Markus 14:26-28
14:26 Sesudah mereka menyanyikan nyanyian pujian, pergilah mereka ke Bukit Zaitun. 14:27 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Kamu semua akan tergoncang imanmu. Sebab ada tertulis: Aku akan memukul gembala dan domba-domba itu akan tercerai-berai. 14:28 Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea." Yesus mati di kayu salib bagaikan buah zaitun yang ditumbuk dan diperas untuk mencurahkan minyak Roh Kudus.
Yesus mati di kayu salib juga untuk menjadi Gembala yang Baik, bangkit menjadi Gembala Agung, dan datang kembali sebagai Penghulu Gembala.
Jadi,
setiap kehidupan kita harus tergembalauntuk menghadapi sengsara, kesulitan yang akan datang, sebab posisi kita seperti domba di tengah serigala.
Gembala juga harus tergembala supaya domba-domba tidak tercerai-berai.
Akibat tidak tergembala:- Lelah = letih lesu dan berbeban berat.
Matius 9:36
9:36 Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantarseperti domba yang tidak bergembala.
Artinya hidup dalam suasana kutukan, banyak masalah, kesulitan, dan air mata = tidak ada perhentian/damai sejahtera/kepuasan hidup.
- Terlantar, artinya:
- tidak ada yang bertanggung jawab terutama untuk keselamatan jiwa,
- tidak ada yang menuntun sehingga bisa tersesat dan terhilang untuk selamanya.
- Menyangkal Tuhan, artinya:
- Imannya goyah saat menghadapi pencobaan/kesulitan, sampai gugur dari iman.
Markus 14:29-31
14:29 Kata Petrus kepada-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya, aku tidak."
14:30 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
14:31 Tetapi dengan lebih bersungguh-sungguh Petrus berkata: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua yang lainpun berkata demikian juga.
- Menyangkal Tuhan dengan perbuatan.
Titus 1:16
1:16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia.Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.
- Perbuatan yang tidak berkenan kepada Tuhan.
- Ada kebencian, kepahitan hati, dendam.
- Perbuatan durhaka, yaitu melawan orang tua jasmani/rohani, melawan Tuhan, juga tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan.
Ibrani 10:25-27
10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
10:27 Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
- Tidak sanggup melakukan yang baik, yang ada perbuatan jahat dan najis.
Matius 10:32-33 10:32 Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. 10:33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga." Orang yang menyangkal Tuhan akan disangkal oleh Tuhan!
Kehidupan yang tergembala akan mengaku Tuhan di hadapan manusia apapun yang harus dikorbankan,seperti Petrus sampai berkorban nyawa tetap mengaku Yesus sampai akhir hidupnya.
Praktik mengaku Yesus:- Mengaku Yesus sebagai Juruselamat= mengaku dosa, jika diampuni jangan berbuat dosa lagi, tetapi hidup dalam kebenaran.
- Mengaku Yesus sebagai Gembala= setia dalam ibadah pelayanan, setia dalam penggembalaan, taat dengar-dengaran pada suara Gembala/firman penggembalaan.
- Mengaku Yesus sebagai Raja segala Raja, Mempelai Pria Sorga= ada penyembahan (leher) kepada Tuhan.
Mazmur 24:3-4
24:3. "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
24:4 "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya,yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
Syarat bisa menyembah Tuhan:menjaga kesucian = tangan suci, hati suci, mulut suci.
Yesaya 43:15-17
43:15 Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel."
43:16 Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat,
43:17 yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah--mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu--,
Hasil menyembah Tuhan sebagai Raja: ada kuasa penciptaan.
Secara jasmani,Tuhan memberi jalan keluar dari segala masalah kita sampai yang mustahil sekalipun, sampai ada pintu masa depan yang terbuka.
Lukas 23:41-42
23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
Secara rohani,ada keubahan hidup, kita menjadi manusia yang baru, ada keubahan suasana hidup dari suasana kutukan menjadi suasana Firdaus. Sampai saat kedatangan Tuhan kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, hanya menyembah Tuhan di awan-awan yang permai, sampai masuk Kerajaan Sorga.
Wahyu 19:6-7
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Tuhan memberkati.