Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 20: 45-47-=> Yesus menasehatkan supaya waspada terhadap ahli-ahli Taurat
20:45. Ketika semua orang banyak mendengarkan, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:
20:46. "Waspadalah terhadap ahli-ahli Tauratyang suka berjalan-jalan memakai jubah panjangdan suka menerima penghormatan di pasar, yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan,
20:47. yang menelan rumah janda-janda dan yang mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka itu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat."
Waspada terhadap apa?Ibadahnya. Ibadah ahli Taurat adalah ibadah secara jasmani yang tidak mengutamakan perkara rohani, yaitu firman pengajaran dan urapan Roh Kudus, sehingga tidak berkenan pada Tuhan tetapi mendatangkan hukuman yang lebih berat.
Praktik ibadah ahli Taurat: (ayat 47)
- Menelan rumah janda-janda. Artinya:
- Merugikan dan menyengsarakan orang yang sudah susah.
- Keinginan najis, yaitu memperdaya orang lemah dengan kenajisan.
- Mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang= kemunafikan dalam berdoa.
Matius 6: 5, 7
6:5."Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
6:7.Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.
Artinya: berdoa supaya dilihat, didengar orang lain untuk menutupi kejahatannya yang menelan rumah janda-janda, supaya kelihatan suci dan baik.
Hati-hati! Banyak ibadah dan doa digunakan untuk menutupi kejahatan, supaya kelihatan suci.
Matius 6: 66:6.Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintudan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
Doa yang benaradalah menutup pintu kamar.
Artinya: tidak dipengaruhi oleh dunia, dosa dan lain-lain, tidak berharap orang lain memuji atau menolong,
tetapi hanya melihat Tuhan--hubungan hati dengan hati.
Tuhan tahu hati kita, sehingga
Ia mengabulkan doa kita.
Jadi, semua berasal dari dalam hati.
Dalam Tabernakel ada tiga kali kesempatan berdoa:
- Halaman, diwakili dengan mezbah korban bakaran.
Ini menunjuk pada:
- Doa pengampunan dosa.
Segala korban binatang sudah digenapkan oleh kurban Kristus.
Doa pengampunan dosa adalah kita harus sadar, menyesal, dan mengaku dosa-dosa perkataan, perbuatan, dan dalam hati kepada Tuhan dan sesama.
Kita akan mengalami pengampunan dosa, dan jangan berbuat dosa lagi. Kita bertobat. Inilah bukti dosa diampuni.
- Doa permohonan.
Kalau mempertahankan dosa, doa kita tidak akan dijawab Tuhan. Tetapi setelah bertobat, tidak ada lagi jarak dengan Tuhan, sehingga doa kita dikabulkan oleh Tuhan.
Hasilnya: sehelai rambut tidak jatuh ke bumi.
1 Raja-raja 1: 50-52
1:50.Takutlah Adonia kepada Salomo, sebab itu ia segera pergi memegang tanduk-tanduk mezbah.
1:51. Lalu diberitahukanlah kepada Salomo: "Ternyata Adonia takut kepada raja Salomo, dan ia telah memegang tanduk-tanduk mezbah, serta berkata: Biarlah raja Salomo lebih dahulu bersumpah mengenai aku, bahwa ia takkan membunuh hambanya ini dengan pedang."
1:52. Lalu kata Salomo: "Jika ia berlaku sebagai kesatria, maka sehelai rambutpun dari kepalanya tidak akan jatuh ke bumi, tetapi jika ternyata ia bermaksud jahat, haruslah ia dibunuh."
'memegang tanduk-tanduk mezbah'= supaya dosanya diampuni.
Jika kita berlaku kesatria, artinya setelah berbuat dosa berani mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, maka dosa kita diampuni, sehingga sehelai rambutpun tidak jatuh.
Sehelai rambut tidak jatuh artinya: Tuhan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul untuk mengulurkan tangan belas kasih-Nya untuk menolong kita. Dia menyelesaikan semua masalah dan menyelamatkan kita.
