Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Yesus dan Yohanes Pembaptis (Lukas 7:18-35).
Lukas 7 menunjuk pada Baptisan Air. Dalam Lukas 7:18-23, Baptisan Air adalah pemisahanantara hidup lama dengan hidup yang baru.

Lukas 7:24-26
7:24 Setelah suruhan Yohanes itu pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes: “Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari?
7:25 Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian indah dan yang hidup mewah, tempatnya di istana raja.
7:26 Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi.


Baptisan air adalah pembaharuanmanusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Apa yang harus dibaharui?
Pendirian yang goyah,seperti buluh yang digoyangkan angin kian ke mari. Pendirian yang goyah harus dibaharui menjadi pendirian yang teguh.
Angin adalah pengajaran palsu (Efesus 4:14) dan pencobaan-pencobaan di segala bidang.

Dalam penjara, Yohanes Pembaptis mengalami keraguan atau kebimbangan terhadap pribadi Yesus. Namun, lewat kesaksian murid-murid tentang Yesus dan lewat nubuat dari Nabi Yesaya, Yohanes Pembaptis memiliki pendirian yang teguh, yaitu tidak ragu, tidak kecewa, tidak menolak Yesus apa pun yang ia hadapi, sampai rela dipancung kepalanya.

Pendirian yang teguh tidak digoyangkan oleh angin pengajaran palsu dan angin pencobaan.

Praktik sehari-hari memiliki pendirian yang teguh:
  1. Seperti membangun rumah di atas batu.
    Matius 7:24-25
    7:24 “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
    7:25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.


    Artinya mempunyai dasar kerohanian yang kuat. Ada 4 macam dasar kekristenan, yaitu:
    • Iman: percaya pada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat lewat mendengar Firman Kristus, firman yang diurapi oleh Roh Kudus (Roma 10:17). Roh Kudus membuat kita gemar mendengar firman, mengerti firman, sampai kita percaya dan yakin kepada Yesus.
      Jika kita tidak suka mendengar firman, artinya kita tidak mempunyai dasar yang kuat.

      Dalam susunan Tabernakel, iman menunjuk pada Pintu Gerbang.

    • Bertobat.
      Bertobat adalah berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
      Dulu binatang dikorbankan untuk menghapus dosa, sekarang Yesus sudah dikorbankan untuk menghapus dosa manusia.
      Dalam susunan Tabernakel, bertobat menunjuk pada Mezbah Korban Bakaran.

    • Baptisan air.
      Matius 3:13-15
      3:13 Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya.
      3:14 Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: “Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?”
      3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: “Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah.” Dan Yohanespun menuruti-Nya.


      Baptisan air tidak boleh disuruh maupun dihalangi, tetapi hanya untuk menggenapi kehendak Allah.
      Dalam susunan Tabernakel, baptisan air menunjuk pada Bejana Pembasuhan.

    • Baptisan Roh Kudus.
      Matius 3:16
      3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

      Baptisan Roh Kudus adalah kepenuhan Roh Kudus yang menghasilkan hati yang seperti merpati, yaitu jujur dan taat dengar-dengaran.
      Dalam susunan Tabernakel, baptisan Roh Kudus menunjuk pada Pintu Kemah.

    Jika mempunyai keempat dasar, kita akan tahan uji, yaitu hidup dalam kebenaran dan tidak jatuh dalam dosa-dosa, tidak tersesat dan terhilang.

  2. Seperti pohon ditanam di Bait Allah.
    Mazmur 92:14-16
    92:14 mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita.
    92:15 Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,
    92:16 untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.


    Artinya kehidupan yang berakar di Bait Allah. Bait Allah adalah Ruangan Suci, yaitu kandang penggembalaan, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
    • Pelita Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam karunia-karunia Roh Kudus. Dalam Ibadah Raya, kita diberi minum.
    • Meja Roti Sajian, yaitu ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan korban Kristus. Dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, kita diberi makan.
    • Mezbah Dupa Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih. Dalam Ibadah Doa Penyembahan, kita bernafas.
    Di dalam penggembalaan, di mana ada makanan, minuman, dan nafas, kita mengalami pertumbuhan rohani dan tidak tumbang.

