Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 21: 5-6 => Bait Allah akan diruntuhkan
21:5. Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus:
21:6. "Apa yang kamu lihat di situ--akan datang harinya di mana tidak ada satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan."

Bait Allah menunjuk pada ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Saat itu beberapa dari orang Israel berbicara dan mengagumi bangunan secara jasmani. Artinya: ibadah pelayanan bangsa Israel adalah ibadah pelayanan sistem Taurat, yaitu sangat membanggakan bangunannya, apalagi mereka pernah membangun Bait Allah selama empat puluh enam tahun.

Bangunannya hebat tetapi bagian dalamnya mengerikan.
Galatia 2: 16, 21
2:16.Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.
2:21.Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus.

Hukum Taurat tidak bisa membenarkan orang berdosa, karena itu Yesus harus mati.
Yakobus 2: 10-11
2:10.Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalahterhadap seluruhnya.
2:11.Sebab Ia yang mengatakan: "Jangan berzinah", Ia mengatakan juga: "Jangan membunuh". Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi membunuh, maka kamu menjadi pelanggar hukum juga.

Kalau melanggar hukum Taurat satu saja, sama saja dengan bersalah.
Jadi, ibadah sistem Taurat tersusun rapi dan indah, tetapi tidak menghasilkan kebenaran, melainkan penghukuman sampai kebinasaan.

Keluaran 31: 16-17
31:16.Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat, dengan merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian kekal.
31:17.Antara Aku dan orang Israelmaka inilah suatu peringatan untuk selama-lamanya, sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang ketujuh Ia berhenti bekerja untuk beristirahat."

Sabat adalah satu satu dari isi hukum Taurat yang dibuat oleh Tuhan, hanya untuk bangsa Israel asli.
Jadi, ibadah sistem Taurat hanya untuk bangsa Israel asli. Bangsa kafir tidak ada kena mengena dengan hukum Taurat.

Karena itu ibadah pelayanan bangsa kafir harus dalam kasih karunia dan kemurahan Tuhan.

Galatia 2: 21
2:21.Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus.

Tetapi sangat disayangkan pada akhir zaman banyak bangsa kafir yang melakukan ibadah pelayanan sistem Taurat secara rohani.

Tandanya:

  1. Hanya mengutamakan perkara jasmani dalam ibadah pelayanan.
    Perkara jasmani yaitu uang.
    Akibatnya: jiwanya kosong, sehingga Setan bisa mengisi dengan roh kejahatan, kenajisan, dan kepahitan.

  2. Menghalalkan segala cara untuk menarik jiwa-jiwa, supaya uangnya banyak.
    Akibatnya: kesukaan dan hiburan dunia masuk dalam gereja.

  3. Mengandalkan kemampuan daging, yaitu kepandaian dan keahlian, tetapi tidak bergantung pada karunia Roh Kudus.
    Karunia Roh Kudus= kemampuan ajaib dari Roh Kudus yang lebih dari apapun, untuk menolong kita melayani Tuhan.

  4. Mengutamakan organisasi gereja yang dikepalai oleh manusia; sama dengan manusia yang mengatur organisasi gereja.
    Akibatnya: tidak mengutamakan organisme--tubuh Kristus--di mana Yesus menjadi Kepala; berarti tidak mengutamakan firman pengajaran yang benar.

Jadi, ibadah sistem Taurat kelihatan sangat hebat, tetapi tidak ada gunanya, karena tidak menghasilkan kebenaran--iman--, berarti tidak ada pengharapan--kesucian--dan kasih.

Akibatnya: keadaan sidang jemaat sama seperti batu-batu keras yang disusun untuk membangun gereja palsu--Babel--; mempelai wanita Setan yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan. Dan satu waktu akan dihancurkan, diruntuhkan, dihukum, sampai binasa dalam satu jam saja.
Batu keras artinya berbuat dosa tetapi boleh melayani, yang penting hebat.
Kita harus hati-hati!

