Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 22: 39-44 => di taman Getsemani
22:39.Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia.
22:40.Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."
22:41.Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya:
22:42."Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."
22:43.Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.
22:44.Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah."

Di Bukit Zaitun ada taman Getsemani.
Getsemani artinya: pemerasan daging.

'sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun'= Yesus selalu tekun dalam doa penyembahan untuk mengalami pemerasan daging/penyaliban daging.
'Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia'= kita yang sudah menerima firman pengajaran yang benar juga harus tekun dalam doa penyembahanuntuk mengalami pemerasan daging, sehingga tidak jatuh dalam pencobaan--'jangan jatuh ke dalam pencobaan'.

Tidak jatuh dalam pencobaan bukan berarti tidak mengalami pencobaan. Kita tetap mengalami pencobaan, tetapi tidak sampai jatuh.

Daging yang harus dirobek supaya tidak jatuh dalam pencobaan:

  1. Keinginan dan kehendak daging.
    Yakobus 1: 13-15
    1:13.Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
    1:14. Tetapi tiap-tiap orang
    dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseretdan dipikatolehnya.
    1:15. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan
    dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

    Keinginan daging memiliki daya pikat dan daya seret, sehingga kelihatan lebih menarik dan menjanjikan daripada kehendak Allah. Ini artinya sudah terpikat, tidak bisa ke mana-mana, dan selanjutnya tinggal diseret untuk keluar dari kehendak Allah.

    Kalau sudah di luar kehendak Allah, akan datang masalah dan pencobaan bahkan masalah yang mustahil.

    Setelah kena masalah, tetapi justru mengambil jalan sendiri di luar firman Allah untuk menyelesaikan masalah; sama dengan berbuat dosa. Ini yang dimaksud dengan jatuh dalam pencobaan sampai berbuah maut; binasa selamanya.

    Kalau menghadapi masalah tetapi cepat sadar dan kembali pada Tuhan, ia akan tertolong; berarti tidak jatuh dalam pencobaan.

    Oleh sebab itu kita harus banyak menyembah Tuhanditambah dengan doa puasa, sehingga kita mengalami perobekan daging dengan segala keinginannya, dan kita selalu berada dalam kehendak Tuhan sekalipun bertentangan dengan keinginan kita. Kita tidak akan pernah jatuh dalam pencobaan, tetapi selalu berhasil bersama dengan Tuhan.
    Kehendak Tuhan memang sengsara bagi daging kita tetapi berakhir dengan kebahagiaan dan keberhasilan.

  2. Kebimbangansaat menghadapi pencobaan (perasaan daging).
    Contoh: Petrus.

    Matius 14: 24, 29-33
    14:24.Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.
    14:29.Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
    14:30.Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah iadan mulai tenggelamlalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
    14:31.Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
    14:32.Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.
    14:33. Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."


    'Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air'= kalau mengikuti kehendak Tuhan, pasti akan berhasil. Tuhan yang tanggung jawab.
    Bimbang sama dengan jatuh dalam pencobaan.

    Petrus bimbang saat menghadapi angin dan gelombang, yaitu:

    • Pencobaan bidang rohani yaitu angin ajaran palsu, sehingga bimbang terhadap pribadi Tuhan/firman pengajaran yang benar.

    • Pencobaan bidang jasmani, sehingga bimbang terhadap kuasa Tuhan.

    Akibatnya: mulai tenggelam; sama dengan jatuh dalam pencobaan--bimbang sama dengan berbuat dosa.

    Roma 14: 23
    14:23.Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa.

    Kalau diteruskan, akan merosot dalam segala bidang baik jasmani maupun rohani.
    Akhirnya tidak tertolong; binasa selamanya.

    Oleh sebab itu kita harus banyak menyembah Tuhansehingga mengalami perobekan daging dari kebimbangan menjadi percaya pada firman pengajaran yang benar--pribadi Yesus--kuasa Tuhan.
    Ini sama dengan mengulurkan tangan; berseru kepada Tuhan.

    Tuhan akan mengulurkan tangan, sehingga lautan menjadi teduh. Semua masalah diselesaikan, dan semua dipulihkanbaik jasmani maupun rohani.

  3. Ketidaktaatan (tabiat daging)
    Lukas 22: 42
    22:42."Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."

    Kehendak Allah Bapa adalah Yesus harus minum cawan--mati di kayu salib. Tetapi kehendak Yesus adalah tidak minum cawan. Secara logika memang benar untuk tidak taat pada Allah Bapa, karena Yesus tidak berdosa bahkan tidak mengenal dosa.
    Kalau tidak taat, Setan akan sediakan fasilitasnya, tetapi sebentar lagi akan datang masalah.