    Hasilnya:
    • Bertunas: hidup dalam pengharapan, kesucian. Hidupnya ada harapan untuk bisa berbuah, dan bisa diharapkan.

    • Berbunga: ada jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, sehingga kita dipakai dalam kegerakan pembangunan Tubuh Kristus.

      Efesus 4:11-12
      4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
      4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,


      Hidup kita menjadi indah. Sehebat apa pun manusia di dunia, kalau belum melayani, hidup itu belum indah.
      Masuk pembangunan tubuh Kristus sama dengan menempatkan Yesus sebagai Kepala, sehingga Dia yang bertanggung jawab atas hidup kita. Yesus bertanggung jawab sampai rela mati di kayu salib.

    • Berbuah: menghasilkan buah-buah.
      Mazmur 92:15-16
      92:15 Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,
      92:16 untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.

      Setelah kita berbuah, jangan lupa bersaksi bahwa dalam penggembalaan Tuhan tidak pernah menipu kita. Tuhan yang menjadikan semua manis dan indah.
      Sampai buah yang terakhir, yaitu menjadi Mempelai Wanita Surga.

  3. Seperti Yohanes Pembaptis yang rela dipancung kepalanya.
    Yohanes memiliki pendirian yang teguh sekalipun harus dipancung kepalanya. Ini sama dengan mengalami percikan darah, sama seperti Sadrakh, Mesakh, dan Abednego juga mengalami percikan darah karena pengajaran yang benar, yaitu dengan mengalami perapian yang dipanaskan 7 kali lipat.

    Dalam susunan Tabernakel, percikan darah menunjuk pada Ruangan Maha Suci.

    1 Petrus 4:12-14
    4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
    4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.


    Kita sebagai kaum muda harus rela mengalami nyala api siksaan, yaitu sengsara daging tanpa dosa, sengsara daging karena Yesus.
    Shekinah Glory akan mengubahkan kita sehingga kita bisa kuat dan teguh hati sehingga kita bisa berbahagia di tengah penderitaan. Ada 4 pilar dalam Ruangan Maha Suci:
    • Kita berpegang teguh pada pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran apapun risikonya.
    • Kita tetap hidup benar, tidak mau berbuat dosa apapun risikonya.
    • Kita tidak kecewa dan putus asa, tidak meninggalkan Tuhan, tetapi tetap setia dan berkobar-kobar dalam melayani Tuhan.
    • Kita tetap percaya dan memercayakan diri kepada Tuhan, tetap menyembah Tuhan.

Hasilnya:
  1. Kita bisa berbahagia di tengah penderitaan, iman bagaikan emas murni.

  2. Tuhan menjadikan semua baik, masa depan berhasil dan indah.
    1 Tawarikh 19:13
    19:13 Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya.”

  3. Tuhan akan menyelesaikan segala sesuatu, sampai yang mustahil tepat pada waktunya.
    1 Tawarikh 28:20
    28:20 Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.