Ibadah pelayanan bukan untuk mencari perkara jasmani, tetapi mencari Tuhan/firman, supaya kita bisa jadi benar, suci, dan mengasihi Tuhan dan sesama.

Tuhan tidak rela kita dihancurkan karena ibadah pelayanan yang salah, yaitu tidak mengutamakan Yesus sebagai kepala.

Cara Tuhan menolong:
Yohanes 19: 33-34
19:33.tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
19:34.tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nyadengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

Peraturan Taurat adalah tidak boleh ada mayat tergantung pada hari Sabat. Kalau belum mati, harus cepat dimatikan dengan cara meremukkan kakinya, setelah itu baru diturunkan, sehingga hari Sabat tidak ada mayat yang digantung.
Ketika sampai pada penjahat belum mati, sehingga harus diremukkan kakinya. Tetapi sampai pada Yesus, Ia sudah mati, sehingga kaki-Nya tidak diremukkan, tetapi lambung-Nya ditikam.

Jadi, Yesus sudah mati dengan empat luka utama untuk menggenapkan Taurat, sehingga Ia bisa membenarkan orang Israel yang melanggar Taurat lewat percaya kepada Yesus.

Luka kelima di lambung adalah untuk bangsa kafir--luka terbesar dan terdalam--, sehingga bangsa kafir yang sudah berbuat dosa dan puncaknya dosa bisa dibenarkan.

Tanda bangsa kafir sudah diselamatkan:

  1. Tanda darah--mezbah korban bakaran. Dulu binatang korban yang dibakar, tetapi sekarang sudah digenapkan oleh kurban Kristus.
    Artinya: bangsa kafir harus mengaku segala dosa dan puncaknya dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi--bertobat--; berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan; mati terhadap dosa.

    Kita mati terhadap dosa mulai dari dosa dusta--Setan adalah bapa pendusta.

  2. Tanda air--bejana pembasuhan--= baptisan air yang benar.
    Roma 6: 4
    6:4.Dengan demikian kita telah dikuburkanbersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkandari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi yaitu hidup dalam urapan Roh Kudus.

    Hidup dalam urapan Roh Kudus=

    • Hidup dalam kebenaran. Kita hidup dari iman. Kita tidak menjadi batu keras lagi.
    • Hati nurani baik, yaitu taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
      1 Petrus 3: 20-21

      3:20.yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
      3:21.Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baikkepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

      Taat= hidup dalam kesucian.
      1 Petrus 1: 22
      1:22.Karena kamu telah menyucikandirimu oleh ketaatankepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasihpersaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

      Kalau hidup dalam kesucian pasti ada pengharapandi dalamnya.

    • Hidup dalam kasih, yaitu mengasihi Tuhan lebih dari semua dan mengasihi sesama seperti diri sendiri bahkan mengasihi orang yang memusuhi kita--kita hanya berbuat baik sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.

    Kalau sudah punya iman, pengharapan, dan kasih, kita akan menjadi batu indah/batu hidup.
    Lukas 21: 5
    21:5.Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indahdan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus:

    1 Petrus 2: 5
    2:5.Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidupuntuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

    Batu hidup= imam dan raja yang memiliki iman--kebenaran--, pengharapan--kesucian--, dan kasih, sehingga dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
    Ini sama dengan menempatkan Yesus sebagai Kepala--organisme.

    Hubungan tubuh dengan Kepala adalah leher--doa penyembahan. Artinya: kita bisa menyembah Tuhan.

    Jadi, imam-imam yang punya iman, pengharapan, dan kasih bisa menyembah Yesussebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga.
    Contoh: Petrus--pengharapan--, Yakobus--iman--, dan Yohanes--kasih.

    Markus 17: 1
    17:1.Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanessaudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.

    Kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi tubuh Kristus yang sempurna.
    Kita dipakai sampai memuncak yaitu menyembah Tuhan. Kita hanya menyerah pada Tuhan. Dia akan menolong kita. Kita datang menyembah dengan iman, pengharapan, dan kasih.

