Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 14:66-68
14:66. Pada waktu itu Petrus masih ada di bawah, di halaman. Lalu datanglah seorang hamba perempuan Imam Besar,
14:67 dan ketika perempuan itu melihat Petrus sedang berdiang, ia menatap mukanya dan berkata: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu."
14:68 Tetapi ia menyangkalnya dan berkata: "Aku tidak tahu dan tidak mengerti apa yang engkau maksud." Lalu ia pergi ke serambi muka (dan berkokoklah ayam).

Dulu Petrus menyangkal Yesus.
Pada akhir jaman menghadapi kesulitan, penderitaan karena Yesus, kebencian, dan penangkapan-penangkapan, akan banyak anak Tuhan yang menyangkal Yesus seperti Petrus.

Ada 3 bentuk penyangkalan, yaitu lewat perkataan, lewat perbuatan, sampai menyangkal iman (sudah dibahas dalam Ibadah KMR, 21 Agustus 2010).

Mengapa Petrus menyangkal Yesus?
  1. Petrus menghadapi kesulitan/kegoncangan dengan kekuatan daging/kekuatan sendiri, bukan mengandalkan kasih Tuhan = tanpa kasih Allah.

    Markus 14:26-31
    14:26 Sesudah mereka menyanyikan nyanyian pujian, pergilah mereka ke Bukit Zaitun.
    14:27 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Kamu semua akan tergoncang imanmu. Sebab ada tertulis: Aku akan memukul gembala dan domba-domba itu akan tercerai-berai.
    14:28 Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea."
    14:29 Kata Petrus kepada-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya, aku tidak."
    14:30 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
    14:31 Tetapi dengan lebih bersungguh-sungguh Petrus berkata: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua yang lainpun berkata demikian juga.

  2. Petrus salah menggunakan pedang sehingga memutus telinga Malkus, sehingga mereka tercerai-berai = tidak ada kasih pada sesama.

    Markus 14:47,50

    14:47 Salah seorang dari mereka yang ada di situ menghunus pedangnya, lalu menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya.
    14:50 Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.

  3. Petrus mengikut Yesus dari jauh, sampai berdiang dekat api pengawal-pengawal =tidak setia dalam ibadah pelayanansampai terikat dalam pergaulan duniawi.

    Markus 14:54,67

    14:54 Dan Petrus mengikuti Dia dari jauh, sampai ke dalam halaman Imam Besar, dan di sana ia duduk di antara pengawal-pengawal sambil berdiang dekat api.
    14:67 dan ketika perempuan itu melihat Petrus sedang berdiang, ia menatap mukanya dan berkata: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu."

Jadi, Petrus menyangkal Yesus sebab Petrus TIDAK MEMILIKI KASIH.

Matius 24:12
24:12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

Di akhir jaman, akan banyak kasih yang menjadi dingin, sehingga banyak kehidupan anak Tuhan yang menjadi durhaka dan menyangkal Tuhan.

Untuk bisa bertahan menghadapi situasi akhir jaman yang penuh dengan kesulitan, kemustahilan, penderitaan, kebencian, pembunuhan, maka kita HARUS MEMILIKI KASIH ALLAH.

Untuk bisa mendapatkan kasih Allah, kita belajar pada Petrus.
Petrus menerima 3 kali pertanyaan dari Tuhan:
  1. Tuhan bertanya apakah Petrus mengasihi Tuhan dengan kasih agape, dan Petrus menjawab mengasihi Tuhan dengan kasih sesama.

    Yohanes 21:15
    21:15. Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

  2. Tuhan bertanya apakah Petrus mengasihi Tuhan dengan kasih agape, dan Petrus menjawab mengasihi Tuhan dengan kasih sesama.

    Yohanes 21:16
    21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

  3. Tuhan bertanya apakah Petrus mengasihi Tuhan dengan kasih sesama. Di sini Petrus menjadi sedih sebab dia pernah menyangkal Tuhan dan tidak memiliki kasih sesama.

    Yohanes 21:17
    21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Petrus tidak memiliki kasih sama sekali.
Kita bisa menerima kasih Allah di dalam KANDANG PENGGEMBALAAN.

Dalam Tabernakel, kandang penggembalaan adalah Ruangan Suci. Di dalamnnya terdapat 3 macam alat, yaitu:
  1. Pelita Emas (https://www.gptkk.org/tabernakel_pelita+emas.html) = ketekunan dalam Ibadah Raya.
  2. Meja Roti Sajian (https://www.gptkk.org/tabernakel_meja+roti+sajian.html) = ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab.
  3. Medzbah Dupa Emas (https://www.gptkk.org/tabernakel_mezbah+dupa+emas.html) = ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan.
Ketekunan dalam 3 macam ibadah = 3 kali pertanyaan Yesus kepada Petrus. Di sinilah kita bisa menerima kasih Allah.

Yohanes 21:18
21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."

Bukti Petrus mengasihi Tuhan adalah mengulurkan tangan kepada Tuhan = TAAT DENGAR-DENGARAN kepada Tuhan apapun resikonya.
Kalau kita mengulurkan tangan, maka Tuhan sebagai Gembala Agung pasti akan mengulurkan tangan kepada kita, sehingga terjadi mujizat-mujizat, terutama mujizat rohani yaitu keubahan hidup (mujizat yang tidak bisa ditiru oleh setan).

Praktek mengasihi Tuhan:
  1. Bersaksi tentang Tuhan.
    Kisah Rasul 2:14,41
    2:14. Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.
    2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.

