Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 9:49-50
9:49 Yohanes berkata: "Guru, kami lihat seorang mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita."
9:50 Yesus berkata kepadanya: "Jangan kamu cegah, sebab barangsiapa tidak melawan kamu, ia ada di pihak kamu."Yohanes mencegah orang yang bukan dari golongannya untuk mengusir setan demi nama Yesus. Yohanes memakai sistem dunia dalam melayani Tuhan, yaitu:
- Iri hati dan perselisihan.
1 Korintus 3:3-7
3:3 Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihanbukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?
3:4 Karena jika yang seorang berkata: "Aku dari golongan Paulus," dan yang lain berkata: "Aku dari golongan Apolos," bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani?
3:5 Jadi, apakah Apolos? Apakah Paulus? Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya.
3:6 Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.
3:7 Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.
Sering kali kita iri hati karena orang lain dipakai atau diberkati oleh Tuhan. Seharusnya, kita bersyukur karena kita juga dipakai dan diberkati oleh Tuhan.
Perselisihan terjadi karena dosa atau perbedaan dalam pengajaran, sehingga menimbulkan kebencian, dendam, kepahitan. Seharusnya, kita harus berdamai (saling mengaku dan saling mengampuni) jika terjadi perselisihan karena dosa. Jika ada perselisihan karena pengajaran, kita harus kembali ke Alkitab dengan kejujuran.
- Golongan-golongan.
Terjadi kelompok-kelompok karena tidak melihat Tuhan sebagai Kepala.
Iri hati, perselisihan, dan golongan-golongan adalah penghalang kesatuan Tubuh Kristus, sama dengan pemecah-belah. Kita harus kembali ke sistem Surga.
Pokok persekutuan yang benar adalah
pribadi Yesus.
Mazmur 138:2138:2 Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mumelebihi segala sesuatu.Nama Yesus adalah pribadi Yesus, yaitu firman pengajaran yang benar.
Yohanes 1:1,14
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Filipi 2:8-10
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
Yesus harus taat dengar-dengaran sampai mati di kayu salib untuk mendapatkan nama di atas segala nama.
Kegunaan kuasa nama Yesus adalah untuk mengalahkan setan tritunggal, yaitu:
- Setan/ naga merah di langit.
Wahyu 12:3
12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
Yaitu dalam wujud roh jahat (roh durhaka) dan roh najis.
- Nabi palsu/ binatang buas di darat.
Wahyu 13:11-13
13:11 Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
13:12 Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.
13:13 Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.
Yaitu dusta, gosip, fitnah, sampai ajaran palsu dengan tanda-tanda ajaib secara jasmani.
- Antikris/ binatang buas yang keluar dari dalam laut.
Wahyu 13:1-2
13:1 Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.
13:2 Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.
Praktek dikuasai oleh antikris adalah:
- Beribadah melayani hanya untuk mencari perkara jasmani.
- Tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan demi mencari perkara jasmani.
- Kikir dan serakah.
Setan tritunggal adalah sumber dosa sampai puncaknya dosa yang melakukan dua hal:
- Menghalangi persekutuan Tubuh Kristus yang benar, memecah-belah Tubuh Kristus.
- Merusak gambar Allah Tritunggal, sehingga manusia menjadi sama dengan setan tritunggal.
Yesus tidak rela jika manusia ciptaan-Nya menjadi sama dengan setan tritunggal. Oleh sebab itu, Ia rela mati di kayu salib untuk mendapatkan nama di atas segala nama, sehingga menang atas setan tritunggal. Kita juga harus taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi. Jika taat dengar-dengaran, kita akan mendapatkan dua hal:
- Masuk dalam persekutuan Tubuh Kristus yang benar.
- Mengalami kuasa nama Yesus, sehingga kita menang atas setan tritunggal.
Filipi 2:10-11
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Menang atas setan tritunggal artinya menang dari kuasa tiga binatang buas. Buktinya adalah lidah mengaku Yesus. Kita bisa mengaku dosa dan tidak berbuat lagi. Kita berkata benar dan baik, menjadi berkat dan kesaksian bagi orang lain. Kita bisa menyembah Yesus, yaitu mata memandang Yesus, mulut menyeru nama Yesus, dan mengangkat tangan kepada Dia.
Bilangan 6:25-26
6:25 TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
6:26 TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
Hasilnya:
- Tuhan menyinarkan sinar damai sejahtera, semuanya menjadi enak dan ringan.
- Tuhan menyinarkan sinar kasih karunia untuk menyelesaikan semua masalah sampai yang mustahil. Ada masa depan yang berhasil dan indah.
- Sinar kemuliaan mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari jujur. Sampai kita menjadi mempelai wanita Surga yang siap menyambut kedatanganNya kedua kali. Kita dapat memandang Yesus muka dengan muka di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.