enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Sebab ketika Aku lapar kamu tidak memberi Aku makan ketika Aku haus kamu tidak memberi Aku minum Lalu merekapun akan menjawab Dia katanya Tuhan bilamanakah kami melihat Engkau lapar atau haus atau sebagai orang ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 Juli 2024 (Selasa Sore)
    ... adalah kekejian bagi TUHAN. Dusta. Yohanes Jikalau seorang berkata Aku mengasihi Allah dan ia membenci saudaranya maka ia adalah pendusta karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya. Mengatakan mengasihi Tuhan tetapi membenci sesama tanpa kasih. Korintus Siapa yang tidak mengasihi Tuhan terkutuklah ia. ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Agustus 2020 (Minggu Pagi)
    ... bisa tersungkur sekarang orang kusta juga bisa tersungkur. Kusta artinya Sakit jasmani. Orang berdosa. Orang Samaria adalah bangsa kafir juga bisa tersungkur di kaki Tuhan. Jadi semua manusia bisa tersungkur di takhta Sorga dengan tersungkur dan kata Haleluya sehingga merasakan suasana Firdaus di bumi tinggal mau atau tidak tetap keras hati atau ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Juni 2019 (Minggu Pagi)
    ... itu. Lalu kembalilah Musa menghadap TUHAN dan berkata Ah bangsa ini telah berbuat dosa besar sebab mereka telah membuat allah emas bagi mereka. Tetapi sekarang kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu -- dan jika tidak hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis. Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa Siapa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 April 2010 (Sabtu Sore)
    ... mengalami kelahiran baru. Dalam surat Petrus kelahiran kembali ada Baptisan airI Petrus . Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati kepada suatu hidup yang penuh pengharapan Orang yang mengalami baptisan air adalah orang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.