Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 11:34-36
11:34 Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu.
11:35 Karena itu perhatikanlah supaya terang yang ada padamu jangan menjadi kegelapan.
11:36 Jika seluruh tubuhmu terang dan tidak ada bagian yang gelap, maka seluruhnya akan terang, sama seperti apabila pelita menerangi engkau dengan cahayanya."
Mata sama dengan pelita tubuh.
Mata jahat sama dengan mata gelap, mata buta, maka akan membuat seluruh kehidupan kita menjadi gelap. Baik perkataan, perbuatan, pikiran menjadi gelap, sampai kegelapan yang paling gelap yaitu kebinasaan di neraka selamanya. Jika Tuhan ijinkan kita bisa bekerja, jangan dengan mata jahat. Jika Tuhan ijinkan kita kuliah atau sekolah, jangan dengan mata jahat. Jika Tuhan ijinkan kita bisa berpacaran, jangan dengan mata jahat.
Ada 3 penyebab mata jahat atau mata gelap:
- Hati yang keras, jahat, najis.
2 Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Yaitu tidak bisa melihat cahaya kemuliaan Kristus, tidak bisa menerima firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, karena terikat oleh berhala. Berhala bisa dalam bentuk keinginan akan uang, dosa yang dipertahankan, dll.
Yohanes 6:60-66
6:60 Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
6:61 Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
6:62 Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?
6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
6:64 Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia.
6:65 Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."
6:66 Mulai dari waktu itu banyakmurid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.
Jika kaum muda keras hati dan menolak firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, maka arahnya adalah meninggalkan Tuhan atau mengundurkan diri dari Tuhan, menyangkal Tuhan. Ini sama dengan mengikuti keinginannya sendiri dan ajaran-ajaran palsu yang sesuai dengan keinginan dagingnya, sampai mengikuti setan dan menuju kebinasaan selamanya.
Yakobus 1:21
1:21 Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
Sikap yang benar adalah kita mohon hati yang lembut, yaitu membuang berhala-berhala apa pun bentuknya, sehingga kita bisa menerima firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Maka kita akan selamat, hidup dalam terang, dan diberkati oleh Tuhan.
- Hati yang lemah.
2 Petrus 1:9
1:9 Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.
Hati yang lemah akibatnya adalah imannya tidak bertumbuh, sehingga menjadi buta dan picik, lupa diri, lupa pengampunan dosa. Ini sama dengan merasa benar sendiri.
2 Petrus 1:10-11
1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Hati yang lemah akibatnya adalah gampang tersandung dan jatuh dalam dua hal:
- Tersandung dan jatuh bangun dalam dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan (dosa percabulan dengan aneka ragamnya).
- Tersandung dan jatuh dalam panggilan dan pilihan, artinya mulai tidak setia sampai tinggalkan jabatan pelayanan seperti Yudas Iskariot. Akibatnya adalah kehilangan hak penuh untuk masuk Kerajaan Sorga.
2 Petrus 1:5-8
1:5 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu (1)kebajikan, dan kepada kebajikan (2)pengetahuan,
1:6 dan kepada pengetahuan (3)penguasaan diri, kepada penguasaan diri (4)ketekunan, dan kepada ketekunan (5)kesalehan,
1:7 dan kepada kesalehan (6)kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara (7)kasih akan semua orang.
1:8 Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Lewat mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, iman kita akan bertumbuh dengan 7 hal. Ini bagaikan pelita yang bercahaya, sama dengan hidup dalam terang. Sehingga kita tidak akan pernah tersandung dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa. Kita tidak pernah tersandung dan jatuh dalam panggilan dan pilihan. Kita tetap menjaga panggilan dan pilihan sampai garis akhir. Kita menerima tiket untuk masuk Kerajaan Sorga yang kekal.
- Hati yang pahit.
1 Yohanes 2:9-11
2:9 Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan sampai sekarang.
2:10 Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan.
2:11 Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.
1 Yohanes 4:21
4:21 Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.
Hati yang pahit sama dengan tidak mengasihi saudara, bahkan membenci saudara.
Tidak mengasihi saudara sama dengan tanpa kasih. Jika tidak melihat saudara, berarti tidak melihat Tuhan. Tanpa kasih, semua hanya menjadi sia-sia, tidak berguna, dan binasa selamanya.
Biar kita hidup dalam terang, mata terang, sehingga bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua. Kita bisa melihat dan menyembah Tuhan, bisa mengulurkan tangan kepada Tuhan, menyerah sepenuh kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan kasihNya kepada kita. Tuhan memeluk kita semua.
Roma 8:35-37
8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Hasilnya adalah:
- Kasih Tuhan membuat kita bertahan, sama dengan tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan, tetapi tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Kita tetap percaya dan berharap Tuhan apa pun yang kita hadapi. Kita tetap hidup dalam kebenaran dan damai sejahtera, sama dengan semua enak dan ringan, wajah berseri.
- Tangan kasih Tuhan membuat kita menjadi lebih dari pemenang. Kita tidak berdaya tetapi kita menang atas musuh yang lebih kuat karena tangan kasih Tuhan yang berperang ganti kita. Tangan kasih Tuhan menyelesaikan semua masalah yang mustahil. Semua menjadi selesai, semua menjadi berhasil dan indah.
- Tangan kasih Tuhan menyatukan dan menyempurnakan hidup kita, untuk menjadi mempelai wanita Tuhan yang layak menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.
Kolose 3:14
3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Tuhan memberkati.