Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 3:23-38 berjudul "Silsilah Yesus".

Lukas 3:23-38
3:23 Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah (1)anak Yusuf, (2)anak Eli,
3:24 (3)anak Matat, (4)anak Lewi, (5)anak Malkhi, (6)anak Yanai, (7)anak Yusuf,
3:25 (8)anak Matica, (9)anak Amos, (10)anak Nahum, (11)anak Hesli, (12)anak Nagai,
3:26 (13)anak Maat, (14)anak Matica, (15)anak Simei, (16)anak Yosekh, (17)anak Yoda,
3:27 (18)anak Yohanan, (19)anak Resa, (20)anak Zerubabel, (21)anak Sealtiel, (22)anak Neri,
3:28 (23)anak Malkhi, (24)anak Adi, (25)anak Kosam, (26)anak Elmadam, (27)anak Er,
3:29 (28)anak Yesua, (29)anak Eliezer, (30)anak Yorim, (31)anak Matat, (32)anak Lewi,
3:30 (33)anak Simeon, (34)anak Yehuda, (35)anak Yusuf, (36)anak Yonam, (37)anak Elyakim,
3:31 (38)anak Melea, (39)anak Mina, (40)anak Matata, (41)anak Natan, (42)anak Daud,
3:32 (43)anak Isai, (44)anak Obed, (45)anak Boas, (46)anak Salmon, (47)anak Nahason,
3:33 (48)anak Aminadab, (49)anak Admin, (50)anak Arni, (51)anak Hezron, (52)anak Peres, (53)anak Yehuda,
3:34 (54)anak Yakub, (55)anak Ishak, (56)anak Abraham, (57)anak Terah, (58)anak Nahor,
3:35 (59)anak Serug, (60)anak Rehu, (61)anak Peleg, (62)anak Eber, (63)anak Salmon,
3:36 (64)anak Kenan, (65)anak Arpakhsad, (66)anak Sem, (67)anak Nuh, (68)anak Lamekh,
3:37 (69)anak Metusalah, (70)anak Henokh, (71)anak Yared, (72)anak Mahalaleel, (73)anak Kenan,
3:38 (74)anak Enos, (75)anak Set, (76)anak Adam, (77)anak Allah.

Dalam silsilah Yesus berjumlah 77 orang. Angka 7 adalah angka sempurna, angka 77 artinya tubuh dan jiwa Yesus sempurna.

Lukas 3:22
3:22 dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.”

Roh Allah turun atas Yesus, berarti Yesus mempunyai roh yang sempurna.

Jadi, Yesus memiliki tubuh, jiwa, dan roh yang sempurna.

Ada 2 kemungkinan nasib anak Tuhan/ pelayan Tuhan/ hamba Tuhan di dunia:
  1. Anak Tuhan/ pelayan Tuhan/ hamba Tuhan memiliki tubuh, jiwa, roh yang sama dengan antikris, yaitu dicap dengan angka 666.
    Wahyu 13:16-18
    13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
    13:17 dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
    13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.


    Angka 6 pertama artinya tubuhnya daging.
    Angka 6 kedua artinya jiwanya daging.
    Angka 6 ketiga artinya rohnya daging.
    Artinya tubuh, jiwa, roh dikuasai daging sehingga tampil seperti binatang buas yang jahat dan najis. Sebagai contoh adalah perempuan yang bungkuk 18 tahun (sama dengan dicap 666) di Bait Allah. Menjadi pelayan Tuhan bukan jaminan tidak dicap oleh antikris.

    1 Yohanes 2:18-19
    2:18 Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
    2:19 Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.

    Antikris adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan/ anak Tuhan yang tidak sungguh-sungguh, yaitu:
    • Tidak setia dalam ibadah pelayanan, bahkan tidak mau beribadah melayani Tuhan.
    • Beribadah melayani Tuhan tetapi tidak mengalami pembaharuan, tidak mengalami keubahan hidup, tetap menjadi manusia darah daging.
      2 Timotius 3:1-5
      3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
      3:2 Manusia akan (1)mencintai dirinya sendiri dan (2)menjadi hamba uang. Mereka akan (3)membual dan (4)menyombongkan diri, mereka akan menjadi (5)pemfitnah, mereka akan (6)berontak terhadap orang tua dan (7)tidak tahu berterima kasih, (8)tidak mempedulikan agama,
      3:3 (9)tidak tahu mengasihi, (10)tidak mau berdamai, (11)suka menjelekkan orang, (12)tidak dapat mengekang diri, (13)garang, (14)tidak suka yang baik,
      3:4 (15)suka mengkhianat, (16)tidak berpikir panjang, (17)berlagak tahu, (18)lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
      3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

      Ini terjadi karena menolak kuasa ibadah, yaitu firman pengajaran yang benar. Dalam ibadahnya hanya mengutamakan perkara jasmani, yaitu kemakmuran dan hiburan.

