Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 9:28-36 tentang Yesus dimuliakan di atas gunung.
Doa penyembahan yang benar harus didorong oleh firman pengajaran yang benar, yaitu menyembah Yesus dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga. Waspada, ada doa penyembahan palsu, doa penyembahan kepada antikris, yaitu doa penyembahan tanpa firman pengajaran yang benar.
Hasil dari doa penyembahan yang benar:- Pembaharuan, keubahan hidup [Lukas 9:29].
- Perlindungan [Lukas 9:30-31]].
- Kebahagiaan Surga [Lukas 9:32-34].
- Bisa mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah [Lukas 9:35].
- Kita menjadi sama mulia dengan Yesus.
Lukas 9:36
9:36 Ketika suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapapun apa yang telah mereka lihat itu.
ad. 5.
Kita menjadi sama mulia dengan Yesus.Bagaimana Yesus bisa dipermuliakan?Filipi 2:8-112:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Diadan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!Yesus taat dengar-dengaran sampai mati di kayu salib sehingga Yesus mendapatkan nama di atas segala nama. Yesus menang atas setan tritunggal yang berkuasa atas maut. Yesus ditinggikan, dimuliakan sebagai Raja di atas segala raja, Mempelai Pria Surga yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa, yang akan datang kembali kedua kali.
Lewat doa penyembahan, kita mengalami penyaliban daging sehingga kita bisa taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
Langkah-langkah ketaatan Yesus sampai mati di kayu salib (atau langkah-langkah ketaatan kita sampai daging tidak bersuara):- Baptisan air di sungai Yordan.
Matius 3:15-17
3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya.
3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
Yesus dibaptis air untuk menggenapkan seluruh kehendak Allah, atau taat dengar-dengaran sekalipun harus mengorbankan harga diri. Yesus bisa merendahkan diri, yaitu Yesus mau mengakui/ menanggung dosa-dosa kita. Yesus dianggap sebagai manusia berdosa.
Kita juga harus masuk dalam baptisan air sekalipun harus mengorbankan gengsi. Kita bisa merendahkan diri, yaitu mengaku dosa-dosa. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi, sama dengan bertobat.
1 Petrus 3:19-21
3:19 dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara,
3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baikkepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,
Hasilnyaadalah mengalami pembaharuan dari hati nurani yang cenderung jahat menjadi hati nurani yang baik, taat dengar-dengaran.
Hati nurani yang baik adalah landasan yang kuat untuk menerima berkat dari Tuhan (berkat rohani, berkat jasmani, berkat rumah tangga), dan untuk mengorbitkan kita sampai ke tahta Surga. Tanda bahwa kita sedang diorbitkan ke tahta Surga adalah kita mengutamakan Tuhan, ibadah pelayanan, lebih dari semua.
Saat kita mengutamakan Tuhan dan ibadah pelayanan, Tuhan juga mengutamakan kita, mengangkat kita menjadi anak sulung yang berhak mendapat hak waris kerajaan Surga, berkat kesulungan.
- Di atas gunung yang tinggi.
Lukas 9:31, 35
9:31 Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergian-Nyayang akan digenapi-Nya di Yerusalem.
9:35 Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia."
Tujuan kepergian Yesus ke Yerusalem adalah untuk mengalami penderitaan sampai mati di kayu salib.
Ibrani 5:8-10
5:8 Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya,
5:9 dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,
5:10 dan Ia dipanggil menjadi Imam Besaroleh Allah, menurut peraturan Melkisedek.
Yesus mengorbankan kepentingan diri sendiri dan taat dalam penderitaan, sehingga diangkat menjadi Imam Besar dan Raja segala raja.
Kita juga harus taat dengar-dengaran dalam penderitaan, mengorbankan kepentingan diri sendiri, supaya kita diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja, dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus.
Hasil menjadi imam dan raja:
- Menjadi batu hidup.
1 Petrus 2:5
2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidupuntuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Batu adalah benda mati. Kita menjadi batu hidup artinya kita hidup dari kemurahan Tuhan. Kita bisa menghadapi kesulitan dan kemustahilan di dunia. Tuhan yang bertanggung jawab atas hidup kita. Kita dipakai untuk membangun rumah rohani.
- Mendapatkan hikmat surgawi.
Matius 7:24-25
7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
7:25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
Kita mendapatkan hikmat Surgawi. Maka Tuhan juga akan memberi hikmat dunia, menolong studi kita, dll. Hikmat Surgawi melindungi kita dari antikris.
- Menjadi tahan uji.
Wahyu 13:18
13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.
Kita menjadi tahan uji, tetap mengikut dan melayani Tuhan sampai Tuhan datang kedua kali.
Jika tidak taat dengar-dengaran, akan roboh, tidak tahan uji.
- Di taman Getsemani.
Markus 14:36
14:36 Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."
Yesus taat dengar-dengaran sampai mengorbankan kehendak diri sendiri. Kita juga harus taat dengar-dengaran sampai mengorbankan kehendak diri sendiri, dan melakukan kehendak Tuhan apapun risikonya.
Hasilnyaadalah kita menjadi rumah doa, doa kita dijawab oleh Tuhan dan ada kuasa untuk menghapus kemustahilan.
- Di kayu salib.
Filipi 2:8
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Yesus taat sampai mengorbankan diri sendiri, mengorbankan hidupNya sampai mati di kayu salib. Kita juga harus taat dengar-dengaran sampai mengorbankan diri sendiri sehingga daging tidak bersuara lagi.
Hasilnyaadalah kita mendapatkan kuasa nama Yesus, yaitu:
- Kuasa kemenangan.
Filipi 2:10
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
Kuasa nama Yesus adalah kuasa kemenangan atas setan tritunggal yang adalah sumber dosa, sehingga kita bisa hidup benar dan suci. Setan tritunggal juga adalah sumber masalah, kuasa nama Yesus menyelesaikan segala masalah.
- Kuasa untuk meninggikan kita.
Filipi 2:9
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
Nama Yesus mengangkat kita, menjadikan kita berhasil dan indah pada waktunya. Kita dipakai dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus.
- Kuasa keubahan hidup.
Filipi 2:11
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Kuasa nama Yesus adalah kuasa untuk mengubahkan kehidupan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Mulai dari mulut berkata benar dan baik, bersaksi dan memuji Tuhan, menyembah Tuhan.
Yakobus 3:2
3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Sampai tidak salah dalam perkataan, sempurna, menjadi sama mulia dengan Tuhan untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Tuhan memberkati.