    Petrus bisa bersaksi di tengah orang-orang yang memusuhi Yesus.

  2. Mengasihi sesama yang menderita.
    Kisah Rasul 3:6-8
    3:6 Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"
    3:7 Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.
    3:8 Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah.

    Ini bisa dalam bentuk jasmani, tetapi juga dalam bentuk rohani lewat membawa sesama untuk masuk ke Bait Allah.

  3. Setia sampai mati.
    Yohanes 21:19
    21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."
Kehidupan yang mengalami keubahan hidup ini posisinya adalah seperti bayi yang sedang menyusu, dalam gendongan tangan Gembala Agung.

1 Petrus 2:2
2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,

Kehidupan itu juga akan mengalami mujizat jasmani, seperti bayi yang tidak berdaya apa-apa tetapi hanya hidup dari tangan ibunya.
Artinya:
  • Tangan Gembala Agung sanggup memelihara dan melindungi kehidupan kita di tengah dunia yang sulit.
  • Tangan Gembala Agung menolong dan menyelesaikan segala masalah sampai yang mustahil sekalipun.
  • Tangan Gembala Agung memberikan masa depan yang indah, sampai diubahkan sama mulia dengan Dia dan menerima mahkota kemuliaan saat kedatangan Tuhan kedua kali.

    1 Petrus 5:4
    5:4 Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 13 Desember 2009 (Minggu Pagi)
    ... dijaga Pakaian secara jasmani. Pakaian secara jasmani harus dijaga. Tujuan pakaian adalah untuk menutupi daging jangan sampai mengikuti mode-mode yang justru menonjolkan daging. Pakaian jasmani juga harus bersih dan rapi. Pakaian jasmani juga harus benar laki-laki memakai pakaian laki-laki perempuan memakai pakaian perempuan Ulangan . Pakaian secara rohani. Kejadian pada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 Februari 2018 (Jumat Sore)
    ... kehendak Tuhan tidak jadi. Mari kalau tidak tergembala kita tetap akan menghadapi kemustahilan sampai kemustahilan yang tertinggi tidak bisa menjadi sama dengan Tuhan. Natal adalah Allah lahir menjadi sama dengan manusia supaya manusia lahir baru menjadi sama dengan Allah. Itu mujizatnya. Kalau tidak tergembala manusia berdosa tidak mungkin bisa jadi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 April 2015 (Rabu Sore)
    ... Wahyu - diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Maret . Kita mempelajari Wahyu - sidang jemaat yang keenam yaitu SIDANG JEMAAT FILADELFIA. Kita masih berada pada ayat - . Wahyu - Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia Inilah firman dari Yang Kudus Yang Benar yang memegang kunci Daud apabila Ia membuka ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Februari 2017 (Minggu Pagi)
    ... lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh sendi-sendi dan sumsum ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Gulungan kitab ini ditulisi sebelah luar dan sebelah dalam. Artinya firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua sanggup menyucikan kita luar ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Agustus 2012 (Kamis Sore)
    ... sempurna sama mulia dengan Yesus. Ukuran tabut perjanjian yaitu panjang hasta lebar hasta dan tinggi hasta. Luas alas dasar peti panjang x lebar x x x . empat injil yaitu Matius Markus Lukas Yohanes. lima luka Yesus di kayu salib korban Kristus . Allah Tri Tunggal Allah Bapa Allah Anak dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Januari 2010 (Senin Sore)
    ... Praktik berjaga-jaga dalam ibadah pelayanan yaitu ay. pinggang tetap berikat memakai ikat pinggang. Yesaya Ikat pinggang kesetiaan dan kebenaran. Jadi kita harus melayani dengan setia dan benar. 'setia' selalu siap sedia untuk ibadah melayani Tuhan baik atau tidak baik waktunya tidak mau dan tidak bisa terhalang oleh apapun. Juga berarti ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Maret 2011 (Minggu Sore)
    ... Inilah hubungan tubuh dengan Kepala. Hubungan tubuh dengan Kepala yang paling erat adalah leher diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya Maret . Malam ini kita mempelajari praktik menempatkan Yesus sebagai Kepala yaitu Matius . Yesus berkata kepadanya Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 April 2012 (Senin Sore)
    ... darah orang ini itu urusan kamu sendiri . Dan seluruh rakyat itu menjawab Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami . Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan. Kita sudah mendengar bagaimana Pilatus mencuci tangan artinya bangsa kafir mendapat kesempatan untuk dibasuh oleh ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 November 2014 (Minggu Sore)
    ... turun dari Surga dalam Yohanes . Sebenarnya manna ini tersembunyi di Surga tetapi dikirimkan ke bumi. Artinya Firman Allah yang dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab Firman Allah yang merupakan wahyu atau ilham dari Tuhan. Kalau Firman itu merupakan wahyu dari Tuhan bukan rekayasa lawak-lawak dari manusia ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Juli 2010 (Kamis Sore)
    ... pintu Kerajaan Sorga. Ada macam pintu Tabernakel Kerajaan Sorga Pintu Gerbang. https www. gptkk. org tabernakel pintu gerbang. html Arti rohaninya adalah percaya iman kepada Yesus untuk diselamatkan. Yesus adalah satu-satunya pintu keselamatan untuk masuk Kerajaan Sorga. Roma Jadi iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh firman Kristus. Iman adalah dari mendengar firman ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.