  2. Anak Tuhan/ pelayan Tuhan/ hamba Tuhan bisa memiliki tubuh, jiwa, roh yang sempurna seperti Yesus, sama dengan dimaterai dengan angka 777.
    Cara mendapat materai 777 adalah harus tergembala pada firman pengajaran yang benar, seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar. Jika kita digembalakan, maka daging tidak liar seperti binatang buas tetapi seperti domba yang digembalakan.

    Proses untuk mendapat materai 777:
    1. Harus berada di kandang penggembalaan. Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada Ruangan Suci. Di dalamnya terdapat 3 macam alat yang menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, sama dengan 3 macam pesta hari raya orang Israel. Beribadah sama dengan mengalami pesta. Jika kita beribadah tetapi merasa terpaksa, ibadah kita salah.
      • Meja Roti Sajian = ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci = pesta Paskah.
        Imamat 23:4-6
        23:4 Inilah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN, hari-hari pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan masing-masing pada waktunya yang tetap.
        23:5 Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN.
        23:6 Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; tujuh hari lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi.


        Pesta Paskah ditandai 7 hari makan roti tidak beragi.
        Sekarang artinya saat masuk dalam ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, kita sedang dimaterai angka 7.

      • Pelita Emas = ketekunan dalam Ibadah Raya = pesta buah bungaran atau pesta Pentakosta.
        Imamat 23:15
        23:15 Kemudian kamu harus menghitung, mulai dari hari sesudah sabat itu, yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan unjukan, harus ada genap tujuh minggu;

        Pesta Pentakosta ditandai dengan 7 minggu.

      • Medzbah Dupa Emas = ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan = pesta pondok daun.
        Imamat 23:33-34
        23:33 TUHAN berfirman kepada Musa:
        23:34 “Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi TUHAN tujuh hari lamanya.

        Pesta pondok daun diadakan pada bulan yang ketujuh.
      Jadi dalam kandang penggembalaan, daging yang liar sedang dibendung supaya tidak buas seperti antikris. Kita sedang dimaterai 777 dan menjadi milik Tuhan selamanya.

    2. Lewat pemberitaan firman pengajaran yang benar, firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
      Langkah-langkahnya:
      • Mendengar firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus, sampai kita mengerti firman pengajaran yang benar.
        Ini sama dengan firman pengajaran yang benar dicap di dahi/ pikiran kita, sama dengan dicap di jiwa.

        Ibrani 8:10
        8:10 “Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu,” demikianlah firman Tuhan. “Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.

        Artinya, kita mengalami penyucian dari pikiran daging, pikiran duniawi, pikiran dosa, sehingga pikiran kita bisa menjadi sempurna dan dimaterai angka 7.

      • Urapan Roh Kudus membuat kita percaya dan yakin pada firman pengajaran yang benar.
        Ini sama dengan firman pengajaran yang benar dimaterai di hati kita, sama dengan dicap di roh.

        Matius 15:19
        15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.

        Artinya, kita mengalami penyucian hati atau penyucian roh dari 7 keinginan jahat dan najis, sehingga hati kita menjadi sempurna dan dimaterai angka 7.

      • Urapan Roh Kudus membuat kita bisa mempraktekkan firman pengajaran yang benar, taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
        Ini sama dengan firman pengajaran yang benar ditulis di tangan dan di mulut kita (di tubuh kita).

        Ulangan 30:14
        30:14 Tetapi firman ini sangat dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan.

        Kita mengalami penyucian dari perbuatan dan perkataan dosa sampai puncaknya dosa, sehingga tangan dan mulut dimaterai angka 7.

        Mulut yang disucikan akan menghasilkan:
        1. Perkataan hikmat Tuhan, sehingga kita tidak bisa dicap oleh antikris, dan hidup kita menjadi berhasil dan indah pada waktuNya.
          Wahyu 13:18
          13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

          Pengkhotbah 10:10
          10:10 Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.