    1 Samuel 13: 5-14
    13:5.Adapun orang Filistin telah berkumpul untuk berperang melawan orang Israel. Dengan tiga ribu kereta, enam ribu orang pasukan berkuda dan pasukan berjalan kaki sebanyak pasir di tepi laut mereka bergerak maju dan berkemah di Mikhmas, di sebelah timur Bet-Awen.
    13:6.Ketika dilihat orang-orang Israel, bahwa mereka terjepit--sebab rakyat memang terdesak--maka larilah rakyat bersembunyi di gua, keluk batu, bukit batu, liang batu dan perigi;
    13:7.malah ada orang Ibrani yang menyeberangi arungan sungai Yordan menuju tanah Gad dan Gilead, sedang Saul masih di Gilgal dan seluruh rakyat mengikutinya dengan gemetar.
    13:8.Ia menunggu tujuh hari lamanya sampai waktu yang ditentukan Samuel. Tetapi ketika Samuel tidak datangke Gilgal, mulailah rakyat itu berserak-serak meninggalkan dia.
    13:9.Sebab itu Saul berkata: "Bawalah kepadaku korban bakaran dan korban keselamatan itu." Lalu ia mempersembahkan korban bakaran.
    13:10.Baru sajaia habis mempersembahkan korban bakaran, maka tampaklah Samuel datang. Saul pergi menyongsongnya untuk memberi salam kepadanya.
    13:11.Tetapi kata Samuel: "Apa yang telah kauperbuat?" Jawab Saul: "Karena aku melihat rakyat itu berserak-serak meninggalkan aku dan engkau tidak datang pada waktu yang telah ditentukan, padahal orang Filistin telah berkumpul di Mikhmas,
    13:12.maka pikirku: Sebentar lagi orang Filistin akan menyerang aku di Gilgal, padahal aku belum memohonkan belas kasihan TUHAN; sebab itu aku memberanikan diri, lalu mempersembahkan korban bakaran."
    13:13.Kata Samuel kepada Saul: "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya.
    13:14.Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu."

    Saul tidak taat padahal tinggal sedikit lagi menunggu Samuel, sehingga berada di luar kehendak Tuhan.
    'engkau tidak datang pada waktu yang telah ditentukan'= begitu tidak taat malah menyalahkan orang lain.

    Raja Saul menghadapi pasukan Filistin sampai terjepit; sama dengan menghadapi masalah yang mustahil. Dan dalam keadaan terjepit Saul tidak taat pada perintah Tuhan.
    Akibatnya:

    • Jatuh dalam pencobaan; sama dengan bodoh dan nekad. Artinya: menggunakan kekuatan sendiri untuk berperang dan pasti kalah. Masalah tidak selesai malah bertambah-tambah. Kalau dibiarkan, akan putus asa dan meninggalkan Tuhan.

    • Kehilangan kerajaannya; sama dengan tidak lagi menjadi imam dan raja. Artinya: tidak mau sampai tidak bisa beribadah melayani Tuhan. Kalau dibiarkan akan kehilangan kerajaan sorga selamanya; binasa selamanya.

    Oleh sebab itu, kita harus menyembah Tuhansehingga mengalami perobekan daging dari tidak taat menjadi taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi. Kita bagaikan domba-domba di dalam tangan belas kasih Gembala Agung.

    Hasilnya:
    Yesaya 40: 11
    40:11.Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannyadengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nyadengan hati-hati.


    • 'menghimpunkan'= tangan kasih Gembala Agung memeluk kita.
      Artinya: melindungi dan memeliharakita di tengah pencobaan yang mustahil di dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.

      Secara rohani kita dilindungi dan dipelihara dari dosa dan puncaknya dosa, sehingga tetap hidup dalam kesucian. Kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

      Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

    • 'memangku'= tangan belas kasih Gembala Agung menanggung segala letih lesu, beban berat, susah payah, dan air mata kita, sehingga kita mengalami damai sejahtera. Semua menjadi enak dan ringan. Semua masalah yang mustahil diselesaikan oleh Tuhan.

    • 'menuntun'= tangan belas kasih Gembala Agung menuntun kita ke Yerusalem baru, kandang penggembalaan terakhir.
      Artinya: Tuhan sanggup mengubahkankita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari kuat teguh hati.
      Artinya: kita tidak meninggalkan Tuhan tetapi tetap melayani Dia; kita tetap menantikan kedatangan Tuhan.

      Tangan belas kasih Tuhan menuntun kita ke masa depan yang berhasil dan indah pada waktunya.

      Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.