    Hasilnya:

    • Matius 17: 2
      17:2.Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahayaseperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

      Hasil pertama: kuasa keubahan hidupdari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari wajah--pancaindera.
      Salah satu pancaindera adalah mulut, artinya mulut diubahkan jadi jujur.

      Kita jujur mulai dari soal pengajaran yang benar, mengaku dosa, keuangan, dan segala hal.
      Kita menjadi rumah doa.

    • Matius 17: 14-15
      17:14.Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah,
      17:15. katanya: "Tuhan, kasihanilah anakku. Ia
      sakit ayandan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air.

      Hasil kedua: kuasa kesembuhandari penyakit ayan.

      Ayan menunjuk pada penyakit secara jasmani dan rohani--berbuat dosa dan puncaknya dosa. Berhenti dari dosa dan puncaknya dosa!

      Kita disucikan sehingga hidup benar dan suci. Malam ini juga, serahkan kepada Tuhan. Tangan Tuhan/kuasa Roh Kudus mampu menolong kita.

      Ayat 15= 'jatuh ke dalam api dan air'= pergaulan yang tidak baik, yaitu pergaulan dalam api hawa nafsu daging. Hati-hati dengan kelompok belajar!
      Air= pergaulan dalam kesegaran dan kepuasan dunia.

      Ini diubahkan jadi bergaul erat dengan Tuhan, artinya mengutamakan ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai gemar menyembah Tuhan, sehingga kita merasakan kepuasan sorga. Kita selalu mengucap syukur dan bisa bersaksi.

    • Markus 5: 37-43
      5:37.Lalu Yesus tidak memperbolehkan seorangpun ikut serta, kecuali Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudara Yakobus.
      5:38.Mereka tiba di rumah kepala rumah ibadat, dan di sana dilihat-Nya orang-orang ribut, menangis dan meratap dengan suara nyaring.
      5:39.Sesudah Ia masuk Ia berkata kepada orang-orang itu: "Mengapa kamu ribut dan menangis? Anak ini tidak mati, tetapi tidur!"
      5:40.Tetapi mereka menertawakan Dia. Maka diusir-Nya semua orang itu, lalu dibawa-Nya ayah dan ibu anak itu dan mereka yang bersama-sama dengan Dia masuk ke kamar anak itu.
      5:41.Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti: "Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!"
      5:42.Seketika itu juga anak itu bangkitberdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub.
      5:43. Dengan sangat Ia berpesan kepada mereka, supaya jangan seorangpun mengetahui hal itu, lalu Ia menyuruh mereka
      memberi anak itu makan.

      Hasil ketiga: kuasa kebangkitan.

      Secara jasmani, artinya: menghapus segala masalah yang mustahil. Serahkan semua kepada Tuhan!
      Secara rohani, artinya: bisa makan, yaitu makan firman pengajaran yang benar.

      Kalau bosan dengar firman, maka yang jasmani dan rohani akan mati, tidak ada masa depan.
      Tetapi kalau bisa makan firman, akan ada jaminan untuk hidup sekarang, masa depan yang indah, sampai hidup kekal.
      Nikmati firman!

      Jangan pernah berkata: Tidak bisa makan firman. Lebih baik koreksi diri.

      Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai sampai ke sorga bersama Dia selamanya.