    Tuhan menyucikan dan mengubahkan kehidupan kita sampai sempurna seperti Dia saat kedatanganNya kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Desember 2017 (Rabu Sore)
    ... kandil itu tempaan baik kakinya maupun kembangnya sesuai dengan apa yang telah diperlihatkan TUHAN kepada Musa demikianlah kandil itu dibuatnya. Kandil sama dengan pelita emas dengan lampu-lampu yang bersinar. Ini menunjuk pada hamba pelayan Tuhan yang menjadi saksi Tuhan selalu mengagungkan nama Tuhan di manapun kapanpun dan situasi apapun. Itulah tugas ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 Maret 2016 (Selasa Sore)
    ... boleh menggunakan sarana bekerja bersekolah dll tetapi yang menentukan adalah tangan Tuhan. Bagaimana bisa hidup dalam tangan Tuhan Yohanes - Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 30 November 2010 (Selasa Siang)
    ... lalu diberikan Rehuellah Zipora anaknya kepada Musa. Perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki maka Musa menamainya Gersom sebab katanya Aku telah menjadi seorang pendatang di negeri asing. Tujuh gadis Midian tujuh sidang jemaat bangsa Kafir di Asia Kecil yang melayani Tuhan Wahyu - . Jemaat-jemaat ini sudah tidak ada lagi dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Desember 2017 (Minggu Pagi)
    ... kafir menjadi satu Tubuh Kristus yang sempurna menjadi mempelai wanita Surga yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Bintang berjatuhan bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah apabila digoncang angin yang kencang gembala hamba Tuhan pelayan Tuhan banyak berjatuhan berguguran sehingga tidak beribadah dan tidak melayani Tuhan lagi. Ini dikaitkan ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 November 2022 (Minggu Pagi)
    ... hebat sama seperti keadaan Sodom Gomora yang akan dihukum oleh Tuhan. Kejadian - Lalu berangkatlah orang-orang itu dari situ dan memandang ke arah Sodom dan Abraham berjalan bersama-sama dengan mereka untuk mengantarkan mereka. Berpikirlah TUHAN Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini Bukankah sesungguhnya Abraham akan menjadi ...
  • Ibadah Raya Malang, 31 Juli 2011 (Minggu Pagi)
    ... kayu salib tetapi bangkit dan naik ke Sorga. Sekarang di akhir jaman ini waktu-Ku hampir tiba dikaitkan dengan waktu kedatangan Yesus kedua kali segera tiba. Apa yang harus kita persiapkan untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali dalam waktu yang singkat Korintus - Saudara-saudara inilah yang kumaksudkan yaitu waktu telah ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 12 April 2016 (Rabu Dini Hari)
    ... ular tetapi tongkat Harun menelan tongkat-tongkat mereka. Tetapi hati Firaun berkeras sehingga tidak mau mendengarkan mereka keduanya--seperti yang telah difirmankan TUHAN. Tongkat menunjuk pada pengajaran salib yang merupakan hikmat dan kuasa Allah. Kalau pengajaran salib dipraktekkan sehingga menjadi pengalaman maka akan merupakan kuasa Allah yang tidak bisa dikalahkan oleh apa pun ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 Januari 2009 (Minggu Sore)
    ... Lot adalah gambaran gereja Tuhan yang sudah selamat tetapi tidak mencapai kesempurnaan sebab menoleh ke belakang dan akibatnya adalah menjadi tiang garam garam yang tawar. Sama seperti Israel yang diselamatkan tetapi tidak masuk Kanaan. Menoleh ke belakang artinya Ada ikatan Sodom dan Gomora. Mulai dengan ikatan kekayaan Sodom dan Gomora keinginan jahat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Januari 2012 (Kamis Sore)
    ... Allah menerima kedatangan Yesus kedua kali. Setelah menerima undangan Kabar Mempelai inilah yang mempersiapkan kita untuk bisa masuk perjamuan kawin Anak Domba Allah. Ada persiapan untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba Allah PAKAIAN MEMPELAI. Wahyu - Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai dan memuliakan Dia Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba dan pengantin-Nya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Desember 2010 (Kamis Sore)
    ... melalui pintu sempit harus melalui perobekan daging. Kalau kita tekun dalam kandang penggembalaan Israel berada di Tanah Gosyen Maria berada di bawah kaki Tuhan Yakub selalu tenang berada dalam kemah. Kejadian Tanah Mesir ini terbuka untukmu. Tunjukkanlah kepada ayahmu dan kepada saudara-saudaramu tempat menetap di tempat yang terbaik dari negeri ini biarlah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.