        2. Mujizat dari yang tidak ada menjadi ada, dari yang mustahil menjadi tidak mustahil. 

        3. Tubuh menjadi sempurna.
          Yakobus 3:2
          3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

      Dalam pemberitaan firman pengajaran yang benar, Tuhan sedang memberi cap 777 atas tubuh, jiwa, roh kita, sampai kita sempurna seperti Dia dan layak menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai. 



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kunjungan di Jakarta I, 17 Januari 2018 (Rabu Sore)
    ... akan ada lagi tidak akan ada lagi perkabungan atau ratap tangis atau dukacita sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu. . Ia yang duduk di atas takhta itu berkata Lihatlah Aku menjadikan segala sesuatu baru Dan firman-Nya Tuliskanlah karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar. . Firman-Nya lagi ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 17 Agustus 2010 (Selasa Pagi)
    ... bersaksi untuk menarik jiwa-jiwa di dunia supaya masuk Pintu Gerbang Sorga diselamatkan. Pintu Gerbang ini hanya untuk masuk jangan sampai keluar lagi. Jangan sampai mengikuti cara-cara dunia. Yohanes - Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi Mereka membenci Aku tanpa alasan. . Jikalau Penghibur yang akan Kuutus ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Desember 2022 (Minggu Pagi)
    ... nabi-nabi karena Allah telah menjatuhkan hukuman atas dia karena kamu. Pelaut adalah orang yang pekerjaannya di laut artinya Manusia hamba Tuhan pelayan Tuhan yang hanya sibuk mencari kebutuhan jasmani di bumi sampai lupa mencari Tuhan lupa beribadah melayani Tuhan. Hamba Tuhan pelayan Tuhan yang beribadah melayani Tuhan tetapi hanya sebagai mata ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Juni 2018 (Selasa Sore)
    ... Guru telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa tetapi karena Engkau menyuruhnya aku akan menebarkan jala juga. Dan setelah mereka melakukannya mereka menangkap sejumlah besar ikan sehingga jala mereka mulai koyak. Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Mei 2017 (Minggu Siang)
    ... bermata dua artinya tajam pertama untuk memotong menyucikan tajam kedua untuk membaharui. Pedang firman membaharui kita terus-menerus sampai sempurna sama mulia dengan Yesus. Kita menjadi mempelai wanita sorga yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan permai. Masuk perjamuan kawin Anak Domba--nikah yang rohani-- masuk Firdaus yang akan datang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 Februari 2014 (Senin Sore)
    ... pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar 'Yang Lanjut Usianya' pribadi Yesus sebagai Raja segala raja yang duduk di takhta Kerajaan Surga. Pengertian 'rambut putih' Amsal Rambut putih adalah mahkota yang indah yang didapat pada jalan kebenaran. ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Desember 2010 (Minggu Pagi)
    ... berbudi Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan. Kita masih mempelajari tentang menerima hikmat Sorga lewat kelemahlembutan. Ada hal yang harus lemah lembut Hati lemah lembut. Yakobus Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 Oktober 2011 (Selasa Sore)
    ... berguna bagi kamu jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi Penghibur itu tidak akan datang kepadamu tetapi jikalau Aku pergi Aku akan mengutus Dia kepadamu. Darimana kita mendapatkan anggur baru Yesus harus pergi. Pergi artinya Yesus harus mati bangkit dan naik ke Surga untuk mencurahkan kebahagiaan Surga kepada kita ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Oktober 2017 (Jumat Sore)
    ... SEPERTI DARAHArtinya Penebusan oleh darah Yesus sudah selesai sehingga tidak ada lagi pengampunan dosa. Lupa akan pengampunan dosa. Petrus . Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu ia menjadi buta dan picik karena ia lupa bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan. Ini sama dengan buta rohani tidak bisa menyembah Tuhan. Akibatnya menjadi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 Juni 2015 (Senin Sore)
    ... tidak. Kita bersyukur kepada TUHAN karena kita juga bisa menjadi iman bisa masuk Sorga dan jadi tiang penopang di Yerusalem baru. Jadi untuk bisa menjadi tiang penopang di Yerusalem baru ditentukan mulai dari sekarang bukan nanti. Seperti kita sekolah ditentukan bukan saat kenaikan kelas tetapi saat ulangan harian dan sebagainya. Kalau ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.