Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 9:10-17 tentang Yesus memberi makan lima ribu orang.
Lukas 9:10
9:10 Sekembalinya rasul-rasul itu menceriterakan kepada Yesus apa yang telah mereka kerjakan. Lalu Yesus membawa mereka dan menyingkir ke sebuah kota yang bernama Betsaida, sehingga hanya mereka saja bersama Dia.

Yesus menyingkir untuk menghindari kekejaman Herodes. Kekejaman Herodes sama dengan ulah setan dalam bentuk pencobaan di segala bidang, masalah yang mustahil, dosa-dosa sampai puncaknya dosa (dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan), juga kebencian tanpa alasan sampai menghadapi antikris yang berkuasa di bumi selama 3,5 tahun. Di jaman antikris, anak-anak Tuhan akan disiksa sampai dipancung kepalanya jika tidak mau menyembah antikris.

Sikap kita menghadapi kekejaman setan adalah menyingkir. Menyingkir adalah tindakan menjauhkan diri dari setan yang bekerja dengan kekuatan dosa, daging, dan dunia. Menyingkir juga adalah tindakan untuk menarik belas kasih Tuhan.
Tindakan menyingkir adalah doa penyembahan. Tetapi harus waspada ada penyembahan benar dan penyembahan palsu. Penyembahan benar didorong oleh firman pengajaran yang benar. Dalam Tabernakel, di atas Meja Roti Sajian terdapat 12 roti yang disusun menjadi dua tumpuk, masing-masing berisi 6 roti (6 6), artinya hati dan pikiran kita harus diisi firman pengajaran yang benar. Di atas roti ada dupa, artinya kalau hati dan pikiran diisi firman, maka akan mendorong kita untuk menyembah Tuhan. Pengajaran tanpa doa penyembahan hanya akan menjadi pengetahuan, sehingga diperdebatkan seperti ahli Taurat. Sebaliknya, doa penyembahan tanpa firman pengajaran yang benar adalah kekejian bagi Tuhan.

Amsal 28:9
28:9 Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian.

Penyembahan yang benar harus memenuhi ukuran dari Tuhan. Ada 3 ukuran doa penyembahan yang benar di hadapan Tuhan:
  1. Dengan sebatang buluh seperti tongkat pengukur, yaitu firman penggembalaan.
    Wahyu 11:1-2
    11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: “Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
    11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya.”

    Kalau penyembahan tidak memenuhi ukuran, maka akan masuk aniaya antikris.

    Ukuran dengan firman adalah taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi. Abraham taat sampai daging tidak bersuara, yaitu mempersembahkan Ishak anaknya. Maria taat dengar-dengaran untuk mengandung tanpa suami.

    Taat dengar-dengaran pada firman akan menghasilkan hikmat dari Surga. Ini yang menentukan keberhasilan kita.
    Pengkhotbah 10:10
    10:10 Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.

    Hikmat juga untuk menghadapi antikris, sehingga kita bisa lolos dari antikris dan diberi dua sayap burung nasar oleh Tuhan untuk disingkirkan ke padang belantara yang jauh dari mata antikris selama 3,5 tahun.
    Wahyu 13:18
    13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

  2. Dengan Roh Kudus, yaitu sunyi senyap, ketenangan, perhentian, damai sejahtera oleh Roh Kudus.
    Wahyu 8:1-5
    8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.
    8:2 Lalu aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.
    8:3 Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu.
    8:4 Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah.
    8:5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi.


    Damai sejahtera artinya:
    • Tidak ada lagi ketakutan, bimbang, kuatir, sehingga kita bisa hidup benar. Kalau tidak damai, akan mendorong hidup tidak benar.
    • Tidak ada kenajisan, kejahatan, kebencian, dendam, iri hati.
    Kalau ada damai sejahtera, maka semua jadi enak dan ringan. Sampai seperti Yesus yang bisa tidur dalam kapal yang terkena angin dan gelombang.

    Pada akhir jaman akan terjadi dua keadaan kontras di bumi:
    • Penyembah Tuhan yang memenuhi ukuran damai sejahtera akan makin damai dan makin tenang, sampai ketenangan setengah jam di Surga, sampai masuk Surga.
    • Keadaan di bumi makin tidak tenang dan goncang di segala bidang, sampai kiamat.