- Ruangan suci, diwakili dengan mezbah dupa emas. Ini menunjuk pada doa penyembahan.
Artinya: proses penyaliban daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya.
Kalau sudah ada hawa nafsu, tidak akan bisa dinasihati lagi.
Daging harus dirobek sehingga kita taat dengar-dengaranpada kehendak Tuhan.
Contoh: Yesus taat pada Bapa--'Ya Abba, ya Bapa'.
Kita taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi, apapun yang kita hadapi.
Kalau sudah bisa taat, kita akan tekundalam tiga macam ibadah pokok:
- Ibadah raya.
- Ibadah pendalaman alkitab.
- Ibadah doa.
Taat dan tekun, kita akan tergembala dengan benar dan baik. Kita hidup dalam tangan Gembala Agung.
Hasilnya: sehelai rambut tidak akan hilang.
Lukas 21: 16-18
21:16.Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh
21:17.dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku.
21:18.Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang.
Mulai dari keluarga dipecah belah oleh Setan karena ia tahu pintu masuk kerajaan sorga adalah nikah jasmani.
Saat menghadapi masa pra aniaya Antikris di mana terjadi kehancuran nikah dan buah nikah, sehelai rambut tidak akan hilang; sama dengan 'takkan kekurangan aku'.
Nikah yang hancur harus didoakan dan dibawa kepada Tuhan. Jangan mencontoh nikah yang hancur!
Taat dan tekun tidak bisa dipisahkan.
'takkan kekurangan aku' artinya:
- Tuhan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul untuk mengulurkan tangan belas kasih-Nya kepada kita semua. Tangan kasih Tuhan sanggup memelihara dan melindungi kitayang tidak berdaya mulai sekarang di tengah kesulitan yang semakin meningkat. Kita dipelihara sampai berkelimpahan, sehingga kita bisa mengucap syukur pada Tuhan bahkan menjadi berkat bagi orang lain.
Saat Antikris berkuasa, kita disingkirkan ke padang gurun dengan kedua sayap dari burung nasar yang besar. Kita dipelihara oleh Tuhan lewat firman pengajaran dan perjamuan suci.
Jadi, ibadah pendalaman alkitab adalah latihan menyingkir ke padang gurun.
- Tangan kasih Tuhan sanggup memelihara kerohanian kita sampai tidak bercacat cela.
- Ruangan maha suci, diwakili dengan tabut perjanjian, salah satu isinya adalah dua loh batu. Ini menunjuk pada doa penyembahan yang setara dengan kasih sempurna.
Loh batu I= mengasihi Tuhan lebih dari semua.
Loh batu II= mengasihi sesama seperti diri sendiri bahkan musuh.
'doa penyembahan yang setara dengan kasih sempurna'= doa Yesus, Imam Besar untuk memperdamaikan kita semua dan menyinarkan kasih matahari kepada kita semua.
Matius 5: 44-45, 48
5:44.Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmudan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
5:45.Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan mataharibagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
5:48.Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Yesus memperdamaikan kita, sama dengan Ia menyinarkan kasih sempurna.
Kita juga berdoa bukan hanya untuk orang yang mengasihi kita, tetapi juga supaya orang yang memusuhi kita bisa diampuni dan diberkati Tuhan.
Banyak kali, orang yang memusuhi kita adalah orang yang tidak bisa menerima perbuatan benar dan baik yang kita lakukan untuk menolong. Ini disebabkan karena dia mempertahankan keinginan dan hawa nafsunya sendiri.
Roma 12: 19-20
12:19.Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
12:20.Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Berdoa untuk orang yang memusuhi kita sama dengan menyerahkan semua kepada Tuhan. Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi dengan kebaikan!
Jangan semena-mena! Anak tidak taat pada orang tua dan gembala sama dengan semena-mena. Ini artinya menumpuk bara api di atas kepalanya. Tinggal tunggu waktu pembalasan dari Tuhan.