Keinginan daging, perasaan daging--bimbang--, dan tabiat daging--tidak taat--harus diperas.
Banyak menyembah Tuhan! Jangan jatuh dalam pencobaan! Tuhan akan memulihkan dan menyelesaikan semua. Biar tangan Gembala Agung memeluk kita sampai menuntun kita ke Yerusalem baru.
Apapun yang kita hadapi, serahkan pada Tuhan malam ini.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 April 2016 (Sabtu Sore)
    ... tahta Kerajaan Surga. Matius - Pada waktu itu berkatalah Yesus Aku bersyukur kepada-Mu Bapa Tuhan langit dan bumi karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Februari 2015 (Sabtu Sore)
    ... babi-babi itu. Kawanan babi itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau lalu mati lemas. Seperti penjaga babi. Lukas Setelah penjaga-penjaga babi itu melihat apa yang telah terjadi mereka lari lalu menceritakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. Kita mempelajari yang kedua seperti babi-babi. Babi mempunyai tabiat kembali ke kubangan ...
  • Ibadah Kunjungan di Medan IV, 30 Januari 2020 (Kamis Pagi)
    ... Dia Tuannya bagaimana mungkin Ia anaknya pula . Tidak ada seorangpun yang dapat menjawab-Nya dan sejak hari itu tidak ada seorangpun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya. Dua kali pertanyaan tentang Yesus Mesias Anak siapakah Mesias Orang Farisi bisa menjawab bahwa Yesus adalah Anak Daud. Sebab orang Farisi memiliki pandangan ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Januari 2014 (Minggu Pagi)
    ... dosa sehingga kita tidak berbuat dosa lagi sama dengan mengalami kelepasan dari dosa sama dengan hidup dalam kebenaran. Darah Yesus mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja. Imam adalah seorang yang suci seorang yang memegang jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus dan seorang yang beribadah dan melayani Tuhan. Mazmur Ya TUHAN ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Mei 2015 (Minggu Sore)
    ... pencobaan yang terbesar . Ini yang akan terjadi. Bukan menakut-nakuti tetapi kenyataan yang akan terjadi. Kita masih dalam suasana memperingati kenaikan TUHAN ke Sorga. Kisah Para Rasul - . Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka . dan berkata kepada ...
  • Ibadah Persekutuan Jakarta IV, 11 Agustus 2016 (Kamis Pagi)
    ... yang benar. Jangankan takut pada orang tua pada TUHANpun tidak takut--berbuat dosa seperti binatang buas. Hati-hati anak muda Kalau melawan orang tua itu sama seperti binatang buas. Karena itu TUHAN mau ciptakan manusia baru. Prosesnya disebut dengan PEMBAHARUAN. Kita bicara soal pembaharuan. Dalam Wahyu ada macam pembaharuan diterangkan mulai dari Ibadah Persekutuan ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Januari 2024 (Selasa Sore)
    ... Tuhan. Maka Tuhan mengulurkan tangan kita hidup dalam tangan Tuhan. Herodes tidak taat dalam nikah mengambil istri Filipus saudaranya di luar tangan Tuhan. Akibatnya adalah memenggal kepala Yohanes Pembaptis binasa. Petrus tidak taat dalam tahbisan dari penjala manusia kembali menjadi penjala ikan di luar tangan Tuhan. Akibatnya adalah gagal telanjang. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 Februari 2016 (Kamis Sore)
    ... harus menjaga nikah yang jasmani dalam kebenaran kesucian sampai kesatuan nikah yang sempurna. Mulai dari permulaan nikah harus dijaga perjalanan nikah sampai masuk perjamuan kawin Anak Domba. Jadi untuk bisa masuk perjamuan kawin Anak Domba maka kita harus masuk dalam pelayanan persekutuan tubuh Kristus yang sempurna. Mulai dari nikah penggembalaan ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 09 Juni 2009 (Selasa Siang)
    ... dengar-dengaran suka berbantah-bantah. Contohnya adalah Adam dan Hawa yang telanjang kemudian ditutupi oleh Tuhan. Bersih suci. Pantas benar. Untuk beribadah harus berpakaian yang pantas untuk ibadah. Ulangan laki-laki mengenakan pakaian laki-laki perempuan mengenakan pakaian perempuan. Penampilan hamba Tuhan imam-imam yang rohani dapat ditinjau dari pakaiannya sebagai berikut Pakaian luar benar artinya Secara jasmani pakaian di ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Maret 2017 (Selasa Sore)
    ... antikris selama . tahun. Menyingkir adalah tindakan menjauhkan diri dari setan dengan kekuatannya. Ini merupakan tindakan untuk menarik belas kasih Tuhan yang besar atas kehidupan kita. Jadi menghadapi kekejaman setan sampai tampilnya antikris maka kita harus menyingkir seperti Yesus. Praktek menyingkir Yesus pergi ke tempat yang sunyi doa penyembahan. Duduk ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.