Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 19: 28-44= Yesus dielu-elukan di Yerusalem.
Lukas 19: 2819:28.Dan setelah mengatakan semuanya itu Yesus mendahului mereka dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.
'
meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem'= perjalanan terakhir Yesus di dunia ini untuk menuju Yerusalem. Sekarang dalam arti rohani, yaitu kegerakan Roh Kudus hujan akhir/pembangunan tubuh Kristus yang sempurna untuk masuk Yerusalem baru lewat pimpinan Yesus sebagai kepala.
Lukas 19: 36
19:36. Dan sementara Yesus mengendarai keledai itu mereka menghamparkan pakaiannya di jalan.
Kita sudah belajar, pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna ditandai dengan pengorbanan (diterangkan pada
Ibadah Kaum Muda Remaja, 21 Mei 2022).
Lukas 19: 37-3819:37.Ketika Ia dekat Yerusalem, di tempat jalan menurun dari Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat yang telah mereka lihat.
19:38.Kata mereka: "Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!"
Sekarang kita belajar kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah
kegerakan penyembahan dalam nama Yesus--'
Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan'.
Praktik sehari-hari penyembahan dalam nama Yesus--pelayan Tuhan yang dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--:
- 2 Timotius 2: 16-19
2:16.Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan.
2:17.Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus,
2:18.yang telah menyimpang dari kebenaran dengan mengajarkan bahwa kebangkitan kita telah berlangsung dan dengan demikian merusak iman sebagian orang.
2:19.Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan."
Praktik pertama: meninggalkan kejahatan mulai dari hati.
Hati adalah sumber kejahatan dan kenajisan.
Matius 15: 19
15:19.Karena dari hatitimbul segala pikiran jahat(1), pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah palsu(6)dan hujat(7).
Dari hati akan meluap ke mulut.
Hati manusia berisi tujuh keinginan jahat dan najis.
Kalau kita meninggalkan kejahatan dan kenajisan, hati akan diisi dengan Roh Kudus dengan tujuh manifestasinya, sampai kita takut akan Tuhan, yaitu membenci dosa dan dusta.
Amsal 8: 13
8:13.Takut akan TUHANialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
Yakobus 3: 6
3:6.Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.
Lidah adalah dunia kejahatan, yaitu perkataan sia-sia: dusta, fitnah, kata-kata kosong, tidak suci, sehingga dihukum dalam api neraka.
Kalau kita menjaga lidah kita untuk meninggalkan kejahatan, dan hanya menyeru nama Yesus, maka lidah akan diurapi oleh kuasa Roh Kudus.
Kita menjaga lidah mulai dari nikah rumah tangga. Jaga, jangan sampai ada kata-kata yang merusak iman, menghujat dan sebagainya. Kemudian dalam penggembalaan dan antar penggembalaan sampai di depan semua orang.
Hasilnya:
Mazmur 133: 1-3
133:1.Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
133:2.Seperti minyak yang baik di atas kepalameleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
133:3.Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
'minyak yang baik di atas kepala'= urapan Roh Kudus.
- Hasil pertama: kuasa untuk menciptakan kerukunan sampai kesatuan dalam nikah.
Kerukunan artinya: satu hati--satu firman pengajaran yang benar--dan satu suara penyembahan.
- 'ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat'= kuasa untuk memelihara kita di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di dunia.
Tuhan memerintahkan berkat artinya tidak bisa ditiru dan dihalangi orang lain.
- Kuasa untuk memelihara kehidupan rohani kita sehingga kita tetap menjadi pelayan Tuhan yang setia, benar dan berkobar, sampai hidup kekal selamanya.
Kalau hati dan mulut kita baik, Tuhan akan mengenal kita, dan kita mengenal Dia.
- Filipi 2: 8-11
2:8.Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9.Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10.supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit(Setan)dan yang ada di atas bumi(nabi palsu)dan yang ada di bawah bumi(Antikris),
2:11.dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Praktik kedua: taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi--Yesus taat sampai mati di kayu salib.
Hasilnya: kuasa kemenangan untuk mengalahkan Setan tritunggal (ayat 10).
Artinya: kuasa untuk membuka pintu sorga, maka pintu-pintu di dunia juga pasti terbuka bagi kita.
Matius 7: 21
7:21.Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Pintu di dunia terbuka, yaitu:
- Kuasa pertolongan Tuhan atas setiap kehidupan kita; sama dengan kuasa untuk menyelesaikan semua masalah yang mustahil tepat pada waktunya.
Biar kita sabar menunggu waktu Tuhan lewat koreksi diri dan menyerah sepenuh.
- Kuasa untuk membuka pintu masa depan, artinya menjadikan semua berhasil dan indah pada waktunya.
- Ibrani 1: 3-4
1:3.Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nyayang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
1:4.jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nyajauh lebih indah dari pada nama mereka.
Praktik ketiga: hidup dalam kesucian.
Tuhan sebagai Imam Besar dan Gembala Agung yang duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa menyucikan kita lewat firman yang penuh kuasa penyucian--pedang firman--dan percikan darah--Ia bisa duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa setelah mati di kayu salib.
Ini adalah penyucian terakhir dari para imam.
Yesaya 4: 1
4:1.Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"
'tujuh perempuan'= tujuh sidang jemaat bangsa kafir.
'seorang laki-laki'= Yesus.
Tabiat bangsa kafir adalah kekhawatiran akan apa yang dimakan, diminum, dan dipakai. Ini yang harus disucikan.
Penyucian terakhir ditujukan khusus kepada bangsa kafir, yaitu:
- 'biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami'= menyucikan dari aib kekafiran.
Aib kekafiran adalah tabiat bangsa kafir yang seperti anjing dan babi.
Anjing= perkataan sia-sia.
Babi= perbuatan kenajisan sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
Kita disucikan sampai hidup dalam kesucian--perkataan dan perbuatan suci dan baik--, menjadi berkat dan kesaksian bagi orang lain.
Kita juga selalu mengucap syukur kepada Tuhan.
- Tabiat kekhawatiran.
Kalau disucikan, kita akan memegang satu laki-laki, yaitu Yesus.
Artinya: bergantung sepenuh pada Yesus sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga. Kita menyerah sepenuh pada Dia.
Hasilnya:
- Yesus yang bertanggung jawab atas hidup kita mulai sekarang, masa depan, sampai hidup kekal.
- Yesus memberikan hati damai. Artinya: tidak merasakan apa-apa yang daging rasakan: takut, khawatir dan sebagainya, tetapi hanya merasakan kasih Allah yang besar. Semua menjadi enak dan ringan.
- Nama Yesus dilekatkan pada nama kita.
Artinya kita mengalami pembaharuan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu kuat teguh hati. Kita tidak mundur setapakpun tetapi tetap percaya dan mempercayakan hidup kepada Tuhan apapun yang terjadi.
Kuat teguh hati adalah landasan yang kuat untuk menerima segalanya dari Tuhan sampai nama Yesus dilekatkan pada nama kita. Itulah nama mempelai wanita sorga. Kita menjadi kepunyaan Tuhan sendiri untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba dan kerajaan sorga selamanya. Kita duduk bersanding dengan Dia di takhta sorga selamanya. Tuhan menjadi milik kita selamanya.
Tuhan memberkati.