Kalau kita berdoa untuk orang-orang yang memusuhi kita--tidak ada musuh lagi--, kasih matahari akan terbit menyinari kita.
Hasilnya:
- Tuhan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul bagi kita untuk memberikan kemenangan atas dosa-dosa Sodom dan Gomora.
Kejadian 19: 23-25
19:23. Matahari telah terbitmenyinari bumi, ketika Lot tiba di Zoar.
19:24. Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit;
19:25. dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah.
Dosa Sodom dan Gomora adalah dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
Kita hidup benar dan suci, dan kita dilindungi dari hukuman Allah atas dunia.
- Tuhan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul untuk menyinarkan kasih sempurna dan memberi kemenangan kepada kita atas ketakutan, sehingga kita mengalami damai sejahtera.
Kejadian 32: 24, 28, 30-31
32:24.Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.
32:28.Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."
32:30. Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: "Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!"
32:31. Lalu tampaklah kepadanya matahari terbit, ketika ia telah melewati Pniel; dan Yakub pincang karena pangkal pahanya.
Apa yang membuat kita takut malam ini? Sekolah, pekerjaan, jodoh? Serahkan pada Tuhan! Biar matahari menyinari kita, sehingga kita mengalami damai sejahtera, semua enak dan ringan. Itu sudah merupakan pertolongan Tuhan. Kalau stres, berarti ada kesalahan.
Yakub menghadapi ancaman bagi keselamatan keluarga saat itu. Tetapi ia menang dan satu keluarga diselamatkan.
Seringkali kita mencaci maki keluarga. Mari, kita berdoa untuk keselamatan keluarga kita.
Yakub menjadi Israel artinya Tuhan membaharui hidupkita dari pendusta menjadi pemenang, yaitu jujur.
Kita jujur dalam pengajaran yang benar, mengaku dosa, dan segala hal.
Kita menjadi rumah doa, maka mujizat pasti terjadi.
- Tuhan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul bagi kita untuk memberi kemenangan atas badai gelombang di lautan dunia.
Kisah Rasul 27: 18-20, 27, 33-34
27:18.Karena kami sangat hebat diombang-ambingkan angin badai, maka pada keesokan harinya mereka mulai membuang muatan kapal ke laut.
27:19.Dan pada hari yang ketiga mereka membuang alat-alat kapal dengan tangan mereka sendiri.
27:20.Setelah beberapa hari lamanya baik matahari maupun bintang-bintang tidak kelihatan, dan angin badai yang dahsyat terus-menerus mengancam kami, akhirnya putuslah segala harapan kami untuk dapat menyelamatkan diri kami.
27:27.Malam yang keempat belas sudah tiba dan kami masih tetap terombang-ambing di laut Adria. Tetapi kira-kira tengah malam anak-anak kapal merasa, bahwa mereka telah dekat daratan.
27:33.Ketika hari menjelang siang, Paulus mengajak semua orang untuk makan, katanya: "Sudah empat belas hari lamanya kamu menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa.
27:34.Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorangpun di antara kamu akan kehilangan sehelaipun dari rambut kepalanya."
'matahari maupun bintang-bintang tidak kelihatan'= kalau tidak ada kasih matahari, angin badai yang akan menimpa sampai hukuman bahkan kebinasaan.
Badai gelombang artinya pencobaan-pencobaan secara jasmani yang sudah mustahil, kehancuran nikah dan buah nikah, ajaran palsu, dosa-dosa dan sebagainya.
Kita diberi kemenangan sehingga sehelai rambutpun tidak hilang. Artinya: utuh--sempurna.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.
Selama matahari masih bersinar, Tuhan masih memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul bagi kita semua.
Mulai dari doa pengampunan dosa, doa permohonan, doa penyembahan--taat dan tekun--, sampai kasih matahari disinarkan bagi kita. Tuhan bergumul bagi kita semua.
Serahkan semua pada Tuhan sampai kita merasa damai, semua enak dan ringan. Tuhan akan menolong kita semua.
Tuhan memberkati.