  3. Dengan kasih Allah, yaitu kita harus mengalami penebusan oleh darah Yesus.
    Wahyu 5:8-10
    5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.
    5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: “Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
    5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi.”


    Ditebus dari apa?
    • Ditebus dari suku dan bangsa, yaitu dari dunia dengan segala pengaruhnya.
      Yakobus 4:4
      4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

      Dunia dengan segala pengaruhnya membuat kita menjadi tidak setia dalam ibadah pelayanan. Kalau ditebus dari dunia dengan segala pengaruhnya, berarti kita menjadi setia dalam ibadah pelayanan.

    • Ditebus dari kaum, yaitu dari daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya.
      Roma 8:7
      8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.

      Kalau ada keinginan daging, tidak mungkin taat pada firman. Tetapi kalau ditebus dari daging, maka kita bisa taat pada firman.

    • Ditebus dari bahasa atau lidah, artinya tidak berdusta, berkata benar dan baik, jujur. Jika "ya" katakan "ya", jika "tidak" katakan "tidak".
      Amsal 15:8
      15:8 Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

      1 Raja-raja 8:29
      8:29 Kiranya mata-Mu terbuka terhadap rumah ini, siang dan malam, terhadap tempat yang Kaukatakan: nama-Ku akan tinggal di sana; dengarkanlah doa yang hamba-Mu panjatkan di tempat ini.

      Maka kita akan menjadi rumah doa. Kita menyeru nama Tuhan, maka mata Tuhan memperhatikan hidup kita siang dan malam. Tuhan mempedulikan dan mengerti keadaan kita. Dia bergumul bersama kita untuk:
      1. Membuka pintu langit bagi kita, mencurahkan berkat-berkat jasmani dan rohani, berkat rumah tangga.
        1 Raja-raja 8:35-36
        8:35 Apabila langit tertutup, sehingga tidak ada hujan, sebab mereka berdosa kepada-Mu, lalu mereka berdoa di tempat ini dan mengakui nama-Mu dan mereka berbalik dari dosanya, sebab Engkau telah menindas mereka,
        8:36 maka Engkaupun kiranya mendengarkannya di sorga dan mengampuni dosa hamba-hamba-Mu, umat-Mu Israel, --karena Engkaulah yang menunjukkan kepada mereka jalan yang baik yang harus mereka ikuti--dan Engkau kiranya memberikan hujan kepada tanah-Mu yang telah Kauberikan kepada umat-Mu menjadi milik pusaka.

      2. Memberikan kemenangan kepada kita atas musuh-musuh, menyelesaikan segala masalah sampai yang mustahil.
        1 Raja-raja 8:33-34
        8:33 Apabila umat-Mu Israel terpukul kalah oleh musuhnya karena mereka berdosa kepada-Mu, kemudian mereka berbalik kepada-Mu dan mengakui nama-Mu, dan mereka berdoa dan memohon kepada-Mu di rumah ini,
        8:34 maka Engkaupun kiranya mendengarkannya di sorga dan mengampuni dosa umat-Mu Israel dan mengembalikan mereka ke tanah yang telah Kauberikan kepada nenek moyang mereka.


      3. Mengangkat kita dari kejatuhan, membaharui hidup kita menjadi benar dan suci.
        1 Raja-raja 8:46-47
        8:46 Apabila mereka berdosa kepada-Mu--karena tidak ada manusia yang tidak berdosa--dan Engkau murka kepada mereka dan menyerahkan mereka kepada musuh, sehingga mereka diangkut tertawan ke negeri musuh yang jauh atau yang dekat,
        8:47 dan apabila mereka sadar kembali dalam hatinya di negeri tempat mereka tertawan, dan mereka berbalik, dan memohon kepada-Mu di negeri orang-orang yang mengangkut mereka tertawan, dengan berkata: Kami telah berdosa, bersalah, dan berbuat fasik,


        Sampai saat Yesus datang kedua kali, kita dibaharui menjadi sempurna seperti Dia. Kita terangkat bersama Dia selamanya, menyembah Dia di awan-awan yang permai sampai di tahta Surga selama-lamanya.



Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Maret 2024 (Minggu Siang)
    ... melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. . Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain. Ayat Yesus mati ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Mei 2011 (Kamis Sore)
    ... tercerai-berai. Ada penyakit utama yaitu buta sudah dibahas dalam Ibadah Raya Malang Mei timpang dan lumpuh. Ad. . TIMPANG. Raja-raja - Ahab mengirim orang ke seluruh Israel dan mengumpulkan nabi-nabi itu ke gunung Karmel. . Lalu Elia mendekati seluruh rakyat itu dan berkata Berapa lama lagi kamu berlaku timpang dan bercabang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Januari 2025 (Minggu Siang)
    ... pengajaran yang benar. AD. Dua macam arus Ayat a arus kejahatan dan kecemaran--kenajisan--yang berakhir pada lautan api dan belerang Ayat b arus kebenaran dan kesucian yang berakhir pada kerajaan sorga kekal selamanya. Ini peringatan Tuhan kepada kita supaya kita tidak salah memilih arus di dunia. Biarlah kita memilih arus kebenaran ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 07 Mei 2014 (Rabu Dini Hari)
    ... dirinya dengan soal-soal penghidupannya supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya. Berada di bawah komando. Komando kita adalah firman pengajaran yang benar. Pelayanan kita harus menurut kehendak Allah bukan menurut kehendak diri sendiri. Jika pelayanan kita ditandai dengan setia dan sesuai dengan komando firman Allah maka pelayanan kita berkenan kepada ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 08 Maret 2019 (Jumat Malam)
    ... gelap sehingga hidupnya membabi buta jatuh dalam dosa dan puncaknya dosa yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Bergantung pada hati Kalau hati disucikan dari tujuh keinginan jahat dan najis lewat firman pengajaran yang lebih tajam dari bermata dua maka nbsp hati dan mata akan menjadi terang. Mata terang bisa melihat ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Januari 2015 (Sabtu Sore)
    ... tua dan menghargai keluarga bahkan sesama seperti yang sudah tertulis dalam perjanjian lama dan perjanjian baru. Yesus tidak mengajarkan untuk tidak menghargai orang tua keluarga dan sesama melainkan Yesus mengharapkan dua hal Kekristenan kita tidak berdasarkan pada keturunan daging tetapi harus berdasarkan iman di dalam hati. nbsp Hubungan kita dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Oktober 2010 (Senin Sore)
    ... telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib supaya kita yang telah mati terhadap dosa hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. Jalan kematian bagi kita adalah MATI TERHADAP DOSA. Praktiknya ay. tidak berbuat dosa ay. tidak berdusta ay. tidak membalas kejahatan dengan kejahatan tapi justru membalas kejahatan dengan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Mei 2023 (Minggu Siang)
    ... Kelaparan jasmani yaitu krisis ekonomi. Kelaparan rohani yaitu kelaparan akan firman pengajaran yang benar karena dunia sudah dikuasai ajaran palsu termasuk gosip-gosip. Kalau diteruskan akan jadi kegerakan yang lain yaitu kuda hitam--penghukuman. Wahyu - . Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga aku mendengar makhluk yang ketiga berkata Mari ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Juni 2019 (Sabtu Sore)
    ... ke desa sambil mengajar'-- diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Mei . Tanda firman pengajaran yang benar Tertulis di alkitab. Dikatakan oleh Yesus sendiri yaitu firman yang dibukakan rahasianya ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab. Dipraktikkan--ini yang membawa ke sorga. Kalau tidak praktik sekalipun pengajarannya benar itu sama ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Februari 2015 (Senin Sore)
    ... Surabaya Februari berjaga-jaga dikaitkan dengan WAKTU kedatangan Yesus kedua kali yang seperti pencuri tidak ada yang tahu . Kemarin sudah dipelajari berjaga-jaga pada menjelang malam tengah malam larut malam dan pagi-pagi buta fajar menyingsing sudah diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Februari . tetapi di dalam ayat ada beberapa orang yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.