Ada kuasa Roh Kudus di tengah-tengah kita. Sungguh-sungguh! Biarlah kita punya iman--kebenaran--, pengharapan--kesucian--, dan kasih.
Kita bisa menyembah Tuhan, dan ada kuasa Roh Kudus di tengah kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 06 Desember 2009 (Minggu Pagi)
    ... melakukan kewajiban utama dalam keluarga Suami melayani istri seperti diri sendiri dan tidak berlaku kasar kepada istri. Istri tunduk kepada suami dalam segala sesuatu. Anak taat dengar-dengaran kepada orang tua. Jika kita bisa melakukan kewajiban yang utama pasti kewajiban yang lain bisa terpenuhi. Melayani dalam penggembalaan Gembala memberi makanan firman ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 Juli 2017 (Jumat Sore)
    ... yang permai sehingga bebas dari maut dan kerajaan maut bebas dari lautan api dan belerang. Maut memang akan bekerja secara luar biasa tetapi kalau kita menerima dan mengalami pekerjaan firman nubuat kita akan bebas dari maut dan kerajaan maut--bebas dari lautan api dan belerang kematian yang kedua neraka selamanya. Sikap terhadap kabar ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Mei 2022 (Selasa Sore)
    ... . Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. 'kasih setia-Nya' kemurahan-Nya. Tuhan mengulurkan tangan kemurahan dan kebaikan-Nya sehingga seorang diri Ia mampu mengadakan keajaiban-keajaiban besar. Hasilnya adalah Yesus seorang diri mati di kayu salib untuk menebus dan menyelamatkan manusia berdosa. Matius - . Kira-kira jam tiga berserulah Yesus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 November 2018 (Kamis Sore)
    ... kitab para nabi. Bukti memiliki kasih Allah yang sempurna Mengasihi Tuhan lebih dari semua. Mengasihi sesama seperti diri sendiri bahkan mengasihi musuh. ad. . Mengasihi Tuhan lebih dari semua. Praktek mengasihi Tuhan lebih dari semua adalah tahan uji menghadapi apa pun. Yakobus Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan sebab apabila ia ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 Maret 2017 (Rabu Sore)
    ... ukurannya--sesuai kebutuhan. Pengertian rohani tongkat adalah kayu mati yang sudah dipisahkan dari akar Kehidupan yang rela dipisahkan dari akar dosa--bertobat tidak berbuat dosa lagi. Tongkat mau dipakai oleh TUHAN supaya jangan ada persungutan keributan dan kedurhakaan lagi tetapi menjadi satu--aman tentram. Orang dipakai itu harus bertobat. Jadi salah kalau orang disuruh melayani supaya ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 September 2015 (Minggu Pagi)
    ... Daud. Pencobaan-pencobaan ini sudah dialami oleh Yusuf tetapi juga dialami oleh Daniel. Daniel mengalami pencobaan yang menyangkut hal Pencobaan menyangkut hal-hal jasmani yaitu pekerjaan sekolah kesehatan ekonomi. Daniel Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan tetapi mereka tidak mendapat alasan apapun atau ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 Agustus 2022 (Minggu Siang)
    ... Hati-hati Orang yang tidak percaya Yesus akan dihukum. Siapa yang tidak percaya Yesus Kehidupan yang memang tidak mau percaya Yesus sekalipun sudah mendengar firman dan kesaksian. Orang yang dulunya percaya Yesus tetapi akhirnya gugur dari iman karena sesuatu terutama perkara jasmani pekerjaan sekolah jodoh. Ini banyak terjadi. Dan juga gugur dari ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 November 2013 (Rabu Sore)
    ... hidup benar kita bisa menjadi hamba Tuhan. Imam adalah Seorang yang suci. Seorang yang memegang jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus. Karunia didapatkan lewat penumpangan tangan seorang gembala. Seorang yang beribadah dan melayani Tuhan dwifungsi . Raja adalah seorang yang menang terutama menang atas dosa halangan dan rintangan. Artinya imam-imam tidak ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 September 2014 (Rabu Sore)
    ... tentang yang baik dan yang jahat itu janganlah kaumakan buahnya sebab pada hari engkau memakannya pastilah engkau mati. Kejadian Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan Dalam Kejadian - Tuhan memerintahkan manusia 'semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Juli 2017 (Kamis Sore)
    ... mati di kayu salib supaya manusia berdosa bisa diperdamaikan dan mempunyai damai sejahtera. Korintus - Dan semuanya ini dari Allah yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.