Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 5:10-11
5:10 demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: “Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.”
5:11 Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.
Penjala ikan adalah profesi di dunia untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, sementara penjala manusia adalah
hamba Tuhan, pelayan Tuhan, imam-imam dan raja-raja.
I Petrus 2:9-10
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.
Tuhan memanggil dan memilih Bangsa Kafir untuk menjadi imam-imam dan raja-raja, yaitu seorang yang suci, seorang yang beribadah dan melayani Tuhan.
Keluaran 19:6
19:6 Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel.”Sebenarnya, imam-imam dan raja-raja adalah Bangsa Israel dan keturunannya. Secara jalur keturunan, kita yang adalah Bangsa Kafir tidak boleh dan tidak bisa menjadi imam-imam dan raja-raja. Oleh sebab itu, Tuhan membuka jalan kemurahan yang seharga korban Kristus untuk memanggil dan memilih Bangsa Kafir untuk menjadi imam dan raja.
Jadi, harga panggilan dan pilihan Bangsa Kafir adalah darah Yesus yang tidak bisa dibayar atau ditukar dengan apa pun di dunia.
Proses menjadi imam dan raja:
- Dipanggil
I Petrus 2:9
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
Bangsa Kafir dipanggil dari kegelapan dosa kepada terang yang ajaib. Artinya kita dilepaskan dari dosa, dibenarkan, diselamatkan.
Yohanes 19:31-34
19:31 Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.
19:32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
Yesus sudah mati dengan 4 luka utama (2 di tangan dan 2 di kaki) untuk memanggil Bangsa Israel untuk diselamatkan. Luka Yesus yang kelima, yaitu luka di lambung, adalah luka yang terbesar dan terdalam, untuk memanggil Bangsa Kafir dari kegelapan dosa untuk dibenarkan dan diselamatkan.
Jadi, Bangsa Kafir yang menerima panggilan dari Tuhan untuk dibenarkan harus menerima tanda darah dan air yang keluar dari lambung Yesus.
Menerima tanda darah dan air menunjuk pada Halaman Tabernakel.
Tanda darah menunjuk pada Mezbah Korban Bakaran, artinya percaya Yesus dan bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
I Korintus 5:11
5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabukatau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.
Kita harus dilepaskan dari 6 dosa: cabul, kikir, penyembahan berhala, fitnah, kemabukan, tipu.
Kikir yaitu takut dalam memberi, memberi waktu kepada Tuhan, banyak perhitungan.
Pemabuk termasuk rokok, mabuk, narkoba.
Tanda air menunjuk pada Bejana Pembasuhan, artinya baptisan air, yaitu orang yang sudah mati dari dosa dikuburkan bersama dengan Yesus dalam air dan dibangkitkan, hidup dalam hidup yang baru.
Amsal 12:3
12:3 Orang tidak akan tetap tegak karena kefasikan, tetapi akar orang benar tidak akan goncang.
Jika kita hidup dalam kebenaran, kita memiliki akar yang tidak goncang, tahan uji menghadapi apapun, pencobaan, dosa-dosa, godaan. Kita tetap selamat, tetap diberkati oleh Tuhan.
- Dipilih
Dipilih artinya disucikan.
Kita disucikan di Ruangan Suci Tabernakel. Dalam Ruangan Suci ada 3 macam alat yang menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
- Pelita Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-karunia
- Meja Roti Sajian, yaitu ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah di dalam Firman Allah yang benar dan korban Kristus
- Mezbah Dupa Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih Allah.
Lewat ketekunan dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, dan roh kita beribadah kepada Allah Tritunggal sehingga kita melekat kepada Allah Tritunggal, seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar.
Yohanes 15:3
15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Yohanes 13:10-11
13:10 Kata Yesus kepadanya: “Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua.”
13:11 Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: “Tidak semua kamu bersih.”
Kehidupan yang tergembala, melekat pada pokok anggur yang benar, akan mengalami penyucian intensif terhadap dosa Yudas.
Dosa Yudas:
- Pencuri, yaitu mencuri milik Tuhan, perpuluhan dan persembahan khusus.
- Pengkhianat, yaitu tidak setia dalam ibadah pelayanan.
- Pendusta. Yudas berkata "Bukan aku ya Tuhan?", berarti sedang menunjuk 11 murid yang lain.
Pendusta juga berarti suka menghakimi orang lain.
Kita juga mengalami penyucian dari dosa Petrus, yaitu menyangkal Tuhan. Menyangkal Tuhan bisa lewat perkataan, atau lewat berbuat dosa.
Dipilih oleh Tuhan berarti kita memiliki cabang yang baik. Tidak lama lagi akan ada buah-buah yang manis, ada kebahagiaan Surga dalam hidup kita, kehidupan kita ditata rapi oleh Tuhan. Buah-buah manis bisa kita bagikan kepada orang-orang lain, kita bersaksi.
- Ditetapkan
Markus 3:13-14
3:13 Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan merekapun datang kepada-Nya.
3:14 Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil
Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Ditetapkan artinya kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia-karunia Roh Kudus.
Sikap kita terhadap jabatan dan pelayanan adalah setia dan berkobar-kobar
II Timotius 1:6
1:6 Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.
Ibrani 1:7
1:7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: “Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api.”
Daniel 7:9
7:9 Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;
Pelayan Tuhan yang suci dan berkobar-kobar bagaikan nyala api. Tahta Tuhan juga bagaikan nyala api. Jadi, pelayan Tuhan yang suci dan berkobar adalah tahta Tuhan. Saat kita melayani, kita menampilkan tahta Tuhan.
Hasilnya:
- Kuasa ujung jubah Tuhan menaungi hidup kita di tengah kesulitan dan kemustahilan. Ujung jubah melingkupi kehidupan kita, ujung jubah selalu menghangatkan, kita tidak suam rohani, berkobar dalam melayani Tuhan.
Yesaya 6:1
6:1 Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.
- Kuasa ujung jubah sanggup mengadakan mujizat
Markus 5:25-29
5:25 Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
5:26 Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
5:27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
5:28 Sebab katanya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.”
5:29 Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.
Mujizat secara jasmani: menyembuhkan segala penyakit, menyelesaikan segala yang mustahil.
Mujizat secara rohani: kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari tidak egois (tidak mementingkan diri sendiri, tidak mempertahankan kehendak sendiri, tidak takut, tidak kuatir)
Lukas 5:10-11
5:10 demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: “Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.”
5:11 Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.
Jika kita tidak taat kepada Tuhan, kita putus hubungan dengan Tuhan dan sesama, ada perpecahan, ada kebusukan-kebusukan.
I Petrus 5:5-6
5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.”
5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Jika kita taat dengar-dengaran, Tuhan akan meninggikan kita tepat pada waktunya, kita diangkat dari kegagalan kepada keberhasilan.
Kita ditinggikan, diubahkan sampai sempurna seperti Yesus, diangkat sampai bersama dengan Yesus.
Tuhan memberkati.